Masyarakat di Sekitar Lokasi Memiliki Pendapatan yang Tendah Fasilitas Pendukung Wisata Seperti Toilet, Rumah Makan dan Toko Souvenir Sangat Kurang

B. Elemen Kelemahan

Tabel 4.22 Perhitungan Skor Elemen Kelemahan No Faktor Bobot Nilai B x N 1 Masyarakat di sekitar lokasi memiliki pendapatan yang rendah 0.072 2,4 0,173 2 Fasilitas pendukung wisata seperti toilet, rumah makan dan toko souvenir sangat kurang 0.109 3,6 0,392 3 Standarisasi harga jual produk dan restribusi sering kurang diterapkan dan diawasi 0.127 4,2 0,533 4 Masyarakat memiliki pemahaman yang rendah terhadap pentingnya menjaga kesehatan dalam kegiatan pariwisata 0.090 3,0 0,270 5 Masyarakat memiliki tingkat pendidikan yang rendah untuk menciptakan kreativitas di sektor pariwisata 0.096 3,2 0,307 Jumlah 1,675 Sumber: Data diolah

1. Masyarakat di Sekitar Lokasi Memiliki Pendapatan yang Tendah

Rendahnya pendapatan yang ditermia masyarakat di sekitar lokasi wisata merupakan faktor dengan skor terkecil diantara faktor kelemahan lainnya dengan skor 0,173. Dengan rendahnya skor kelemahan tersebut menyatakan bahwa pendapatan masyarakat disekitar lokasi hanya sedikit mempengaruhi pengembangan kawasan wisata Pantai Cermin. Pendapatan masyarakat merupakan hasil yang diperoleh masyarakat atas usahanya yang bergerak di sektor pariwisata. Masyarakat setempat melakukan kegiatan berjualan souvenir, rumah makan atau pun warung-warung kecil di Universitas Sumatera Utara sekitar lokasi wisata dengan menempati daerah-daerah yang telah ditentukan ataupun daerah sembarangan saja yang penting bisa berjualan. Dengan sedikitnya pendapatan yang diperoleh mengakibatkan masyarakat menaikan harga jual barang dagangannya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih namun hal ini berpengaruh besar yang berkaitan dengan faktor kelemahan kurangnya pengawasan penetapan standarisasi harga jual produk dan restribusi. Pemerintah daerah harusnya mengatur posisi masyarakat yang berjualan ditempat strategis dengan membuat tempat yang sedemikian tertata rapi sehingga wisatawan mau untuk membeli dagangan yang ada sehingga pendapatan masyarakat bisa terangkat.

2. Fasilitas Pendukung Wisata Seperti Toilet, Rumah Makan dan Toko Souvenir Sangat Kurang

Fasilitas pendukung pariwisata merupakan sarana di dalam objek wisata yang mampu mendukung aktivitas wisata yang ada, sedangkan fasilitas wisata tersebut meliputi: tempat penginapan, tempat makan dan minum, toko souvenir, tempat parkir dan toilet. Ketersediaan fasilitas wisata di kawasan wisata Pantai Cermin merupakan elemen kelemahan yang harus dihadapi dalam upaya pengembangan dengan nilai skor sebesar 0,392. Besarnya skor yang dimiliki menjadikan ketersediaan fasilitas pendukung sebagai kelemahan terbesar kedua. Berdasarkan ketersediaan fasilitas pendukung pariwisata yang ada di lokasi objek wisata bisa dikatakan belum lengkap. Belum lengkapnya ketersediaan fasilitas penunjang dapat dicermati tempat penginapan di kawasan wisata Pantai Cermin telah tersedia berupa pondok-pondok wisata di sepanjang pantai. Minimnya Universitas Sumatera Utara ketersediaan fasilitas penunjang wisata di kawasan wisata dapat dicermati dari terbatasnya ketersediaan tempat yang menjajakan makanan dan minuman. Di kawasan wisata Pantai Cermin ketersediaan tempat yang menjajakan makanan dan minuman hanya bisa ditemui pada hari-hari libur saja dengan jumlah yang masih terbatas dan harga yang dibuat terlalu mahal. Untuk ketersediaan toko souvenir di kawasan wisata Pantai Cermin yang menyediakan kerajinan masyarakat setempat secara khusus belum tersedia, hanya Pantai Cermin Theme Park yang telah menyediakan tempat sovenir. Ketersediaan fasilitas penunjang wisata yang telah tersedia di kawasan wisata serta dianggap telah mampu memenuhi kebutuhan pengunjung adalah ketersediaan tempat parkir sehingga belum diperlukan adanya usaha penambahan. Minimnya ketersediaan fasilitas penunjang wisata seperti tempat toilet, penginapan, tempat makan dan minum serta ketersediaan toko cindera mata merupakan tantangan bagi para pelaku pengembangan wisata Pantai Cermin untuk dapat mengatasinya. Dalam upaya penyediaan tempat penginapan dan tempat makanan untuk mengatasi segala keterbatasan yang ada, Pemda setempat seharusnya melakukan penataan yang beracuan pada peraturan daerah dan zonasi kawasan yang telah tersedia sehingga perkembangan fasilitas pariwisata tersebut tidak mendominasi objek wisata tertentu, selain itu dalam penambahan tempat penginapan, tempat makan dan toko cindera mata dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan jalan kunjungan wisata yang ada di kawasan wisata Pantai Cermin. Universitas Sumatera Utara

3. Standarisasi Harga Jual Poduk dan Restribusi Sering Kurang Diawasi