3.4.1 Pengumpulan citra data ALOS PALSAR dan rupa bumi Indonesia
Data dan informasi spasial dari citra satelit dan peta lokasi penelitian diperlukan dalam perencanaan pengambilan contoh dan pengukuran biomassa di
Gambar 4 Diagram alir penelitian. Mulai
Pemotongan citra Peta jalan
Peta administrasi
Peta kerja Persiapan dan pengumpulan data :
Peta citra ALOS PALSAR Peta rupa bumi
Pra pengolahan citra : Pembuatan synthetic band
Citra komposit
Penentuan titik koordinat plot Survey lapang
Hasil inventarisasi tegakan Perhitungan biomassa
Peta citra ALOS PALSAR Nilaibackscatter
Dimensi pohon Nilai biomassa
Analisis dan pengolahan data : Penyusunan model biomassa
Analisis statistik overlay
Pemilihan model terbaik
Selesai Peta sebaran biomassa
lapangan. Data citra ALOS PALSAR diunduh dari situs ALOS Research and Application Project. Sedangkan peta Rupa Bumi Indonesia RBI untuk kawasan
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diperolehdari sumber–sumber yang berkecimpung dalam bidang ilmu spasial.
3.4.2 Pra pengolahan data citra
Dalam pengolahan data citra ALOS PALSAR resolusi 50 m dilakukan pembuatan synthetic band dan citra komposit. Data citra ALOS PALSAR yang
diunduh masih berbentuk raw format .raw, sehingga perlu dilakukan import dengan bantuan metadata format .hdr. Setelah citra di import format .img,
kemudian dilakukan pengkombinasian rasio HHHV menggunakan Erdas Model Builder guna pembuatan synthetic band. Citra komposit yang dibuat merupakan
penggabungan band HH, HV, dan ratio HHHV sebagai band red, green dan blue.
3.4.3 Pengolahan peta kerja lapang
Setelah dilakukan pengolahan data citra, tahap selanjutnya adalah pengolahan peta kerja lapang. Tahapan awal yang dilakukan adalah pemotongan
citra ALOS PALSAR resolusi 50 m, yakni berupa pembatasan citra sesuai dengan lokasi penelitian Data citra lokasi penelitian tersebut selanjutnya digunakan untuk
penentuan lokasi-lokasi plot contoh dengan mempertimbangkan aksesibilitas di
lapangan.
3.4.4 Teknik pengambilan data survei lapangan 3.4.4.1 Pengukuran variabel tegakan