Analisis Data Tema 1 Representasi Gaya Hidup Wanita Metropolis Dalam Novel(Analisis Wacana Berdasarkan Teun A. Van Dijk Dalam Novel Eat, Pray, Love Karya Elizabeth Gilbert)

IV.1. Analisis Data Tema 1

Di kota Yew York Struktur Makro Super struktur Struktur Mikro kebebasan Saya tidak mau terikat dalam perkawinana lagi, saya tidak mau tinggal dalam rumah besar ini, saya tidak mau mempunyai bayi. mempunyai anak seperti memiliki tato di mukamu. Sebelum kamu memilikinya kamu harus benar- benar yakin itu yang kamu kehendaki” Frustasi dan depresi Pada waktu itu di bulan November yang dingin, kira- kira pukul tiga pagi. Suami saya sedang tidur di tempat tidur kami. Saya sedang mengunci diri di kamar mandi seperti empat puluh delapan malam berturut turut, dan seperti malam – malam sebelumnya saya menangis. Menangis tersedu- sedu sehingga danau air mata dan Suatu keadaan putus asa yang tidak berujung, dan suatu perasaan yang mengganggap bahwa kita adalah orang yang paling menderita di dunia. Karena pada saat kita merasa bahwa kita adalah orang yang paling menderita di dunia maka kita akan mulai mengasihani diri kita Universitas Sumatera Utara Rekapitulasi bagian satu Kita semacam ditunjukkan bahwa ketika hidup telah berjalan dengan lancar seperti yang kita cita-citakan, ternyata itu belum tentu memuaskan kita. Sebagai contoh, Elizabeth bukannya tak punya apa-apa. Ia tinggal di Amerika, sempurna, cantik, terpelajar dan memiliki segalanya : Suami, Karier dan rumah mewah. Namun suatu malam ia panik, ketakutan, sedih dan bingung. Dan mendadak keadaan berbalik begitu saja : ia bercerai, depresi, kesepian dan kehilangan pegangan hidup. Namun di tengah kondisi “zona nyaman”-nya ini, dia merasa ada yang hilang, tepatnya ada yang kosong dalam dirinya. Ada keresahan yang membayanginya yang dia sendiri kurang jelas apa penyebabnya. Iya, Liz sendiri memang kurang jelas apa yang dia resahkan. Mungkin, yang paling jelas baginya adalah dia tidak merasa bahagia dengan hidupnya. Dan dia rela melepas semua yang sudah ada di tangannya, demi mencapai apa yang membuat dia resah itu ingus terbentuk dilantai di hadapan saya, sebuah Danau Rendah Diri yang nyata – jika kita mau menyebutnya dari semua rasa malu, ketakutan, kebingungan dan kesedihan. sendiri dan pasti menggagap keadaan kita sangat buruk di situlah kita tidak dapat mengendalikan emosi kita sendiri Universitas Sumatera Utara Disana ada percakapan intim antara jiwa dan hati, diskusi tentang hal-hal abstrak berwujud depresi dan kesepian, penjabaran panjang tentang meditasi dan yoga, juga perbincangan menarik tentang Doa dan Tuhan. Tentang Doa, pada suatu bagian, Liz menjelaskan pada Iva—temannya— “Saya tidak merasa nyaman berdoa meminta sesuatu yang khusus kepada Tuhan, karena bagi saya itu menunjukkan semacam kelemahan iman…Karena—siapa tahu—Tuhan mungkin memang menghendaki saya menghadapi tantangan itu untuk alasan tertentu. Sebaliknya, saya lebih merasa nyaman berdoa meminta keberanian untuk menghadapi segala yang terjadi dalam hidup saya dengan ketenangan”. Tapi Iva membantah Liz dengan menyatakan, “…Kamu bagian dari alam semesta, Liz Kamu mempunyai hak untuk ikut berpartisipasi dalam setiap tindakan alam semesta dan membiarkan perasaanmu diketahui. Jadi berikan pendapatmu disana..” Tabel 2 Italia Struktur Makro Super struktur Struktur Mikro Bersenang-senang menikmati hidup, bersenang- senang dan belajar bahasa Italy. Untuk hal terakhir ini saya terkesan ketika Liz menyebutkan “…Hal yang menarik mengenai kelas bahasa Itali adalah tidak ada orang Dari kalimat di samping dapat simpulkan bahwa liz adalah tipikal seorang perempuan yang tidak suka di tuntut dan tidak suka di atur, karena dia merasa setiap apa yang Universitas Sumatera Utara yang berada di kelas tersebut karena keharusan…Mereka datang ke Roma untuk alasan yang sama, untuk belajar bahasa Italia karena merasa mereka menyukainya. Tidak ada satupun dari kami yang dapat mengidentifikasi alasan praktis mengapa mereka berada disini..” Inilah yang sering saya sebut : cinta adalah sebab. Ia tidak membutuhkan alasan. Bahkan jika hidup itu, terjadi bukan pada siapa-siapa kecuali milik saya sendiri. ingin dia kerjakan unutuk hidupnya tidak perlu di pertanyakan. Karena disini dapat dilihat dia tidak suka dengan kata alasan untuk setiap apa yang dia lakukan. Karena dia merasa bahwa hidupnya bukan milik siapa-siapa melainkan milik dirinya sendiri. Menikmati hidup Saya datang ke Italia, menderita dan kurus, saya belum tau apa yang menjadi hak saya. Mungkin sampai sekarang saya masih belum benar-benar tahu apa yang menjadi hak saya. Tetapi saya tahu bahwa saya telah mengumpulkan diri saya, melalui kegembiraan dan Liz benar-benar menikmati hidup di sana, terutama makanannya. Dia tidak mau terpenjara oleh ketakutan akan gemuk atau sejenisnya. Yang penting menikmati makanan yang ada. Bahkan di Italia ini, dia Universitas Sumatera Utara kesenangan yang tidak membahayakan, menjadi seorang yang lebih utuh. Cara yang paling mudah, paling mendasar yang dilakukan oleh manusia adalah dengan mengatakan berat badan saya sudah bertambah. Saya sekarang lebih merasakan keberadaan diri saya dibanding empat bulan yang lalu. Saya akan meninggalkan Italia dengan badan yang terlihat lebih besar daripada ketika baru tiba disini. Dan saya akan pergi dengan harapan bahwa pertumbuhan seorang manusia proses pertumbuhan dari hidup manusia sebenarnya adalah tindakan yang sangat berharga didunia ini tidak sekadar belajar menikmati makanan, namun dia juga belajar bagaimana menikmati hidup, menikmati waktu dan memanjakan diri. Dia baru sadar bahwa orang Italia lebih tahu tentang ini semua cara menikmati hidup. Universitas Sumatera Utara Rekapitulasi bagian dua Disini dapat di lihat bahwa di Italia Liz benar-benar menikmati hidupnya, dan dapat melupakan sejenak tentang masalah dalam kehidupanyahal ini dapat kita lihat dari perubahan gaya hidup Liz dan juga cara pandang Liz tehadap kehidupannya. Liz benar-benar menikmati hidup di sana, terutama makanannya. Dia tidak mau terpenjara oleh ketakutan akan gemuk atau sejenisnya. Yang penting menikmati makanan yang ada. Bahkan di Italia ini, dia tidak sekadar belajar menikmati makanan, namun dia juga belajar bagaimana menikmati hidup, menikmati waktu dan memanjakan diri. Dia baru sadar bahwa orang Italia lebih tahu tentang ini semua cara menikmati hidup. Belajar bahasa Italia dan berkenalan dengan banyak teman adalah hal lain yang Liz lakukan di Italia. Semua ini memberikan dia banyak pengalaman dan pelajaran hidup. Terutama ketika dia bisa berada di dalam sebuah keluarga, dia benar-benar bisa menikmatinya. Tabel 3 India Struktur Makro Super Struktur Struktur Mikro Devosi Saya pernah mendengar, dikatakan bahwa berdoa merupakan tindakan berbicara dengan Tuhan, sedangkan meditasi merupakan tindakan Devosi berasal dari kata Latin Devotio yang berarti kebaktian, pengorbanan, penyerahan, sumpah, kesalehan, cinta bakti. Universitas Sumatera Utara mendengarkan, Tuhan, tebaklah mana yang lebih mudah bagi saya. Saya dapat berceloteh dengan Tuhan mengenai perasaan dan masalah-masalah saya sepanjang hari, tetapi ketika harus berdiam diri dan mendengarkan…..itu cerita lain. Ketika saya meminta jiwa saya untuk beristirahat dalam hening, sangat mengherankan betapa cepatnya pikiran itu menjadi1bosan, 2 marah, 3 sedih,4 gelisah 5 atau semua yang diatas benar. Saran Guru saya. “Carilah Tuhan, Carilah Tuhan seperti orang yang kepalanya berada di api yang mencari air.” Devosi selalu menunjuk pada sikap hati di mana seorang mengarahkan diri kepada seseorang atau sesuatu yang dijunjung tinggi dan dicintai. Dalam tradisi Kristen, devosi dipahami sebagai bentuk penghayatan dan pengungkapan iman Kristiani di luar liturgi resmi. Devosi merupakan praktek pengungkapan iman umat yang spontan dan lebih bebas. Devosi dapat dibawakan secara pribadi atau pun bersama. Walaupun bukan merupakan liturgi resmi, devosi diterima dan diakui Gereja. Liturgi resmi sering dialami umat sebagai sesuatu yang Universitas Sumatera Utara rutin, kering, resmi dan kaku. Sebaliknya, devosi justru bisa dihayati umat sebagai sesuatu yang memenuhi kebutuhan afeksi, emosi dan kerinduan hati. Devosi merupakan praktek keagamaan populer yang mudah diterima, dipahami dan dipraktekkan. Penyangkalan diri “Tetapi bagaimana ego itu melayani saya ?” “ego itu tidak melayanimu. Tugas egomu bukan untuk melayanimu. Tugasnya hanyalah untuk tetap memiliki kekuasaan. Dan sekarang ini, egomu sangat ketakutan karena kekuasaanya akan di perkecil. Teruskan dengan jalan spiritual ini, dan hari- Disini dapat kita lihat bahwa kita diajarkan untuk dapat menguasai ego kita apabila kita ingin lebih dewasa dalam menjalani hidup, terutama pada saat hidup kita mengalami banyak masalah-masalah yang kita sendiri tidak tahu jalan keluar yang terbaik untuk hidup kita. Tetapi Universitas Sumatera Utara hari dari anak nakal ituego hanya tinggal menunggu hitungan waktu. Tidak lama lagi egomu tidak akan bekerja lagi, dan hatimu akan mulai membuat keputusan. Jadi egomu berjuang untuk hidupnya, bermain dengan jiwamu, mencoba untuk menegasakan kekuasaannya, mencoba untuk mengatur hidupmu dan menjauhkan kamu dari yang lain. Jangan dengarkan egomu.” apabila kita dapat mengalahkan ego kita sendiri maka kita dapat dengan mudah untuk menjalani hidup seberat apapun masalah yang kita hadapi. Jangan pernah menyerah pada ego kita sendiri berusahalah untuk bisa mengalahkannya. Rekapitulasi bagian Tiga Disini yang paling di kedepankan adalah setiap manusia memiliki ego masing-masing, dan tergantung dari manusianya sendiri untuk dapat mengendalikan ego masing-masing. Karena pada saat kita bisa mengendalikan ego kita maka ego itu bisa membawa kita kearah yang baik dan sebaliknya apabila kita tidak bisa mengendalikan ego tersebut kita akan jatuh ke jurang yang lebih dalam, dan kita akan selalu di bayangi kegelisahan dan penyesalan. Salah satu hal Universitas Sumatera Utara yang dapat kita lakukan untuk dapat mengurangi ego yang sangat besar adalah dengan mendekatkan diri kepada Tuhan semesta alam, ketika kita berserah seutuhnya dan mau merendahkan diri di depan Tuhan semesta alam maka hal yang luar biasa dapat kita rasakan yaitu kedamaian yang sangat besar yang belum pernah kita rasakan sebelumnnya, tapi pada saat menghadap Tuhan semesta alam kita memang harus benar-benar mau berserah dan pasrah bahwa semua yang ada di dunia adalah miliknya dan melepaskan semua beban kita. Tabel 4 Bali Struktur Makro Super Struktur Struktur Mikro Keseimbangan Ketut, mengapa hidup ini gila seperti ini?” saya bertanya kepada dukun saya pada keesokan harinya. Dia menjawab, “ buhta ia, dewa ia.” “ apa artinya itu?” “ Manusia itu setan, manusia itu dewa. Keduanya benar.” Ini merupakan pemikiran yang tidak asing lagi bagi saya. Sangat India Keseimbangan dalam hidup ini akan kita capai apabila kita dapat menyeimbangkan antara kehidupan rohani dan jasmani kita. Karena apabila kita hannya membaagiakan jasmani kita saja maka kita pasti akan selalu merasa ada yang kurang dalam hidup kita, dan selalu merasa kekurangan. Tetapi apabila kita sudah bisa Universitas Sumatera Utara sangat yogic. Pengertiannya adalah bahwa manusia lahir, seperti yang dikatakan oleh Guru saya beberapa kali, dengan kemampuan yang sama untuk mengecil dan membesar. Bahan-bahan untuk kegelapan dan terang ada dalam diri kita dalam kadar yang sama, dan kemudian tergantung dari individu atau keluarga, atau masyarakat untuk memutuskan mana yang akan dimunculkan, kebaikan atau kedengkian. Kegilaan diplanet ini merupakan hasil dari kesulitan manusia untuk mendapatkan menyeimbangkan antara kebahagiaan jasmani dan rohani maka inilah yang dikatakan hidup yang seimbang. Sebenarnya keseimbangan itu bagaimanapun juga secara alamiah sudah berada di tempatnya. Apabila kita sudah dapat merasakan kedamaian, dan kita bisa menikmati hari-hari dan selalu berdoa dalam damai dan kegembiraan dari pemandangan yang indah, teman-teman yang baik dan makanan yang lezat. Intinya nikmati semua apa yang ada di alam yang Tuhan telah berikan kepada kita dengan bijaksana dan jangan lupa bersyukur maka kita secara sendirinya bisa Universitas Sumatera Utara keseimbangan yang baik dengan dirinya sendiri. Hasilnya prilaku bodoh baik kolektif maupun individu. “ Jadi apa yang dapat kami lakukan mengenai kegilaan di dunia ini?” “ Tidak ada,” Ketut tertawa, tetapi dengan ramah. “ Ini merupakan sifat dasar dari dunia. Inilah takdir. Kwatirkan saja kegilaanmu sendiri membuat kamu damai.” merasakan keseimbangan yang besar. Menemukan Cinta Saya rasa saya sangat tertarik padanya. Setelah beberapa kali makan malam bersama, saya cukup yakin bahwa saya sangat tertarik kepadanya. Dia lebih dari apa yang terlihat, orang yang mengatakan Pada saat kita merasakan cinta dan dicintai maka kehidupan ini akan terasa sangat menyenangkan. Dan disini juga diajarkan bahwa cinta itu bisa memberikan semangat yang besar pada seorang manusia dan juga bisa Universitas Sumatera Utara dirinya sendiri sebagai “ guru omong kosong” yang mengenal setiap orang di Ubud dan selalu menjadi pusat perhatian di pesta. Felipe dia memiliki lebih pemahaman dibanding yang lain, benarkah? Ada sesuatu yang lebih dari dirinya, dan saya sangat menyukai itu lebih dari apapun. memberikan kehidupan. Cinta yang sejati adalah cinta yang dapat menerima kelebihan dan kekurangan orang yang dicintainya. Rekapitulasi bagian empat Setiap hidup membutuhkan keseimbangan dan keseimbangan itu sebenarnya sudah ada dalam hidup setiap manusia, tinggal kita sendiri yang mengaturnya dengan baik karena apabila kita salah maka bukan keseimbanangan yang kita dapat melainkan kecelakaan. Dan setiap manusia adalah mahluk social yang yang tidak bisa hidup sendiri karena manusia butuh berinteraksi dengan sekitarnya. Dan manusia butuh cinta dan mencintai karena dengan cinta kehidupan jadi bisa lebih damai. Dan dalam cinta juga kita bisa menerima kekurangan dan kelebihan untuk saling melengkapi, sehingga kehidupan ini terasa sangat tenang dan damai. Universitas Sumatera Utara

IV.2 Pembahasan