Rancangan Penelitian Populasi dan Sampel Variabel Penelitian Variabel Terikat Y Lokasi dan Waktu Penelitian Prosedur dan Pengambilan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif yang bertujuan untuk menganalisa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

3.2. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah industri manufaktur yang telah terdaftar listing pada Bursa Efek Jakarta BEJ selama tahun 2001 sampai 2003, jumlah populasi sebanyak 157 perusahaan yang terdiri dari 20 sub sektor. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling atau judgement sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang disesuaikan dengan tujuan penelitian atau pertimbangan tertentu dari peneliti Indiarto dan Supomo, 2002: 113. Adapun kriteria yang digunakan oleh peneliti untuk mengambil sampel adalah: 1. Emiten yang telah terdaftar di BEJ sejak tahun 2001 atau sebelumnya. 2. Emiten selama tahun pengamatan tidak pernah mengalami delisting. 3. Tersedia data laporan keuangan audited tahunan per 31 Desember berturut-turut selama tahun pengamatan. Universitas Sumatera Utara 4. Tersedia variabel data penelitian yang dibutuhkan pada laporan keuangan selama tahun pengamatan.

3.3. Variabel Penelitian

3.3.1. Klasifikasi Variabel

a. Variabel Terikat Y

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah tax benefit dari penggunaan hutang dilambangkan sebagai Y.

b. Variabel Bebas Xn

Variabel bebas adalah variabel yang diduga secara bebas berpengaruh terhadap variabel terikat, yaitu tingkat pajak X 1 , kesulitan keuangan X 2 , kemampulabaan X 3 , ukuran perusahaan X 4 , likuiditas X 5 , pembayaran dividen X 6 dan struktur aktiva X 7 .

3.3.2. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

1. Tax Benefit dari Penggunaan Hutang Y Bringham dan Houston 2001 mengemukakan bahwa bunga merupakan beban yang dapat dikurangkan dengan tujuan perpajakan, dan pengurangan tersebut sangat bernilai bagi perusahaan yang terkena tarif pajak yang tinggi. Karena itu, makin tinggi tarif pajak perusahaan makin besar penggunaan hutang. Sartono 2001 dalam Arryani 2003 dalam temuannya menyatakan ada kecenderungan Universitas Sumatera Utara bahwa penggunaan hutang akan memberikan manfaat berupa perlindungan pajak tax shield. Brealy dan Myers 2004 menggunakan present value tax shield untuk mengukur tax benefit dari penggunaan hutang yang dirumuskan sebagai berikut: Corporate tax rate X expected interest payment PV tax shield = Expected return on debt 2. Tingkat Pajak X1 Pajak merupakan penghasilan perusahaan yang harus dibayar dengan tarif yang telah ditentukan oleh pemerintah. Tingkat pajak dalam penelitian ini diukur dengan melihat tarif pajak yang dikenakan atas penghasilan berdasarkan ketentuan pajak yang berlaku dan dinyatakan dalam bentuk persentase. Dalam hal ini digunakan tarif marginal yaitu 30 . 3. Kesulitan Keuangan X2 Menurut Karen H Wruck 1990 dalam Namiko 2005, kesulitan keuangan Financial Distress adalah situasi di mana operating cash flow sebuah perusahaan tidak mencukupi untuk melunasi kewajiban yang jatuh tempo seperti hutang usaha dan biaya bunga dan perusahaan diharuskan untuk mengambil tindakan korektif. Kesulitan keuangan mungkin mengakibatkan perusahaan gagal memenuhi komitmen kontrak di mana perusahaan dapat melakukan rekonstruksasi keuangan antar perusahaan, kreditor dan pemegang saham. Biasanya perusahaan diharuskan mempunyai cash flow yang cukup, dengan kata lain finansial distress dapat diartikan sebagai insolvency, di mana Universitas Sumatera Utara perusahaan mengalami kesulitan keuangan dan terancam bangkrut. Asquith et.al 1994 dalam Almilia 2004 menggunakan Interest coverage ratio untuk mengukur financial distress yang dirumuskan sebagai berikut: Laba sebelum bunga dan pajak EBIT Financial Distress = Beban Bunga 4. Profitabilitas X3 Kemampulabaan atau profitabilitas Profitability menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba. Perusahaan dengan tingkat pengembalian yang tinggi atas investasi menggunakan hutang yang relatif kecil karena kebutuhan pendanaan mereka dapat dipenuhi dari dana yang dihasilkan dari internal Brigham dan Houston, 2001. Pada penelitian ini profitabilitas disimbolkan dengan ROA Return on Assets yang mengacu pada penelitian Mayangsari 2001 diukur dengan rumus: Laba Setelah Pajak EAT ROA = Total Aktiva 5. Ukuran Perusahaan X4 Perusahaan besar umumnya lebih banyak menggunakan hutang dalam struktur modalnya karena potensi biaya potensi biaya kebangkrutannya lebih kecil dibandingkan dengan biaya tetapnya, sementara perusahaan kecil lebih memilih menggunakan hutang karena biaya ekuitasnya relatif lebih besar daripada biaya hutang Krishnan, 1996 dalam Kurniawan, 2004. Pengukuran terhadap ukuran perusahaan mengacu pada penelitian Krishnan dan Moyer 1996 dalam Universitas Sumatera Utara Kurniawan 2004. Parameter yang digunakan dalam mengukur besarnya perusahaan dalam penelitian ini di proxy dengan nilai logaritma dari total aktiva yang dirumuskan sebagai berikut: Size = Log TA 1 Dimana : Size = Ukuran Perusahaan TA1 = Total Aktiva Perusahaan Penggunaan nilai logaritma dilakukan untuk menghindari deviasi yang besar antara perusahaan yang memiliki aktiva besar dengan perusahaan yang memiliki aktiva kecil. 6. Likuiditas X5 Dalam hal likuiditas, dugaan yang paling mendasar adalah jika perusahaan tidak likuid maka kemungkinan biaya meminjamnya akan lebih tinggi, sehingga perusahaan cenderung memiliki hutang sedikit. Likuiditas dalam penelitian ini diukur dengan rasio lancar Current Ratio Aktiva Lancar Current Ratio = Hutang Lancar 7. Pembayaran Dividen X6 Yang dimaksud dengan pembayaran dividen dalam penelitian ini adalah rasio pembayaran dividen terhadap laba operasi. Jensen et.al 1992 dalam Namiko 2005 mengukur dividen yang diberi simbol DivPay dengan membagi dividen dengan laba operasi, pengukuran variabel tersebut digunakan dengan rumus: Universitas Sumatera Utara Dividen DIVIDEN = Laba Operasi 8. Struktur Aktiva X7 Yang dimaksud dengan struktur aktiva dalam penelitian ini adalah rasio aktiva tetap terhadap total aktiva. Jensen, et.al 1992 dalam Namiko 2005 mengukur strukur aktiva diberi simbol ASSRUC dengan membagi aktiva tetap dengan total aktiva. Dalam penelitian ini rumus untuk mengukur struktur aktiva yang digunakan: Total Aktiva Tetap ASSTRUC = Total Aktiva Tabel III.1. Pengukuran Variabel No Jenis Variabel Pengukuran Variabel Skala Pengukuran 1 VARIABEL TERIKAT Tax Benefit dari penggunaan hutang Y : Corporate tax rate X expected interest payment PV tax shield = Nominal 2 VARIABEL BEBAS Tingkat Pajak X1 : Tarif Pajak Marginal Rasio 3 Kesulitan Keuangan X2 EBIT Findistress = Beban Bunga Rasio 4 Kemampulabaan X3 EAT ROA = Total Aktiva Rasio 5 Ukuran Perusahaan X4 Size = Log Total Aktiva Nominal 6 Likuiditas X5 Aktiva Lancar Current Ratio = Hutang Lancar Rasio 7 Pembayaran Dividen X6 Dividen Div Pay = Laba Operasi Rasio 8 Struktur Aktiva X7 Total Aktiva Tetap ASSTRUC = Total Aktiva Rasio Universitas Sumatera Utara

3.4. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta sejak tahun 2001 atau sebelumnya, dan ruang lingkup penelitian ini adalah laporan keuangan yang memenuhi kriteria variabel penelitian dan tetap dipublikasikan selama tahun pengamatan.

3.5. Prosedur dan Pengambilan Data

Data yang diperoleh merupakan data sekunder secondary data yang meliputi data laporan keuangan tahunan perusahaan yang sudah diaudit dan dipublikasikan melalui Bursa Efek Jakarta. Periode waktu pengamatan mulai tahun 2001 sampai dengan 2003. Data diperoleh dari Indonesia Capital Markett Directory. Untuk pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dengan tipe pooled data. Pool data dimaksudkan agar memenuhi jumlah observasi memenuhi syarat Ordinary Least Square OLS dalam analisis regresi. Dengan tipe pooled data jumlah observasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 327 amatan yang diperoleh dari jumlah tahun penelitian dikalikan dengan jumlah sampel, sehingga dapat dirumuskan: 327 = 3 x 109. Universitas Sumatera Utara

3.6. Model dan Teknik Analisis Data