Tabel IV.2. Deskriptif Statistik
Variabel N
Minimum Maximum
Mean Std.
taxrate 327
.00 .30
.1651 .14946
findistress 327
-32963.00 19376.01
31.9440 2333.03663
ROA 327
-1.48 1.82
-.0012 .21971
Size 327
.11 13.18
9.1888 3.79824
Divpay 327
.04 18.72
1.7950 1.89372
Likuiditas 327
.00 2.76
.1110 .26612
Struktur 327
.00 .96
.4366 .20933
Taxshield 327
.01 .77
.0416 .06496
Valid N 327
1. Tingkat Pajak
Tax Rate
Tax rate dapat diketahui berdasarkan tarif pajak yang dikenakan berdasarkan
laba operasi perusahaan yang diatur menurut Undang-Undang Pajak Penghasilan Nomor 17 Tahun 2000. Dari sampel yang diperoleh diketahui bahwa secara umum
rata-rata tingkat pajak sampel industri manufaktur 2001-2003 adalah sebesar 16,51, di mana pada tahun 2001 sebesar 17,61 mengalami kenaikan sebesar 17,89 pada
tahun 2002 dan pada tahun 2003 turun menjadi 14,04.
2. Kesulitan Keuangan
Financial Distress
Financial distress yang diukur dengan menggunakan Interest coverage rate,
yaitu: Laba sebelum bunga dan pajak EBIT dibagi dengan beban bunga yang ditunjukkan pada Lampiran 3 terlihat bahwa rata-rata financial distress sebesar
31,94. Hal ini berarti 31,94 sampel perusahaan industri manufaktur
Universitas Sumatera Utara
2001-2003 memiliki kemungkinan kesulitan keuangan financial distress akibat jumlah hutang yang berlebihan.
3. Kemampulabaan
Profitabilitas
Profitabilitas dapat diketahui dengan melihat Return on Asets yang dapat dihitungkan dengan membandingkan antara laba setelah pajak dengan total aktiva.
Rata-rata industri manufaktur 2001-2003 memiliki return on asset sebesar -0,12 artinya rata-rata tingkat kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba dengan total
asset yang digunakan adalah sebesar -0,12. Hal ini terjadi karena peningkatan asset tidak diimbangi dengan laba setelah pajak. Perusahaan yang memiliki rasio tertinggi
di atas rata-rata industri 2001-2003 adalah PT Alakasa Industrindo Tbk pada tahun 2002 sebesar 182 dan terendah PT Sorini Corporation Tbk pada tahun 2001 sebesar
-148.
4. Ukuran Perusahaan
Size
Ukuran perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan log total aktiva yang dimiliki perusahaan. Terlihat bahwa rata-rata ukuran perusahaan industri manufaktur
2001-2003 adalah sebesar 9,19 dengan rata-rata kisaran tertinggi dan terendah masing-masing 13,18 dan 0,11. Dalam periode tahunan rata-rata ukuran perusahaan
menunjukkan peningkatan di mana pada tahun 2001 sebesar 7,07 tahun 2002 sebesar 9,90 dan tahun 2003 10,60. Hal ini disebabkan meningkatnya hutang dan modal
sendiri tiap tahunnya.
Universitas Sumatera Utara
5. Likuiditas