Gambaran Umum Perekonomian Indonesia

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perekonomian Indonesia

Indonesia terletak di posisi strategis antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Eropa dan dua samudera yaitu samudera Pasifik dan samudera Hindia, yang merupakan sebuah posisi yang strategis dalam jalur pelayaran niaga antara benua yang akan memberikan keuntungan bagi peningkatan perekonomian negara. Oleh karena itu, terkhusus dari segi perdagangan Indonesia seharusnya sangat diuntungkan dengan kondisi tersebut. Dalam menuju pembangunan ekonomi nasional, pemerintah berusaha untuk menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan negara-negara lain dalam berbagai hal seperti perdagangan, perindustrian, teknologi informasi dan sebagainya dengan tujuan untuk semakin memajukan perekonomian nasional sehingga mampu bersaing didunia global. Pada tahun 2008 perekonomian dunia kembali di uji oleh apa yang disebut Krisis Ekonomi Global yang terjadi di Amerika Serikat, yang membawa dampak bagi stabilitas perekonomian setiap negara di dunia tak terkecuali Indonesia. Krisis tersebut berawal dari pemberian kredit yang sangat ekspansif mekanisme Sub Prime Mortage, sehingga menyebabkan lembaga keuangan dan penjamin simpanan mengalami kerugian. Keadaan tersebut memicu hilangnya kepercayaan masyarakat kepada lembaga keuangan kususnya dunia perbankan. Keterkaitan sistem keuangan dengan pasar keuangan global pada akhirnya membawa dampak krisis bagi perekonomian dunia secara umum. Dan sebagai negara bagian dari perekonomian dunia, Indonesia juga tidak terlepas dari krisis global tersebut. Namun, data-data menunjukkan bahwa krisis tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap perekonomian Indonesia, dalam artian bisa dikatakan bahwa Indonesia mampu dengan bijak menghadapi krisis tersebut dengan baik, dan itu tandanya bahwa pemerintah indonesia sudah semakin baik mengatasi gejolak perekonomian global. Dan mudah-mudahan juga sama dengan krisis global yang terjadi saat ini yaitu krisis Eropa mampu diatasi oleh pemerintah sehingga perekonomian negara tetap berjalan dengan baik dan bahkan semakin hari semakin meningkat.

4.2 Gambaran Umum Perbankan Indonesia

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh ROA (Return On Asset), Pertumbuhan Laba, Komponen Arus Kas dan Harga Saham Terhadap Volume Perdagangan Saham Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

10 138 91

Pengaruh Rasio Camel Terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 44 97

Pengaruh Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS) dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham : Studi Empiris di Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012

0 35 85

Perbandingan Return on Assets (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Banking Ratio antara Bank Pemerintah dengan Bank Swasta yang Go Public pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 30 86

Pengaruh Perputaran Piutang terhadap Return on Asset ( ROA) pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar yang di BEI

25 198 91

Analisis pengaruh profitabilitas perbankan syariah, suku bunga bank indonesia dan deposito mudharabah terhadap pembiayaan murabahah pada perbankan syariah di Indonesia periode 2009-2013

0 6 151

Analisis Pengaruh Return On Asset Biaya

0 1 12

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Bank - Analisis Pengaruh Risiko Likuiditas terhadap Return On Asset (ROA) Perbankan (studi kasus Bank Mandiri)

0 0 31

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Risiko Likuiditas terhadap Return On Asset (ROA) Perbankan (studi kasus Bank Mandiri)

0 0 9

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH RISIKO LIKUIDITAS TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PERBANKAN (STUDI KASUS BANK MANDIRI)

0 0 11