PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
106
38. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Lanjutan
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES Continued
Kelompok Usaha memitigasi risiko kredit yang timbul dari transaksi dengan pelanggan dengan memastikan bahwa
penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang layak dengan rekam jejak yang telah terbukti atau
sejarah kredit yang baik. Kelompok Usaha juga menerapkan sistem pembayaran uang muka untuk
penjualan domestik CPO sebanyak mungkin. The Group mitigates credit risk arising from transactions
with customers by ensuring that sales of products are only made to creditworthy customers with proven track
records or good credit history. The Group also implements a system of advance payments for domestic
CPO sales as much as possible.
Untuk memitigasi risiko kredit yang timbul dari dana yang ditempatkan pada bank, Kelompok Usaha menempatkan
dana tersebut pada lembaga keuangan terkemuka. To mitigate the credit risk arising from funds placed with
banks, the Group places such funds with reputable financial institutions.
Perusahaan tidak masuk ke dalam instrumen derivatif untuk mengelola risiko kredit, walaupun langkah-langkah
pencegahan harus diambil untuk beberapa kasus tertentu yang cukup terkonsentrasi, yang betujuan untuk
mengurangi risiko serupa. The Group does not enter into derivatives to manage
credit risk, although in certain isolated cases may take steps to mitigate such risks if it is sufficiently
concentrated.
Kelompok Usaha eksposur maksimum untuk risiko kredit antara lain:
The Group’s maximum exposure to credit risk is as follows:
2013 2012
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
selain kas 116.442.177
120.032.135 excluding cash on hand
Piutang usaha 154.507.483
455.034.575 Trade receivables
Piutang lain-lain 320.013.866
280.827.053 Other receivables
Piutang pihak berelasi 2.356.130.453
3.039.079.710 Due from related parties
Piutang plasma 168.655.413
159.785.353 Due from plasma
Investasi pada efek ekuitas
302.535.339 302.535.339
Investments in equity securities Dana yang dibatasi
penggunaannya 26.306.457
25.925.976 Restricted funds
Total 3.444.591.188
4.383.220.141 Total
Analisis umur aset keuangan yang lewat jatuh tempo pada akhir periode pelaporan tetapi tidak mengalami
penurunan nilai dan yang lewat jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The analysis of the age of financial assets that were past due as at the end of the reporting period but not impaired
and past due and impaired is as follows:
Belum Jatuh Jatuh Tempo
Tempo ataupun dan Mengalami
Mengalami Penurunan
Penurunan Nilai Nilai
Neither Past Due 31-60 hari
61-90 hari 90 hari
Past Due and nor Impaired
31-60 days 61-90 days
90 days Impaired
TotalTotal
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
selain kas 116.442.177
- -
- -
116.442.177 excluding cash on hand
Piutang usaha 17.377.238
3.903.462 5.595.665
127.631.118 378.012.195
532.519.678 Trade receivables
Piutang lain-lain 320.013.866
- -
- 401.912.217
721.926.083 Other receivables
Piutang pihak berelasi 2.551.997.300
- -
- 3.564.121
2.555.561.421 Due from related parties
Piutang plasma 168.655.413
- -
- -
168.655.413 Due from plasma
Investasi pada efek Investments in equity
ekuitas 302.535.339
- -
- 511.353
303.046.692 securities
Dana yang dibatasi penggunaannya
26.306.457 -
- -
- 26.306.457
Restricted funds
Total 3.503.327.790
3.903.462 5.595.665
127.631.118 783.999.886
4.424.457.921 Total
Telah Jatuh Tempo tetapi Tidak Mengalami Penurunan Nilai Past Due but Not Impaired
2013
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2013 AND 2012
Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
107
38. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Lanjutan
38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES Continued
Belum Jatuh Jatuh Tempo
Tempo ataupun dan Mengalami
Mengalami Penurunan
Penurunan Nilai Nilai
Neither Past Due 31-60 hari
61-90 hari 90 hari
Past Due and nor Impaired
31-60 days 61-90 days
90 days Impaired
TotalTotal
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
selain kas 120.032.135
- -
- -
120.032.135 excluding cash on hand
Piutang usaha 201.405.664
11.621.516 10.391.806
231.615.589 6.101.898
461.136.473 Trade receivables
Piutang lain-lain 280.817.053
- -
- 11.177.706
291.994.759 Other receivables
Piutang pihak berelasi 2.555.889.864
- -
- 3.235.678
2.559.125.542 Due from related parties
Piutang plasma 159.785.353
- -
- -
159.785.353 Due from plasma
Investasi pada efek Investments in equity
ekuitas 302.535.339
- -
- 511.353
303.046.692 securities
Dana yang dibatasi -
penggunaannya 25.925.976
- -
- -
25.925.976 Restricted funds
Total 3.646.391.384
11.621.516 10.391.806
231.615.589 21.026.635
3.921.046.930 Total
Telah Jatuh Tempo tetapi Tidak Mengalami Penurunan Nilai Past Due but Not Impaired
2012
Risiko Pasar Market Risk
Risiko pasar adalah risiko yang terutama disebabkan karena perubahan tingkat suku bunga, harga komoditas
dan nilai tukar valuta asing. Market risk is the risk primarily due to changes in interest
rates, commodity prices and foreign currency exchange rates.
Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk
Eksposur Kelompok Usaha untuk risiko tingkat suku bunga timbul dari pinjaman jangka panjang dengan
tingkat suku bunga mengambang. Untuk mengelola risiko ini, Kelompok Usaha memonitor pergerakan tingkat
suku bunga pasar, The Group’s exposure to interest rate risk arises from
long-term loans with floating interest rates. To manage this risk, the Group monitors the market interest rate
movement.
Berdasarkan simulasi yang masuk akal, jika tingkat suku bunga pinjaman jangka panjang 50 basis poin lebih
tinggirendah, dengan semua variabel lainnya dianggap tidak mengalami perubahan, maka laba sebelum pajak
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 akan lebih rendahlebih tinggi sebesar Rp1,04 miliar, terutama
sebagai akibat dari beban bunga yang lebih tinggirendah pada pinjaman jangka panjang dengan
tingkat suku bunga mengambang. Based on a sensible simulation, had the interest rates of
long-term loans been 50 basis points higherlower, with all other variables held constant, income before tax for
the year ended December 31, 2013 would have been lowerhigher by Rp1.04 billion, mainly as a result of
higherlower interest charges on floating rate long-term loans.
Risiko Harga Komoditas Commodity Price Risk
Kelompok Usaha menghadapi risiko harga komoditas karena faktor-faktor tertentu, seperti cuaca, kebijakan
pemerintah, tingkat permintaan dan penawaran di pasar dan lingkungan ekonomi global. Eksposur tersebut
terutama timbul dari pembelian bahan baku dan penjualan produk Kelompok Usaha. Kelompok Usaha
mengelola risiko ini dengan mempertahankan strategi harga yang konsisten dengan kontrak dan mengelola
biaya produksi secara efisien untuk tetap pada tingkat di bawah harga jual.
The Group is exposed to commodity price risk due to certain factors, such as weather, government policies,
level of demand and supply in the market and the global economic environment. Such exposure mainly arises
from the Group’s purchase of raw materials and sale of products. The Group manages this risk by maintaining a
pricing strategy that is consistent with the contracts and efficiently managing production costs to keep it at a level
below the selling price.