Faktor-faktor yang Memengaruhi Haid Pertama Menarche

Tabel 2.1 Lanjutan Tahap 4 Bentuk aerola dan putting susu timbul ke arah jaringan payudara sebagai tumpukan sekunder Rambut lebih tebal dan terlihat seperti orang dewasa, tapi menutupi sebagian besar daerah Tahap 5 Payudara dengan bentuk dan proporsi yang matang dan aerola berpigmen. Tumpukan sekunder telah menyatu menjadi bulat dan halus dengan hanya puting susu menonjol Rambut dewasa baik dalam jumlah dan jenisnya menyebar di seluruh daerah segi tiga, atas dan bawah Menarche merupakan tanda yang terjadi paling akhir dari perubahan fisiologis pada masa pubertas, dan pada umumnya terjadi pada standium III – IV. Setelah haid pertama perubahan pinggulpun tak dapat dihindari. Pinggul menjadi membesar dan membulat karena berkembangnya lemak dibawah kulit. Tumbuhnya rambut kemaluan terjadi setelah pinggul dan payudara mulai berkembang, bulu ketiak dan kulit wajah mulai tampak setelah haid pertama .

2.2.4 Faktor-faktor yang Memengaruhi Haid Pertama Menarche

1. Faktor Internal a. Organ Reproduksi Beberapa remaja putri tidak mendapat haid karena vagina yang tidak tumbuh dan berkembang dengan baik serta mempunyai sekat. Tidak jarang ditemukan kelainan lebih kompleks yaitu remaja putri tidak mempunyai rahim atau rahim tidak tumbuh dengan sempurna yang disertai tidak adanya lubang kemaluan. Kelainan ini disebut ogenesis Universitas Sumatera Utara genitalis yang bersifat permanen, artinya perempuan tidak akan mendapat haid selama-lamanya. b. Hormonal Perubahan yang berlangsung dalam diri seorang remaja putri pada masa pubertas dikendalikan oleh hipotalamus yakni suatu bagian tertentu pada otak manusia. Kurang lebih sebelum remaja putri mengalami haid, hipotalamus menghasilkan zat kimia atau yang disebut sebagai hormon yang dilepaskannya. Hormon pertama yang dihasilkan adalah Folikel Stimulating Hormon FSH yang merangsang pertumbuhan folikel yang mengandung sel telur dalam indung telur. Karena terangsang oleh FSH, folikel ini pun menghasilkan estrogen yang membantu pada bagian dada dan alat kemaluan. Berkurangnya pelepasan FSH membuat hipotalamus melepaskan Lutinising Hormon LH yang menyebabkan salah satu folikel pecah dan mengeluarkan sel telur untuk memungkinkan terjadinya pembuahan. Folikel yang tersisa disebut korpus luteum yang menghasilkan hormon progesteron yang membuat penebalan pada dinding rahim untuk menerima atau memberi makan bagi sebuah sel telur yang telah dibuahi. Apabila sel telur tidak dibuahi taraf estrogen dan progesteron dalam aliran darah akan merosot sehingga menyebabkan penebalan dinding rahim menjadi pecah-pecah. Proses inilah yang menimbulkan perdarahan pada saat datang haid yang pertama. Universitas Sumatera Utara 2. Faktor Eksternal a. Gizi Zat gizi mempunyai nilai yang sangat penting yaitu memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan yang sehat, terutama bagi mereka yang masih dalam pertumbuhan. Keadaan gizi remaja putri dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik dan usia menarche. Dengan demikian, perbedaan usia menarche dan siklus haid sangat ditentukan berdasarkan keadaan status gizi remaja putri tersebut. Semakin lengkap status gizinya semakin cepat usia menarchenya. b. Pengetahuan Orang Tua Setiap remaja putri yang mengalami transisi kedewasaan atau mulai menampakkan tanda-tanda pubertas, terutama menarche akan mengalami kecemasan. Para orang tua sangat dibutuhkan terutama ibu untuk memberikan penjelasan tentang menarche dan permasalahannya akan mengurangi kecemasan remaja putri ketika menarche datang. Dalam menyampaikan pengetahuan kepada anak seorang ibu dapat melakukan peran, antara lain : 1 Sebagai panutan, ibu yang berperan sebagai orang tua harus mampu memberikan contoh dan teladan yang dapat diterima oleh anak, terutama sikap dalam merawat dirinya dan mengatasi kebiasaan haid. 2 Sebagai pengawas, sudah menjadi kewajiban bagi orang tua terutama ibu untuk mengawasi sikap dan perilaku remaja putri dalam pergaulan dunia Universitas Sumatera Utara luar, terutama pencarian remaja terhadap pengetahuan fungsi reproduksi. Namun pengawasan hendaknya dilakukan dengan bersahabat dan lemah lembut. Sikap penuh curiga justru akan menciftakan jarak anak dan orang tua. 3 Sebagai teman, ketika menghadapi remaja yang telah memasuki masa akil baligh, orang tua perlu menciftakan dialog yang hangat dan akrab agar dapat menjadi sumber informasi, serta teman yang dapat diajak bicara atau bertukar pendapat tentang kesulitan atau masalah ketika menghadapi menarche. 4 Sebagai pendidik, orang tua wajib memberikan bimbingan dan arahan, nilai-nilai agama yang ditanamkan orang tua kepada anaknya merupakan benteng untuk menghadapi perubahan yang terjadi ketika mengalami menarche. 5 Sebagai konselor, ibu harus mampu menciftakan hubungan yang saling percaya yaitu dengan memerhatikan secara penuh dan sungguh-sungguh terhadap masalah yang dihadapi anak untuk mengambil keputusan yang paling baik bagi dirinya. 6 Sebagai komunikator, komunikasi yang baik antar anggota keluarga akan menciftakan suasana yang harmonis. Berani mengemukakan pendapat dengan keluarga adalah salah satu indikasi keberhasilan ibu menjadi komunikator ketika anak mengalami persoalan perubahan dirinya. Universitas Sumatera Utara c. Gaya hidup, berperan dalam menentukan usia menarche. Pada remaja putri yang mempunyai aktivitas olah raga, aktivitas lapangan, mendaki atau menari yang sangat tinggi umumnya mengalami menstruasi pertama datang terlambat. Estrogen adalah hormone steroid yang meliputi estradiol, estron dan estriol. Secara biologis, estradiol adalah yang paling aktif dalam proses menstruasi. Bahan dasar steroid adalah kolesterol sehingga dibutuhkan kolesterol untuk persiapan haid. Remaja putri yang memiliki pola makan sehat dan olah raga yang baik akan mengalami menarche dengan normal. Menurut Lusiana 2007, berdasarkan sumber informasi mengenai menstruasi umumnya berasal dari orang tua, khususnya ibu karena adanya keterbukaan antara anak dan orang tua sehingga anak merasa jika ada sesuatu yang belum dipahami, maka anak bertanya kepada orang tua.

2.2.5 Kebersihan pada Saat Haid