Pengetahuan Responden tentang Berita Makelar Kasus Pajak

Tabel 4.4 Pekerjaan Responden Pekerjaan F Pegawai Swasta 71 60 PNS 25 28 Wiraswasta 3 10 TNIPOLRI 1 2 Jumlah 100 100 Berdasarkan table 4 dapat diketahui bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini sebagai pegawai swasta 71 atau 71 responden. Sedangkan lainnya status sebagai PNS 25, Wiraswasta 3 dan POLRI 1. Sebagian besar responden memiliki waktu luang untuk membaca surat kabar untuk menambah informasi atau wawasan mereka akan suatu berita.

4.2.2 Aspek Kognitif

Apek kognitif ini berkaitan dengan pengertian dan pengetahuan masyarakat Surabaya tentang berita makelar kasus pajak. Pada bagian ini pernyataan-pernyataan yang ada akan menunjukkan sikap kognitif. Pertanyaan tentang aspek kognitif ini di bagi menjadi empat pertanyaan. Data-data dan analisisnya ada pada table-tabel berikut ini:

4.2.2.1 Pengetahuan Responden tentang Berita Makelar Kasus Pajak

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui sikap responden mengenai makelar kasus pajak yang diberitakan di media cetak. Tabel 4.5 Pengetahuan Responden tentang Berita Makelar Kasus Pajak No. Kategori Jawaban F 1. Sangat Tidak Tahu 2. Tidak Tahu 6 6 3. Tahu 71 71 4. Sangat Tahu 23 23 Jumlah 100 100 Dari tabel yang tertera di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan tahu yang berarti responden membaca dan mengetahui mengenai berita makelar kasus pajak di surat kabar sebesar 71 dengan 71 responden. Jumlah responden sebesar ini di dukung dengan pendapat bahwa beritanya sering menjadi Headline di surat kabar dan diberitakan secara terus- menerus diseluruh media massa. Sebanyak 23 yang diwakili 23 responden menyatakan sangat tahu yang berarti responden memahami pemberitaan makelar kasus pajak sebagai keterbukaan informasi dalam menyampaikan suatu realitas sosial. Sedangkan 6 dengan 6 responden menyatakan tidak tahu atau kurang mengetahui dengan pemberitaan makelar kasus pajak di surat kabar dengan alasan tidak terlalu mengikuti beritanya dan responden sering melihatnya di televisi. 4.2.2.2 Pengetahuan Responden tentang Markus Pajak Mendapat Fee uang jasa dari Kasus Pajak yang Ditangani Pertanyaan nomer dua dari kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui sikap responden tentang fee uang jasa yang didapat para markus dari kasus pajak yang ditangani pada pemberitaan di surat kabar. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.6 Pengetahuan Responden tentang Markus Pajak Mendapat Fee uang jasa dari Kasus Pajak yang Ditangani NO. Kategori Jawaban F 1. Sangat Tidak Tahu 1 1 2. Tidak Tahu 15 15 3. Tahu 63 63 4. Sangat Tahu 21 21 Jumlah 100 100 Responden menyatakan mengetahui tentang fee uang jasa yang didapat para markus pajak dari tabel di atas sebanyak 63 atau 63 responden. Pernyataan mengetahui ini diperkuat dengan pendapat bahwa hal ini sudah menjadi rahasia umum, para markus pasti mendapat fee atau imbalan dari kasus yang ditangani. Selain itu responden mengatakan bahwa fee atau uang jasa tersebut sebagai kompensasi atas bantuan yang diberikan para markus. Sedangkan 21 atau 21 responden menyatakan sangat mengetahui karena responden mengikuti berita makelar kasus pajak di surat kabar dan diberitakan berapa saja yang diterima para markus. Sedangkan sebanyak 15 atau 15 responden menyatakan tidak tahu atau tidak mengetahui tentang pemberian fee kepada para markus karena mereka kurang memahami tentang pemberitaan markus pajak. Untuk jawaban tidak tahu sebanyak 1 atau 1 responden.

4.2.2.3 Pengetahuan Responden tentang Para Markus Pajak Tidak Hanya

Dokumen yang terkait

KASUS MAFIA PAJAK GAYUS HALOMOAN P TAMBUNAN DALAMPEMBERITAAN SURAT KABAR HARIAN KOMPAS DAN KORAN TEMPO KASUS MAFIA PAJAK GAYUS HALOMOAN P TAMBUNAN DALAM PEMBERITAAN SURAT KABAR HARIAN KOMPAS DAN KORAN TEMPO (Analisis Isi Berita Kasus Mafia Pajak Gayus Hal

0 2 18

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN “SEDOT PULSA DENGAN MODUS KONTEN” DI SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Pemberitaan “Sedot Pulsa Dengan Modus Konten” Di Surat Kabar Jawa Pos).

0 0 105

PEMBINGKAIAN KASUS GAYUS TAMBUNAN PERGI KE BALI PADA SURAT KABAR HARIAN JAWA POS DAN KOMPAS.

0 0 89

SIKAP GURU DI SURABAYA TENTANG UJIAN NASIONAL MELALUI PEMBERITAAN DI SURAT KABAR JAWA POS ( Studi Deskriptif Sikap Guru Di Surabaya Tentang Ujian Nasional Melalui Pemberitaan Di Surat Kabar Jawa Pos).

0 0 89

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PETUGAS PAJAK PASCA PEMBERITAAN MAFIA PAJAK DI SURAT KABAR (Studi Deskriptif Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Petugas Pajak Pasca Pemberitaan Mafia Pajak Di Surat Kabar).

0 0 78

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PETUGAS PAJAK PASCA PEMBERITAAN MAFIA PAJAK DI SURAT KABAR (Studi Deskriptif Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Petugas Pajak Pasca Pemberitaan Mafia Pajak di Surat Kabar) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagai persyara

0 0 16

SIKAP GURU DI SURABAYA TENTANG UJIAN NASIONAL MELALUI PEMBERITAAN DI SURAT KABAR JAWA POS ( Studi Deskriptif Sikap Guru Di Surabaya Tentang Ujian Nasional Melalui Pemberitaan Di Surat Kabar Jawa Pos)

0 0 27

DI SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Sikap Masyarakat Surabaya terhadap Makelar Kasus Pajak Pasca Pemberitaan di surat kabar Jawa Pos) SKRIPSI Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada FISIP UPN “Veteran” Jawa Timur

0 0 24

PEMBINGKAIAN KASUS GAYUS TAMBUNAN PERGI KE BALI PADA SURAT KABAR HARIAN JAWA POS DAN KOMPAS SKRIPSI

0 0 24

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP PEMBERITAAN “SEDOT PULSA DENGAN MODUS KONTEN” DI SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Pemberitaan “Sedot Pulsa Dengan Modus Konten” Di Surat Kabar Jawa Pos) SKRIPS

0 0 31