antara kedua mata uang tersebut. Perbandingan nilai inilah yang disebut dengan Kurs Valuta Asing Exchange Rate.
Menurut Nopirin 2000: 164, perbedaan tingkat kurs timbul karena beberapa hal, antara lain :
Perbedaan antara kurs beli dan kurs jual oleh para pedagang valuta
asing. Selisih kurs tersebut merupakan keuntungan bagi para padagang.
Perbedaan kurs yang diakibatkan oleh perbedaan dalam waktu
pembayarannya. Di dalam pembayaran valas yang lebih cepat akan mempunyai kurs yang lebih tinggi.
Perbedaan kurs karena tingkat keamanan dalam penerimaan
pembayaran. Sering terjadi bahwa penerimaan hak pembayaran berasal dari bank asing yang sudah terkenal kursnya lebih tinggi
daripada yang belum terkenal. Jadi pasar valas tidaklah hanya menyangkut kurs harga valas saja,
tetapi juga pihak-pihak yang melakukan transaksi. Pihak-pihak ini antara lain : eksportir-importir, bank,pedagang perantara dan bank sentral.
2.2.4.1. Sistem kurs valuta asing
Sifat kurs valas valas sangat tergantung dari sifat pasar, apabila transaksi jual-beli valas dapat dilakukan secara bebas maka
kurs valas akan berubah-ubah sesuai dengan perubahan permintaan dan penawarannya.
Sistem kurs valas ada beberapa macam, antara lain : Nopirin,2000 : 173
1. Sistem kurs berubah-ubah
Banyak istilah digunakan untuk mengungkapkan sistem kurs berubah-ubah diantaranya yang paling popular ialah flexible
exchange rate system akan tetapi istilah yang sekarang paling banyak dipergunakan ialah sistem kurs mengambang atau floating rate
system. Dalam sistem ini kurs valas tidak ditentukan oleh pemerintah tetapi ditentukan oleh pasar.
2. Sistem kurs stabil
Istilah sistem kurs stabil lebih terkenal dengan istilah kurs tetap atau fixed exchange rates system. Sistem kurs tetap atau kurs stabil
dipertahankan melalui intervensi pemerintah. 3.
Sistem pengawasan devisa Sistem devisa yang paling sedikit memperoleh perhatian para
pemikir ekonomi ialah sistem pengawasan devisa atau exchange control system. Sistem pengawasan devisa merupakan sistem
penjatahan valuta asing yang dipergunakan secara menyeluruh dan seluruh valuta asing yang diperoleh para penghasil valas harus
diserahkan kepada pemerintah.
2.2.4.2. Pasar valuta asing
Pasar valuta asing adalah pertukaran kurs valas yang mempunyai fungsi pokok dalam membantu kelancaran lalu lintas
pembayaran internasional, antara lain : Nopirin,2000 : 165 1.
Mempermudah pertukaran valas serta pemindahan dana dari suatu Negara ke Negara lain Clearing.
2. Memberikan kemudahan untuk dilaksanakan perjanjian atau kontrak
jual beli dengan kredit. 3.
Mempermudah dilakukan “hedging” yaitu membantu pedagang yang melakukan transaksi jual-beli valas di pasar yang berbeda, yang
bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi resiko akibat perbandingan kurs.
2.2.4.3. Hubungan antara kurs dengan inflasi
Makin tinggi tingkat kurs, makin besar kemungkinan untuk impor yang berarti makin besar pula permintaan akan valuta asing,
kurs valas cenderung naik harga mata uang sendiri turun. Demikian inflasi, akan menyebabkan impor naik dan ekspor turun
yang mengakibatkan kurs valuta asing naik. Disamping faktor-faktor ekonomi, ada faktor non ekonomi misalnya faktor politis dan
psikologi.
2.2.5 Tingkat suku bunga