Efek Kampanye Jenis dan Tipe Kampanye

23

1. Efek Kampanye

Efek komunikasi dalam kampanye, merupakan bagian penting dalam pencapain tujuan kampanye. Efek yang diharapkan timbul dari proses komunikasi dalam kampanye adalah : a. Dampak Kognitif Komunikan mengetahui atau meningkat intelektualitasnya. Pesan ditujukan kepada pikiran si komunikan. Tujuan komunikator berkisar pada upaya mengubah pikiran komunikan. b. Dampak Afektif Komunikan tergerak hatinya dan menimbulkan perasaan tertentu, misalnya sedih, gembira, marah dan sebagainya. c. Dampak Behavioral Dampak ini adalah dampak yang paling tinggi kadarnya, timbul pada diri komunikan dalam bentuk perilaku, tindakan atau tindakan. Di dalam konteks antar partai maka terdapat tiga tujuan kampanye, yakni : 1 Ada upaya untuk membangkitkan kesetiaan alami para pengikut suatu partai dan agar mereka memilih sesuai dengan kesetiaan itu. 2 Ada kegiatan untuk menjajaki warga negara yang tidak terikat pada partai dan menurut istilah Kenneth Burke untuk menciptakan pengidentifikasi di antara golongan independen. 3 Ada kampanye yang ditujukan pada oposisi, bukan dirancang untuk mengalihkan kepercayaan dan nilai anggota partai, melainkan untuk Universitas Sumatera Utara 24 meyakinkan rakyat bahwa keadaan lebih baik jika dalam kampanye ini mereka memilih kandidat dari partai lain. 21

2. Jenis dan Tipe Kampanye

Berbagai jenis maupun tipe kampanye pada dasarnya ditentukan oleh motivasi yang melatar belakangi diselenggarakannya sebuah program kampanye. Dan motivasi inilah yang akan menentukan ke arah mana kampanye ini akan digerakkan dan tujuan apa yang akan dicapai. Berdasarkan keterkaitan antara motivasi dan tujuan kampanye tersebut, Charles U. Larson membagi jenis kampanye ke dalam tiga kategori, yakni : 22 a. Product Oriented Campaigns Kampanye yang berorientasi pada produk. Motivasi yang mendasarinya adalah memperoleh keuntungan finansial. Cara yang ditempuh adalah dengan memperkenalkan produk dan melipat gandakan penjualan, sehingga diperoleh keuntungan yang diharapkan. Kampanye jenis ini sering juga disebut dengan commercial campaign atau coorporate campaigns. b. Candidate Oriented Campaigns Sebuah kampanye yang berorientasi pada kandidat, umumnya dimotivasi oleh hasrat untuk meraih kekuasaan politik. Tujuan dari kampanye ini antara lain adalah untuk memenangkan dukungan masyarakat terhadap kandidat- kandidat yang diajukan oleh partai politik agar dapat menduduki jabatan- jabatan politik yang diperebutkan lewat proses pemilihan umum. Kampanye jenis ini sering juga disebut dengan political campaigns. 21 Dan Nimmo, Komunikasi Politik, terjemahan : Tjun Surjaman, Remaja Rosdakarya, Bandung, 1993. hal. 192 22 Antar Venus, 2004, Manajemen Kampanye, Simbiosa Rekatama, Bandung, hal.11 Universitas Sumatera Utara 25 c. Ideologically or Cause Oriented Campaigns Bentuk kampanye yang berorientasi pada tujuan-tujuan yang bersifat khusus dan sering kali berdimensi pada perubahan sosial. Kampanye ini ditujukan untuk menangani masalah-masalah sosial melaui perubahan sikap dan perilaku publik yang terkait. Kampanye jenis ini sering juga disebut dengan social change campaigns. Selain yang tertera diatas ada tipe kampanye yang lain yaitu tipe kampanye berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum KPU N0. 35 Tahun 2004 Tentang Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden mengatur semua jenis atau bentuk kampanye. Ada 9 jenis kampanye yaitu : a. Pertemuan Terbatas b. Tatap muka dan dialog c. Penyebaran melalui media cetak dan media elektronik d. Penyiaran melalui radio dan atau televise e. Penyebaran bahan kampanye kepada umum f. Pemasangan alat peraga di tempat umum g. Rapat umum h. Debat publik debat terbuka antar calon i. Kegiatan Lain yang tidak melanggar peraturan perundang-undangan

3. Strategi dan Teknik Dalam Kampanye Politik

Dokumen yang terkait

Analisis Pelayanan Administrasi Pertanahan dalam Pengurusan Surat Kepemilikan Tanah di Kelurahan Kotapinang Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan

17 161 108

Pemberitaan Kemenangan Pasangan Gatot Pujo Nugroho – Tengku Erry Nuradi (Ganteng) Dalam Hasil Hitung Cepat Pemilukada Sumatera Utara 2013 Pada Harian Analisa Dalam Perspektif Analisis Wacana Kritis

0 65 111

Perilaku Pemilih Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Sumatera Utara Tahun 2013 Di Kecamatan Medan Helvetia

0 54 79

Analisis Ikatan Primordialisme Etnik keturunan Arab Terhadap Pemilihan Kepala Daerah Langsung tahun 2005 (Studi Kasus : Pemilihan Walikota Medan tahun 2005)

2 47 70

Motivasi dan Kinerja Perawat Puskesmas Model Kotapinang di Kotapinang Labuhanbatu Selatan

1 63 65

Strategi Pemenangan Ir. Mangindar Simbolon Dan Ir. Mangadap Sinaga Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Samosir Tahun 2010-2015

1 57 85

Strategi kemenangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi (ganteng) dalam Pilkada Sumut 2013: pendekatan Marketing Politik

2 12 108

BAB II KAJIAN PUSTAKA II.1 Kerangka Teoritis Setiap penelitian perlu untuk menjelaskan gambaran tentang landasan - Pemberitaan Kemenangan Pasangan Gatot Pujo Nugroho – Tengku Erry Nuradi (Ganteng) Dalam Hasil Hitung Cepat Pemilukada Sumatera Utara 2013 Pa

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN I. 1. Konteks Masalah Pemilihan Umum Kepala Daerah Sumatera Utara (Pemilukada Sumut) - Pemberitaan Kemenangan Pasangan Gatot Pujo Nugroho – Tengku Erry Nuradi (Ganteng) Dalam Hasil Hitung Cepat Pemilukada Sumatera Utara 2013 Pada Harian

0 0 9

Pemberitaan Kemenangan Pasangan Gatot Pujo Nugroho – Tengku Erry Nuradi (Ganteng) Dalam Hasil Hitung Cepat Pemilukada Sumatera Utara 2013 Pada Harian Analisa Dalam Perspektif Analisis Wacana Kritis

0 0 12