c. Berdasarkan asalnya, inflasi dapat digolongkan sebagai berikut :
1. Inflasi yang berasal dari dalam negeri Domestic Inflation.
Inflasi yang berasal dari dalam negeri timbul, misalnya karena defisit anggaran belanja yang dibiayai dengan percetakan uang baru, panen
yang gagal. 2.
Inflasi yang berasal dari luar negeri Imported Inflation. Inflasi yang timbul karena harga-harga barang dari luar negeri.
2.2.1.2. Penyebab Timbulnya Inflasi
Menurut Sihombing 2009 : 2 ada 3 bentuk timbulnya inflasi :
1. Inflasi Tarikan Permintaan
Inflasi ini biasanya terjadi pada masa perekonomian berkembang dengan pesat. Kesempatan kerja yang tinggi menciptakan tingkat
pendapatan yang tinggi dan selanjutnya menimbulkan pengeluaran yang melebihi kemampuan ekonomi mengeluarkan barang dan jasa,
pengeluaran yang berlebihan ini akan menimbulkan inflasi. 2. Inflasi Desakan Biaya
Inflasi ini terutama berlaku dalam masa perekonomian berkembang dengan pesat ketika tingkat pengangguran adalah sangat rendah.
Apabila perusahaan-perusahaan masih menghadapi permintaan yang bertambah, mereka akan berusaha menaikkan produksi dengan cara
memberikan gaji dan upah yang lebih tinggi kepada pekerjanya dan mencari pekerja baru dengan tawaran pembayaran yang lebih tinggi.
3. Inflasi Impor Inflasi ini akan wujud apabila barang-barang impor mengalami
kenaikan hanya mempunyai peran yang penting dalam kegiatan pengeluaran perusahaan-perusahaan salah satu contoh yang nyata
dalam hal ini adalah efek kenaikan harga minyak dalam tahun 1970- an. Kepada perekonomian Negara Barat dan negara pengimpor
minyak lainnya. Dari sudut lain dapat pula dikatakan bahwa inflasi tersebut
dapat ditimbulkan oleh 2 sektor lain, yaitu : 1.
Sektor Pemerintah Dapat menimbulkan inflasi bila pengeluaran pemerintah lebih besar
daripada penerimanya. Sehingga untuk membiayai pengeluaran yang besar tersebut terpaksa dikeluarkan uang baru baik dengan jalan
mengadakan pinjaman pada Bank Indonesia atau Bank Dagang maupun juga dengan mengeluarkan uang kertas pemerintah yang baru
yang akan menyebabkan inflasi, bila pertambahan uang baru tersebut tidak diimbangi oleh naikknya jumlah barang-barang.
2. Sektor Partikulir
Bila jumlah uang beredar dalam masyarakat akan bertambah bila bank-bank mengeluarkan kredit yang besar untuk memenuhi
permintaan pinjaman sektor partikulir. Sehubungan dengan kegiatan- kegiatannya di bidang investasi dan non investasi. Boediono,1998
:85
2.2.1.3. Teori-teori Inflasi