2.2 Kaplan-Meier
Telah diketahui bahwa salah satu tujuan dari analisis kesintasan ialah mengestimasi dan menginterpretasi fungsi kesintasan dan fungsi
hazard
. Banyak metode yang digunakan untuk mengestimasi fungsi kesintasan, diantaranya
Nelson-Aalen estimator
, metode
life-table acturial
, metode Kaplan-Meier, AFT,
bayessian
,
counting procces
dan lain-lain. Namun dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode Kaplan-Meier. Penelitian ini ialah penelitian statistik nonparametrik
dengan data tersensor, sehingga penggunaan metode Kaplan-Meier adalah yang paling baik.
Sebenarnya metode
life-table
sama dengan Kaplan-Meier, namun pada
life- table
objek diklasifikasi berdasarkan karakteristik tertentu yang masing-masing karakteristik disusun dengan interval dengan menganggap peluang terjadinya efek
selama masa interval adalah konstan, sehingga data yang diperoleh akan lebih umum. Sedangkan pada metode Kaplan-Meier objek dianalisis sesuai dengan waktu aslinya
masing-masing. Hal ini mengakibatkan proporsi kesintasan yang pasti karena menggunakan waktu kesintasan secara tepat sehingga diperoleh data yang lebih
akurat. Selain itu Kaplan-Meier merupakan metode yang digunakan ketika tidak ada model yang layak untuk data kesintasan. Selama hampir 4 dekade metode estimasi
Kaplan-Meier merupakan salah satu dari kunci metode statistika untuk analisis data kesintasan tersensor, estimasi Kaplan-Meier dikenal juga dengan estimasi
product- limit
.
Misalkan sebanyak
k
waktu kesintasan diobsevasi, yang diatur dalam urutan meningkat yaitu
1 2
⋯
�
, andaikan waktu kesintasan diobservasi secara jelas pada sampel berukuran
n
dari sebuah populasi yang homogen dengan fungsi kesintasan
�
�
,
�
objek yang beresiko namun masih bertahan pada
�
1 � �, dan
�
menyatakan jumlah objek yang mati pada
�
, maka pengestimasi dari fungsi kesintasan
ialah Le, 2003:
= 1 −
� �
�;
�
, 0 2.5
Universitas Sumatera Utara
1.3 Uji Log Rank