3.3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini meliputi masyarakat sekitar lokasi kawasan wisata sebagai penyedia atraksi wisata supply, wisatawan yang berkunjung
sebagai penikmat atraksi wisata demand serta pemerintah sebagai perencana dan pengatur arah kegiatan regulator.
Dalam pengambilan sampel dari populasi tersebut, penulis menggunakan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang digunakan untuk
mencapai tujuan tertentu. Arikunto 1997 mengatakan bahwa purposive sampling adalah sampel yang dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan
berdasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan tertentu. Seperti keterbatasan waktu, tenaga dan biaya, sehingga tidak dapat diambil dalam jumlah yang besar.
Adapun Sampel yang diambil dalam penelitian ini merupakan responden yang berjumlah 50 orang yang terdiri dari :
1. Aparat pemerintahan dari kecamatan, Dinas Pariwisata dan Bappeda Serdang Bedagai sebanyak 10 orang
2. Tokoh masyarakat serta masyarakat disekitar lokasi kawasan wisata sebanyak 20 orang
3. Wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata sebanyak 20 orang.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara meneliti, mempelajari serta menelaah dokumen-dokumen, buku-buku, cara yang dapat digunakan untuk
Universitas Sumatera Utara
mempermudah penulis dalam menelaah dan memecahkan masalah-masalah penelitian diperlukan adanya teknik pengumpulan data sesuai dengan bentuk
penelitian. Pengumpulan data menurut Nazir 2005 adalah “prosedur yang sistematik dan standar”. Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan
untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah : 1.
Dokumen, buku, arsip serta peraturan perundang-undangan dan catatan dari pihak yang mempunyai otoritas serta yang berkaitan dengan masalah
penelitian ini. Menurut Arikunto 1997 Teknik dokumentasi adalah ”mencari data mengenai hal-hal yang dapat berupa catatan-catatan, transkip, buku,
surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, agenda dan sebagainya”. 2.
Wawancara Untuk dapat memperoleh data yang lebih lengkap lagi, penulis mengunakan
teknik wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara tanya jawab singkat secara langsung kepada responden yang berhubungan dengan masalah
penelitian ini. 3.
Kuesioner Menurut Sugiyono 2002 Kuesioner adalah “teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab”. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data
yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden.
Universitas Sumatera Utara
4. Observasi
Yaitu pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian, melihat, mendengar dan memperhatikan secara
langsung sehingga di dapat suatu gambaran yang nyata dan jelas objek yang diteliti. Peneliti mengamati secara langsung obyek wisata yang ada serta
sarana dan prasarana yang mendukungnya.
3.5. Teknik Pengolahan Data 3.5.1.