Distribusi Jawaban responden Gambaran Umum .1 Gambaran Desa Wonosari

Dari Tabel 4.3 diketahui bahwa secara umum jenis pekerjaan responden adalah sebagai petaniburuh tani yaitu sebanyak 15 orang 37,5. Sementara jenis pekerjaan yang paling sedikit adalah Pegawai Negeri Sipil yaitu sebanyak 3 orang 7,5. Responden dengan jenis pekerjaan ibu rumah tangga ada 10 orang 25, jenis pekerjaan wiraswastaberdagang ada 8 orang 20,0 dan yang jenis pekerjaan pegawai swasta ada 4 orang 10.

4. Jumlah Anak

Gambaran responden berdasarkan karakteristik jumlah anak responden dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anak di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012 No. Jumlah Anak Frekuensi Persentase

1. 1 – 2 orang

4 10,0

2. 3 – 4 orang

17 43,5 3. 5 – 6 orang 14 35,0

4. 7 – 8 orang

5 12,5 Jumlah 40 100,0 Dari Tabel 4.4 diketahui bahwa secara umum sebagian besar responden memiliki jumlah anak 3-4 orang sebanyak 17 orang 43,5 dan paling sedikit memiliki jumlah anak 1-2 orang sebanyak 4 orang 10. Responden yang memiliki jumlah anak 5-6 orang sebanyak 14 orang 35 dan jumlah anak 7-8 orang sebanyak 5 orang 12,5.

4.1.3 Distribusi Jawaban responden

Distribusi responden berdasarkan skor jawaban untuk setiap pernyataan pada tiap variabel dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Skor pada Setiap Pernyataan Pernyataan Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Umur 1 2 5 2 8 11 9 2 Pengetahuan 1 2 3 6 19 8 1 Jumlah Anak 1 12 10 8 7 2 Keamanan IUD 5 14 13 8 Ketersediaan alat kontrasepsi IUD 1 1 7 15 12 3 1 Tempat pelayanan KB 1 2 10 4 2 15 4 2 Petugas kesehatan 8 8 5 9 7 3 Media informasi 1 6 8 10 6 5 4 Biaya Pemasangan 1 2 7 9 10 3 8 Dukungan Suami 2 10 2 15 4 2 5 Berdasarkan Tabel 4.5. dapat diketahui bahwa : 1. Skor yang paling banyak dipilih responden untuk pernyataan pada variabel umur adalah skor 7 sebanyak 11 orang, skor 3, 5,dan 9 masing-masing sebanyak 2 orang, skor 4 sebanyak 5 orang, skor 6 dan 8 masing-masing sebanyak 8 orang, dan yang paling sedikit ada responden yang memilih skor 2 yaitu sebanyak 1 orang. 2. Skor yang paling banyak dipilih responden untuk pernyataan pada variabel pengetahuan adalah skor 7 yaitu sebanyak 19 orang, skor 8 sebanyak 8 orang, skor 6 sebanyak 6 orang, skor 5 sebanyak 3 orang, skor 4 sebanyak 2 orang, dan yang paling sedikit adalah responden yang memilih skor 3 dan 9 yaitu masing- masing sebanyak 1 orang. 3. Skor yang paling banyak dipilih responden untuk pernyataan pada variabel jumlah anak adalah skor 4 yaitu sebanyak 12 orang, skor 5 sebanyak 10 orang, Universitas Sumatera Utara skor 6 sebanyak 8 orang, skor 7 sebanyak 7 orang, skor 8 sebanyak 2 orang, dan yang paling sedikit adalah responden yang memiliki skor 3 yaitu 1 orang. 4. Skor yang paling banyak dipilih responden untuk pernyataan pada variabel keamanan IUD adalah skor 8 yaitu sebanyak 14 orang, skor 9 sebanyak 13 orang, skor 10 sebanyak 8 orang, dan yang paling sedikit adalah responden yang memilih skor 7 yaitu sebanyak 5 orang 5. Skor yang paling banyak dipilih responden untuk pernyataan pada variabel ketersediaan alat kontrasepsi IUD adalah skor 7 yaitu sebanyak 15 orang, skor 8 sebanyak 12 orang, skor 6 sebanyak 7 orang, skor 9 sebanyak 3 orang, dan yang paling sedikit adalah responden yang memilih skor 4, 5 dan 10 yaitu masing- masing 1 orang. 6. Skor yang paling banyak dipilih responden untuk pernyataan pada variabel tempat pelayanan KB adalah skor 7 yaitu sebanyak 15 orang, skor 4 sebanyak 10 orang, skor 5 dan skor 8 masing-masing sebanyak 4 orang, skor 3, 6, dan 9 masing- masing sebanyak 2 orang, dan yang paling sedikit adalah yang memilih skor 2 yaitu sebanyak 1 orang. 7. Skor yang paling banyak dipilih responden untuk pernyataan pada variabel petugas kesehatan adalah adalah skor 7 yaitu sebanyak 9 orang, skor 4,dan skor 5 masing-masing 8 orang, skor 8 sebanyak 7 orang,skor 6 sebanyak 5 orang, dan paling sedikit adalah responden yang memilih skor 9 yaitu sebanyak 3 orang. 8. Skor yang paling banyak dipilih responden untuk pernyataan pada variabel media informasi adalah skor 5 yaitu sebanyak 10 orang, skor 4 sebanyak 8 orang, skor 3 dan skor 6 masing-masing sebanyak 6 orang, skor 7 sebanyak 5 orang, skor 8 Universitas Sumatera Utara sebanyak 4 orang dan yang paling sedikit adalah responden yang memilih skor 1 yaitu sebanyak 1 orang. 9. Skor yang paling banyak dipilih responden untuk pernyataan pada variabel biaya pemasangan adalah skor 8 yaitu sebanyak 10 orang, skor 7 sebanyak 9 orang, skor 10 sebanyak 8 orang, skor 6 sebanyak 7 orang, skor 9 sebanyak 3 orang, skor 4 sebanyak 2 orang, dan yang paling sedikit adalah responden yang memiliki skor 3 yaitu sebanyak 1 orang. 10. Skor yang paling banyak dipilih responden untuk pernyataan pada variabel dukungan suami adalah skor 7 yaitu sebanyak 15 orang, skor 5 sebanyak 10 orang, skor 10 sebanyak 5 orang, skor 8 sebanyak 4 orang dan yang paling sedikit adalah responden yang memilih skor 4, skor 6 dan skor 9 yaitu sebanyak 2 orang.

4.2 Proses Analisis Faktor I

Dalam penelitian ini, pemilihan alat kontrasepsi IUD oleh akseptor KB di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang dipengaruhi oleh 12 faktor yaitu faktor umur, pengetahuan, jumlah anak, dukungan suami, biaya pemasangan, agama, keamanan IUD, kepuasan seksual, ketersedian alat kontrasepsi IUD, tempat pelayanan KB, petugas kesehatan, dan media informasi. Untuk itu perlu dilakukan proses awal analisis faktor. Proses awal analisis faktor adalah menilai variabel yang layak untuk dianalisis. Apabila antar variabel tersebut saling berkolerasi maka analisis faktor adalah tepat untuk digunakan. Untuk itu perlu dilakukan uji kelayakan faktor dengan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis faktor yang memengaruhi rendahnya pemakaian alat kontrasepsi IUD (Intra Uteri Device) oleh ibu pasangan usia subur di Desa Sabungan Kecamatan Sungai kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan tahun 2014

16 123 126

Analisis Faktor yang Memengaruhi Suami dalam Memilih Kontrasepsi Vasektomi di Kecamatan Medan Marelan Tahun 2012

2 46 119

Pengaruh Budaya Akseptor Kb Terhadap Penggunaan Kontrasepsi Iud Di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang

10 67 153

Beberapa Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Intensitas Penggunaan Lahan Basah Di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus : Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

0 35 110

Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perkonomian Wilayah Kabupaten Deli Serdang dengan Pendekatan Sektor Pembentuk PDRB

4 70 129

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Akseptor KB tidak Memilih Implant Sebagai Alat Kontrasepsi

3 40 63

Determinan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pada Akseptor KB Di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Tahun 2014

4 39 171

HUBUNGAN FUNGSI KELUARGA DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DAN NON IUD PADA AKSEPTOR KB Hubungan Fungsi Keluarga Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD Dan Non IUD Pada Akseptor KB.

0 3 12

HUBUNGAN FUNGSI KELUARGA DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DAN NON IUD PADA AKSEPTOR KB Hubungan Fungsi Keluarga Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD Dan Non IUD Pada Akseptor KB.

0 2 13

Pengaruh Budaya Akseptor KB terhadap Penggunaan Kontrasepsi IUD di Kecamatan Pantai labu Kabupaten Deli Serdang

0 1 9