yang bias dan tidak konsisten. Metode OLS berasumsi bahwa seluruh variabel eksogen tidak berkorelasi dengan koefisien error. Dalam kasus jika variabel regresi
adalah bersifat endogen, asumsi dasar pendugaan OLS ini telah dilanggar, sehingga menghasilkan pendugaan yang bias dan tidak konsisten. Dengan menggunakan
pendekatan persamaan simultan, akan dapat dibangun sebuah model di mana risiko merupakan penentu terhadap kepemilikan manajerial, dengan risiko dan kepemilikan
manajerial keduanya diperlakukan sebagai variabel endogen. Bentuk penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian empiris dengan jenis pengujian hipotesis
hypothesis testing.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2006 hingga 2008. Waktu penelitian dilakukan
mulai Oktober 2009 sampai dengan Agustus 2010.
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang berjumlah 173 perusahaan pada tahun 2006.
Sebagai sampel dipilih perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2008 dari berbagai sektor manufaktur yang ada.
Sampel dipilih dengan menggunakan teknik nonprobability-purposive sampling, yaitu sampel yang dipilih karena memiliki kriteria khusus yang relevan dengan
Universitas Sumatera Utara
rancangan penelitian. Teknik ini digunakan karena tidak semua anggota populasi memenuhi syarat untuk dijadikan sampel.
Pada penelitian ini, sampel yang digunakan memiliki kriteria sebagai berikut: 1.
Perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan laporan tahunan secara lengkap berturut-turut dari
tahun 2006 sampai dengan 2008. Laporan tahunan perusahaan periode 2006- 2008 tersedia di Bursa Efek Indonesia.
2. Melakukan pengungkapan informasi kepemilikan saham oleh pihak internal
dan manajemen. Dari keseluruhan populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia pada tahun 2006, jumlah perusahaan yang menjadi sampel penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.1, dan daftar perusahaan yang menjadi sampel pada
Lampiran 1 dan Lampiran 2.
Tabel 4.1. Pemilihan Perusahaan Sampel Penelitian
Jumlah populasi 173
Dikurangi: Perusahaan yang delisting di tahun 2006, 2007 dan 2008 8
Perusahaan yang laporan keuangannya tidak lengkap 6
Jumlah perusahaan yang menjadi sampel 159
Sumber: Indonesian Capital Market Directory 2006 – 2008.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Variabel Penelitian