Pendapatan Masyarakat Kesehatan Masyarakat

biaya serta indikator IPM dapat mengukur kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. United Nations Development Programme UNDP dalam model pembangunannya, menempatkan manusia sebagai titik sentral dalam semua proses dan kegiatan pembangunan. Sejak tahun 1990, UNDP mengeluarkan laporan tahunan perkembangan pembangunan manusia untuk negara-negara di dunia. Salah satu alat ukur untuk melihat aspek-aspek yang relevan dengan pembangunan manusian adalah melaui Human Development Index HDI yang dikenal dengan istilah IPM Indeks Pembangunan Manusia. IPM ini terdiri dari 3 tiga komponen pembangunan manusia yang dianggap mendasar: 1. Standar hidup layak decent living di ukur dengan rata-rata pengeluaran per kapita riil yang disesuaikan” adjusted real percapita expenditure. 2. hidup longevity diukur dengan angka harapan hidup waktu lahir Usia schooling. 3. Pengetahuan knowledge diukur dengan dua indikator yaitu angka melek huruf literacy rate penduduk 15 tahun ke atas dan rata-rata lama sekolah.

2.2.1. Pendapatan Masyarakat

Setiap manusia tidak luput dari tuntutannya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tingkat kebutuhan hidup manusia berbeda-beda tergantung pada tersedianya jumlah barang dan jasa yang di peroleh, sedangkan untuk memperoleh barang dan jasa itu ditentukan oleh pendapatan yang diterimanya. Hal ini sejalan dengan yang dikatakan oleh Djoyodikusuma dalam Ediwarsyah 1987 yakni : tingkat hidup ditentukan oleh jumlah dan mutu barang dan jasa yang di pakai, jika Universitas Sumatera Utara seseorang atau sesuatu bangsa dapat memenuhi kebutuhan hidup dengan memuaskan karena ada tersedia cukup banyak barang dan jasa maka tingkat hidupnya adalah tinggi, dan sebaliknya jika barang dan jasa sangat terbatas jumlahnya maka tingkat hidupnya rendah, jumlah barang dan jasa yang mempengaruhi hidup itu adalah pendapatan. Menurut Mahyar 2010 pengertian pendapatan itu mempunyai aneka ragam, hal ini tergantung orientasi dari permasalahan yang dihadapi, seperti : 1. Bila di tinjau dari beban biaya yang dikeluarkan dari hasil pendapatan yang di terima, maka pengertian pendapatan itu dapat dibagi atas : a. Pendapatan dalam arti revenue, yaitu pendapatan yang belum dikurangi biaya - biaya untuk memperoleh pendapatan tersebut. b. Pendapatan dalam arti income adalah pendapatan yang sudah dikurangi dengan biaya-biaya untuk memperoleh pendapatan itu. Pengertian income itu sendiri di bagi atas dua bagian, yaitu income sebelum di potong pajak dan income sesudah dipotong pajak. 2. Bila di tinjau dari cara memperolehnya, maka pengertian pendapatan itu dapat di bagi atas dua bagian, yaitu : a. Pendapatan yang di peroleh dengan mempergunakan modal. b. Pendapatan yang di peroleh dengan mempergunakan jasa-jasa. Universitas Sumatera Utara

2.2.2. Kesehatan Masyarakat

Pembangunan kesehatan merupakan bagian terpadu dari pembangunan sumber daya manusia dalam mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir dan batin. Salah satu ciri bangsa yang maju adalah bangsa yang mepunyai derajat kesehatan yang tinggi. Pembangunan manusia seutuhnya harus mencakup askpek jasmani dan kejiwaannya di samping spritual, kepribadian dan kejuangan. Untuk itu, pembangunan kesehatan ditujukan untuk mewujudkan manusia yang sehat, cerdas dan produktif. Status kesehatan penduduk biasanya dinilai dengan menggunakan berbagai indikator kesehatan, yang secara garis besar dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama, berisikan indikator yang menghitung jumlah kematian yang terjadi selama periode tertentu. Contohnya adalah angka kematian kasar Crude Death Rate-CDR dan angka kematian bayi Infant Mortality Rate-IMR. Kelompok penduduk yang mempunyai angka CDR dan IMR yang rendah dikatakan mempunyai status kesehatan yang lebih baik jika dibandingkan dengan kelompok penduduk yang angka CDR dan IMR nya tinggi. Kelompok kedua, berisikan berbagai indikator kesehatan yang memperlihatkan jumlah orang yang menderita kecacatan akibat penyakit tertentu. Contohnya adalah jumlah penderita AIDS, Tuberkulosis TB, Polio dan sakit mental. Sama dengan kelompok pertama, kelompok penduduk yang mempunyai jumlah penderita AIDS atau TB lebih sedikit dikatakan lebih sehat jika Universitas Sumatera Utara dibandingkan dengan kelompok penduduk yang jumlah penderita penyakit tersebut lebih banyak. World Health Organization WHO menyarankan agar sebagai indikator kesehatan penduduk harus mengacu pada 4 hal sebagai berikut: 1. melihat ada tidaknya kelainan pathofisiologis pada seseorang, 2. mengukur kemampuan fisik seseorang seperti kemampuan aerobik, ketahanan, kekuatan dan kelenturan sesuai dengan umur. 3. penilaian atas kesehatan sendiri, 4. Indeks Massa Tubuh BMI: B.kg T.m

2.2.3. Pendidikan Masyarakat