wisatanya. Kondisi tersebut harus dijadikan dasar dalam upaya pengembangan aksesibilitas nantinya sebab dua komponen tadi mempunyai kebutuhan yang
seimbang dalam hal pemenuhan kebutuhan rekreasi bagi wisatawan dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bagi masyarakat setempat. Apabila Pemda
setempat terlalu lama mengambil tindakan untuk mengatasi hal-hal yang menghambat aksesibilitas maka tidak mungkin aksesibilitas menuju kawasan
wisata nantinya akan termasuk dalam elemen kelemahan.
3. Event-event khusus sering dilakukan di kawasan wisata Pantai Cermin
Dilakukannya event-event khusus merupakan elemen kekuatan yang mempunyai skor 0,585 terbesar. Event khusus yang seringkali dilakukan di setiap
objek wisata untuk menarik wisatawan berkunjung. Penyelengaraan event tertentu ini biasanya berkaitan dengan adanya hari
khusus libur nasional seperti idul fitri, tahun baru, imlek, HUT RI dan sebagainya. Masing-masing objek wisata membuat event yang semenarik mungkin dengan
mendatangkan artis ibukota. Dari kegiatan event khusus yang dilakukan tersebut berpengaruh dan
mampu mendukung upaya pengembangan yang dilakukan sebab dengan adanya event khusus yang dilakukan masing-masing objek wisata mampu menarik minat
wisatawan untuk melakukan perjalanan wisata kawasan wisata Pantai Cermin. Dari manfaat positif yang diperoleh dari kegiatan event khusus maka pemerintah
setempat seharusnya mencanangkannya dalam kalender pariwisata tahunan di Kabupaten Serdang Bedagai.
Universitas Sumatera Utara
4. Kawasan Wisata Pantai Cermin Memiliki Banyak Pilihan Objek Wisata.
Pilihan objek wisata di kawsan wisata Pantai Cermin merupakan salah satu faktro kekuatan dengan skor 0,392. Objek wisata yang ada di kawsan wisata
terdiri dari 6 buah objek wisata pantai dengan perbedaan tersendiri yang memiliki kaitan dengan faktor kekuatan lain yakni faktor keunikan tersendiri dari masing-
masing objek wisata Pantai Cermin. Dengan banyaknya pilihan tersebut wisatawan akan tertarik untuk
merasakan semua objek wisata yang ada dan akan mengulangi kunjungannya ke kawasan wisata Pantai Cermin sehingga akan meningkatkan jumlah kunjungan
wisatawan yang ada.
5. Potensi Kawasan wisata Pantai Cermin Telah Sering Dipromosikan
Kegiatan promosi wisata merupakan ujung tombak terakhir dalam kegiatan pemasaran pariwisata, selain itu kegiatan promosi wisata bertujuan untuk
memperkenalkan potensi yang dimiliki kawasan wisata Pantai Cermin. Tujuan akhir dari kegiatan promosi yang dilakukan adalah menarik minat wisatawan
untuk mengunjungi kawasan wisata Pantai Cermin. Berdasarkan penilaian dan pemberian bobot dapat diketahui nilai skor sebesar 0,120. Besarnya skor upaya
promosi ini termasuk urutan terkecil dari faktor yang ada. Kegiatan promosi yang dilakukan mampu mempengaruhi upaya
pengembangan yang dilakukan. Wisatawan tidak akan mengetahui potensi yang dimiliki suatu daerah tujuan wisata tanpa adanya kegiatan promosi, sehingga
Universitas Sumatera Utara
mengakibatkan tidak dikenalnya potensi yang dimiliki kawasan wisata Pantai Cermin.
Upaya promosi wisata yang dilakukan Pemda setempat untuk memperkenalkan potensi kawasan wisata Pantai Cermin dilakukan dengan cara
pembuatan web site di internet, pembuatan famplet, mengikuti expose dan menjalin kerjasama dengan media cetak dan elektronik. Meskipun upaya promosi
telah dilakukan namun kegiatan promosi yang dilakukan belum mampu mempengaruhi wisatawan untuk melakukan perjalanan wisata di kawasan wisata
Pantai Cermin. Kurang efektifnya upaya ini disebabkan oleh masih kurang berkesinambungannya upaya promosi yang dilakukan pemda setempat. Dengan
belum efektifnya upaya promosi yang dilakukan maka hanya sedikit wisatawan yang mengetahui potensi kawasan wisata tersebut.
Wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Pantai Cermin pada umumnya memperoleh informasi keberadaan kawasan wisata dari sumber
informal yaitu dari teman atau saudara mereka yang pernah berkunjung. Kuatnya sumber informasi informal seharusnya dapat dimanfaatkan pemda untuk
memperkenalkan potensi kawasan wisata Pantai Cermin yang dapat dilakukan dengan cara mempertahankan kesan tempat dan pengalaman positif yang
diperoleh wisatawan setelah melakukan perjalanan wisata di kawasan wisata Pantai Cermin.
Universitas Sumatera Utara
B. Elemen Kelemahan
Tabel 4.22 Perhitungan Skor Elemen Kelemahan
No Faktor
Bobot Nilai
B x N
1 Masyarakat di sekitar lokasi memiliki pendapatan yang rendah
0.072 2,4 0,173
2 Fasilitas pendukung wisata seperti toilet, rumah
makan dan toko souvenir sangat kurang 0.109 3,6
0,392
3 Standarisasi harga jual produk dan restribusi sering kurang diterapkan dan diawasi
0.127 4,2 0,533
4 Masyarakat memiliki pemahaman yang rendah
terhadap pentingnya menjaga kesehatan dalam kegiatan pariwisata
0.090 3,0 0,270
5 Masyarakat memiliki tingkat pendidikan yang
rendah untuk menciptakan kreativitas di sektor pariwisata
0.096 3,2 0,307
Jumlah 1,675
Sumber: Data diolah
1. Masyarakat di Sekitar Lokasi Memiliki Pendapatan yang Tendah