Instrumen Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

sehat dan hasil pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi.

F. Langkah-langkah pengumpulan data

Pengumpulan data dimulai setelai proposal penelitian yang dibuat oleh peneliti mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing dan penguji. Selanjutnya mengajukan permohonan izin untuk melakukan penelitian kepada instansi pendidikan untuk mengadakan penelitian di PSTW Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan. Pengumpulan data yang akan dilakukan terdapat beberapa tahap, yaitu : a. Tahap awal yang dilakukan adalah proses administrasi yaitu mengajukan surat penelitian dari dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan yang diajukan kepada Ketua Panti Sosial Treshna Wherda Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan. b. Mendapatkan izin dari kepala kantor PTSP Walikota Jakarta Selatan yang kemudian diteruskan kepada Ketua Panti Sosial Treshna Werdha Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan c. Mendapatkan izin melakukan penelitian dari Ketua Panti Sosial Treshna Werdha Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan d. Peneliti melakukan screening pada responden. Screening dilakukan pada 72 responden lansia yang mengalami hipertensi dan disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Screening dilakukan dalam waktu 2 hari. Dari screening yang dilakukan banyak dari responden yang mengalami : 1. Tekanan darah lansia rata-rata diatas 16090 mmHg 2. Banyak dari responden yang mengalami psikotik 3. Banyak dari responden yang mengalami penyakit asam urat. Peneliti mengambil responden berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dan dari hasil screening didapatkan 19 responden yang menjadi kelompok intervensi dan 17 responden yang menjadi kelompok kontrol dari total 72 responden.

G. Prosedur Intervensi

1. Pre Treatment a. Peneliti melakukan kalibrasi alat sphygmomanometer yang akan digunakan kepada responden untuk pengukuran tekanan darah b. Peneliti melakukan briefing pada Tim Fasilitator mengenai proses pengukuran darah dan pelaksanaan gerakan senam jantung sehat. c. Persiapan penelitian yang dilakukan peneliti adalah melakukan penyamaan gerakan senam jantung sehat yang akan dilakukan oleh pelatih senam jantung sehat di Panti Sosial Treshna Werdha Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan yang sudah bersertifikasi. d. Peneliti melakukan screening pada WBS yang mengalami hipertensi untuk sampel yang terdiri dari 117 WBS yang mandiri ADL nya di PSTW Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan. e. Peneliti melakukan penelitian pada Panti Sosial Treshna Werdha Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan sebagai kelompok intervensi dan kelompok kontrol f. Peneliti meminta kerjasama dari Tim Fasilitator yang berjumlah 10 orang serta meminta kerjasama dari perawat dan staff Panti Sosial Treshna Werdha Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatanberkaitan dengan pelaksanaan penelitian. 2. kelompok intervensi senam jantung sehat a. Peneliti melakukan inform consent kepada calon responden untuk kesediaanya menjadi responden penelitian dan menjelaskan tujuan, manfaat serta prosedur penelitian kepada responden. b. Penelitian dilakukan di lapangan olahraga PSTW Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan. c. Peneliti mengumpulkan responden yang ingin diteliti berdasarkan kelompok intervensi yang dipilih secara purposive. d. Melakukan pengukuran darah dengan alat yang telah dilakukan kalibrasi pada responden pada kelompok intervensi yang dibantu oleh Tim fasilitator. e. Responden pada kelompok intervensi dilakukan pengukuran tekanan darah sebelum melakukan senam jantung sehat di lapangan olahraga PSTW Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan, selanjutnya dilakukan pencatatan nama, usia, jenis kelamin dan hasil tekanan darah sebelum dan sesudah senam jantung sehat. f. Responden pada kelompok intervensi dilakukan senam jantung sehat sesuai dengan gerakan instruktur senam dan dilakukan observasipengamatan oleh fasilitator. Fasilitator memperbaiki gerakan responden selama senam sebanyak 10 fasilitator. Dengan rentang kendali 10 orang fasilitator mengawasi 2 orang responden. g. Setelah melakukan senam jantung sehat responden pada kelompok intervensi di istirahatkan 30 menit lalu dilakukan tekanan darah oleh Tim Fasilitator. h. Lakukan dokumentasi setelah dilakukan pengukuran tekanan darah pada kelompok intervensi. i. Peneliti memberikan reinforcement positif dengan memberikan snack dan minuman kepada responden atas keterlibatannya dalam penelitian. j. Setelah dilakukan intervensi responden dipersilahkan meninggalkan lapangan olahraga PSTW Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan untuk melakukan kegiatan seperti biasa. 3. Pada kelompok kontrol a. Peneliti melakukan inform consent kepada calon responden untuk kesediaanya menjadi responden penelitian dan menjelaskan tujuan, manfaat serta prosedur penelitian kepada responden. b. Peneliti mengumpulkan responden yang ingin diteliti berdasarkan kelompok kontrol yang dipilih secara purposive.

Dokumen yang terkait

Hubungan salat berjamaah dengan tingkat depresi pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (pstw) Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan

0 14 127

Gambaran Pengetahuan Lansia tentang Insomnia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan

2 31 106

PENGARUH SENAM HIPERTENSI LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PANTI WREDA Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi Di Panti Wredha Darma Bhakti Pajang Surakarta.

1 7 15

PENGARUH SENAM HIPERTENSI TERHADAP TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PANTI Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi Di Panti Wredha Darma Bhakti Pajang Surakarta.

2 7 16

PENGARUH SENAM TERA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI POSYANDU Pengaruh senam tera terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Posyandu Lansia Kelurahan Pabelan Kartasura.

0 5 14

PERBANDINGAN SENAM JANTUNG SEHAT DENGAN SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH LANSIA PENDERITA HIPERTENSI GRADE I DI DESA DAUH PURI KAUH DENPASAR BARAT.

1 1 45

View of PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI PUSKESMAS WALANTAKA

0 0 8

PENGARUH PIJAT REFLEKSI KAKI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI PSTW YOGYAKARTA UNIT BUDI LUHUR

0 0 18

6 EFEKTIVITAS SENAM JANTUNG SEHAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI

0 0 7

6 EFEKTIVITAS SENAM JANTUNG SEHAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI

0 1 7