putri yang memiliki pengetahuan yang baik sudah menarche dan remaja putri yang memiliki pengetahuan kurang belum menarche artinya menarche baru dipahami
setelah dialami, sebaiknya pemahaman sudah dipunyai sebelum remaja mengalami menarche.
Di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara, seorang wanita remaja mendapat menarche rata-rata pada usia 12 tahun dan ada juga yang baru berusia 8
tahun sudah memulai siklus haid namun jumlah ini sedikit sekali. Usia paling lama mendapat menarche adalah 16 tahun. Usia mendapat menarche tidak pasti atau
bervariasi, akan tetapi terdapat kecenderungan bahwa dari tahun ke tahun wanita remaja mendapat haid pertama pada usia yang lebih muda Lestari, 2011.
5.2 Pengaruh Fungsi Keluarga terhadap Pemahaman Remaja Putri Usia
Sekolah Dasar tentang Menarche
5.2.1 Fungsi Keagamaan
Fungsi keagamaan dalam keluarga sebagai wahana persemaian nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur budaya bangsa untuk menjadi insan yang beriman dan
taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan cara : membina normaajaran agama sebagai dasar dan tujuan hidup seluruh anggota keluarga, menerjemahkan
ajarannorma agama ke dalam tingkah laku hidup sehari-hari seluruh anggota keluarga, memberikan contoh konkrit pengalaman ajaran agama dalam hidup sehari-
hari, melengkapi dan menambah proses kegiatan belajar anak tentang keagamaan yang tidak tahu atau kurang diperolehnya di sekolah atau masyarakat, membina rasa,
Universitas Sumatera Utara
sikap dan praktek kehidupan keluarga beragama sebagai fondasi menuju keluarga kecil bahagia sejahtera.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi keluarga berdasarkan fungsi keagamaan sebagian besar baik 65,2, hal ini menggambarkan fungsi keagamaan
dalam keluarga baik. Berdasarkan analisis menggunakan uji chi-square menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara fungsi keagamaan dengan pemahaman remaja
putri usia sekolah dasar tentang menarche p=0,002. Namun dari hasil analisis pengaruh fungsi keluarga berdasarkan fungsi
keagamaan terhadap pemahaman remaja putri usia sekolah dasar tentang menarche menggunakan uji regresi logistik berganda menunjukkan tidak ada pengaruh secara
bermakna. Hal ini dimungkinkan karena keluarga telah memberikan informasi kepada remaja putri bila mendapat haid yang pertama kali sudah akil balig dewasa,
dan aturan yang dilaksanakan selama haid seperti tidak boleh sholat, berpuasa, baca Al-Quran dan masuk ke mesjid. memberikan pemahaman yang baik kepada remaja
putri tentang haid pertama menarche, keluarga belum menyampaikan tentang mandi wajib setelah masa haid.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Wulandari 2008, peran orang tua mempunyai pengaruh dengan persepsi remaja putri tentang
menarche, peran orang tua yang baik dalam pemahaman menstruasi dan permasalahannya cenderung akan memberikan persepsi remaja putri yang baik
tentang menarche dibandingkan peran orang tua yang kurang baik.
Universitas Sumatera Utara
5.2.2 Fungsi Cinta Kasih