Etika Penelitian METODE PENELITIAN

kontrol adalah 78,47 tahun dengan standar deviasi 5,43 tahun. Usia termuda responden pada kelompok intervensi adalah 61 tahun dan usia tertua adalah 85 tahun. Rata-rata berat badan responden pada kelompok intervensi adalah 62,00 kg SD 7,76 kg. Berat badan terendah pada kelompok intervensi adalah 48 kg dan berat badan tertinggi adalah 70 kg. Rata-rata berat badan responden pada kelompok kontrol adalah 55,33 kg dengan standar deviasi 10,07 kg. Berat badan terendah pada kelompok intervensi adalah 45 kg dan berat badan tertinggi adalah 80 kg. 2. Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin Data karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 5.2. Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin pada Kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Jenis Kelamin Kelompok Perempuan Laki-laki Total N N N Intervensi 12 80 3 20 15 100,0 Kontrol 13 86,7 2 13,3 15 100,0 Total 25 83,3 5 16,7 30 100,0 Dari data pada tabel 5.2 diatas pada kelompok intervensi diketahui terdapat 15 responden , 80 responden adalah perempuan. Sedangkan hasil data pada 15 responden kelompok kontrol, terdapat 86,7 responden adalah perempuan.

B. Hasil Analisa Bivariat

Pada penelitian ini analisa bivariat yang digunakan adalah perbedaan rata-rata tekanan darah lansia dengan hipertensi sebelum dan sesudah tanpa diberikan perlakuan pada kelompok kontrol di PSTW Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan. Perbedaan rata-rata tekanan darah dengan hipertensi sebelum dan sesudah diberikan senam jantung sehat pada kelompok intervensi di PSTW Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan. 1. Perbedaan rata-rata tekanan darah pada lansia dengan hipertensi sebelum dan sesudah diberikan senam jantung sehat pada kelompok intervensi di PSTW Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan. Perbedaan rata-rata tekanan darah pada lansia dengan hipertensi sebelum dan sesudah diberikan senam jantung sehat pada kelompok intervensi dapat dilihat pada tabel 5.3 dibawah ini : Tabel 5.3 Gambaran Perbedaan Rerata Tekanan Darah Responden Menurut Pengukuran Minggu Pertama dan Minggu Ketiga Pada Kelompok Intervensi n=15 Variabel Kelompok intervensi Mean SD Min-Maks TDS Pretest 141,33 9,904 130-160 Posttest 122,00 10,823 100-150 TDD Pretest 86,00 9,103 70-100 Posttest 74,67 7,432 60-90 Keterangan : TDD = Tekanan Darah Sistolik TDS = Tekanan Darah Diastolik Berdasarkan tabel 5.3 rata-rata tekanan darah sistolik responden pada kelompok intervensi pada saat pretest adalah 141,33 mmHg dengan nilai minimum 130 dan maksimum 160. Sedangkan saat posttest adalah 122,00 mmHg dengan nilai minimum 100 dan maksimum 150. Rata-rata tekanan darah diastolik responden pada kelompok intervensi pada saat pretest adalah 86,00 mmHg dengan nilai minimum 70 dan maksimum 100. Sedangkan saat posttest adalah 74,67 mmHg dengan nilai minimum 60 dan maksimum 90. 2. Perbedaan rata-rata tekanan darah pada lansia dengan hipertensi sebelum dan sesudah diberikan senam jantung sehat pada kelompok kontrol di PSTW Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan. Perbedaan rata-rata tekanan darah pada lansia dengan hipertensi sebelum dan sesudah diberikan senam jantung sehat pada kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel 5.4 dibawah ini : Tabel 5.4 Gambaran Perbedaan Rerata Tekanan Darah Responden Menurut Pengukuran Minggu Pertama dan Minggu Ketiga Pada Kelompok Kontrol n=15 Variabel Kelompok Kontrol Mean SD Min-Maks TDS Pretest 146,00 12,421 130-160 Posttest 148,00 12,649 130-170 TDD Pretest 89,33 13,345 60-120 Posttest 90,00 15,119 60-120 Keterangan : TDD = Tekanan Darah Sistolik TDS = Tekanan Darah Diastolik Berdasarkan tabel 5.4 rata-rata tekanan darah sistolik responden pada kelompok kontrol pada saat pretest adalah 146,00 mmHg dengan

Dokumen yang terkait

Hubungan salat berjamaah dengan tingkat depresi pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (pstw) Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan

0 14 127

Gambaran Pengetahuan Lansia tentang Insomnia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan

2 31 106

PENGARUH SENAM HIPERTENSI LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PANTI WREDA Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi Di Panti Wredha Darma Bhakti Pajang Surakarta.

1 7 15

PENGARUH SENAM HIPERTENSI TERHADAP TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PANTI Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi Di Panti Wredha Darma Bhakti Pajang Surakarta.

2 7 16

PENGARUH SENAM TERA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI POSYANDU Pengaruh senam tera terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Posyandu Lansia Kelurahan Pabelan Kartasura.

0 5 14

PERBANDINGAN SENAM JANTUNG SEHAT DENGAN SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH LANSIA PENDERITA HIPERTENSI GRADE I DI DESA DAUH PURI KAUH DENPASAR BARAT.

1 1 45

View of PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI PUSKESMAS WALANTAKA

0 0 8

PENGARUH PIJAT REFLEKSI KAKI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI PSTW YOGYAKARTA UNIT BUDI LUHUR

0 0 18

6 EFEKTIVITAS SENAM JANTUNG SEHAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI

0 0 7

6 EFEKTIVITAS SENAM JANTUNG SEHAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI

0 1 7