PEM BI N AAN D AN PEN GAW ASAN

Kepres 80 t hn 2003 Hal. 39 dari 204 Pa sa l 4 5 1 Dalam proses perencanaan dan penganggaran proyek kegiat an, inst ansi pem erint ah m engarahkan dan m enet apkan besaran pengadaan bar ang j asa unt uk usaha kecil t erm asuk koperasi kecil. 2 Depar t em en yang m em bidangi koperasi, pengusaha kecil, dan m enengah m engkoordinasikan pem berdayaan usaha kecil t er m asuk koperasi k ecil dalam pengadaan barang j asa pem erint ah. 3 Pim pinan inst ansi yang m em bidangi koper asi, pengusaha kecil dan m enengah bersam a inst ansi t erkait di Propinsi Kabupat en Kot a m eny ebarluask an infor m asi m engenai peluang usaha kecil t er m asuk koperasi kecil m engenai r encana pengadaan barang j asa pem erint ah di w ilayahnya dan m enyusun Direk t ori Peluang Bagi Usaha Kecil t er m asuk koperasi k ecil unt uk disebar luaskan kepada usaha kecil t er m asuk koperasi kecil. Pa r a gr a f Ke du a Pe m a k e t a n Pe k e r j a a n Un t u k Usa h a Ke cil Te r m a su k Kope r a si Ke cil Pa sa l 4 6 Nilai paket pekerj aan pengadaan barang j asa pem borongan j asa lainnya sam pai dengan Rp1.000.000.000,00 sat u m iliar r upiah diper unt ukkan bagi usaha kecil t erm asuk koper asi k ecil, k ecuali unt uk paket pek erj aan y ang m enunt ut k om pet ensi t ek nis y ang t idak dapat dipenuhi oleh usaha k ecil t er m asuk koperasi kecil.

BAB V PEM BI N AAN D AN PEN GAW ASAN

Ba gia n Pe r t a m a Pe m bin a a n Pa sa l 4 7 1 I nst ansi pem erint ah waj ib m ensosialisasikan dan m em ber ikan bim bingan t ek nis secara int ensif kepada sem ua pej abat per encana, pelak sana, dan pengaw as di lingkungan inst ansinya yang t erkait agar Keput usan Pr esiden ini dapat dipaham i dan dilak sanakan dengan baik dan benar . 2 I nst ansi pem er int ah bert anggung j aw ab at as pengendalian pelak sanaan pengadaan barang j asa t erm asuk kew aj iban m engopt im alk an penggunaan produksi dalam negeri, perluasan kesem pat an berusaha bagi usaha kecil t er m asuk koperasi kecil. 3 Pengguna bar ang j asa set iap t riw ulan w aj ib m elapork an realisasi pengadaan barang j asa secara kum ulat if kepada pim pinan inst ansinya. Kepres 80 t hn 2003 Hal. 40 dari 204 4 I nst ansi pem erint ah waj ib m engum um k an secar a t er buka r encana pengadaan bar ang j asa set iap awal pelaksanaan t ahun anggaran. 5 Pem im pin inst ansi pem er int ah waj ib m em bebaskan segala bent uk pungut an biaya yang berkait an dengan perij inan dalam rangka pengadaan barang j asa pem er int ah kepada usaha kecil t er m asuk koperasi k ecil. 6 I nst ansi pem er int ah dilar ang m elak uk an pungut an dalam bent uk apapun dalam pengadaan barang j asa pem er int ah kecuali pungut an perpaj akan sesuai dengan ket ent uan perat uran perundang- undangan yang berlak u. Ba gia n Ke du a Pe n ga w a sa n Pa sa l 4 8 1 Pengguna bar ang j asa segera set elah pengangkat anny a, m enyusun organisasi, ur aian t ugas dan fungsi secara j elas, kebij aksanaan pelak sanaan, rencana kerj a yang m enggam barkan kegiat an yang harus dilak sanakan, bent uk hubungan k erj a, sasaran yang harus dicapai, t at a laksana dan prosedur kerj a secara t ert ulis, dan disam paikan kepada at asan langsung dan unit pengaw asan int ern inst ansi yang bersangk ut an. 2 Pengguna bar ang j asa w aj ib m elak ukan pencat at an dan pelaporan keuangan dan hasil kerj a pada set iap k egiat an proyek , baik kem aj uan m aupun ham bat an dalam pelaksanaan t ugasnya dan disam paikan kepada at asan langsung dan unit pengawasan int er n inst ansi yang bersangk ut an. 3 Pengguna bar ang j asa w aj ib m enyim pan dan m em elihara selur uh dokum en pelaksanaan pengadaan barang j asa t erm asuk berit a acar a proses pelelangan seleksi. 4 I nst ansi pem erint ah w aj ib m elakukan pengaw asan t er hadap pengguna bar ang j asa dan panit ia pej abat pengadaan di lingkungan inst ansi m asing- m asing, dan m enugaskan kepada aparat pengaw asan fungsional unt uk m elak uk an pem er ik saan sesuai k et ent uan y ang berlaku. 5 Unit pengawasan int er n pada inst ansi pem er int ah m elakukan pengaw asan kegiat an proyek, m enam pung dan m enindaklanj ut i pengaduan m asyarakat yang berkait an dengan m asalah at au penyim pangan dalam pelak sanaan pengadaan barang j asa, kem udian m elaporkan hasil pem erik saannya kepada m ent eri pim pinan inst ansi yang bersangkut an dengan t em busan kepada Kepala Badan Pengaw asan Keuangan dan Pem bangunan BPKP . 6 Pengguna barang j asa waj ib m em ber ik an t anggapan inform asi m engenai pengadaan barang j asa yang berada di dalam bat as kew enangannya kepada peser t a pengadaan m asyar akat yang m engaj ukan pengaduan at au yang m em er lukan penj elasan. Kepres 80 t hn 2003 Hal. 41 dari 204 Ba gia n Ke t iga Tin da k La n j u t Pe n ga w a sa n Pa sa l 4 9 1 Kepada para pihak yang t er ny at a t erbukt i m elanggar ket ent uan dan prosedur pengadaan barang j asa, m aka : a. dikenakan sanksi adm inist rasi; b. dit unt ut gant i r ugi digugat secara perdat a; c. dilaporkan unt uk diproses secara pidana. 2 Perbuat an at au t indakan penyedia barang j asa yang dapat dikenakan sanksi adalah : a. berusaha m em pengaruhi panit ia pengadaan pej abat yang berwenang dalam bent uk dan cara apapun, baik langsung m aupun t idak langsung guna m em enuhi keinginannya yang bert ent angan dengan ket ent uan dan prosedur yang t elah dit et apkan dalam dokum en pengadaan kont rak , dan at au ket ent uan perat uran perundang- undangan y ang berlak u; b. m elakukan persekongkolan dengan penyedia barang j asa lain unt uk m engat ur harga penawaran di luar prosedur pelak sanaan pengadaan barang j asa sehingga m engurangi m engham bat m em per kecil dan at au m eniadakan persaingan yang sehat dan at au m erugikan pihak lain; c. m em buat dan at au m enyam paikan dokum en dan at au ket erangan lain yang t idak benar unt uk m em enuhi per syarat an pengadaan barang j asa y ang dit ent uk an dalam dokum en pengadaan; d. m engundurkan diri dengan berbagai alasan yang t idak dapat diper t anggung j aw abkan dan at au t idak dapat dit erim a oleh panit ia pengadaan; e. t idak dapat m enyelesaikan pekerj aannya sesuai dengan kont rak secara bert anggung j aw ab; 3 At as perbuat an at au t indakan sebagaim ana dim aksud dalam ayat 2 , dikenakan sanksi berdasarkan ket ent uan perat uran perundang- undangan yang berlaku y ang didahului dengan t indakan t idak m engikut sert akan penyedia barang j asa yang t erlibat dalam kesem pat an pengadaan barang j asa pem erint ah yang bersangkut an. 4 Pem berian sanksi sebagaim ana dim ak sud dalam ayat 3 , dilaporkan oleh pengguna barang j asa at au pej abat yang berwenang lainnya kepada : Kepres 80 t hn 2003 Hal. 42 dari 204 a. Ment er i Panglim a TNI Kepala Polri Pem im pin Lem baga Guber nur Bupat i Walikot a Dewan Guber nur BI Pem im pin BHMN Dir eksi BUMN BUMD; b. Pej abat berw enang yang m engeluarkan izin usaha penyedia barang j asa yang bersangkut an. 5 Kepada perusahaan non usaha kecil t er m asuk non koperasi k ecil yang t erbuk t i m eny alahgunakan kesem pat an dan at au kem udahan yang diperunt ukkan bagi usaha k ecil t er m asuk koperasi kecil dikenakan sanksi sebagaim ana diat ur dalam Undang- undang Nom or 9 Tahun 1995 t ent ang Usaha Kecil.

BAB V I PEN GEM BAN GAN KEBI JAKAN