Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Pengumpulan Data Uji Validitas dan Reliabilitas

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan metode penerapan analisis faktor eksploratori yang memengaruhi akseptor KB dalam memilih alat kontrasepsi IUD.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Alasan pemilihan lokasi tersebut karena dari laporan Puskesmas Tanjung Morawa, diketahui jumlah PUS di Kecamatan Tanjung Morawa yaitu sebanyak 1.782, dan menjadi akseptor KB aktif sebanyak 1.206 orang 67,6. Dimana persentase pengguna kontrasepsi IUD yang ada di Desa Wonosari pada bulan Oktober 2011 yaitu sebanyak 40 orang 3,3. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Juli tahun 2012.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur yang menggunakan alat kontrasepsi IUD di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang pada Oktober 2011 yaitu sebanyak 40 orang. Pada analisis faktor, banyaknyabesar sampel n harus cukup memadai, sebagai petunjuk kasar, kalau k banyaknya jenis variabel maka n = 4 kali k Supranto, 2004. Dengan rumus tersebut maka besar sampel 4x10 = 40 sebagai sampel, artinya karena variabelnya 10 maka besar sampelnya 40 orang. Universitas Sumatera Utara

3.4 Pengumpulan Data

Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Data sekunder meliputi gambaran demografi dan letak geografis yang diperoleh dari Kantor Kepala Desa di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli serdang.

3.5. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan 10 akseptor KB di Desa Dalu X Kecamatan Tanjung Morawa. Alasan peneliti melakukan Uji validitas dan reliabilitas pada 10 akseptor KB di Desa Dalu X A karena keterbatasan responden dan tenaga peneliti. Uji validitas dilakukan untuk membuktikan bahwa alat yang dibuat untuk mengukur adalah benar-benar mengukur apa yang ingin di ukur. Uji validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrumen Riduwan, 2008. Dasar keputusan uji validitas dalam penelitian ini adalah dengan membandingkan p-value kurang dari alpha 0,05 maka item pernyataan dikatakan valid. Dasar pengambilan keputusan uji validitas juga dilakukan dengan membandingkan koefisien korelasi dengan angka kritis r-tabel=0,632. Jika koefisien korelasi lebih besar dari r-tabel maka item pernyataan valid, sebaliknya jika koefiesien korelasi kurang dari r-tabel maka item pernyataan tidak valid. Uji reliabilitas diukur dengan menggunakan Alpha Cronbrach untuk mengetahui konsistensi internal antar variabel dalam instrumen. Dengan kata lain, uji reliabilitas akan mengindikasikan apakah instrumen-instrumen yang dipergunakan Universitas Sumatera Utara dalam penelitian ini layak dan berkaitan atau tidak. Dalam metode Alpha Cronbrach telah ditentukan bahwa jika nilai Alpha Cronbrach mendekati 1, maka hal ini menunjukkan bahwa alat ukur yang digunakan sudah sangat baik reliable atau jawaban responden akan cenderung sama walaupun diberikan kepada responden tersebut dalam bentuk pertanyaan yang berbeda konsisten, sedangkan jika berada di atas 0,8 adalah baik, tetapi bila berada dibawah nilai 0,6 tidak baik atau tidak reliable Riduwan, 2008. Pada penelitian ini untuk mengetahui validitas dan reliabilitas kuesioner sebagai alat ukur maka terlebih dahulu diuji pada 10 akseptor KB yang memilih alat kontrasepsi IUD dan setelah diuji, maka hasilnya sebagai berikut : Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Untuk mengetahui pernyataan valid atau tidaknya, dilihat dari nilai korelasi lihat pada Item-Total Correlation dibandingkan dengan tabel korelasi Products momen r. Untuk sampel 10 orang maka nilai r tabelnya df = n-2 dan pada taraf signifikan 5 adalah 0,632. Jadi dari hasil output diatas, semua nilai korelasi pada Item-Total Correlation 0,632 maka dapat disimpulkan bahwa semua valid. Variabel Corrected Item- Total Correlation Keterangan Umur 0,910 Valid Pengetahuan 0,868 Valid Jumlah Anak Keamanan IUD Ketersediaan Alat Kontrasepsi IUD Tempat Pelayanan KB Petugas Kesehatan Media Informasi Biaya Pemasangan 0,778 0,876 0,939 0,868 0,920 0,939 0,910 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Dukungan Suami 0,876 Valid Nilai Alpha 0,976 Reliabel Universitas Sumatera Utara Sedangkan untuk mengetahui pernyataan tersebut reliabel atau tidak, dapat dilihat pada Cronbach Alpha = 0,976. Ternyata alpha lebih besar dari r tabel artinya pernyatan tersebut reliabel.

3.6. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Analisis faktor yang memengaruhi rendahnya pemakaian alat kontrasepsi IUD (Intra Uteri Device) oleh ibu pasangan usia subur di Desa Sabungan Kecamatan Sungai kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan tahun 2014

16 123 126

Analisis Faktor yang Memengaruhi Suami dalam Memilih Kontrasepsi Vasektomi di Kecamatan Medan Marelan Tahun 2012

2 46 119

Pengaruh Budaya Akseptor Kb Terhadap Penggunaan Kontrasepsi Iud Di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang

10 67 153

Beberapa Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Intensitas Penggunaan Lahan Basah Di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus : Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

0 35 110

Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perkonomian Wilayah Kabupaten Deli Serdang dengan Pendekatan Sektor Pembentuk PDRB

4 70 129

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Akseptor KB tidak Memilih Implant Sebagai Alat Kontrasepsi

3 40 63

Determinan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pada Akseptor KB Di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Tahun 2014

4 39 171

HUBUNGAN FUNGSI KELUARGA DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DAN NON IUD PADA AKSEPTOR KB Hubungan Fungsi Keluarga Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD Dan Non IUD Pada Akseptor KB.

0 3 12

HUBUNGAN FUNGSI KELUARGA DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DAN NON IUD PADA AKSEPTOR KB Hubungan Fungsi Keluarga Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD Dan Non IUD Pada Akseptor KB.

0 2 13

Pengaruh Budaya Akseptor KB terhadap Penggunaan Kontrasepsi IUD di Kecamatan Pantai labu Kabupaten Deli Serdang

0 1 9