Analisa Data Pengolahan Data

Keterangan : t 2 = t statistis dari hasil output spss N = Jumlah responden Woodrow, 2014.

J. Etika Penelitian

Penelitian yang dilakukan khususnya yang menggunakan masusia sebagai sujbjek tidak boleh bertentangan dengan etika. Oleh karena itu, penelitian yang menggunakan subjek manusia harus tidak brtentangan dengan etika. Masalah etika pada penelitian yang perlu diperhatikan meliputi : a. Informed consent Subjek harus mendapatkan informasi secara lengkap tentang tujuan penelitian yang akan dilaksanakan, mempunyai hak untuk bebas berpartisipasi atau mnolak menjadi responden Nursalam,2008. b. Anonimity tanpa nama Masalah etika keperawatan yang terjadi adalah masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan tidak mencantumkan nama responden dan hanya menuliskan kode Hidayat,2007 c. Kerahasiaan confidentiality Pada suatu penelitian, peneliti wajib merahasiakan data-data yang sudah dikumpulkannya. Kerahasiaan ini bukkan tanpa alasan. Sering kali subjek penelitian menghendaki agar dirinya tidak di pos kepada khalayak ramai. Apabila sifat penelitian menuntut peneliti untuk memperoleh persetujuan terlebih dahulu serta mengambil langkah- langkah dalam menjaga kerahasiaan Wasis, 2008. masalah yang sering timbul dalam etika penulisan ilmiah adalah plagiarisme yaitu tindakan pencurian ide, hasil pemikiran dan tulisan orang lain yang digunakan oleh penulis seakan-akan ide, pemikiran dan tulisan orang lain adalah ide, pemikiran dan tulisannya sendiri. Tujuan dari plagiarisme digunakan untuk kepentingan pribadi sehingga dapat merugikan orang lain Notoatmodjo, 2010.

BAB V HASIL PENELITIAN

A. Hasil Analisa Univariat

Analisa univariat bertujuan untuk mendeskripsikan menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang diteliti. Hasil penelitian yang dilakukan menggunakan analisis univariat dalam penelitian ini adalah karakteristik responden yang meliputi usia, jenis kelamin, berat badan. Penjelasan hasil penelitian sebagai berikut : 1. Karakteristik Responden berdasarkan Usia dan Berat badan. Data karakteristik responden berdasarkan usia dan berat badan dapat dilihat pada tabel 5.1 Tabel 5.1. Gambaran karakteristik responden berdasarkan usia dan berat badan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kelompok Usia Berat Badan Mean 95 CI SD Min-Maks Mean 95 CI SD Min- Maks Intervensi 70,13 67,08-73,19 5,514 60-79 62,00 57,70-66,30 7,764 48-70 Kontrol 78,47 75,46-81,48 5,436 61-85 55,33 49,75-60,91 10,076 45-80 Total 74,30 71,74-76,86 6,849 60-85 58,57 55,13-62,20 9,466 45-80 Berdasarkan hasil tabel 5.1, rata-rata usia responden pada kelompok intervensi adalah 70,13 tahun SD 5,51 tahun. Usia termuda responden pada kelompok intervensi adalah 60 tahun dan usia tertua adalah 79 tahun. Sedangkan, rata-rata usia responden pada kelompok 56 kontrol adalah 78,47 tahun dengan standar deviasi 5,43 tahun. Usia termuda responden pada kelompok intervensi adalah 61 tahun dan usia tertua adalah 85 tahun. Rata-rata berat badan responden pada kelompok intervensi adalah 62,00 kg SD 7,76 kg. Berat badan terendah pada kelompok intervensi adalah 48 kg dan berat badan tertinggi adalah 70 kg. Rata-rata berat badan responden pada kelompok kontrol adalah 55,33 kg dengan standar deviasi 10,07 kg. Berat badan terendah pada kelompok intervensi adalah 45 kg dan berat badan tertinggi adalah 80 kg. 2. Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin Data karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 5.2. Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin pada Kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Jenis Kelamin Kelompok Perempuan Laki-laki Total N N N Intervensi 12 80 3 20 15 100,0 Kontrol 13 86,7 2 13,3 15 100,0 Total 25 83,3 5 16,7 30 100,0 Dari data pada tabel 5.2 diatas pada kelompok intervensi diketahui terdapat 15 responden , 80 responden adalah perempuan. Sedangkan hasil data pada 15 responden kelompok kontrol, terdapat 86,7 responden adalah perempuan.

Dokumen yang terkait

Hubungan salat berjamaah dengan tingkat depresi pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (pstw) Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan

0 14 127

Gambaran Pengetahuan Lansia tentang Insomnia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan

2 31 106

PENGARUH SENAM HIPERTENSI LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PANTI WREDA Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi Di Panti Wredha Darma Bhakti Pajang Surakarta.

1 7 15

PENGARUH SENAM HIPERTENSI TERHADAP TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PANTI Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi Di Panti Wredha Darma Bhakti Pajang Surakarta.

2 7 16

PENGARUH SENAM TERA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI POSYANDU Pengaruh senam tera terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Posyandu Lansia Kelurahan Pabelan Kartasura.

0 5 14

PERBANDINGAN SENAM JANTUNG SEHAT DENGAN SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH LANSIA PENDERITA HIPERTENSI GRADE I DI DESA DAUH PURI KAUH DENPASAR BARAT.

1 1 45

View of PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI PUSKESMAS WALANTAKA

0 0 8

PENGARUH PIJAT REFLEKSI KAKI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI PSTW YOGYAKARTA UNIT BUDI LUHUR

0 0 18

6 EFEKTIVITAS SENAM JANTUNG SEHAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI

0 0 7

6 EFEKTIVITAS SENAM JANTUNG SEHAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI

0 1 7