Obyek Penelitian Teknik Pengumpulan Data 1. Wawancara

45 yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecendrungan yang tengah berlangsung. Fenomena disajikan secara apa adanya hasil penelitiannya diuraikan secara jelas dan gamblang tanpa manipulasi oleh karena itu penelitian ini tidak adanya hipotesis tetapi adalah pertanyaan penelitian.

1.7.2 Obyek Penelitian

Sesuai dengan ruang lingkup penelitian ini maka objek dari penelitian adalah juru kampanye dari pasangan Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi.

1.7.3 Jenis Data 1. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti dari objek penelitian atau lapangan. Dalam penelitian ini data-data diperoleh langsung dari narasumbernya yaitu para juru kampanye dari pasangan Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi dengan melakukan wawancara langsung.

2. Sumber Data Sekunder Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dalam bentuk data

yang sudah berupa publikasi terkait dengan penelitian untuk melengkapi data primer. Sumber data pendukung yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kepustakaan yang didapat dari buku pendukung, artikel koran, internet, jurnal, hasil dokumentasi, skripsi dan informasi yang diperoleh dari berbagai media massa. Dalam penelitian ini didapatkan data yang berhubungan dengan kegiatan para juru kampanye pasangan Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi. Universitas Sumatera Utara 46

1.7.4 Teknik Pengumpulan Data 1. Wawancara

Dalam pelaksanaan wawancara peneliti menghampiri langsung narasumber di tempat masing-masing seperti Kantor DPC dan kediaman pribadi narasumber. Dalam penelitian ini, maka jenis wawancara yang dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara interview guide. Jenis interview guide pada umumnya dimaksudkan untuk kepentingan wawancara yang lebih mendalam dengan lebih memfokuskan pada persoalan-persoalan yang menjadi pokok dari minat penelitian. 51 Dalam metode ini, pewawancara biasanya menyiapkan pertanyaan- pertanyaan singkat yang akan dikembangkan sesuai dengan konteks dan situasi wawancara. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah langkah-langkah sistemasi data yang masuk. Pedoman wawancara biasanya tidak berisi pertanyaan pertanyaan yang mendetail, akan tetapi sekedar garis besar tentang data atau informasi yang ingin didapatkan dari informan. Sehingga nanti dapat dikembangkan oleh pewawancara ketika melakukan wawancara dengan narasumber. Daftar nama narasumber yang akan diwawancara tertera pada tabel 1.2 berikut ini. Tabel 1.2 Daftar Nama Narasumber No. Nama Juru Kampanye Posisi 1 Ibrahim Munthe Ketua DPC PKS Labuhanbatu Selatan 2 Nurbaidah Siagian Humas DPC PKS Labuhanbatu Selatan 2. Studi Kepustakaan Menurut M. Nazir dalam bukunya yang berjudul ‘Metode Penelitian’ mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan : “Studi kepustakaan adalah teknik 51 Pawito, 2008. Komunikasi Politik Media Massa dan Kampanye Pemilihan, Yogyakarta: Jalasutra, hal 70 Universitas Sumatera Utara 47 pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku, literatur, catatan, dan laporan yang ada hubungan nya dengan masalah yang dipecahkan.” 52 Studi kepustakaan dilakukan untuk membantu peneliti dalam menemukan teori yang mendasari masalah dan bidang yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu yang bersumber dari buku pendukung, artikel koran, internet, dan jurnal.

1.8 Sistematika Penulisan BAB I

: PENDAHULUAN Bab ini akan membahas tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, masalah penelitian, kerangka teori, dan metodologi penelitian. BAB II : GAMBARAN UMUM PARTAI KEADILAN SEJAHTERA PKS Bab ini membahas tentang gambaran umum Partai Keadilan Sejahtera PKS sebagai partai pengusung pasangan Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi. BAB III : PERAN JURU KAMPANYE PKS DALAM PEMENANGAN PASANGAN GATOT PUJO NUGROHO DAN TENGKU ERRY NURADI Bab ini akan membahas tentang penyajian data dan fakta yang di dapat dari tempat penelitian selain itu juga melakukan pembahasan dan analisis dari data-data tersebut. BAB IV : PENUTUP Bab ini berisikan kesimpulan yang diperoleh dari bab sebelumnya dan saran terhadap permasalahan yang dibahas. 52 M. Nazir, 2003. Metode Penelitian, Jakarta, Ghalia Indonesia, Cet. Ke-5. hal 27. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pelayanan Administrasi Pertanahan dalam Pengurusan Surat Kepemilikan Tanah di Kelurahan Kotapinang Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan

17 161 108

Pemberitaan Kemenangan Pasangan Gatot Pujo Nugroho – Tengku Erry Nuradi (Ganteng) Dalam Hasil Hitung Cepat Pemilukada Sumatera Utara 2013 Pada Harian Analisa Dalam Perspektif Analisis Wacana Kritis

0 65 111

Perilaku Pemilih Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Sumatera Utara Tahun 2013 Di Kecamatan Medan Helvetia

0 54 79

Analisis Ikatan Primordialisme Etnik keturunan Arab Terhadap Pemilihan Kepala Daerah Langsung tahun 2005 (Studi Kasus : Pemilihan Walikota Medan tahun 2005)

2 47 70

Motivasi dan Kinerja Perawat Puskesmas Model Kotapinang di Kotapinang Labuhanbatu Selatan

1 63 65

Strategi Pemenangan Ir. Mangindar Simbolon Dan Ir. Mangadap Sinaga Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Samosir Tahun 2010-2015

1 57 85

Strategi kemenangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi (ganteng) dalam Pilkada Sumut 2013: pendekatan Marketing Politik

2 12 108

BAB II KAJIAN PUSTAKA II.1 Kerangka Teoritis Setiap penelitian perlu untuk menjelaskan gambaran tentang landasan - Pemberitaan Kemenangan Pasangan Gatot Pujo Nugroho – Tengku Erry Nuradi (Ganteng) Dalam Hasil Hitung Cepat Pemilukada Sumatera Utara 2013 Pa

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN I. 1. Konteks Masalah Pemilihan Umum Kepala Daerah Sumatera Utara (Pemilukada Sumut) - Pemberitaan Kemenangan Pasangan Gatot Pujo Nugroho – Tengku Erry Nuradi (Ganteng) Dalam Hasil Hitung Cepat Pemilukada Sumatera Utara 2013 Pada Harian

0 0 9

Pemberitaan Kemenangan Pasangan Gatot Pujo Nugroho – Tengku Erry Nuradi (Ganteng) Dalam Hasil Hitung Cepat Pemilukada Sumatera Utara 2013 Pada Harian Analisa Dalam Perspektif Analisis Wacana Kritis

0 0 12