Air Bersih Penerangan dan Telekomunikasi Hotel, Penginapan dan Restoran

2. Air Bersih

Masyarakat ada umumnya mendapatkan air bersih dari sumur gali atau bor, dan sungai. Jaringan air bersih melalui PDAM hanya sebagian kecil yang menggunakannya. Namun rata-rata kondisi air bersih di kecamatan Pantai Cermin dalam keadaan baik, namun dibeberapa daerah tertentu mengandung lumbur dan besi. Hanya di objek wisata Pantai Cermin Theme Park yang menggunakan jaringan air bersih PDAM dengan pengolahannya sendiri sedangkan di objek wisata lainnya menggunakan gallon yang diambil dari sumber air sebagai air untuk mandi dan toilet di objek wisata tersebut. Jaringan air bersih hendaknya dapat melayani seluruh kawasan obyek wisata Pantai Cermin. Kebutuhan air bersih tidak hanya untuk minum, namun sebagai kebutuhan pokok bagi keperluan lain yaitu mandi, cuci, kakus dan sebagainya. Debit air bersih diharapkan dapat lebih besar dari saat ini, sehingga tidak ada kesulitan untuk persediaan dan distribusi air hingga ke masing-masing konsumen.

3. Penerangan dan Telekomunikasi

Kondisi penerangan listrik di wilayah kecamatan Pantai Cermin umumnya telah menggunakan sambungan PLN sebagai alat penerangan, hanya beberapa rumah tangga yang menggunakan lampu minyak sebagai alat penerangannya. Kondisi telekomunikasi untuk wilayah kecamatan Pantai Cermin hanya sebagian yang menggunakan sambungan telepon tetap Telkom dan cakupan sinyal mobile hanya beberap daerah yang masih blank spot terutama di daerah pedalaman seperti di desa sementara sekitarnya. Namun khususnya di desa yang Universitas Sumatera Utara menjadi kawasan wisata sudah semuanya tercakup oleh sinyal telepon walaupun dari beberapa operator saja.

4. Hotel, Penginapan dan Restoran

Hotelpenginapan di Kecamatan Pantai Cermin khususnya di kawasan obyek wisata Pantai Cermin telah tersedia. Restoran di kawasan obyek wisata Pantai Cermin dan sekitar baik yang besar maupun yang kecil juga telah di bangun dan tersedia. Tabel 4.19 Banyak Restoran, Rumah Makan, Hotel dan Penginapan di Kecamatan Pantai Cermin Tahun 2009 No DesaKelurahan Restoran Rumah Makan Hotel Penginapan 1 Aras Payung - 12 - - 2 Besar II Terjun - 13 - - 3 Celawan - 21 - - 4 Kota Pari 4 20 1 1 5 Kuala Lama 7 15 - - 6 Lubuk Saban - 11 - - 7 Naga Kisar - 34 - - 8 P.C. Kanan 1 13 1 - 9 Pantai Cermin Kiri - 4 - - 10 Pematang Kasih - 7 - - 11 Sementara - 9 - - 12 Ujung Rambung - 9 - - Jumlah 12 168 2 1 Sumber : Data Kecamatan 2009 Universitas Sumatera Utara Pada Tabel 4.19 dapat menjelaskan bahwa jumlah restoran restoran yang ada di Kecamatan Pantai Cermin terdapat hanya pada Desa Kota Pari sebanyak 4 unit restoran dan Desa Kuala Lama terdapat 7 unit restoran dan di Desa Pantai Cermin Kanan sebanyak 1 unit restoran. Untuk rumah makan di Desa Naga Kisar terdapat paling banyak rumah makan yaitu sebanyak 34 unit, sedangkan yang paling sedikit terdapat di Desa Pematang Kasih yaitu sebanyak 7 unit rumah makan, sedangkan di Desa Pantai Cermin Kanan terdapat 13 unit restoran dan di Desa Pantai Cermin Kiri 4 unit rumah makan. Sedangkan untuk hotel hanya di Desa Pantai Cermin yang terdapat hotel, dan untuk penginapan cuma terdapat 1 unit penginapan di Desa Kota Pari

4.2.2.3 Pasar dan Promosi Wisata

Menurut Responden mengenai pasar dan promosi wisata yang dilakukan di kawasan wisata Pantai Cermin menyatakan bahwa 45 wisatawan menyatakan cara memperoleh informasi keberadaan kawasan wisata Pantai Cermin dapat diketahui memperoleh informasi melalui sumber informal temankeluarga, sedangkan wisatawan yang memperoleh informasi dari sumber informasi formal bisa dikatakan seimbang sebanyak 55. Dari kondisi yang terjadi ini dapat dikatakan bahwa sumber informasi formal atau kegiatan promosi dan publikasi yang dilakukan melalui sumber informasi formal belum mampu mempengaruhi kedatangan wisatawan ke kawasan wisata Pantai Cermin. Dengan demikian skor yang diperoleh memperoleh kriteria kurang baik seperti yang terlihat pada Tabel 4.20. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.20 Tanggapan Wisatawan terhadap Pasar dan Promosi Wisata No Alternatif Jawaban Skor S Frekuensi F S x F Persentase 1. 2. 3. 4. 5. Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak setuju Sangat tidak setuju 5 4 3 2 1 2 4 3 7 4 10 16 9 14 4 10 20 15 35 20 Jumlah 20 53 100 Skor Kriteria 53 100 x 100 = 53 Kurang Baik Sumber : data diolah Dengan dilakukannya kegiatan promosi dan publikasi diharapkan mampu mempengaruhi jumlah kunjungan wisata yang ada. dalam melakukan kegiatan promosi dan publikasi Pemda Serdang Bedagai menguraikan secara singkat mengenai sejarah objek wisatanya, keunikan objek dan atraksi wisata yang ada. Sedangkan strategi Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai untuk mengenalkan potensi yang dimiliki kawasan wisata Pantai Cermin dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Melakukan promosi dan publikasi kawasan wisata Pantai Cermin melalui media elektonik dengan cara menjalin kerjasama dengan stasiun televisi ataupun radio seperti deli TV serta stasiun radio yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai. 2. Membuat web site di internet untuk memperkenalkan potensi yang dimilikinya 3. Membuat famlet dan brosur yang dibagikan ke biro-biro perjalanan wisata Universitas Sumatera Utara 4. Mengikuti pameran-pameran dan exspose yang dilakukan di kabupatenkota lainnya 5. Mendatangi pihak-pihak sekolah yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai agar para siswa dan siswinya melakukan kunjungan wisata Pantai Cermin, serta memberikan potongan harga tiket hampir 50 bagi pelajar yang berasal dari dalam kabupaten.

4.2.3. Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Cermin

Dalam sub bab ini akan diuraikan mengenai strategi pengembangan kawasan wisata Pantai Cermin dengan menggunakan analisis SWOT. Tahap pertama yang dilakukan adalah dengan identifikasi faktor internal dan eksternal yang dimiliki kawasan wisata Pantai Cermin. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam kawasan wisata sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar kawasan wisata. Untuk mengidentifikasi faktor eksternal dan internal dalam studi ini serta arah pengembangannya maka penulis menggali ide dan pendapat para responden melalui wawancara. Selain itu pemikiran atau pendapat dari responden yang terlibat dalam studi masih diperlukan dalam penentuan bobot dan nilai dari setiap faktor internal dan eksternal melalui kuesioner. Dari bobot dan nilai yang telah diberikan diketahui Strategis Advantages Profile dan Environmental Threats and Opportunity Profile kawasan wisata Pantai Cermin. Adapun faktor internal yang berhasil diidentifikasi adalah sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara

4.2.3.1 Analisis Faktor-Faktor Internal A. Elemen Kekuatan

Tabel 4.21 Perhitungan Skor Elemen Kekuatan No Faktor Bobot Nilai B x N 1 Masing-masing objek wisata Pantai Cermin memiliki keunikan tersendiri. 0,121 4,0 0,484 2 Kawasan wisata Pantai Cermin memiliki aksesibilitas yang cukup baik 0,078 2,6 0,203 3 Event-event khusus sering dilakukan di kawasan wisata Pantai Cermin 0,133 4,4 0,585 4 Kawasan wisata Pantai Cermin memiliki Banyak pilihan objek wisata 0,109 3,6 0,392 5 Potensi kawasan wisata Pantai Cermin telah sering dipromosikan 0,060 2,0 0,120 Jumlah 2,324 Sumber : Data diolah

1. Masing-Masing Objek Wisata Pantai Cermin Memiliki Keunikan