3.2.3 Studi Kepustakaan
Untuk mencari tulisan-tulisan pendukung, sebagai kerangka landasan berfikir dalam tulisan ini, adapun yang dilakukan adalah studi
kepustakaan. Kegiatan ini dilakukan untuk menemukan literatur atau sumber bacaan, guna melengkapi apa yang dibutuhkan dalam penulisan
dan penyesuaian data dari hasil wawancara. Sumber bacaan atau literatur ini dapat berasal dari penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya
dalam bentuk skripsi. Selain itu sumber bacaan yang menjadi tulisan pendukung dalam penelitian penulis yaitu berupa buku, jurnal, makalah,
artikel dan berita-berita dari situs internet.
3.3 Data dan Sumber Data
Di dalam setiap penelitian, data menjadi patokan yang sangat penting bagi setiap penulis untuk menganalisis masalah yang dikemukakan.
Data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data yang dipakai pada upacara-upacara keagamaan budaya khas masyarakat Tionghoa di kota
Medan. Data-data yang digunakan diperoleh dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah berasal dari informan
kunci sebagai berikut: Sumber Data Primer : A Shin
Profesi : Pengusaha Ban
Universitas Sumatera Utara
Alamat : Jln. Ir.H.Juanda Baru no 89 Medan
Sumber Data Primer : Bapak Aweng Profesi
: Pengurus Rumah Abu Alamat
: Medan Yang dimaksud dengan informan kunci atau informan pangkal, juga
disebut narasumber kunci key informant adalah seorang pemberi data, yang memiliki kapasitas dan kapabilitas terhadap permasalah yang diajukan
dalam penelitian. Data yang diperoleh informan kunci inilah yang menjadi bahan kajian utama dalam penelitian kualitatif. Dengan demikian, penelitian
kualitatif sangat bergantung dari data yang diperoleh dari informan kunci. Selanjutnya sumber data sekunder adalah sebagai berikut.
Sumber data sekunder: Sekilas Budaya Tionghoa Halaman
: 106 Percetakan
: Bhuana Ilmu Populer Jakarta Penerbit
: PT Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia
Universitas Sumatera Utara
3.4 Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini akan diupayakan untuk memperdalam atau menginterpretasikan secara spesifik dalam rangka
menjawab seluruh pertanyaan. Adapun proses yang dilakukan adalah:
1. Mewawancarai beberapa keluarga Tionghoa dan beberapa tokoh
masyarakat Tionghoa, untuk memudahkan penulis untuk mengerjakan tulisan ini, serta mendapatkan informasi tentang tradisi
penghormatan leluhur . 2.
Mengumpulkan buku-buku atau jurnal-jurnal yang diharapkan dapat mendukung tulisan ini kemudian memilih data yang dianggap paling
penting dan penyusunannya secara sistematis. 3.
Berdasarkan data-data yang diambil, lalu penulis dapat membuat kesimpulan dari hasil yang diteliti dalam proses jalannya membuat
penelitian ini.
3.4.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian berada di beberapa tempat di Kota Medan khususnya di jalan Ir. H. Juanda Baru dan Jl. Boulevard Utara No.8
Komplek Vihara Cemara Asri Medan. Pemilihan lokasi penelitian ini, karena disini terdapat masyarakat Tionghoa yang masih melakukan tradisi
Universitas Sumatera Utara
penghormatan leluhur, sehingga penulis lebih mudah untuk mewawancarai masyarakat Tionghoa.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV GAMBARAN UMUM MASYARAKAT TIONGHOA MEDAN