Gambar 4.3: Grafik Uji t-statistik FDR
Sumber: Hasil olahan eviews
3. Uji f-Statistik Uji Simultan
Uji F-Statistik ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel LTA, LAD dan FDR mampu menjelaskan variabel terikatnya yaitu Return On Aset ROA.
Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika F-hitung F-tabel
Ha diterima jika F-hitung F-tabel Dari analisa regresi diketahui F-hitung = 9.528672
Alpa = 1, df = n-k 1 = 72-3-1 df = 68
Maka F-tabel = 4.08 Dari hasil estimasi uji f-statistik diatas dapat diketahui bahwa ketiga variabel
bebas secara bersama-sama signifikan mempengaruhi variabel terikat dimana t- hitung t-tabel 9.528672 4.08. Dengan demikian Ha diterima, artinya ketiga
variabel bebas LTA, LAD dan FDR berpengaruh nyata terhadap variabel ROA pada bank Mandiri pada tingkat kepercayaan 99.
Ho diterima Ha diterima
2,390 -2,390
4,924790
Gambar 4.4: Grafik Uji f-statistik
Sumber: Hasil olahan eviews
4.4.1.3 Uji Asumsi Klasik
1. Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas menunjukkan bahwa sebuah model regresi dikatakan terkena multikolinearitas apabila terjadi hubungan linear yang
sempurna diantara beberapa atau semua variabel bebas. Apakah dalam penelitian ini mengandung multikolinearitas dapat ditunjukkan oleh tabel dibawah ini:
Tabel 4.7: Multikolinearitas
FDR LAD
LTA FDR
1.000000 -0.138071
-0.407292 LAD
-0.138071 1.000000
0.890770 LTA
-0.407292 0.890770
1.000000
Sumber: Hasil olahan eviews
Tabel diatas menunjukkan bahwa korelasi antar variabel bebas LTA, LAD dan FDR ada terdapat multikolinearitas.. Nilai tertinggi dalam perhitungan
Ho diterima Ha diterima
9.528672 4.08
korelasi adalah satu 1, yang menunjukkan hubungan yang sempurna antar variabel dan dalam penelitian ini ada satu variabel yang nilainya cukup tinggi
yaitu sebesars 0.890770, sehingga diduga terdapat multikolinearitas antar variabel-variabel tersebut.
2. Uji normalitas data
Untuk melihat apakah data telah berdistribusi normal dengan
menggunakan JB-test adalah dengan melihat angka probability. Apabila angka
probability 0,05 maka data berdistribusi normal, sebaliknya apabila angka
probability 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. Dalam penelitian ini
diperoleh Probability sebesar 0,875746 yaitu lebih besar dari 0,05 0,875746 0,05, menunjukkan data bersifat normal.
3. Uji Otokorelasi