Keputusan Presiden No 80 Tahun 2003

(1)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 1 dari 204

K EPU T U SAN PRESI DEN REPU BLI K I N DON ESI A

N OM OR 8 0 T AH U N 2 0 0 3

T EN T AN G

PEDOM AN PELAK SAN AAN

PEN GADAAN BARAN G/J ASA PEM ERI N T AH

PRESI DEN REPU BLI K I N DON ESI A,


(2)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 2 dari 204

M e n im ba n g:

a. bahw a agar pengadaan barang/ j asa pem er int ah yang dibiayai dengan Anggaran Pendapat an dan Belanj a Negara/ Anggaran Pendapat an dan Belanj a Daerah ( APBN/ APBD) dapat dilak sanakan dengan efekt if dan efisien dengan prinsip persaingan sehat , t ransparan, t erbuka, dan perlak uan y ang adil bagi sem ua pihak, sehingga hasilnya dapat dipert anggungj aw abkan baik dari segi fisik, keuangan m aupun m anfaat nya bagi kelancaran t ugas Pem er int ah dan pelay anan m asyarakat , dipandang perlu m enyem purnakan Keput usan Presiden Nom or 18 Tahun 2000 t ent ang Pedom an Pelak sanaan Pengadaan Barang/ Jasa I nst ansi Pem er int ah;

b. bahwa unt uk m aksud t er sebut di at as, per lu dit et apkan Keput usan Pr esiden t ent ang Pedom an Pelak sanaan Pengadaan Bar ang/ Jasa Pem erint ah;

M e n gin ga t :

1. Pasal 4 ayat ( 1) Undang- Undang Dasar 1945 sebagaim ana t elah diubah dengan Per ubahan Keem pat Undang- Undang Dasar 1945;

2. Perat uran Pem er int ah Nom or 29 Tahun 2000 t ent ang Peny elenggaraan Jasa Konst r uksi ( Lem baran Negara Republik I ndonesia Tahun 2000 Nom or 64, Tam bahan Lem bar an Negar a Nom or 3956) ;

3. Keput usan Pr esiden Nom or 42 Tahun 2002 t ent ang Pedom an Pelaksanaan Anggaran Pendapat an dan Belanj a Negara ( Lem baran Negara Republik I ndonesia Tahun 2002 Nom or 73, Tam bahan Lem bar an Negar a Nom or 4212) ;

M EM UTU SKAN : M e n e t a pk a n :

KEPUTU SAN PRESI D EN TEN TAN G PED OM AN PELAKSAN AAN PEN GAD AAN BARAN G/ JASA PEM ERI N TAH .


(3)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 3 dari 204

BAB I KETEN TUAN UM UM

Ba gia n Pe r t a m a Pe n ge r t ia n I st ila h

Pa sa l 1

Dalam Keput usan Presiden ini, yang dim aksud dengan :

1. Pengadaan barang/ j asa pem erint ah adalah kegiat an pengadaan barang/ j asa y ang dibiayai dengan APBN/ APBD, baik yang dilak sanakan secara swakelola m aupun oleh penyedia bar ang/ j asa;

2. Pengguna barang/ j asa adalah kepala kant or/ sat uan k erj a/ pem im pin proyek/ pem im pin bagian proyek/ pengguna anggaran Daerah/ pej abat yang disam ak an sebagai pem ilik pekerj aan yang bert anggung j aw ab at as pelaksanaan pengadaan barang/ j asa dalam lingkungan unit kerj a/ proyek t ert ent u;

3. Peny edia barang/ j asa adalah badan usaha at au orang perseorangan yang kegiat an usahanya m enyediakan barang/ layanan j asa;

4. Kepala kant or / sat uan kerj a adalah pej abat st r ukt ural depart em en/ lem baga yang bert anggung j aw ab at as pelaksanaan pengadaan barang/ j asa yang dibiayai dar i dana anggaran belanj a rut inAPBN; 5. Pem im pin pr oyek/ pem im pin bagian pr oyek adalah pej abat yang

diangkat oleh Ment eri/ Pem im pin Lem baga/ Gubernur/ Bupat i/ Walikot a/ pej abat yang diberi kuasa, yang ber t anggung j aw ab at as pelaksanaan pengadaan barang/ j asa yang dibiayai dari anggaran belanj a pem bangunan APBN;

6. Pengguna Anggaran Daerah adalah pej abat di lingkungan pem erint ah propinsi/ kabupat en/ kot a yang ber t anggung j aw ab at as pelaksanaan pengadaan bar ang/ j asa yang dibiayai dari dana anggaran belanj a APBD; 7. Pej abat yang disam akan adalah pej abat yang diangkat oleh pej abat

yang berw enang di lingkungan Tent ara Nasional I ndonesia ( TNI ) / Kepolisian Republik I ndonesia ( Polr i) / pem er int ah daerah/ Bank I ndonesia ( BI ) / Badan Huk um Milik Negar a ( BHMN) / Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) / Badan Usaha Milik Daer ah ( BUMD) , yang ber t anggung j aw ab at as pelaksanaan pengadaan barang/ j asa yang dibiayai dari APBN/ APBD;

8. Panit ia pengadaan adalah t im yang diangkat oleh pengguna bar ang/ j asa unt uk m elak sanakan pem ilihan penyedia bar ang/ j asa;

9. Pej abat pengadaan adalah personil yang diangkat oleh pengguna barang/ j asa unt uk m elaksanakan pem ilihan penyedia barang/ j asa dengan nilai sam pai dengan Rp50.000.000,00 ( lim a puluh j ut a r upiah) ; 10. Pem ilihan penyedia barang/ j asa adalah k egiat an unt uk m enet apkan

penyedia bar ang/ j asa yang akan dit unj uk unt uk m elaksanakan pekerj aan;


(4)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 4 dari 204 11. Barang adalah benda dalam berbagai bent uk dan uraian, yang m eliput i

bahan baku, barang set engah j adi, barang j adi/ per alat an, yang spesifikasinya dit et apkan oleh pengguna barang/ j asa;

12. Jasa Pem borongan adalah layanan pek erj aan pelaksanaan konst ruksi at au wuj ud fisik lainnya yang per encanaan t eknis dan spesifikasinya dit et apkan pengguna barang/ j asa dan pr oses sert a pelaksanaannya diaw asi oleh pengguna barang/ j asa;

13. Jasa Konsult ansi adalah layanan j asa k eahlian profesional dalam berbagai bidang yang m eliput i j asa per encanaan konst ruk si, j asa pengawasan k onst r uksi, dan j asa pelayanan profesi lainnya, dalam rangka m encapai sasaran t ert ent u yang k eluarannya berbent uk pirant i lunak yang disusun secara sist em at is berdasarkan kerangka acuan kerj a yang dit et apkan pengguna j asa;

14. Jasa lainnya adalah segala pekerj aan dan at au peny ediaan j asa selain j asa konsult ansi, j asa pem bor ongan, dan pem asokan barang;

15. Sert ifikat keahlian pengadaan barang/ j asa pem er int ah adalah t anda bukt i pengakuan at as kom pet ensi dan kem am puan profesi di bidang pengadaan barang/ j asa pem erint ah yang m erupakan persyarat an seseorang unt uk diangkat sebagai pengguna barang/ j asa at au panit ia/ pej abat pengadaan;

16. Dokum en pengadaan adalah dokum en yang disiapkan oleh panit ia/ pej abat pengadaan sebagai pedom an dalam proses pem buat an dan penyam paian penawar an oleh calon penyedia bar ang/ j asa ser t a pedom an evaluasi penaw aran oleh panit ia/ pej abat pengadaan;

17. Kont rak adalah perikat an ant ara pengguna barang/ j asa dengan penyedia barang/ j asa dalam pelak sanaan pengadaan barang/ j asa; 18. Usaha kecil t erm asuk koper asi kecil adalah kegiat an ek onom i rakyat

yang berskala kecil dan m em enuhi kr it er ia yang dit et apkan dalam Undang- undang Nom or 9 Tahun 1995 t ent ang Usaha Kecil;

19. Surat j am inan adalah j am inan t ert ulis yang dikeluarkan bank um um / lem baga keuangan lainnya yang diberikan oleh penyedia barang/ j asa kepada pengguna barang/ j asa unt uk m enj am in t erpenuhinya persyarat an/ k ewaj iban penyedia barang/ j asa;

20. Kem it raan adalah k erj asam a usaha ant ara penyedia barang/ j asa dalam neger i m aupun dengan luar neger i yang m asing- m asing pihak m em punyai hak, kewaj iban dan t anggung j awab yang j elas, berdasarkan k esepakat an bersam a yang dit uangkan dalam perj anj ian t ert ulis;

21. Pakt a int egr it as adalah sur at per nyat aan yang dit andat angani oleh pengguna bar ang/ j asa/ panit ia pengadaan/ pej abat pengadaan/ penyedia barang/ j asa yang berisi ikr ar unt uk m encegah dan t idak m elak ukan kolusi, korupsi, dan nepot ism e ( KKN) dalam pelaksanaan pengadaan barang/ j asa;

22. Pekerj aan kom pleks adalah pekerj aan yang m em erlukan t eknologi t inggi dan/ at au m em puny ai resiko t inggi dan/ at au m enggunakan


(5)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 5 dari 204 peralat an didesain khusus dan/ at au bernilai di at as Rp50.000.000.000,00 ( lim a puluh m iliar r upiah) .

Ba gia n Ke du a M a k su d da n Tu j u a n

Pa sa l 2

( 1) Maksud diber lakukannya Keput usan Pr esiden ini adalah unt uk m engat ur pelaksanaan pengadaan barang/ j asa yang sebagian at au seluruhnya dibiayai dar i APBN/ APBD.

( 2) Tuj uan diber lakukannya Keput usan Presiden ini adalah agar pelak sanaan pengadaan barang/ j asa yang sebagian at au seluruhny a dibiayai APBN/ APBD dilakuk an secara efisien, efekt if, t erbuka dan bersaing, t ransparan, adil/ t idak diskrim inat if, dan akunt abel.

Ba gia n Ke t iga Pr in sip D a sa r

Pa sa l 3

Pengadaan bar ang/ j asa w aj ib m enerapkanprinsip- prinsip :

a. efisien, berart i pengadaan barang/ j asa harus diusahakan dengan m enggunakan dana dan daya yang t er bat as unt uk m encapai sasaran yang dit et apkan dalam w akt u sesingkat - singk at nya dan dapat dipert anggungj awabkan;

b. efekt if, berar t i pengadaan barang/ j asa harus sesuai dengan kebut uhan yang t elah dit et apkan dan dapat m em ber ikan m anfaat yang sebesar - besarnya sesuai dengan sasaran yang dit et apkan; c. t erbuka dan bersaing, berar t i pengadaan barang/ j asa harus t erbuk a

bagi peny edia barang/ j asa yang m em enuhi persyarat an dan dilak ukan m elalui persaingan yang sehat di ant ara penyedia barang/ j asa yang set ara dan m em enuhi syarat / kr it eria t ert ent u berdasarkan k et ent uan dan prosedur yang j elas dan t ransparan; d. t ransparan, berart i sem ua ket ent uan dan inform asi m engenai

pengadaan barang/ j asa, t erm asuk syar at t eknis adm inist rasi pengadaan, t at a cara evaluasi, hasil evaluasi, penet apan calon penyedia barang/ j asa, sifat nya t erbuka bagi pesert a penyedia barang/ j asa yang berm inat sert a bagi m asyarakat luas pada um um nya;

e. adil/ t idak disk rim inat if, berart i m em berikan per lakuan y ang sam a bagi sem ua calon peny edia barang/ j asa dan t idak m engarah unt uk m em ber i keunt ungan kepada pihak t er t ent u, dengan cara dan at au alasan apapun;

f. akunt abel, ber art i harus m encapai sasaran baik fisik , keuangan m aupun m anfaat bagi k elancaran pelaksanaan t ugas um um


(6)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 6 dari 204 pem erint ahan dan pelayanan m asyarakat sesuai dengan prinsip-prinsip ser t a ket ent uan yang ber laku dalam pengadaan barang/ j asa.

Ba gia n Ke e m pa t Ke bij a k a n U m u m

Pa sa l 4

Kebij akan um um pem er int ah dalam pengadaan barang/ j asa adalah : a. m eningkat kan penggunaan pr oduksi dalam neger i, rancang bangun

dan perekayasaan nasional yang sasarannya adalah m em per luas lapangan kerj a dan m engem bangkan indust ri dalam negeri dalam rangka m eningkat kan daya saing barang/ j asa produk si dalam neger i pada perdagangan int ernasional;

b. m eningkat kan peran ser t a usaha kecil t erm asuk koperasi kecil dan kelom pok m asyarakat dalam pengadaan bar ang/ j asa;

c. m eny eder hanakan ket ent uan dan t at a car a unt uk m em percepat proses pengam bilan k eput usan dalam pengadaan barang/ j asa; d. m eningkat kan profesionalism e, kem andir ian, dan t anggungj awab

pengguna bar ang/ j asa, panit ia/ pej abat pengadaan, dan penyedia barang/ j asa;

e. m eningkat kan pener im aan negara m elalui sekt or perpaj ak an; f. m enum buhk em bangkan per an ser t a usaha nasional;

g. m engharuskan pelak sanaan pem ilihan penyedia bar ang/ j asa dilak ukan di dalam w ilayah Negara Kesat uan Republik I ndonesia; h. m engharuskan pengum um an secara t erbuka rencana pengadaan

barang/ j asa kecuali pengadaan barang/ j asa yang bersifat rahasia pada set iap aw al pelaksanaan anggaran kepada m asyarak at luas.

Ba gia n Ke lim a Et ik a Pe n ga da a n

Pa sa l 5

Pengguna bar ang/ j asa, penyedia barang/ j asa, dan para pihak yang t erkait dalam pelaksanaan pengadaan barang/ j asa harus m em at uhi et ika sebagai berikut:

a. m elaksanakan t ugas secara t ert ib, disert ai rasa t anggungj awab unt uk m encapai sasaran k elancaran dan ket epat an t ercapainya t uj uan pengadaan barang/ j asa;

b. bekerj a secara profesional dan m andir i at as dasar kej uj ur an, sert a m enj aga kerahasiaan dok um en pengadaan barang dan j asa yang


(7)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 7 dari 204 sehar usnya dir ahasiakan unt uk m encegah t erj adinya peny im pangan dalam pengadaan barang/ j asa;

c. t idak saling m em pengaruhi baik langsung m aupun t idak langsung unt uk m encegah dan m enghindari t erj adinya persaingan t idak sehat ;

d. m enerim a dan bert anggung j awab at as segala keput usan yang dit et apkan sesuai dengan kesepakat an para pihak ;

e. m enghindar i dan m encegah t erj adinya per t ent angan kepent ingan para pihak yang t erkait , langsung m aupun t idak langsung dalam proses pengadaan barang/ j asa ( conflict of int erest ) ;

f. m enghindar i dan m encegah t erj adinya pem borosan dan kebocoran keuangan negara dalam pengadaan barang/ j asa;

g. m enghindar i dan m encegah penyalahgunaan wewenang dan/ at au kolusi dengan t uj uan unt uk keunt ungan pribadi, golongan at au pihak lain yang secara langsung at au t idak langsung m erugikan negara;

h. t idak m enerim a, t idak m enawarkan at au t idak m enj anj ik an unt uk m em ber i at au m ener im a hadiah, im balan berupa apa saj a kepada siapapun yang diket ahui at au pat ut dapat diduga berkait an dengan pengadaan bar ang/ j asa.

Ba gia n Ke e n a m

Pe la k sa n a a n At a s Pe n ga da a n Pa sa l 6

Pelak sanaan pengadaan barang/ j asa pem erint ah dilakukan : a. dengan m enggunakan penyedia barang/ j asa; b. dengan cara sw akelola.

Ba gia n Ke t u j u h Ru a n g Lin gk u p

Pa sa l 7

( 1) Ruang lingkup berlakunya Keput usan Presiden ini adalah unt uk : a. pengadaan barang/ j asa yang pem biayaannya sebagian at au

seluruhnya dibebankan pada APBN/ APBD;

b. pengadaan barang/ j asa yang sebagian at au seluruhnya dibiayai dari pinj am an/ hibah luar negeri ( PHLN) y ang sesuai at au t idak bert ent angan dengan pedom an dan ket ent uan pengadaan barang/ j asa dari pem ber i pinj am an/ hibah bersangkut an;


(8)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 8 dari 204 c. pengadaan barang/ j asa unt uk invest asi di lingkungan BI , BHMN,

BUMN, BUMD, yang pem biayaannya sebagian at au seluruhnya dibebankan pada APBN/ APBD.

( 2) Pengat uran pengadaan barang/ j asa pem erint ah yang dibiayai dari dana APBN, apabila dit indaklanj ut i dengan Keput usan

Ment er i/ Pem im pin Lem baga/ Panglim a TNI / Kapolri/ Dewan Guber nur BI / Pem im pin BHMN/ Dir ek si BUMN har us t et ap ber pedom an ser t a t idak boleh ber t ent angan dengan ket ent uan dalam Keput usan Pr esiden ini.

( 3) Perat uran Daer ah/ Keput usan Kepala Daerahyang m engat ur pengadaan bar ang/ j asa pem erint ah yang dibiayai dar i dana APBD harus t et ap berpedom an ser t a t idak boleh bert ent angan dengan ket ent uan dalam Keput usan Presiden ini.

BAB I I

PEN GAD AAN YAN G D I LAKSAN AKAN PEN YED I A BARAN G/ JASA Ba gia n Pe r t a m a

Pe m bia ya a n Pe n ga da a n Pa sa l 8

Depar t em en/ Kem ent er ian/ Lem baga/ TNI / Polr i/ Pem erint ah

Daerah/ BI / BHMN/ BUMN/ BUMD waj ib m eny ediakan biaya adm inist rasi proyek unt uk m endukung pelaksanaan pengadaan barang/ j asa yang dibiayai dari APBN/ APBD, yait u :

a. honorarium pengguna bar ang/ j asa, panit ia/ pej abat pengadaan, bendaharaw an, dan st af proyek;

b. pengum um an pengadaan bar ang/ j asa;

c. penggandaan dokum en pengadaan barang/ j asa dan/ at au dokum en prakualifikasi;

d. adm inist rasi lainnya yang diperlukan unt uk m endukung pelak sanaan pengadaan bar ang/ j asa.

Ba gia n Ke du a

Tu ga s Pok ok da n Pe r sy a r a t a n Pa r a Pih a k Pa r a gr a f Pe r t a m a

Pe r sy a r a t a n da n Tu ga s Pok ok Pe n ggu n a Ba r a n g/ Ja sa Pa sa l 9

( 1) Pengguna barang/ j asa harus m em enuhi per syarat an sebagai ber ikut : a. m em iliki int egr it as m or al;


(9)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 9 dari 204 c. m em iliki t anggung j awab dan kualifikasi t eknis sert a m anaj erial

unt uk m elak sanakan t ugas y ang dibebankan kepadanya; d. m em iliki ser t ifikat keahlianpengadaan barang/ j asa pem erint ah; e. m em iliki kem am puan unt uk m engam bil keput usan, ber t indak

t egas dan ket eladanan dalam sikap dan perilaku sert a t idak pernah t er libat KKN.

( 2) Berdasarkan usulan pim pinan unit k erj a y ang bersangkut an dengan persyarat an sebagaim ana dim ak sud dalam ayat ( 1) , pengguna barang/ j asa diangkat dengan surat k eput usan Ment eri/ Panglim a TNI / Kapolri/ Pem im pin Lem baga/ Gubernur / Bupat i/ Walikot a/ Dew an Guber nur BI / Pem im pin BHMN/ Dir eksi BUMN/ BUMD at au pej abat y ang diber i kuasa.

( 3) Tugas pokok pengguna bar ang/ j asa dalam pengadaan barang/ j asa adalah:

a. m eny usun per encanaan pengadaan barang/ j asa; b. m engangkat panit ia/ pej abat pengadaan bar ang/ j asa;

c. m enet apkan paket - paket pek erj aan disert ai ket ent uan m engenai peningkat an penggunaan produksi dalam negeri dan peningkat an pem berian kesem pat an bagi usaha kecil t er m asuk koperasi k ecil, sert a k elom pok m asyarakat ;

d. m enet apkan dan m engesahk an harga perk iraan sendir i ( HPS) , j adual, t at a cara pelak sanaan dan lokasi pengadaan yang disusun panit ia pengadaan;

e. m enet apkan dan m engesahk an hasil pengadaan panit ia/ pej abat pengadaan sesuai kew enangannya;

f. m enet apkan besaran uang m uka yang m enj adi hak penyedia barang/ j asa sesuai k et ent uan yang berlaku;

g. m eny iapkan dan m elaksanakan perj anj ian/ kont rak dengan pihak penyedia barang/ j asa;

h. m elaporkan pelaksanaan/ penyelesaian pengadaan barang/ j asa kepada pim pinan inst ansinya;

i. m engendalikan pelaksanaan perj anj ian/ kont r ak;

j . m eny erahkan aset hasil pengadaan barang/ j asa dan aset lainnya kepada Ment er i/ Panglim a TNI / Kepala Polr i/ Pem im pin Lem baga/ Gubernur/ Bupat i/ Walikot a/ Dew an Gubernur BI / Pem im pin BHMN/ Direksi BUMN/ BUMD dengan berit a acara penyerahan;

k. m enandat angani pakt a int egr it as sebelum pelaksanaan pengadaan bar ang/ j asa dim ulai.

( 4) Pengguna barang/ j asa dilarang m engadakan ikat an perj anj ian dengan penyedia barang/ j asa apabila belum t ersedia anggaran at au t idak cukup t er sedia anggaran yang akan m engakibat kan dilam pauiny a bat as anggaran yang t er sedia unt uk kegiat an/ proyek yang dibiayai dar i APBN/ APBD.


(10)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 10 dari 204 ( 5) Pengguna bar ang/ j asa bert anggung j aw ab dari segi adm inist rasi,

fisik, keuangan, dan fungsional at as pengadaan barang/ j asa yang dilak sanakannya.

Pa r a gr a f Ke du a

Pe m be n t u k a n , Pe r sya r a t a n , Tu ga s Pok ok , da n Ke a n ggot a a n Pa n it ia / Pe j a ba t Pe n ga da a n

Pa sa l 1 0

( 1) Panit ia pengadaan w aj ib dibent uk unt uk sem ua pengadaan dengan nilai di at as Rp50.000.000,00 ( lim a puluh j ut a r upiah) .

( 2) Unt uk pengadaan sam pai dengan nilai Rp50.000.000,00 ( lim a puluh j ut a rupiah) dapat dilaksanak an oleh panit ia at au pej abat pengadaan. ( 3) Anggot a panit ia pengadaan berasal dari pegawai neger i, baik dar i

inst ansi sendir i m aupun inst ansi t ek nis lainnya.

( 4) Panit ia/ pej abat pengadaan sebagaim ana dim ak sud dalam ayat ( 1) dan ayat ( 2) di at as har us m em enuhi per syarat an sebagai berikut : a. m em iliki int egrit as m oral, disiplin dan t anggung j aw ab dalam

m elaksanakan t ugas;

b. m em aham i keseluruhan pek erj aan yang ak an diadakan;

c. m em aham i j enis pek erj aan t er t ent u y ang m enj adi t ugas panit ia/ pej abat pengadaan yang bersangkut an;

d. m em aham i isi dokum en pengadaan/ m et oda dan pr osedur pengadaan ber dasarkan Keput usan Presiden ini;

e. t idak m em punyai hubungan keluarga dengan pej abat yang m engangkat dan m enet apkannya sebagai panit ia/ pej abat pengadaan;

f. m em iliki sert ifikat keahlian pengadaan barang/ j asa pem erint ah. ( 5) Tugas, w ew enang, dan t anggung j aw ab panit ia/ pej abat pengadaaan

m eliput i sebagai ber ikut :

a. m eny usun j adw al dan m enet apkan cara pelaksanaan ser t a lokasi pengadaan;

b. m eny usun dan m eny iapkan harga perkiraan sendiri ( HPS) ; c. m eny iapkan dokum en pengadaan;

d. m engum um kan pengadaan barang/ j asa m elalui m edia cet ak dan papan pengum um an r esm i unt uk penerangan um um , dan j ika m em ungkinkan m elalui m edia elek t ronik;

e. m enilai k ualifikasi peny edia m elalui pascakualifikasi at au prakualifikasi;


(11)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 11 dari 204 g. m engusulkan calon pem enang;

h. m em buat laporan m engenai proses dan hasil pengadaan kepada pengguna barang/ j asa;

i. m enandat angani pakt a int egr it as sebelum pelak sanaan pengadaan bar ang/ j asa dim ulai.

( 6) Panit ia berj um lah gasal beranggot akan sek urang- k urangnya 3 ( t iga) orang yang m em aham i t at a cara pengadaan, subst ansi pekerj aan/ kegiat an yang bersangk ut an dan bidang lain yang diper lukan, baik dari unsur - unsur di dalam m aupun dari luar inst ansi yang bersangk ut an.

( 7) Pej abat pengadaan hanya 1 ( sat u) orang yang m em aham i t at a car a pengadaan, subst ansi pekerj aan/ kegiat an yang ber sangkut an dan bidang lain yang diperlukan, baik dari unsur- unsur di dalam m aupun dari luar inst ansi yang bersangkut an.

( 8) Dilarang duduk sebagai panit ia/ pej abat pengadaan: a. pengguna barang/ j asa dan bendaharaw an;

b. pegaw ai pada Badan Pengaw asan Keuangan dan Pem bangunan ( BPKP) / I nspek t orat Jenderal Depart em en/ I nspekt orat Ut am a Lem baga Pem erint ah Non Depart em en/ Badan Pengaw as Daerah Propinsi/ Kabupat en/ Kot a, Pengawasan I nt er nal BI / BHMN/ BUMN/ BUMD k ecuali m enj adi panit ia/ pej abat pengadaan unt uk pengadaan barang/ j asa yang dibut uhkan inst ansinya.

Pa r a gr a f Ke t iga

Pe r sy a r a t a n Pe n y e dia Ba r a n g/ Ja sa Pa sa l 1 1

(1) Persyarat an penyedia barang/ j asa dalam pelaksanaan pengadaan adalah sebagai berikut :

a. m em enuhi ket ent uan perat uran per undang- undangan unt uk m enj alankan usaha/ kegiat an sebagai penyedia barang/ j asa; b. m em iliki keahlian, pengalam an, kem am puan t eknis dan

m anaj erial unt uk m enyediakan barang/ j asa;

c. t idak dalam pengaw asan pengadilan, t idak pailit , k egiat an usahanya t idak sedang dihent ikan, dan/ at au direk si yang bert indak unt uk dan at as nam a per usahaan t idak sedang dalam m enj alani sank si pidana;

d. secara hukum m em punyai kapasit as m enandat angani kont rak; e. sebagai w aj ib paj ak sudah m em enuhi k ew aj iban perpaj akan


(12)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 12 dari 204 t anda t er im a penyam paian Surat Paj ak Tahunan ( SPT) Paj ak Penghasilan ( PPh) t ahun t erakhir, dan fot okopi Surat Set oran Paj ak ( SSP) PPh Pasal 29;

f. dalam kur un wakt u 4 ( em pat ) t ahun t erakhir pernah m em per-oleh pek erj aan m eny ediakan barang/ j asa baik di lingkungan pem erint ah m aupun swast a t er m asuk pengalam an subkont rak, kecuali penyedia barang/ j asa yang bar u berdir i kurang dari 3 ( t iga) t ahun;

g. m em iliki sum ber daya m anusia, m odal, peralat an, dan fasilit as lain yang diper lukan dalam pengadaan barang/ j asa;

h. t idak m asuk dalam daft ar hit am ;

i. m em iliki alam at t et ap dan j elas ser t a dapat dij angkau dengan pos;

j . khusus unt uk penyedia barang/ j asa orang perseorangan persyarat anny a sam a dengan di at as kecuali huruf f.

( 2) Tenaga ahli y ang akan dit ugaskan dalam m elaksanakan pekerj aan j asa konsult ansi har us m em enuhi persyarat an sebagai ber ikut :

a. m em iliki Nom or Pokok Waj ib paj ak ( NPWP) dan bukt i penyelesaian k ew aj iban paj ak ;

b. lulusan pergur uan t inggi negeri at au perguruan t inggi swast a yang t elah diakredit asi oleh inst ansi yang berw enang at au yang lulus uj ian negara, at au perguruan t inggi luar negeri yang ij asahnya t elah disahkan/ diakui oleh inst ansi pem er int ah yang berw enang di bidang pendidikan t inggi;

c. m em punyai pengalam an di bidangnya.

( 3) Pegawai negeri, pegawai BI , pegawai BHMN/ BUMN/ BUMD dilarang m enj adi penyedia barang/ j asa, kecuali yang bersangkut an m engam bil cut i di luar t anggungan negar a/ BI / BHMN/ BUMN/ BUMD.

( 4) Peny edia barang/ j asa y ang keikut sert aannya m enim bulkan pert ent angan kepent ingan dilarang m enj adi penyedia barang/ j asa. ( 5) Terpenuhinya persyarat an penyedia barang/ j asa dinilai m elalui proses

prakualifikasi at au pascakualifikasi oleh panit ia/ pej abat pengadaan.

Ba gia n Ke t iga

Ja du a l Pe la k sa n a a n Pe m ilih a n Pe n ye dia Ba r a n g/ Ja sa Pa sa l 1 2

Pengguna bar ang/ j asa w aj ib m engalokasikan w ak t u y ang cukup unt uk penayangan pengum um an, kesem pat an unt uk pengam bilan dokum en, kesem pat an unt uk m em pelaj ar i dokum en, dan penyiapan dok um en penaw aran.


(13)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 13 dari 204

Ba gia n Ke e m pa t

Pe n y u su n a n H a r ga Pe r k ir a a n Se n dir i Pa sa l 1 3

( 1) Pengguna bar ang/ j asa waj ib m em iliki harga perkiraan sendir i ( HPS) yang dikalk ulasikan secara keahlian dan berdasarkan dat a yang dapat diper t angungj aw abkan.

( 2) HPS disusun oleh panit ia/ pej abat pengadaan dan dit et apkan oleh pengguna barang/ j asa.

( 3) HPS digunak an sebagai alat unt uk m enilai k ewaj aran harga penawaran t erm asuk r inciannya dan unt uk m enet apk an besaran t am bahan nilai j am inan pelaksanaan bagi penaw aran y ang dinilai t erlalu rendah, t et api t idak dapat dij adikan dasar unt uk m enggugurkan penaw aran.

( 4) Nilai t ot al HPS t erbuka dan t idak bersifat rahasia.

( 5) HPS m erupakan salah sat u acuan dalam m enent ukan t am bahan nilai j am inan.

Ba gia n Ke lim a

Pr a k u a lifik a si da n Pa sca k u a lifik a si Pa r a gr a f Pe r t a m a

Pr in sip- Pr in sip Pr a k u a lifik a si da n Pa sca k u a lifik a si Pa sa l 1 4

( 1) Prakualifikasi adalah proses penilaian kom pet ensi dan kem am puan usaha ser t a pem enuhan per syarat an t ert ent u lainnya dari penyedia barang/ j asa sebelum m em asukkan penawaran.

( 2) Pascak ualifikasi adalah proses penilaian kom pet ensi dan kem am puan usaha ser t a pem enuhan per syarat an t ert ent u lainnya dari penyedia barang/ j asa set elah m em asukkan penawaran.

( 3) Panit ia/ pej abat pengadaan w aj ib m elak ukan pascak ualifikasi unt uk pelelangan um um pengadaan barang/ j asa pem borongan/ j asa lainny a secara adil, t r ansparan, dan m endor ong t erj adinya persaingan yang sehat dengan m engikut ser t akan sebany ak- banyaknya penyedia barang/ j asa.

( 4) Prakualifikasi w aj ib dilak sanakan unt uk pengadaan j asa konsult ansi dan pengadaan barang/ j asa pem borongan/ j asa lainnya yang m enggunakan m et oda penunj ukan langsung unt uk pekerj aan kom pleks, pelelangan t erbat as dan pem ilihan langsung.


(14)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 14 dari 204 ( 5) Panit ia/ pej abat pengadaan dapat m elakukan pr akualifikasi unt uk

pelelangan um um pengadaan barang/ j asa pem borongan/ j asa lainny a yang bersifat k om pleks.

( 6) Dalam proses prakualifikasi/ pascak ualifikasi panit ia/ pej abat

pengadaan dilarang m enam bah persyarat an

pr akualifikasi/ pascakualifikasi di luar yang t elah dit et apkan dalam ket ent uan Keput usan Presiden ini at au ket ent uan perat uran perundang- undangan yang lebih t inggi;

( 7) Persyarat an prakualifikasi/ pascakualifikasi yang dit et apkan har us m erupakan persyarat an m inim al yang dibut uhkan unt uk pelak sanaan kegiat an agar t erw uj ud persaingan yang sehat secara luas.

( 8) Pengguna bar ang/ j asa waj ib m enyeder hanakan proses pr akualifikasi dengan t idak m em int a selur uh dokum en y ang disyarat kan m elainkan cukup dengan form ulir isian k ualifikasi peny edia barang/ j asa.

( 9) Peny edia barang/ j asa waj ib m enandat angani surat perny at aan di at as m et erai bahw a sem ua infor m asi yang disam paikan dalam form ulir isian kualifik asi adalah benar, dan apabila diket em ukan penipuan/ pem alsuan at as inform asi yang disam paikan, t er hadap yang bersangk ut an dikenakan sanksi pem bat alan sebagai calon pem enang, dim asukkan dalam daft ar hit am sekurang- kurangnya 2 ( dua) t ahun, dan t idak boleh m engik ut i pengadaan unt uk 2 ( dua) t ahun berikut nya, sert a diancam dit unt ut secara perdat a dan pidana.

( 10) Dalam proses prakualifikasi/ pascak ualifikasi panit ia/ pej abat pengadaan t idak boleh m elarang, m engham bat , dan m em bat asi keikut sert aan calon pesert a pengadaan barang/ j asa dari luar propinsi/ kabupat en/ kot a lokasi pengadaan barang/ j asa.

( 11) Depar t em en/ Kem ent er ian/ Lem baga/ TNI / Polr i/ Pem erint ah/

Daer ah/ BI / BHMN/ BUMN/ BUMD dilar ang m elakukan pr akualifikasi m assal yang berlaku unt uk pengadaan dalam kurun w akt u t ert ent u. ( 12) Pada set iap t ahapan pr oses pem ilihan penyedia barang/ j asa,

pengguna barang/ j asa/ panit ia/ pej abat pengadaan dilarang m em bebani at au m em ungut biaya apapun k epada peny edia barang/ j asa, k ecuali biaya penggandaan dokum en pengadaan.

Pa r a gr a f Ke du a

Pr ose s Pr a k u a lifik a si da n Pa sca k u a lifik a si Pa sa l 1 5

( 1) Proses prakualifikasi secara um um m eliput i pengum um an prakualifikasi, pengam bilan dokum en prakualifikasi, pem asukan dokum en prak ualifikasi, evaluasi dokum en prakualifikasi, penet apan calon peser t a pengadaan yang lulus prakualifikasi, dan pengum um an hasil prakualifikasi.


(15)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 15 dari 204 ( 2) Proses pascak ualifikasi secar a um um m eliput i pem asukan dokum en

kualifikasi ber sam aan dengan dokum en penaw aran dan t erhadap peser t a yang diusulkan unt uk m enj adi pem enang ser t a cadangan pem enang dievaluasi dokum en kualifikasinya.

Ba gia n Ke e n a m

Pr in sip Pe n e t a pa n Sist e m Pe n ga da a n Pa sa l 1 6

( 1) Unt uk m enent ukan sist em pengadaan yang m eliput i m et oda pem ilihan penyedia barang/ j asa, m et oda penyam paian dokum en penaw aran, m et oda evaluasi penaw aran, dan j enis kont rak, per lu m em per t im bangkan j enis, sifat , dan nilai barang/ j asa sert a kondisi lokasi, k epent ingan m asyarakat , dan j um lah penyedia barang/ j asa yang ada.

( 2) Dalam m eny usun rencana dan penent uan paket pengadaan, pengguna barang/ j asa bersam a dengan panit ia, w aj ib m em aksim alkan penggunaan produksi dalam negeri dan perluasan kesem pat an bagi usaha kecil, koperasi kecil, dan m asyarakat .

( 3) Dalam m enet apkan sist em pengadaan, pengguna barang/ j asa: a. w aj ib m eny ediakan sebanyak - banyaknya paket pengadaan unt uk

usaha k ecil t erm asuk koper asi k ecil t anpa m engabaikan prinsip efisiensi, persaingan sehat , kesat uan sist em , kualit as, dan kem am puan t eknis usaha kecil;

b. dilarang m enyat ukan at au m em usat kan beberapa kegiat an yang t ersebar di beberapa daerah yang m enur ut sifat pekerj aan dan t ingkat efisiensinya sehar usnya dilak ukan di daerah m asing-m asing;

c. dilarang m eny at ukan beberapa paket pek erj aan yang m enurut sifat pekerj aan dan besaran nilainya seharusnya dilakuk an oleh usaha k ecil t er m asuk koper asi kecil;

d. dilarang m enet apkan krit eria dan persyarat an pengadaan y ang diskr im inat if dan t idak obyek t if.

Ba gia n Ke t u j u h

Sist e m Pe n ga da a n Ba r a n g/ Ja sa Pe m bor on ga n / Ja sa La in n y a Pa r a gr a f Pe r t a m a

M e t oda Pe m ilih a n Pe n y e dia Ba r a n g/ Ja sa Pe m bor on ga n / Ja sa La in n y a

Pa sa l 1 7


(16)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 16 dari 204 ( 1) Dalam pem ilihan peny edia barang/ j asa pem borongan/ j asa lainnya,

pada prinsipnya dilak ukan m elalui m et oda pelelangan um um .

( 2) Pelelangan um um adalah m et oda pem ilihan penyedia barang/ j asa yang dilakukan secara t erbuka dengan pengum um an secara luas m elalui m edia m assa dan papan pengum um an r esm i unt uk penerangan um um sehingga m asyarakat luas dunia usaha yang ber m inat dan m em enuhi kualifikasi dapat m engikut inya.

( 3) Dalam hal j um lah peny edia bar ang/ j asa yang m am pu m elaksanakan diyakini t erbat as yait u unt uk pekerj aan yang kom pleks, m aka pem ilihan penyedia barang/ j asa dapat dilakukan dengan m et oda pelelangan t er bat as dan dium um kan secar a luas m elalui m edia m assa dan papan pengum um an r esm i dengan m encant um k an penyedia barang/ j asa yang t elah diyakini m am pu, guna m em ber i kesem pat an kepada peny edia barang/ j asa lainnya yang m em enuhi kualifikasi. ( 4) Dalam hal m et oda pelelangan um um at au pelelangan t er bat as dinilai

t idak efisien dar i segi biaya pelelangan, m aka pem ilihan peny edia barang/ j asa dapat dilakukan dengan m et oda pem ilihan langsung, yait u pem ilihan penyedia barang/ j asa yang dilak ukan dengan m em bandingk an sebanyak- banyaknya penaw aran, sekurang-kurangnya 3 ( t iga) penaw ar an dari penyedia barang/ j asa yang t elah lulus prakualifikasi sert a dilakukan negosiasi baik t eknis m aupun biaya sert a harus dium um kan m inim al m elalui papan pengum um an resm i unt uk penerangan um um dan bila m em ungkinkan m elalui int ernet .

( 5) Dalam keadaan t ert ent u dan keadaan khusus, pem ilihan penyedia barang/ j asa dapat dilakukan dengan cara penunj ukan langsung t erhadap 1 ( sat u) penyedia barang/ j asa dengan cara m elakukan negosiasi baik t eknis m aupun biaya sehingga diperoleh harga yang w aj ar dan secara t eknis dapat dipert anggungj aw abkan.

Pa r a gr a f Ke du a

M e t oda Pe n y a m pa ia n D ok u m e n Pe n a w a r a n Pa da Pe m ilih a n Pe n y e dia Ba r a n g/ Ja sa Pe m bor on ga n / Ja sa La in n y a

Pa sa l 1 8

( 1) Dalam pem ilihan penyedia barang/ j asa pem borongan/ j asa lainny a dapat dipilih salah 1 ( sat u) dari 3 ( t iga) m et oda penyam paian dokum en penaw aran berdasarkan j enis barang/ j asa yang akan diadakan dan m et oda peny am paian dokum en penawar an t er sebut harus dicant um kan dalam dokum en lelang yang m eliput i :

a. m et oda sat u sam pul; b. m et oda dua sam pul; c. m et oda dua t ahap.

( 2) Met oda sat u sam pul yait u penyam paian dokum en penawaran yang t erdiri dar i persyarat an adm inist rasi, t eknis, dan penaw aran harga


(17)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 17 dari 204 yang dim asukan ke dalam 1 ( sat u) sam pul t ert ut up k epada panit ia/ pej abat pengadaan.

( 3) Met oda dua sam pul yait u penyam paian dokum en penawaran yang persyarat an adm inist rasi dan t eknis dim asukkan dalam sam pul t ert ut up I , sedangkan harga penawaran dim asukkan dalam sam pul t ert ut up I I , selanj ut nya sam pul I dan sam pul I I dim asukkan ke dalam 1 ( sat u) sam pul ( sam pul penut up) dan disam paikan kepada panit ia/ pej abat pengadaan.

( 4) Met oda dua t ahap yait u penyam paian dokum en penawaran yang persyarat an adm inist rasi dan t eknis dim asukkan dalam sam pul t ert ut up I , sedangkan harga penawaran dim asukkan dalam sam pul t ert ut up I I , y ang penyam paiannya dilak ukan dalam 2 ( dua) t ahap secara t erpisah dan dalam w akt u yang berbeda.

Pa r a gr a f Ke t iga

Eva lu a si Pe n a w a r a n Pa da Pe m ilih a n Pe n y e dia Ba r a n g/ Ja sa Pe m bor on ga n / Ja sa La in n y a

Pa sa l 1 9

( 1) Dalam pem ilihan penyedia barang/ j asa pem borongan/ j asa lainnya dapat dipilih salah 1 ( sat u) dari 3 ( t iga) m et oda evaluasi penaw aran berdasarkan j enis barang/ j asa yang akan diadakan, dan m et oda evaluasi penawaran t ersebut harus dicant um kan dalam dokum en lelang, yang m eliput i :

a. sist em gugur; b. sist em nilai;

c. sist em penilaian biaya selam a um ur ekonom is.

( 2) Sist em gugur adalah evaluasi penilaian penaw aran dengan cara m em er iksa dan m em bandingkan dokum en penawaran t erhadap pem enuhan persyarat an yang t elah dit et apkan dalam dokum en pem ilihan penyedia barang/ j asa dengan urut an proses evaluasi dim ulai dari penilaian per sy arat an adm inist rasi, persyar at an t eknis dan kew aj aran harga, t er hadap penyedia barang/ j asa yang t idak lulus penilaian pada set iap t ahapan dinyat akan gugur .

( 3) Sist em nilai adalah evaluasi penilaian penawaran dengan cara m em ber ikan nilai angka t ert ent u pada set iap unsur yang dinilai berdasarkan k rit er ia dan nilai yang t elah dit et apkan dalam dokum en pem ilihan penyedia barang/ j asa, kem udian m em bandingkan j um lah nilai dari set iap penaw aran pesert a dengan penaw aran peser t a lainnya.

( 4) Sist em penilaian biaya selam a um ur ekonom is adalah evaluasi penilaian penawaran dengan cara m em ber ik an nilai pada unsur - unsur t eknis dan har ga yang dinilai m enurut um ur ekonom is barang yang dit aw arkan berdasarkan krit er ia dan nilai yang dit et apkan dalam dok um en pem ilihan penyedia barang/ j asa, kem udian nilai


(18)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 18 dari 204 unsur- unsur t ersebut dikonversikan ke dalam sat uan m at a uang t ert ent u, dan dibandingkan dengan j um lah nilai dar i set iap penawar an peser t a dengan penawaran peser t a lainnya.

( 5) Dalam m engevaluasi dokum en penaw aran, panit ia/ pej abat pem ilihan penyedia barang/ j asa t idak diperkenankan m engubah, m enam bah, dan m engurangi krit eria dan t at acara evaluasi t ersebut dengan alasan apapun dan at au m elakukan t indakan lain y ang bersifat post bidding.

Pa r a gr a f Ke e m pa t

Pr ose du r Pe m ilih a n Pe n y e dia Ba r a n g/ Ja sa Pe m bor on ga n / Ja sa La in n y a

Pa sa l 2 0

( 1) Prosedur pem ilihan peny edia barang/ j asa pem borongan/ j asa lainny a dengan m et oda pelelangan um um m eliput i:

a. dengan prakualifikasi:

1) pengum um an prakualifik asi;

2) pengam bilan dokum en prakualifikasi; 3) pem asukan dokum en prakualifikasi; 4) evaluasi dok um en prak ualifikasi; 5) penet apan hasil prakualifikasi; 6) pengum um an hasil prakualifikasi; 7) m asa sanggah prakualifikasi;

8) undangan kepada peser t a yang lulus prakualifikasi; 9) pengam bilan dokum en lelang um um ;

10) penj elasan;

11) penyusunan berit a acar a penj elasan dokum en lelang dan perubahannya;

12) pem asukan penaw aran; 13) pem bukaan penaw aran; 14) evaluasi penawaran; 15) penet apan pem enang; 16) pengum um an pem enang; 17) m asa sanggah;

18) penunj ukan pem enang; 19) penandat anganan kont rak ;

b. dengan pasca kualifikasi:

1) pengum um an pelelangan um um ; 2) pendaft aran unt uk m engikut i pelelangan; 3) pengam bilan dokum en lelang um um ; 4) penj elasan;

5) penyusunan berit a acara penj elasan dokum en lelang dan perubahannya;

6) pem asukan penaw aran; 7) pem bukaan penaw aran;


(19)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 19 dari 204 9) penet apan pem enang;

10) pengum um an pem enang; 11) m asa sanggah;

12) penunj ukan pem enang; 13) penandat anganan kont rak .

( 2) Prosedur pem ilihan peny edia barang/ j asa pem borongan/ j asa lainny a dengan m et oda pelelangan t erbat as m eliput i :

a. pem berit ahuan dan konfir m asi kepada peser t a t erpilih; b. pengum um an pelelangan t er bat as;

c. pengam bilan dokum en prakualifikasi; d. pem asukan dokum en prakualifikasi; e. evaluasi dok um en prak ualifikasi; f. penet apan hasil prakualifikasi; g. pem berit ahuan hasil prakualifikasi; h. m asa sanggah prakualifikasi;

i. undangan kepada peser t a yang lulus prakualifikasi; j . penj elasan;

k. penyusunan berit a acara penj elasan dokum en lelang dan perubahannya;

l. pem asukan penawaran; m pem bukaan penawaran; n. evaluasi penawaran; o. penet apan pem enang; p. pengum um an pem enang; q. m asa sanggah;

r. penunj ukan pem enang; s. penandat anganan kont rak .

( 3) Prosedur pem ilihan peny edia barang/ j asa pem borongan/ j asa lainny a dengan m et oda pem ilihan langsung m eliput i :

a. pengum um an pem ilihan langsung; b. pengam bilan dokum en prakualifikasi; c. pem asukan dokum en prakualifikasi d. evaluasi dok um en prak ualifikasi; e. penet apan hasil prakualifikasi; f. pem berit ahuan hasil prakualifikasi; g. m asa sanggah prakualifikasi;

h. undangan pengam bilan dokum en pem ilihan langsung; i. penj elasan;

j . penyusunan berit a acara penj elasan dokum en lelang dan perubahannya;

k. pem asukan penaw aran; l. pem bukaan penaw aran; m . evaluasi penawaran; n. penet apan pem enang;

o. pem berit ahuan penet apan pem enang; p. m asa sanggah;

q. penunj ukan pem enang; r. penandat anganan kont rak .


(20)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 20 dari 204

( 4) Tat a cara pem ilihan penyedia barang/ j asa pem borongan/ j asa lainny a dengan m et oda penunj ukan langsung m eliput i:

a. undangan kepada peser t a t erpilih;

b. pengam bilan dokum en prak ualifikasi dan dokum en penunj ukan langsung;

c. pem asukan dokum en pr akualifikasi, penilaian k ualifikasi, penj elasan, dan pem buat an berit a acara penj elasan;

d. pem asukan penawaran; e. evaluasi penawaran;

f. negosiasi baik t eknis m aupun biaya;

g. penet apan/ penunj ukan penyedia barang/ j asa; h. penandat anganan kont rak .

Ba gia n Ke de la pa n

Sist e m Pe n ga da a n Ja sa Kon su lt a n si Pa r a gr a f Pe r t a m a

Pe r sia pa n Pe la k sa n a a n Pe m ilih a n Ja sa Kon su lt a n si Pa sa l 2 1

( 1) Pengguna bar ang/ j asa m enyusun Kerangka Acuan Kerj a ( KAK) dan m enunj uk panit ia pengadaan/ pej abat pengadaan.

( 2) Panit ia/ pej abat pengadaan m enyusun harga perkiraan sendiri ( HPS) dan dokum en pem ilihan penyedia j asa konsult ansi m eliput i KAK, syarat adm inist rasi, syarat t eknis, sy arat keuangan, m et oda pem ilihan penyedia j asa konsult ansi, m et oda penyam paian dokum en penaw aran, m et oda evaluasi penaw aran, dan j enis kont rak yang akan digunakan.

Pa r a gr a f Ke du a

M e t oda Pe m ilih a n Pe n y e dia Ja sa Kon su lt a n si Pa sa l 2 2

( 1) Pem ilihan penyedia j asa konsult ansi pada pr insipnya har us dilak ukan m elalui seleksi um um . Dalam keadaan t er t ent u pem ilihan penyedia j asa konsult ansi dapat dilakukan m elalui seleksi t er bat as, selek si langsung at au penunj ukan langsung.

( 2) Seleksi um um adalah m et oda pem ilihan penyedia j asa konsult ansi yang daft ar pendek pesert anya dipilih m elalui pr oses pr akualifikasi secara t erbuk a yait u dium um kan secara luas m elalui m edia m assa dan papan pengum um an resm i unt uk penerangan um um sehingga m asyarakat luas m enget ahui dan penyedia j asa konsult ansi yang ber m inat dan m em enuhi kualifikasi dapat m engikut inya.


(21)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 21 dari 204 ( 3) Seleksi t erbat as adalah m et oda pem ilihan penyedia j asa konsult ansi

unt uk pek erj aan yang kom pleks dan diyakini j um lah penyedia j asa yang m am pu m elaksanakan pekerj aan t ersebut j um lahny a t erbat as. ( 4) Dalam hal m et oda seleksi um um at au seleksi t erbat as dinilai t idak

efisien dari segi biaya seleksi, m aka pem ilihan peny edia j asa konsult ansi dapat dilakukan dengan seleksi langsung y ait u m et oda pem ilihan penyedia j asa konsult ansi yang daft ar pendek pesert any a dit ent ukan m elalui pr oses pr akualifikasi t er hadap penyedia j asa konsult ansi y ang dipilih langsung dan dium um k an sek ur ang-kurangnya di papan pengum um an resm i unt uk penerangan um um at au m edia elekt ronik ( int er net ) .

( 5) Dalam keadaan t ert ent u dan keadaan khusus, pem ilihan penyedia j asa konsult ansi dapat dilak ukan dengan m enunj uk sat u penyedia j asa konsult ansi yang m em enuhi kualifikasi dan dilakukan negosiasi baik dari segi t eknis m aupun biaya sehingga diperoleh biaya yang w aj ar dan secara t eknis dapat dipert anggungj aw abkan.

Pa r a gr a f Ke t iga

M e t oda Pe n y a m pa ia n D ok u m e n Pe n a w a r a n Pa da Pe m ilih a n Pe n y e dia Ja sa Kon su lt a n si

Pa sa l 2 3

( 1) Dalam pem ilihan peny edia j asa konsult ansi dapat dipilih salah 1 ( sat u) dari 3 ( t iga) m et oda penyam paian dokum en penaw aran berdasarkan j enis j asa konsult ansi yang akan diadakan dan harus dicant um kan dalam dok um en seleksi.

( 2) Met oda penyam paian dokum en penawar an j asa konsult ansi m eliput i : a. m et oda sat u sam pul;

b. m et oda dua sam pul; c. m et oda dua t ahap.

Pa r a gr a f Ke e m pa t M e t oda Eva lu a si Pe n a w a r a n

Un t u k Pe m ilih a n Pe n y e dia Ja sa Kon su lt a n si Pa sa l 2 4

( 1) Dalam pem ilihan penyedia j asa konsult ansi dapat dipilih salah 1 ( sat u) dari 5 ( lim a) m et oda evaluasi penaw aran berdasarkan j enis j asa k onsult ansi y ang akan diadakan dan harus dicant um kan dalam dokum en seleksi, yait u:

a. m et oda ev aluasi kualit as;

b. m et oda ev aluasi kualit as dan biaya; c. m et oda evaluasi pagu anggaran; d. m et oda ev aluasi biaya t erendah; e. m et oda evaluasi penunj ukan langsung.


(22)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 22 dari 204 ( 2) Met oda evaluasi kualit as adalah evaluasi penaw aran j asa konsult ansi

berdasarkan k ualit as penaw aran t eknis t erbaik, dilanj ut kan dengan klarifikasi dan negosiasi t eknis ser t a biaya.

( 3) Met oda evaluasi kualit as dan biaya adalah evaluasi pengadaan j asa konsult ansi berdasarkan nilai kom binasi t er baik penawaran t eknis dan biaya t erkorek si dilanj ut kan dengan klar ifikasi dan negosiasi t ek nis sert a biaya.

( 4) Met oda evaluasi pagu anggaran adalah evaluasi pengadaan j asa konsult ansi berdasarkan k ualit as penaw aran t ek nis t erbaik dar i peser t a yang penaw aran biaya t erkoreksinya lebih kecil at au sam a dengan pagu anggaran, dilanj ut kan dengan klarifikasi dan negosiasi t eknis sert a biaya.

( 5) Met oda evaluasi biaya t er endah adalah evaluasi pengadaan j asa konsult ansi berdasarkan penawaran biaya t erkoreksinya t erendah dar i konsult an yang nilai penaw aran t eknisnya di at as am bang bat as persyarat an t eknis yang t elah dit ent ukan, dilanj ut kan dengan klarifikasi dan negosiasi t eknis ser t a biaya.

( 6) Met oda evaluasi penunj ukan langsung adalah evaluasi t erhadap hanya sat u penawaran j asa konsult ansi berdasarkan kualit as t eknis yang dapat dipert anggungj aw abkan dan biaya yang w aj ar set elah dilak ukan klar ifikasi dan negosiasi t eknis dan biaya.

Pa r a gr a f Ke lim a

Pr ose du r Pe m ilih a n Pe n y e dia Ja sa Kon su lt a n si Pa sa l 2 5

( 1) Prosedur pem ilihan penyedia j asa k onsult ansi dengan m et oda selek si um um m eliput i

a. m et oda ev aluasi kualit as, m et oda dua sam pul : 1) pengum um an pr akualifik asi;

2) pengam bilan dokum en prakualifikasi; 3) pem asukan dokum en prakualifikasi; 4) evaluasi prak ualifikasi;

5) penet apan hasil prakualifikasi; 6) pengum um an hasil prakualifikasi; 7) m asa sanggah prakualifikasi;

8) undangan kepada konsult an yang m asuk daft ar pendek; 9) pengam bilan dokum en selek si um um ;

10) penj elasan;

11) penyusunan berit a acara penj elasan dokum en selek si dan perubahaanny a;

12) pem asukan penaw aran;

13) pem bukaan penawaran adm inist rasi dan t eknis ( sam pul I ) ; 14) evaluasi adm inist rasi dan t ek nis;


(23)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 23 dari 204 16) pem berit ahuan/ pengum um an per ingk at t ek nis

( pem enang) ; 17) m asa sanggah;

18) pem bukaan penaw aran harga ( sam pul I I ) peringkat t ek nis t erbaik;

19) klar ifikasi dan negosiasi t eknis dan biaya; 20) penunj ukan pem enang;

21) penandat anganan kont rak ;

b. m et oda ev aluasi kualit as, m et oda dua t ahap : 1) pengum um an prakualifikasi;

2) pengam bilan dokum en prakualifikasi; 3) pem asukan dokum en prakualifikasi; 4) evaluasi prak ualifikasi;

5) penet apan hasil prakualifikasi; 6) pengum um an hasil prakualifikasi; 7) m asa sanggah prakualifikasi;

8) undangan kepada konsult an yang m asuk daft ar pendek; 9) pengam bilan dokum en selek si um um ;

10) penj elasan;

11) penyusunan berit a acara penj elasan dokum en seleksi dan perubahaanny a;

12) t ahap I , pem asukan penaw ar an adm inist r asi dan t eknis; 13) pem bukaan penawaran adm inist rasi dan t eknis;

14) evaluasi adm inist rasi dan t ek nis; 15) penet apan peringkat t eknis;

16) pem berit ahuan/ pengum um an per ingk at t ek nis ( pem enang) ;

17) m asa sanggah;

18) t ahap I I , m engundang peringkat t ek nis t erbaik ( pem enang) unt uk m em asuk kan penaw aran biaya; 19) pem asukan penaw aran biaya;

20) pem bukaan penaw aran biaya;

21) klar ifikasi dan negosiasi t eknis dan biaya; 22) penunj ukan pem enang;

23) penandat anganan kont rak ;

c. m et oda evaluasi kualit as dan biaya, m et oda dua sam pul : 1) pengum um an prakualifikasi;

2) pengam bilan dokum en prakualifikasi; 3) pem asukan dokum en prakualifikasi; 4) evaluasi prak ualifikasi;

5) penet apan hasil prakualifikasi; 6) pengum um an hasil prakualifikasi; 7) m asa sanggah prakualifikasi;

8) undangan kepada konsult an yang m asuk daft ar pendek; 9) pengam bilan dokum en selek si um um ;

10) penj elasan;

11) penyusunan berit a acara penj elasan dokum en selek si dan perubahaanny a;


(24)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 24 dari 204 12) pem asukan penaw aran;

13) pem bukaan penawaran adm inist rasi dan t eknis ( sam pul I ) ;

14) evaluasi adm inist rasi dan t ek nis; 15) penet apan peringkat t eknis;

16) pem berit ahuan/ pengum um an per ingk at t ek nis; 17) undangan pem bukaan penaw aran kepada peser t a yang

lulus evaluasi t eknis;

18) pem bukaan penawaran biaya ( sam pul I I ) ; 19) evaluasi biaya;

20) perhit ungan kom binasi t eknis dan biaya; 21) penet apan pem enang;

22) pengum um an pem enang; 23) m asa sanggah;

24) klar ifikasi dan negosiasi t eknis ser t a biaya dengan pem enang;

25) penunj ukan pem enang; 26) penandat anganan kont rak ;

d. m et oda ev aluasi pagu anggaran, m et oda dua sam pul : 1) pengum um an pr akualifik asi;

2) pengam bilan dokum en prakualifikasi; 3) pem asukan dokum en prakualifikasi; 4) evaluasi prak ualifikasi;

5) penet apan hasil prakualifikasi; 6) pengum um an hasil prakualifikasi; 7) m asa sanggah prakualifikasi;

8) undangan kepada konsult an yang m asuk daft ar pendek; 9) penj elasan;

10) penyusunan berit a acara penj elasan dokum en selek si dan perubahaanny a;

11) pem asukan penaw aran;

12) pem bukaan penawaran adm inist rasi dan t eknis ( sam pul I ) ; 13) evaluasi adm inist rasi dan t ek nis; t erhadap y ang

penaw aran biayanya sam a at au di baw ah pagu anggaran; 14) penet apan peringkat t eknis;

15) pengum um an/ pem ber it ahuan per ingk at t ek nis; 16) m asa sanggah;

17) undangan pem bukaan penaw aran biaya kepada peser t a yang lulus evaluasi t eknis;

18) pem bukaan penaw aran biaya ( sam pul I I ) , koreksi ar it m at ik, dan penet apan pem enang;

19) klar ifikasi dan konfir m asi negosiasi t eknis dan biaya dengan pem enang ( per ingkat t ek nis t erbaik yang penaw aran biayanya sam a at au di baw ah pagu anggaran) ; 20) penunj ukan pem enang ( awar d) ;

21) penandat anganan kont rak ;

e. m et oda evaluasi biaya t erendah, m et oda dua sam pul : 1) pengum um an prakualifik asi;


(25)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 25 dari 204 2) pengam bilan dokum en prakualifikasi;

3) pem asukan dokum en prakualifikasi; 4) evaluasi prak ualifikasi;

5) penet apan hasil prakualifikasi; 6) pengum um an hasil prakualifikasi; 7) m asa sanggah prakualifikasi;

8) undangan kepada konsult an yang m asuk daft ar pendek; 9) pengam bilan dokum en selek si um um ;

10) penj elasan;

11) penyusunan berit a acara penj elasan dokum en selek si dan perubahaanny a;

12) pem asukan penaw aran;

13) pem bukaan penawaran adm inist rasi dan t eknis ( sam pul I ) ; 14) evaluasi adm inist r asi dan t ek nis;

15) pengum um an/ pem ber it ahuan hasil evaluasi adm inist rasi dan t eknis;

16) undangan pem bukaan penaw aran bagi yang lulus; 17) pem bukaan penawaran biaya ( sam pul I I ) ;

18) evaluasi penawaran biaya; 19) penet apan pem enang; 20) pengum um an pem enang; 21) m asa sanggah;

22) klarifikasi dan negosiasi t eknis dan biaya dengan pem enang; 23) penunj ukan pem enang;

24) penandat anganan kont rak .

( 2) Prosedur pem ilihan penyedia j asa k onsult ansi dengan m et oda selek si t erbat as dan selek si langsung pada prinsipnya sam a dengan prosedur pem ilihan peny edia j asa konsult ansi dengan m et oda seleksi um um , hanya berbeda pada cara penyusunan daft ar pendek .

( 3) Tat a cara pem ilihan penyedia j asa k onsult ansi dengan m et oda penunj ukan langsung m eliput i:

a. undangan kepada konsult an t erpilih dilam piri dokum en prakualifikasi dan dokum en penunj ukan langsung; b. pem asukan dan evaluasi dokum en prakualifikasi ser t a

penj elasan;

c. pem asukan penawaran adm inist rasi, t ek nis, dan biaya dalam sat u sam pul;

d. pem bukaan dan evaluasi penaw aran oleh panit ia; e. klar ifikasi dan negosiasi t eknis dan biaya;

f. penet apan/ penunj ukan penyedia j asa konsult ansi; g. penandat anganan kont rak .

Ba gia n Ke se m bila n

Pe j a ba t y a n g Be r w e n a n g M e n e t a pk a n Pe n y e dia Ba r a n g/ Ja sa

Pa sa l 2 6


(26)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 26 dari 204 Pej abat yang berw enang m enet apkan peny edia barang/ j asa adalah :

a. Pengguna bar ang/ j asa unt uk pengadaan yang bernilai sam pai dengan Rp50.000.000.000,00 ( lim a puluh m iliar r upiah) t anpa m em er lukan perset uj uan Ment eri/ Panglim a TNI / Kepala Polr i/ Pem im pin Lem baga/ Guber nur / Bupat i/ Walik ot a/ Dew an Guber nur BI / Pem im pin BHMN/ Direksi BUMN/ BUMD, pej abat at asan pengguna barang/ j asa yang bersangk ut an.

b. Ment er i/ Panglim a TNI / Kepala Polr i/ Pem im pin Lem baga/ Dewan Guber nur BI / Pem im pin BHMN/ Direk si BUMN unt uk pengadaan barang/ j asa yang dibiayai dari dana APBN yang ber nilai di at as Rp50.000.000.000,00 ( lim a puluh m iliar r upiah) .

c. Guber nur unt uk pengadaan barang/ j asa yang dibiayai dari dana APBD Pr opinsi yang ber nilai di at as Rp50.000.000.000,00 ( lim a puluh m iliar rupiah) .

d. Bupat i/ Walikot a unt uk pengadaan barang/ j asa yang dibiayai dar i dana APBD Kabupat en/ Kot a yang bernilai di at as Rp50.000.000.000,00 ( lim a puluh m iliar r upiah) .

e. Dir eksi BUMD unt uk pengadaan barang/ j asa yang dibiayai dari dana APBN/ APBD yang ber nilai di at as Rp50.000.000.000,00 ( lim a puluh m iliar rupiah) dengan perset uj uan Gubernur / Walikot a/ Bupat i.

Ba gia n Ke se pu lu h

Sa n gga h a n Pe m ilih a n Pe n y e dia Ba r a n g/ Ja sa , Pe n ga du a n M a sy a r a k a t , da n

Pe le la n ga n a t a u Se le k si Ga ga l

Pa r a gr a f Pe r t a m a

Sa n gga h a n Pe m ilih a n Pe n y e dia Ba r a n g/ Ja sa da n Pe n ga du a n M a sya r a k a t

Pa sa l 2 7

( 1) Pesert a pem ilihan penyedia barang/ j asa yang m erasa dir ugikan, baik secara sendiri m aupun bersam a- sam a dengan peser t a lainnya, dapat m engaj ukan surat sanggahan kepada pengguna barang/ j asa apabila dit em ukan :

a. penyim pangan t erhadap ket ent uan dan prosedur yang t elah dit et apkan dalam dokum en pem ilihan peny edia barang/ j asa; b. rekayasa t er t ent u sehingga m enghalangi t erj adinya per saingan

yang sehat ;

c. penyalahgunaan w ew enang oleh panit ia/ pej abat pengadaan dan/ at au pej abat yang berw enang lainnya;


(27)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 27 dari 204 d. adanya unsur KKN di ant ara pesert a pem ilihan penyedia

barang/ j asa;

e. adanya unsur KKN ant ara pesert a dengan anggot a panit ia/ pej abat pengadaan dan/ at au dengan pej abat yang berw enang lainnya.

( 2) Pengguna barang/ j asa waj ib m em berik an j awaban selam bat -lam bat nya 5 ( lim a) hari kerj a sej ak surat sanggahan dit erim a. ( 3) Apabila penyedia barang/ j asa t idak puas t erhadap j aw aban pengguna

barang/ j asa sebagaim ana dim ak sud dalam ayat ( 2) , m aka dapat m engaj ukan surat sanggahan banding.

( 4) Surat sanggahan banding disam paikan kepada Ment eri/ Panglim a

TNI / Kepala Polri/ Pem im pin Lem baga/ Guber nur/ Bupat i/ Walikot a/ Dew an Gubernur BI / Pem im pin

BHMN/ Dir eksi BUMN/ BUMD selam bat - lam bat nya 5 ( lim a) har i ker j a sej ak dit er im anya j aw aban at as sanggahan t ersebut .

( 5) Ment er i/ Panglim a TNI / Kepala Polr i/ Pem im pin Lem baga/ Guber nur/ Bupat i/ Walikot a/ Dew an Guber nur BI / Pem im pin BHMN/ Direksi BUMN/ BUMD w aj ib m em berikan j aw aban selam bat -lam bat nya 15 ( lim a belas) hari kerj a sej ak surat sanggahan banding dit erim a.

( 6) Proses pem ilihan penyedia barang/ j asa t et ap dilanj ut kan t anpa m enunggu j aw aban at as sanggahan banding.

( 7) Apabila sanggahan banding t ernyat a benar, m aka proses pem ilihan penyedia bar ang/ j asa diev aluasi k em bali at au dilakukan proses pem ilihan ulang, at au dilakukan pem bat alan kont rak.

( 8) Set iap pengaduan har us dit indaklanj ut i oleh inst ansi/ pej abat yang m enerim a pengaduan sesuai dengan ket ent uan perat uran perundang-undangan yang berlaku.

Pa r a gr a f Ke du a Pe le la n ga n / Se le k si Ula n g

Pa sa l 2 8

( 1) Pelelangan um um dan t erbat as dinyat akan gagal oleh panit ia/ pej abat pengadaan, apabila:

a. j um lah peny edia barang/ j asa yang m em asukkan penaw aran kurang dari 3 ( t iga) peser t a; at au

b. t idak ada penawaran yang m em enuhi per syarat an adm inist rasi dan t ek nis; at au

c. harga penawar an t erendah lebih t inggi dari pagu anggaran yang t ersedia.

( 2) Seleksi um um dan t erbat as dinyat akan gagal oleh panit ia/ pej abat pengadaan, apabila :


(28)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 28 dari 204 a. j um lah peny edia j asa konsult ansi yang m em asukkan penawaran

kurang dari 3 ( t iga) peser t a; at au

b. t idak ada penawaran yang m em enuhi per syarat an adm inist rasi dan t ek nis; at au

c. negosiasi at as harga penaw aran gagal kar ena t idak ada peser t a yang m enyet uj ui/ m enyepakat i klar ifikasi dan negosiasi.

( 3) Pelelangan/ seleksi dinyat akan gagal oleh pengguna barang/ j asa at au pej abat berw enang lainnya apabila:

a. sanggahan dar i peny edia bar ang/ j asa t er ny at a benar;

b. pelak sanaan pelelangan/ seleksi t idak sesuai at au m eny im pang dari dokum en pengadaan yang t elah dit et apkan.

( 4) Apabila pelelangan/ selek si dinyat akan gagal, m aka panit ia/ pej abat pengadaan segera m elakukan pelelangan/ seleksi ulang.

( 5) Apabila dalam pelelangan ulang, j um lah penyedia barang/ j asa yang lulus prak ualifikasi hanya 2 ( dua) m ak a dilak ukan perm int aan penaw aran dan negosiasi sepert i pada proses pem ilihan langsung. ( 6) Apabila dalam pelelangan ulang, j um lah penyedia barang/ j asa yang

m em asukkan penaw aran hanya 2 ( dua) m aka dilakukan negosiasi seper t i pada proses pem ilihan langsung.

( 7) Apabila dalam pelelangan ulang, j um lah penyedia barang/ j asa yang lulus prakualifikasi hanya 1 ( sat u) m ak a dilakukan perm int aan penawaran dan negosiasi sepert i pada proses penunj ukan langsung. ( 8) Apabila dalam pelelangan ulang, j um lah penyedia barang/ j asa yang

m em asukkan penaw aran hanya 1 ( sat u) m aka dilakukan negosiasi seper t i pada proses penunj uk an langsung.

( 9) Apabila dalam seleksi um um / t erbat as ulang, j um lah penyedia j asa konsult ansi yang lulus pr akualifikasi hanya 2 ( dua) m ak a dilak ukan perm int aan penaw aran dan negosiasi sepert i pada pr oses selek si langsung.

( 10) Apabila dalam seleksi um um / t erbat as ulang, j um lah penyedia j asa konsult ansi y ang m em asuk kan penawaran hanya 2 ( dua) m aka dilak ukan negosiasi seper t i pada proses seleksi langsung.

( 11) Apabila dalam seleksi um um / t erbat as ulang, j um lah penyedia j asa konsult ansi yang lulus prakualifikasi hanya 1 ( sat u) m aka dilakukan perm int aan penaw aran dan negosiasi sepert i pada proses penunj ukan langsung.

( 12) Apabila dalam seleksi um um / t erbat as ulang, j um lah penyedia j asa konsult ansi yang m em asuk kan penawaran hanya 1 ( sat u) m ak a dilak ukan negosiasi seper t i pada proses penunj ukan langsung.

( 13) Pengguna bar ang/ j asa dilar ang m em berikan gant i rugi kepada peser t a lelang/ seleksi bila penaw arannya dit olak at au pelelangan/ seleksi dinyat akan gagal.


(29)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 29 dari 204

Ba gia n Ke se be la s

Kon t r a k Pe n ga da a n Ba r a n g/ Ja sa Pa r a gr a f Pe r t a m a

I si Kon t r a k Pa sa l 2 9

( 1) Kont rak sekurang- kurangnya m em uat ket ent uan sebagai berikut : a. para pihak yang m enandat angani kont rak yang m eliput i nam a,

j abat an, dan alam at ;

b. pokok pekerj aan yang diper j anj ikan dengan uraian yang j elas m engenai j enis dan j um lah barang/ j asa yang diperj anj ikan; c. hak dan kew aj iban para pihak yang t er ikat di dalam perj anj ian; d. nilai at au harga kont rak pekerj aan, sert a syar at - syarat

pem bayaran;

e. persyarat an dan spesifikasi t eknis yang j elas dan t er inci;

f. t em pat dan j angka w akt u penyelesaian/ peny erahan dengan disert ai j adual wakt u penyelesaian/ peny er ahan yang past i ser t a syarat - syarat penyerahanny a;

g. j am inan t eknis/ hasil pek erj aan yang dilaksanakan dan/ at au ket ent uan m engenai kelaikan;

h. ket ent uan m engenai cidera j anj i dan sanksi dalam hal para pihak t idak m em enuhi kewaj ibanny a;

i. ket ent uan m engenai pem ut usan kont rak secara sepihak; j . ket ent uan m engenai keadaan m em aksa;

k. ket ent uan m engenai kew aj iban para pihak dalam hal t erj adi kegagalan dalam pelaksanaan pekerj aan;

l. ket ent uan m engenai perlindungan t enaga k erj a;

m . ket ent uan m engenai bent uk dan t anggung j awab gangguan lingkungan;

n. ket ent uan m engenai peny elesaian per selisihan.

( 2) Ket ent uan perat uran perundang- undangan yang ber laku dalam kont rak pengadaan barang/ j asa pem er int ah adalah perat uran perundang- undangan Republik I ndonesia.

( 3) Perj anj ian/ kont rak unt uk pengadaan barang/ j asa di dalam neger i t idak dapat dilakukan dalam bent uk valut a asing.

( 4) Perj anj ian/ kont rak dalam bent uk valut a asing t idak dapat m em bebani dana rupiah m urni;

( 5) Perj anj ian at au kont rak dalam bent uk valut a asing t idak dapat diubah dalam bent uk rupiah dan sebaliknya kont rak dalam bent uk rupiah t idak dapat diubah dalam bent uk valut a asing.


(30)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 30 dari 204 ( 6) Pengecualian t erhadap k et ent uan ayat ( 3) , ayat ( 4) dan ayat ( 5)

Pasal ini harus m endapat perset uj uan dari Ment er i Keuangan c.q. Dir ekt ur Jenderal Anggaran.

Pa r a gr a f Ke du a Je n is Kon t r a k

Pa sa l 3 0

( 1) Kont rak pengadaan barang/ j asa dibedakan at as: a. berdasarkan bent uk im balan:

1) lum p sum ; 2) harga sat uan;

3) gabungan lum p sum dan har ga sat uan; 4) t erim a j adi ( t urn key) ;

5) persent ase.

b. berdasarkan j angka w akt u pelak sanaan: 1) t ahun t unggal;

2) t ahun j am ak .

c. berdasarkan j um lah pengguna barang/ j asa: 1) kont rak pengadaan t unggal; 2) kont rak pengadaan bersam a.

( 2) Kont rak lum p sum adalah kont rak pengadaan barang/ j asa at as penyelesaian selur uh pekerj aan dalam bat as wakt u t ert ent u, dengan j um lah harga yang past i dan t et ap, dan sem ua resiko yang m ungkin t erj adi dalam proses penyelesaian pekerj aan sepenuhnya dit anggung oleh penyedia barang/ j asa.

( 3) Kont rak harga sat uan adalah kont rak pengadaan barang/ j asa at as penyelesaian seluruh pekerj aan dalam bat as wakt u t er t ent u, berdasarkan harga sat uan yang past i dan t et ap unt uk set iap sat uan/ unsur pekerj aan dengan spesifik asi t eknis t ert ent u, yang volum e pekerj aannya m asih bersifat perkir aan sem ent ara, sedangkan pem bayaranny a didasarkan pada hasil penguk uran bersam a at as volum e pekerj aan yang benar- benar t elah dilak sanakan oleh peny edia barang/ j asa.

( 4) Kont rak gabungan lum p sum dan harga sat uan adalah k ont rak yang m erupakan gabungan lum p sum dan harga sat uan dalam sat u pekerj aan yang diperj anj ikan.

( 5) Kont rak t erim a j adi adalah kont rak pengadaan barang/ j asa pem borongan at as penyelesaian seluruh pekerj aan dalam bat as wakt u t ert ent u dengan j um lah harga past i dan t et ap sam pai seluruh bangunan/ konst ruk si, peralat an dan j aringan ut am a m aupun penunj angnya dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan k r it er ia kinerj a yang t elah dit et apkan.

( 6) Kont rak persent ase adalah kont rak pelaksanaan j asa konsult ansi di bidang konst r uksi at au pek erj aan pem borongan t er t ent u, dim ana


(31)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 31 dari 204 k onsult an y ang ber sangkut an m ener im a im balan j asa ber dasar k an persent ase t ert ent u dari nilai pekerj aan fisik konst r uksi/ pem borongan t ersebut .

( 7) Kont rak t ahun t unggal adalah kont rak pelaksanaan pek erj aan yang m engikat dana anggaran unt uk m asa 1 ( sat u) t ahun anggaran. ( 8) Kont rak t ahun j am ak adalah kont rak pelaksanaan pek erj aan yang

m engikat dana anggar an unt uk m asa lebih dar i 1 ( sat u) t ahun anggaran yang dilakukan at as perset uj uan oleh Ment er i Keuangan unt uk pengadaan yang dibiayai APBN, Gubernur unt uk pengadaan yang dibiayai APBD Propinsi, Bupat i/ Walikot a unt uk pengadaan yang dibiayai APBD Kabupat en/ Kot a.

( 9) Kont rak pengadaan t unggal adalah kont r ak ant ara sat u unit kerj a at au sat u pr oyek dengan penyedia barang/ j asa t er t ent u unt uk m eny elesaikan pekerj aan t ert ent u dalam w akt u t er t ent u.

( 10) Kont rak pengadaan bersam a adalah kont rak ant ara beberapa unit kerj a at au beberapa proyek dengan peny edia barang/ j asa t er t ent u unt uk m enyelesaikan pekerj aan t er t ent u dalam wakt u t ert ent u sesuai dengan k egiat an bersam a y ang j elas dar i m asing- m asing unit kerj a dan pendanaan bersam a yang dit uangkan dalam kesepakat an bersam a.

Pa r a gr a f Ke t iga Pe n a n da t a n ga n a n Kon t r a k

Pa sa l 3 1

( 1) Para pihak m enandat angani kont rak selam bat - lam bat nya 14 ( em pat belas) har i k erj a t erhit ung sej ak dit erbit kannya surat keput usan penet apan penyedia barang/ j asa dan set elah peny edia barang/ j asa m eny erahkan surat j am inan pelak sanaan sebesar 5% ( lim a persen) dari nilai kont r ak kepada pengguna barang/ j asa.

( 2) Unt uk pekerj aan j asa k onsult ansi t idak diperlukan j am inan pelak sanaan.

( 3) Unt uk pengadaan dengan nilai di baw ah Rp5.000.000,00 ( lim a j ut a rupiah) bent uk kont rak cuk up dengan kuit ansi pem bayaran dengan m et erai secuk upnya.

( 4) Unt uk pengadaan dengan nilai di at as Rp5.000.000,00 ( lim a j ut a r upiah) sam pai dengan Rp50.000.000,00 ( lim a puluh j ut a r upiah) , bent uk kont rak berupa Sur at Perint ah Kerj a ( SPK) t anpa j am inan pelak sanaan sebagaim ana dim aksud dalam ayat ( 1) .

( 5) Unt uk pengadaan dengan nilai di at as Rp50.000.000,00 ( lim a puluh j ut a rupiah) , bent uk kont rak berupa kont rak pengadaan barang/ j asa ( KPBJ) dengan j am inan pelaksanaan sebagaim ana dim aksud dalam ayat ( 1) .


(32)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 32 dari 204 ( 6) Dalam m elak ukan perikat an, para pihak sedapat m ungk in

m enggunakan st andar kont rak at au cont oh SPK yang dikeluarkan pim pinan inst ansi yang ber sangkut an at au inst ansi lainnya.

( 7) Kont rak unt uk pekerj aan barang/ j asa yang bernilai di at as Rp50.000.000.000,00 ( lim a puluh m iliar r upiah) dit andat angani oleh pengguna bar ang/ j asa set elah m em peroleh pendapat ahli hukum kont rak yang profesional.

Pa r a gr a f Ke e m pa t

H a k da n Ta n ggu n g Ja w a b Pa r a Pih a k da la m Pe la k sa n a a n Kon t r a k

Pa sa l 3 2

( 1) Set elah penandat anganan kont rak, pengguna barang/ j asa segera m elakukan pem er iksaan lapangan bersam a- sam a dengan peny edia barang/ j asa dan m em buat berit a acara keadaan lapangan/ serah t erim a lapangan.

( 2) Peny edia barang/ j asa dapat m ener im a uang m uka dari pengguna barang/ j asa.

( 3) Peny edia barang/ j asa dilarang m engalihkan t anggung j awab seluruh pekerj aan ut am a dengan m ensubkont rakkan kepada pihak lain. ( 4) Peny edia barang/ j asa dilarang m engalihkan t anggung j aw ab sebagian

pekerj aan ut am a dengan m ensubkont rakkan kepada pihak lain dengan cara dan alasan apapun, kecuali disub- kont rakk an kepada penyedia barang/ j asa spesialis.

( 5) Terhadap pelanggaran at as larangan sebagaim ana dim aksud dalam ayat ( 3) , dikenakan sanksi berupa denda yang bent uk dan besarny a sesuai dengan ket ent uan yang diat ur dalam kont rak.

Pa r a gr a f Ke lim a Pe m ba ya r a n Ua n g M u k a da n

Pr e st a si Pe k e r j a a n Pa sa l 3 3

( 1) Uang m uka dapat diber ikan kepada penyedia barang/ j asa sebagai berikut :

a. Unt uk usaha kecil set inggi- t ingginya 30% ( t iga puluh persen) dar i nilai kont r ak;

b. Unt uk usaha selain usaha kecil set inggi- t ingginya 20% ( dua puluh per sen) dari nilai kont r ak.


(33)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 33 dari 204 ( 2) Pem bayaran prest asi pekerj aan dilak uk an dengan sist em ser t ifikat

bulanan at au sist em t erm in, dengan m em perhit ungkan angsuran uang m uka dan kew aj iban paj ak.

Pa r a gr a f Ke e n a m Pe r u ba h a n Kon t r a k

Pa sa l 3 4

Perubahan k ont rak dilakukan sesuai kesepakat an pengguna barang/ j asa dan peny edia barang/ j asa ( para pihak ) apabila t erj adi perubahan lingkup pekerj aan, m et oda kerj a, at au w ak t u pelaksanaan, sesuai dengan ket ent uan yang berlaku.

Pa r a gr a f Ke t u j u h

Pe n gh e n t ia n da n Pe m u t u sa n Kon t r a k Pa sa l 3 5

( 1) Penghent ian kont rak dilak ukan bilam ana t er j adi hal- hal di luar kekuasaan para pihak unt uk m elak sanakan k ew aj iban yang dit ent ukan dalam kont rak, y ang disebabkan oleh t im bulnya perang, pem beront akan, perang saudara, sepanj ang kej adian- kej adian t ersebut berk ait an dengan Negara Kesat uan Republik I ndonesia, kekacauan dan huru hara ser t a bencana alam yang dinyat akan resm i oleh pem erint ah, at au keadaan yang dit et apkan dalam kont rak. ( 2) Pem ut usan kont rak dapat dilakukan bilam ana para pihak cidera j anj i

dan/ at au t idak m em enuhi kew aj iban dan t anggung j aw abny a sebagaim ana diat ur di dalam kont rak.

( 3) Pem ut usan k ont rak yang disebabkan oleh kelalaian peny edia barang/ j asa dikenakan sanksi sesuai yang dit et apkan dalam kont rak berupa :

a. j am inan pelaksanaan m enj adi m ilik negara;

b. sisa uang m uka har us dilunasi oleh penyedia barang/ j asa; c. m em bayar denda dan gant i rugi kepada negara;

d. pengenaan daft ar hit am unt uk j angka w akt u t ert ent u.

( 4) Pengguna barang/ j asa dapat m em ut uskan kont rak secara sepihak apabila denda ket er lam bat an pelak sanaan pek erj aan akibat kesalahan penyedia barang/ j asa sudah m elam paui besar nya j am inan pelak sanaan.

( 5) Pem ut usan k ont rak yang disebabkan oleh kesalahan pengguna barang/ j asa, dikenakan sanksi ber upa kew aj iban m enggant i k erugian yang m enim pa penyedia barang/ j asa sesuai yang dit et apkan dalam kont rak dan ket ent uan perat uran perundang- undangan yang berlaku. ( 6) Kont rak bat al dem i hukum apabila isi kont r ak m elanggar ket ent uan


(34)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 34 dari 204 ( 7) Kont rak dibat alkan apabila para pihak t erbuk t i m elakukan KKN,

kecurangan, dan pem alsuan dalam pr oses pengadaan m aupun pelak sanaan k ont rak.

Pa r a gr a f Ke de la pa n Se r a h Te r im a Pe k e r j a a n

Pa sa l 3 6

( 1) Set elah pek er j aan selesai 100% ( ser at us per sen) sesuai dengan yang t ert uang dalam kont rak, penyedia barang/ j asa m engaj ukan perm int aan secara t er t ulis kepada pengguna barang/ j asa unt uk penyerahan pekerj aan.

( 2) Pengguna barang/ j asa m elak ukan penilaian t er hadap hasil peker j aan yang t elah diselesaikan, baik secara sebagian at au selur uh pekerj aan, dan m enugask an peny edia barang/ j asa unt uk m em perbaiki dan/ at au m elengkapi k ekurangan pekerj aan sebagaim ana yang disyarat kan dalam kont rak.

( 3) Pengguna bar ang/ j asa m enerim a penyer ahan pekerj aan set elah seluruh hasil pekerj aan dilak sanakan sesuai dengan ket ent uan kont rak.

( 4) Peny edia bar ang/ j asa waj ib m elak ukan pem eliharaan at as hasil pekerj aan selam a m asa yang dit et apkan dalam kont rak, sehingga kondisinya t et ap seper t i pada saat peny er ahan pekerj aan dan dapat m em peroleh pem bayaran uang ret ensi dengan m enyerahkan j am inan pem eliharaan.

( 5) Masa pem elihar aan m inim al unt uk pekerj aan perm anen 6 ( enam ) bulan unt uk pekerj aan sem i perm anen 3 ( t iga) bulan dan m asa pem eliharaan dapat m elam paui t ahun anggaran.

( 6) Set elah m asa pem eliharaan berak hir , pengguna barang/ j asa m engem balikan j am inan pem eliharaan k epada penyedia barang/ j asa.

Pa r a gr a f Ke se m bila n Sa n k si Pa sa l 3 7

( 1) Bila t erj adi ket er lam bat an penyelesaian pekerj aan akibat dar i kelalaian peny edia barang/ j asa, m aka penyedia barang/ j asa yang bersangk ut an dikenakan denda ket erlam bat an sekurang- kurangny a 1o/ oo ( sat u perseribu) per hari dari nilai kont rak.

( 2) Bila t erj adi k et er lam bat an pekerj aan/ pem bayaran karena sem at a-m at a kesalahan at au kelalaian pengguna barang/ j asa, a-m ak a pengguna barang/ j asa m em bayar kerugian yang dit anggung penyedia barang/ j asa akibat k et erlam bat an dim aksud, yang besarannya dit et apkan dalam kont rak sesuai ket ent uan perat uran perundang-undangan yang berlaku.


(35)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 35 dari 204 ( 3) Konsult an perencana yang t idak cer m at dan m engak ibat kan kerugian

pengguna barang/ j asa dikenakan sanksi ber upa keharusan m enyusun kem bali perencanaan dengan beban biaya dari konsult an yang bersangk ut an, dan/ at au t unt ut an gant i r ugi.

Pa r a gr a f Ke se pu lu h Pe n y e le sa ia n Pe r se lisih a n

Pa sa l 3 8

( 1) Bila t er j adi per selisihan ant ar a pengguna bar ang/ j asa dan peny edia barang/ j asa m aka kedua belah pihak m enyelesaikan per selisihan di I ndonesia dengan cara m usyaw arah, m ediasi, konsiliasi, arbit rase, at au m elalui pengadilan, sesuai dengan ket ent uan yang t elah dit et apkan dalam kont rak m enurut hukum yang berlak u di I ndonesia. ( 2) Keput usan dar i hasil peny elesaian perselisihan dengan m em ilih salah sat u cara t ersebut di at as adalah m engikat dan segala biaya yang t im bul unt uk m eny elesaikan perselisihan t ersebut dipik ul oleh para pihak sebagaim ana diat ur dalam kont rak.

BAB I I I SW AKELOLA

Pa sa l 3 9

( 1) Sw akelola adalah pelak sanaan pekerj aan yang direncanak an, dikerj akan, dan diawasi sendiri.

( 2) Sw akelola dapat dilaksanakan oleh : a. pengguna barang/ j asa;

b. inst ansi pem er int ah lain;

c. kelom pok m asyarakat / lem baga sw adaya m asyarak at penerim a hibah.

( 3) Pekerj aan yang dapat dilakukan dengan sw akelola :

a. pekerj aan yang bert uj uan unt uk m eningkat kan kem am puan t eknis sum ber daya m anusia inst ansi pem er int ah yang bersangk ut an dan sesuai dengan fungsi dan t ugas pokok pengguna barang/ j asa; dan/ at au

b. pekerj aan yang operasi dan pem eliharaannya m em er lukan part isipasi m asyarakat set em pat ; dan/ at au


(36)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 36 dari 204 c. pekerj aan t er sebut dilihat dari segi besar an, sifat , lokasi at au

pem biayaanny a t idak dim inat i oleh penyedia barang/ j asa; dan/ at au

d. pekerj aan yang secara r inci/ det ail t idak dapat dihit ung/ dit ent ukan t er lebih dahulu, sehingga apabila dilaksanakan oleh penyedia barang/ j asa akan m enanggung resiko yang besar ; dan/ at au

e. penyelenggaraan dik lat , kursus, penat aran, sem inar, lokakarya, at au penyuluhan; dan/ at au

f. pekerj aan unt uk proyek percont ohan ( pilot proj ect ) yang bersifat khusus unt uk pengem bangan t eknologi/ m et oda ker j a yang belum dapat dilaksanakan oleh penyedia barang/ j asa; dan/ at au

g. pekerj aan khusus yang ber sifat pem rosesan dat a, per um usan kebij akan pem erint ah, penguj ian di laborat orium , pengem bangan sist em t er t ent u dan penelit ian oleh perguruan t inggi/ lem baga ilm iah pem er int ah;

h. pekerj aan yang bersifat rahasia bagi inst ansi pengguna barang/ j asa yang bersangkut an.

( 4) Prosedur swakelola m eliput i kegiat an perencanaan, pelaksanaan, pengaw asan di lapangan dan pelaporan.

BAB I V

PEN D AYAGU N AAN PROD U KSI D ALAM N EGERI D AN PERAN SERTA U SAH A KECI L TERM ASU K KOPERASI KECI L

Ba gia n Pe r t a m a

Pe n ga da a n Ba r a n g/ Ja sa y a n g D ibia ya i de n ga n D a n a D a la m N e ge r i

Pa sa l 4 0

( 1) I nst ansi pem er int ah w aj ib :

a. m em aksim alkan penggunaan barang/ j asa hasil produksi dalam neger i, t erm asuk rancang bangun dan perekayasaan nasional dalam pengadaan barang/ j asa;

b. m em aksim alkan penggunaan penyedia barang/ j asa nasional; c. m em aksim alkan penyediaan paket - paket pekerj aan unt uk usaha

kecil t erm asuk koperasi kecil sert a k elom pok m asyarakat . ( 2) Kew aj iban inst ansi pem er int ah sebagaim ana disebut kan dalam ayat

( 1) dilakukan pada set iap t ahapan pengadaan barang/ j asa m ulai dari persiapan sam pai dengan penyelesaian perj anj ian/ kont rak .


(37)

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 37 dari 204 a. St andar Nasional I ndonesia ( SNI ) at au st andar lain yang berlaku

dan/ at au st andar int er nasional yang set ar a yang dit et apkan oleh inst ansi t erkait yang berw enang;

b. produksi dalam negeri sesuai dengan kem am puan indust r i nasional;

c. t enaga ahli dan/ at au penyedia barang/ j asa dalam negeri.

Ba gia n Ke du a

Pe n ga da a n Ba r a n g/ Ja sa y a n g dibia ya i de n ga n D a n a Pin j a m a n / H iba h Lu a r N e ge r i

Pa sa l 4 1

( 1) Pengadaan barang/ j asa m elalui pelelangan int er nasional agar m engikut sert akan penyedia barang/ j asa nasional seluas- luasnya. ( 2) Pengadaan bar ang/ j asa yang dibiayai dengan pinj am an k r edit ekspor

at au kredit lainnya harus dilakukan dengan persaingan sehat dengan persyarat an yang paling m engunt ungkan negara, dar i segi harga dan t eknis, dengan m em ak sim alk an penggunaan kom ponen dalam neger i dan peny edia barang/ j asa nasional.

( 3) Pem ilihan peny edia barang/ j asa yang dibiay ai dengan pinj am an kredit ekspor at au kredit lainnya harus dilakukan di dalam neger i.

( 4) Apabila pinj am an kredit ekspor at au hibah luar neger i diser t ai dengan syarat bahw a pelak sanaan pengadaan barang/ j asa hanya dapat dilak ukan di negara pem beri pinj am an kr edit ek spor/ hibah, agar t et ap diupayakan sem ak sim al m ungkin penggunaan barang/ j asa hasil produksi dalam neger i dan m engikut ser t akan penyedia barang/ j asa nasional.

Ba gia n Ke t iga

Ke ik u t se r t a a n Pe r u sa h a a n Asin g Pa sa l 4 2

( 1) Perusahaan asing dapat ikut sert a di dalam pengadaan barang/ j asa dengan nilai :

a. Unt uk j asa pem bor ongan di at as Rp50.000.000.000,00 ( lim a puluh m iliar rupiah) ;

b. Unt uk bar ang/ j asa lainnya di at as Rp10.000.000.000,00 ( sepuluh m iliar rupiah) ;

c. Unt uk j asa konsult ansi di at as Rp5.000.000.000,00 ( lim a m iliar rupiah) .

( 2) Perusahaan asing yang m elaksanakan pekerj aan sebagaim ana dim ak sud dalam ayat ( 1) harus m elakukan kerj asam a usaha dengan


(1)

For m u lir 1 .c.

For m u lir I sia n Pe n ila ia n Ku a lifik a si

Pe n ga da a n . . . Pr oye k / Un it k e r j a . . .

D e pa r t e m e n / Le m ba ga / Pe m da . . . Ta h u n An gga r a n . . .

Ya n g be r t a n da t a n ga n di ba w a h in i :

Nam a : . . . Jabat an : . . . Bert indak unt uk : PT/ CV/ FI RMA/ KOPERASI . . . dan at as nam a

Alam at : . . . Telepon/ Fax : . . . Em ail : . . .

Menyat akan dengan sesungguhnya bahwa :

1 Saya secara hukum m em punyai kapasit as m enandat angani kont rak berdasarkan Surat ……… ( sesuai akt e pendir ian/ perubahannya/ surat kuasa, disebut k an secara j elas no akt a pendir ian/ perubahan/ surat kuasa dan t anggalnya) ;

2 Saya/ Per usahaan saya t idak sedang diny at akan pailit at au kegiat an usahanya t idak sedang dihent ik an at au t idak sedang m enj alani sanksi pidana at au sedang dalam pengawasan pengadilan;

3 Saya t idak per nah dihukum berdasarkan put usan pengadilan at as t indakan yang berkait an dengan kondit e profesional saya;

4 Dat a- dat a saya/ perusahaan say a adalah sebagai ber ikut :


(2)

1. Um um

1. Nam a ( PT/ CV/ Firm a/ Koperasi/ Perorangan)

:

2. St at us ( PT/ CV/ Firm a/ Koperasi/ Perorangan)

:

Pusat

3. Alam at PT/ CV/ Firm a/ Koperasi/ Perorangan) No. Telepon

No. Fax E- Mail

: : :

4. Alam at Kant or Pusat

No. Telepon No. Fax E- Mail

:

: : :

(diisi, dalam hal yang menawar cabang perusahan/bukan perusahaan pusatnya)

B. I j in Usaha

No. I UJK/ SI UP/ SI UI / TDP* : . . . Tanggal . . . Masa ber laku ij in usaha : . . .

I nst ansi pem ber i ij in usaha : . . . * Pilih yang sesuai

C. Landasan Hukum Pendir ian Per usahaan

1. Akt a Pendir ian PT/ CV/ Firm a/ Koperasi

a. Nom or Akt a :

b. Tanggal :

c. Nam a Not aris :

2. Akt a Perubahan Terakhir

a. Nom or Akt a :

b. Tanggal :


(3)

D. Pengurus

1. Kom isar is ( unt uk PT)

No. Nam a No. KTP Jabat an dalam Perusahaan

2. Direk si/ Penanggung Jawab/ Pengurus Perusahaan

No. Nam a No. KTP Jabat an dalam Perusahaan

E. Dat a Keuangan

1. Susunan Kepem ilik an Saham ( unt uk PT) / Susunan Per sero ( unt uk CV/ Firm a)

No. Nam a No. KTP Alam at

Persent ase

2. Paj ak

1. Nom or Pokok Waj ib Paj ak :

2. Bukt i Pelunasan Paj ak Tahun t erakhir Nom or/ Tanggal

3. Laporan bulanan PPH/ PPN t iga bulan t er akhir Nom or/ Tanggal

:

:


(4)

3. Neraca Perusahaan Terakhir Per Tanggal …. Bulan …. Tahun ….. ( hanya unt uk j asa pem borongan) ( dalam r ibuan rupiah)

AKTI VA PASI VA

I

Aktiva Lancar

: Rp. ……….

IV

Utang jangka pendek

Kas : Rp. ………. Utang dagang : Rp. ……….

Bank : Rp. ………. Utang pajak : Rp. ……….

Piutang *) : Rp. ………. Utang lainnya : Rp. ……….

Persediaan Barang : Rp. ………. Jumlah (d) Rp. ……….

Pekerjaan dalam proses

: Rp. ……….

Jumlah (a) Rp. ………. V Utang jangka panjang (e) Rp. ……….

II Aktiva tetap : Rp. ……….

Peralatan dan mesin

: Rp. ………. VI Kekayaan bersih (a+b+c) – (d+e) Rp. ……….

Inventaris : Rp. ……….

Gedung-gedung : Rp. ……….

Jumlah (b) Rp. ……….

III Aktiva lainnya (c)

Rp. ……….

Jumlah Rp. ………. Jumlah Rp. ……….

* ) Piut ang j angka pendek ( sam pai dengan enam bulan) : Rp. Piut ang j angka panj ang ( lebih dari enam bulan) : Rp.

Jum lah : Rp.

………….., t anggal ……….. 2003 PT/ CV. ……….

Direk t ur Ut am a/ Penanggung Jawab Perusahaan

Mat er ai Rp. 6.000,- Nam a Jelas


(5)

F. Dat a Personalia

1. Tenaga ahli/ t ek nis yang diper lukan ( prinsipnya hanya unt uk j asa pem borongan)

no N a m a Tgl/bln/thn lahir

Pendidik an

Jabatan dalam “Proyek”

Pengalaman Kerja (tahun)

Profesi/ keahlian

Sertifikat/ Ijazah

1 2 3 4 5 6 7 8

Dir ekt ur Ut am a / Penanggung j awab Perusahaan

Nam a Jelas

G. Dat a Peralat an/ Per lengkapan ( pr insipnya hany a unt uk j asa pem borongan)

No. Jenis Peralatan/ Perlengkapan Jumlah

Kapasitas atau output pada saat ini

Merk dan tipe

Tahun pembuatan

Kondisi Baik/ rusak

Lokasi Sekarang

Bukti Kepemilikan

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Cat at an : bila diper lukan dapat dibuat r incian t ersendir i unt uk set iap j enis dan bukt i- bukt i surat pem ilikan har us dapat dit unj ukkan pada wakt u diper lukan


(6)

H. Dat a Pengalam an Perusahaan ( nilai 3 pak et t ert inggi pengalam an di bidang/ subbidang yang sesuai)

Pemberi Tugas /

Pengguna Jasa Kontrak *)

Tanggal Selesai Menurut No

. Nama Paket Pekerjaan

Bidang/ Sub Bidang Pekerjaan

Lokasi

Nama Alamat/ Telepon

No / Tangg al

Nilai Kontra k

BA. Serah Terima

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10