DAFTAR ISI ABSTRAK
i
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN
1 1.1 Latar Belakang Masalah
1 1.2 Rumusan Masalah
8 1.3 Tujuan
9 1.4 Manfaat
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP , LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA
11 2.1 Kajian Pustaka
11 2.1.1 Konsep
11 2.1.1.1 Penghormatan Leluhur
11 2.1.1.2 Kepercayaan
13 2.1.1.3 Masyarakat Tionghoa
13 2.1.2 Landasan Teori
16 2.1.2.1 Teori Fungsionalisme
16 2.1.2.2 Teori Semiotik
16 2.1.3 Tinjauan Pustaka
18 2.1.3.1 Penelitian Terdahulu
18
BAB III METODE PENELITIAN 20
3.1 Metode Penelitian Kualitatif 20
3.2 Teknik Pengumpulan Data 23
3.2.1 Wawancara 24
3.2.2 Observasi 24
3.2.3 Studi Kepustakaan 25
3.3 Data dan Sumber Data 25
3.4 Teknik analisis Data 26
3.4.1 Lokasi Penelitian 27
4.5 Etnografi Masyarakat Tionghoa di Kota Medan 38
4.5.1 Tinjauan Historis Masyarakat Tionghoa di Medan 38
4.5.2 Bahasa 42
4.5.3 Sistem Kepercayaan Masyarakat Tionghoa 42
BAB V FUNGSI, MAKNA, DAN DESKRIPSI UPACARA PENGHORMATAN LELUHUR DALAM
KEBUDAYAAN MASYARAKAT TIONGHOA TERMASUK DIKOTA MEDAN
45
5.1 Latar Belakang Pemikiran Penghormatan Leluhur 52
5.1.1 Konsep Supranatural 45
5.1.2 Konsep Bakti 50
Universitas Sumatera Utara
5.2. Fungsi Penghormatan Leluhur 52
5.2.1 Kelangsungan Garis Keturunan 52
5.2.2 Fungsi Saling Ketergantungan Leluhur dan Keturunan
55 5.2.3 Fungsi Solidaritas Keluarga
57 5.3. Pelaksanaan Upacara Penghormatan Leluhur
58 5.3.1 Upacara Penghormatan Leluhur Secara Umum
58 5.3.2.Sembahyang Ce it Cap Go
58 5.3.2.1 Tempat Upacara
61 5.3.2.2 Peralatan Upacara
61 5.3.2.3 Jalannya Upacara
62 5.4. Sembahyang Tahun Baru
63 5.4.1 Tempat Upacara
64 5.4.2 Peralatan Upacara
64 5.4.3 Jalannya Upacara
65 5.4.4 Pelaku Upacara
67 5.5 Sembahyang Ceng Beng
67 5.6 Makna Penghormatan Leluhur
68
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 71
5.1 Kesimpulan 71
5.2 Saran 73
Daftar Pustaka 74
Buku dan artikel 74
Internet 74
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis tentang fungsi dan makna penghormatan leluhur oleh masyarakat Tionghoa di Kota Medan. Untuk
mengkaji fungsi dan makna digunakan teori semiotik Barthes. Untuk menganalisis fungsi penghormatan leluhur dalam konteks tersebut
digunakan teori fungsionalismenya Malinowski dan Radcliffe-Brown. Metode dan teknik yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif,
dengan berdasar kepada penelitian lapangan, wawancara, observasi, pengamatan terlibat participant observer, dan menggunakan informan
kunci yang dipandang menguasai penghormatan leluhur. Temuan saintifik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: makna a adanya
kecenderungan bergesernya nilai-nilai religius pada generasi muda saat ini serta pengetahuan kaum muda Tionghoa yang masih memelihara abu
leluhur sangat kurang. Mereka sudah tidak lagi menaruh perhatian secara khusus terhadap penghormatan leluhur. Upacara-upacara penghormatan
mereka lakukan tanpa mengetahui dan memahaminya secara mendalam. Fungsi b Secara keseluruhan upacara religi ini mempunyai fungsi sosial
mengintensifikasikan dan mendorong solidaritas di antara para anggota suatu keluarga atau Klen yang mengingatkan mereka bahwa mereka
sebenarnya adalah kerabat yang berasal dari leluhur yang sama. Kata kunci: makna, fungsi, penghormatan leluhur, Tionghoa
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
This thesis aims to analyze of form, meaning, and function of ancestor worship in Tionghoa Medan City culture. To analyze form and
meaning of ancestor worship I use semiotic theory Barthes. Then, to analyze ancestor worship functions in context, I use functionalism theory
both from Malinowski and Radcliffe-Brown. I use research method and technique qualitative, based on filed work, interview, observation,
participant observer, and choose key informants who know very much about Tionghoa Ancestor worship. The scientific conclussions are: a meaning of
the tendency shifting religious values in young people today. Knowledge of Chinese young people who still maintain ancestral ashes is less. They are no
longer paying attention in particular to honor ancestors. Ceremonies of respect they do without knowing it and understand it in depth. b Overall
the functions it has a religious ceremony intensify social functions and promote solidarity among the members of a family or clan who reminds
them that they actually are relatives who came from a common ancestor. Key words: meaning, function, Chinesse
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN