I I SW AKELOLA V PEN D AYAGU N AAN PROD U KSI D ALAM N EGERI D AN

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 35 dari 204 3 Konsult an perencana yang t idak cer m at dan m engak ibat kan kerugian pengguna barang j asa dikenakan sanksi ber upa keharusan m enyusun kem bali perencanaan dengan beban biaya dari konsult an yang bersangk ut an, dan at au t unt ut an gant i r ugi. Pa r a gr a f Ke se pu lu h Pe n y e le sa ia n Pe r se lisih a n Pa sa l 3 8 1 Bila t er j adi per selisihan ant ar a pengguna bar ang j asa dan peny edia barang j asa m aka kedua belah pihak m enyelesaikan per selisihan di I ndonesia dengan cara m usyaw arah, m ediasi, konsiliasi, arbit rase, at au m elalui pengadilan, sesuai dengan ket ent uan yang t elah dit et apkan dalam kont rak m enurut hukum yang berlak u di I ndonesia. 2 Keput usan dar i hasil peny elesaian perselisihan dengan m em ilih salah sat u cara t ersebut di at as adalah m engikat dan segala biaya yang t im bul unt uk m eny elesaikan perselisihan t ersebut dipik ul oleh para pihak sebagaim ana diat ur dalam kont rak.

BAB I I I SW AKELOLA

Pa sa l 3 9 1 Swakelola adalah pelak sanaan pekerj aan yang direncanak an, dikerj akan, dan diawasi sendiri. 2 Swakelola dapat dilaksanakan oleh : a. pengguna barang j asa; b. inst ansi pem er int ah lain; c. kelom pok m asyarakat lem baga sw adaya m asyarak at penerim a hibah. 3 Pekerj aan yang dapat dilakukan dengan sw akelola : a. pekerj aan yang bert uj uan unt uk m eningkat kan kem am puan t eknis sum ber daya m anusia inst ansi pem er int ah yang bersangk ut an dan sesuai dengan fungsi dan t ugas pokok pengguna barang j asa; dan at au b. pekerj aan yang operasi dan pem eliharaannya m em er lukan part isipasi m asyarakat set em pat ; dan at au Kepres 80 t hn 2003 Hal. 36 dari 204 c. pekerj aan t er sebut dilihat dari segi besar an, sifat , lokasi at au pem biayaanny a t idak dim inat i oleh penyedia barang j asa; dan at au d. pekerj aan yang secara r inci det ail t idak dapat dihit ung dit ent ukan t er lebih dahulu, sehingga apabila dilaksanakan oleh penyedia barang j asa akan m enanggung resiko yang besar ; dan at au e. penyelenggaraan dik lat , kursus, penat aran, sem inar, lokakarya, at au penyuluhan; dan at au f. pekerj aan unt uk proyek percont ohan pilot proj ect yang bersifat khusus unt uk pengem bangan t eknologi m et oda ker j a yang belum dapat dilaksanakan oleh penyedia barang j asa; dan at au g. pekerj aan khusus yang ber sifat pem rosesan dat a, per um usan kebij akan pem erint ah, penguj ian di laborat orium , pengem bangan sist em t er t ent u dan penelit ian oleh perguruan t inggi lem baga ilm iah pem er int ah; h. pekerj aan yang bersifat rahasia bagi inst ansi pengguna barang j asa yang bersangkut an. 4 Prosedur swakelola m eliput i kegiat an perencanaan, pelaksanaan, pengaw asan di lapangan dan pelaporan.

BAB I V PEN D AYAGU N AAN PROD U KSI D ALAM N EGERI D AN

PERAN SERTA U SAH A KECI L TERM ASU K KOPERASI KECI L Ba gia n Pe r t a m a Pe n ga da a n Ba r a n g Ja sa y a n g D ibia ya i de n ga n D a n a D a la m N e ge r i Pa sa l 4 0 1 I nst ansi pem er int ah w aj ib : a. m em aksim alkan penggunaan barang j asa hasil produksi dalam neger i, t erm asuk rancang bangun dan perekayasaan nasional dalam pengadaan barang j asa; b. m em aksim alkan penggunaan penyedia barang j asa nasional; c. m em aksim alkan penyediaan paket - paket pekerj aan unt uk usaha kecil t erm asuk koperasi kecil sert a k elom pok m asyarakat . 2 Kew aj iban inst ansi pem er int ah sebagaim ana disebut kan dalam ayat 1 dilakukan pada set iap t ahapan pengadaan barang j asa m ulai dari persiapan sam pai dengan penyelesaian perj anj ian kont rak . 3 Dalam perj anj ian waj ib m encant um kan persyarat an penggunaan : Kepres 80 t hn 2003 Hal. 37 dari 204 a. St andar Nasional I ndonesia SNI at au st andar lain yang berlaku dan at au st andar int er nasional yang set ar a yang dit et apkan oleh inst ansi t erkait yang berw enang; b. produksi dalam negeri sesuai dengan kem am puan indust r i nasional; c. t enaga ahli dan at au penyedia barang j asa dalam negeri. Ba gia n Ke du a Pe n ga da a n Ba r a n g Ja sa y a n g dibia ya i de n ga n D a n a Pin j a m a n H iba h Lu a r N e ge r i Pa sa l 4 1 1 Pengadaan barang j asa m elalui pelelangan int er nasional agar m engikut sert akan penyedia barang j asa nasional seluas- luasnya. 2 Pengadaan bar ang j asa yang dibiayai dengan pinj am an k r edit ekspor at au kredit lainnya harus dilakukan dengan persaingan sehat dengan persyarat an yang paling m engunt ungkan negara, dar i segi harga dan t eknis, dengan m em ak sim alk an penggunaan kom ponen dalam neger i dan peny edia barang j asa nasional. 3 Pem ilihan peny edia barang j asa yang dibiay ai dengan pinj am an kredit ekspor at au kredit lainnya harus dilakukan di dalam neger i. 4 Apabila pinj am an kredit ekspor at au hibah luar neger i diser t ai dengan syarat bahw a pelak sanaan pengadaan barang j asa hanya dapat dilak ukan di negara pem beri pinj am an kr edit ek spor hibah, agar t et ap diupayakan sem ak sim al m ungkin penggunaan barang j asa hasil produksi dalam neger i dan m engikut ser t akan penyedia barang j asa nasional. Ba gia n Ke t iga Ke ik u t se r t a a n Pe r u sa h a a n Asin g Pa sa l 4 2 1 Perusahaan asing dapat ikut sert a di dalam pengadaan barang j asa dengan nilai : a. Unt uk j asa pem bor ongan di at as Rp50.000.000.000,00 lim a puluh m iliar rupiah ; b. Unt uk bar ang j asa lainnya di at as Rp10.000.000.000,00 sepuluh m iliar rupiah ; c. Unt uk j asa konsult ansi di at as Rp5.000.000.000,00 lim a m iliar rupiah . 2 Perusahaan asing yang m elaksanakan pekerj aan sebagaim ana dim ak sud dalam ayat 1 harus m elakukan kerj asam a usaha dengan Kepres 80 t hn 2003 Hal. 38 dari 204 perusahaan nasional dalam bent uk kem it raan, subkont rak, dan lain- lain, apabila ada perusahaan nasional yang m em iliki kem am puan di bidang yang bersangk ut an. 3 Ket ent uan ayat 1 dan ayat 2 pada pasal ini dapat dikecualikan unt uk pengadaan m at erial dan peralat an pert ahanan di lingkungan Depar t em en Per t ahanan TNI yang dit et apkan oleh Ment er i Pert ahanan Panglim a TNI Kepala St af Angk at an. Ba gia n Ke e m pa t Pr e fe r e n si H a r ga Pa sa l 4 3 1 Dalam dokum en pengadaan diwaj ibkan m em ber ikan preferensi harga unt uk barang produksi dalam negeri, dan penyedia j asa pem borongan nasional. 2 Unt uk pengadaan barang j asa int ernasional yang dibiayai dengan pinj am an luar neger i, besarnya preferensi harga unt uk barang produksi dalam neger i set inggi- t ingginya 15 lim a belas persen di at as harga penaw aran barang im por , t idak t erm asuk bea m asuk. 3 Besar nya preferensi harga unt uk pek erj aan j asa pem bor ongan yang dikerj akan oleh kont rak t or nasional adalah 7,5 t uj uh kom a lim a persen di at as harga penaw aran t er endah dari kont rak t or asing. Ba gia n Ke lim a Pe n ggu n a a n Pr odu k si D a la m N e ge r i Pa sa l 4 4 1 Pengadaan barang j asa supaya m engacu pada daft ar invent ar isasi barang j asa yang t er m asuk produksi dalam negeri yang didasarkan pada krit eria t er t ent u, m enurut bidang, subbidang, j enis, dan kelom pok barang j asa. 2 Pengat uran m engenai daft ar invent arisasi dan penyebarluasan inform asi barang j asa produksi dalam negeri sebagaim ana dim ak sud dalam ayat 1 yang dikeluar kan oleh depart em en yang m em bidangi perindust rian dan perdagangan. Ba gia n Ke e n a m Pe r a n Se r t a da n Pe m a k e t a n Pe k e r j a a n Un t u k Usa h a Ke cil Te r m a su k Kope r a si Ke cil Pa r a gr a f Pe r t a m a Pe r a n Se r t a Usa h a Ke cil Te r m a su k Kope r a si Ke cil Kepres 80 t hn 2003 Hal. 39 dari 204 Pa sa l 4 5 1 Dalam proses perencanaan dan penganggaran proyek kegiat an, inst ansi pem erint ah m engarahkan dan m enet apkan besaran pengadaan bar ang j asa unt uk usaha kecil t erm asuk koperasi kecil. 2 Depar t em en yang m em bidangi koperasi, pengusaha kecil, dan m enengah m engkoordinasikan pem berdayaan usaha kecil t er m asuk koperasi k ecil dalam pengadaan barang j asa pem erint ah. 3 Pim pinan inst ansi yang m em bidangi koper asi, pengusaha kecil dan m enengah bersam a inst ansi t erkait di Propinsi Kabupat en Kot a m eny ebarluask an infor m asi m engenai peluang usaha kecil t er m asuk koperasi kecil m engenai r encana pengadaan barang j asa pem erint ah di w ilayahnya dan m enyusun Direk t ori Peluang Bagi Usaha Kecil t er m asuk koperasi k ecil unt uk disebar luaskan kepada usaha kecil t er m asuk koperasi kecil. Pa r a gr a f Ke du a Pe m a k e t a n Pe k e r j a a n Un t u k Usa h a Ke cil Te r m a su k Kope r a si Ke cil Pa sa l 4 6 Nilai paket pekerj aan pengadaan barang j asa pem borongan j asa lainnya sam pai dengan Rp1.000.000.000,00 sat u m iliar r upiah diper unt ukkan bagi usaha kecil t erm asuk koper asi k ecil, k ecuali unt uk paket pek erj aan y ang m enunt ut k om pet ensi t ek nis y ang t idak dapat dipenuhi oleh usaha k ecil t er m asuk koperasi kecil.

BAB V PEM BI N AAN D AN PEN GAW ASAN