BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Tipe Penutupan Lahan
Hasil  observasi  lapang  diperoleh    beberapa  jenis  tipe  penutupan  lahan  di setiap  titik  observasi  yang  secara  umum  terdiri  dari
hutan  tanaman,  kebun campuran, perkebunan karet, perkebunan kelapa sawit dan lahan terbuka. Namun
untuk  keseluruhan  areal  penelitian  terdapatnya  10  jenis  penutupan  lahan  yang diklasifikasi  secara  unsupervised klasifikasi  tidak  terbimbing. Gambar  6
menyajikan contoh beberapa tipe penutupan lahan di lokasi penelitian
Gambar  6  Beberapa  tipe  penutupan  lahan  pada  plot-plot  observasi  : a  kebun  campuran, b  perkebunan  karet, c  hutan
tanaman, d lahan terbuka. a
b
c d
5.2 Karakteristik Backscatter dan Biomassa
Berdasarkan hasil  perhitungan  biomassa  Tabel  8  diperoleh    biomassa total terendah  dan  tertinggi  pada  di  beberapa  tipe  penutupan  lahan.  Selain  itu
analisis  statistik  perhitungan  biomassa    yang  terdapat  pada  beberapa  tipe penutupan lahan yang tersaji pada Tabel 9.
No Tipe penutupan lahan
Biomassa total TonHa
1 Hutan tanaman
1583,47 2
Kebun campuran 1111,59
3 Perkebunan karet
980,95
Berdasarkan  hasil  perhitungan  nilai  total  biomassa  di  beberapa  tipe penutupan  lahan  diperoleh  niai  tertinggi  dan  terendah  pada  tipe  penutupan  lahan
hutan  tanaman  dan  perkebunan  karet  dengan  nilai  sebesar  secara  berturut-turut yaitu  1583.47  TonHa dan  980,5 TonHa. Hal  tersebut  dikarenakan  perbedaan
jumlah vegetasi yang terdapat pada lokasi plot contoh dan observasi lapang yang kecenderungan sering ditemui adalah pada hutan tanaman.
Perhitungan biomassa dilakukan dengan pendekatan persamaan berat jenis dan alometrik yang dikhususkan pada tiap jenis tumbuhan. Pada pengukuran plot
contoh total didapatkan nilai biomassa terendah sebesar 6,59 tonha dan tertinggi sebesar    264,62  tonha  dengan  rata–rata  biomassa  78,  84 tonha. Nilai  sebaran
biomassa  terendah  dan  tertinggi  disebabkan  oleh  lokasi  plot  contoh  yang mempunyai jenis vegetasi yang beragam. Besarnya nilai biomassa persatuan luas
dipengaruhi oleh fungsi diameter , tinggi pohon dan jumlah pohon. Jumlah pohon Tabel 9 Ringkasan data backscatter dan data hasil pengukuran di lapangan
Statistik Minimum
Maksimum Rata-rata
Standar deviasi Statistik
SE HH
-12,40 -6,11
-8,77 0,25
1,68 HV
-21.40 -11,60
-15,70 0,45
3,00 Diameter cm
7,30 34,98
15,47 0,95
6,32 Tinggi m
6,12 18,60
12,40 0,48
3,16 Total biomassa tonha
6,59 264,62
78.84 10,86
72,02
Tabel 8 Nilai biomassa total di beberapa tipe penutupan lahan observasi
pada  masing  – masing  plot  contoh  dipengaruhi  oleh  faktor  jarak  antar  tanaman sehingga kerapatan pohon setiap plot berbeda.
5.3 Hubungan Biomassa dan Nilai Backscatter Citra ALOS PALSAR