Keterangan : N = Populasi
N = Jumlah sample D = presisi derajat ketelitian 0,1
N n =
N d²+1 697.732
n = 697.732 0,1²+1
697.732 n =
6978,32 = 99,98 = 100 sampel
3.3 Tehnik Pengumpulan Data
Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh secara langsung dari responden berdasarkan data primer dan data sekunder. Data
primer diperoleh secara langsung dengan cara mengumpulkan data dari para responden dengan menyebarkan daftar kuesioner. Data tersebut berupa jawaban
yang diambil dari daftar kuesioner. Dalam penyebaran kuesioner ke responden didampingi oleh peneliti, hal ini dilakukan dengan alasan apabila dalam kuesioner
yang diajukan terdapat pertanyaan yang kurang dipahami oleh responden dapat dijelaskan oleh peneliti. Agar menghindari kemungkinan salah persepsi dan
jawaban yang ada adalah valid. Sementara data sekunder diperoleh dari buku- buku penunjang dan data dari lembaga pemerintahan.
3.4 Metode Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini, kemudian dimasukkan dalam tabulasi data yang selanjutnya dimasukkan ke dalam tabel frekuensi.
Berdasarkan tabel frekuensi tersebut, data kemudian di analisis secara deskriptif, sehingga didapatkan suatu hasil penelitian yang sesuai dengan tujuan analisis.
Dalam penelitian ini data yang akan diolah dengan tahap-tahap: a.
Editing atau seleksi angket, yaitu data yang digunakan untuk mencapai hasil analisis yang baik. Data yang salah disisihkan atau tidak
dipergunakan, sehingga data yang diperoleh adalah data yang valid. b.
Coding yaitu pemberian tanda atau kode agar mudah memberikan jawaban c.
Tabulating yaitu menggolongkan data dalam table, data-data yang dapat dihubungkan dengan pengurangan terhadap variable-variabel yang ada.
Rahmat,2002:134 Data yang dapat dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan rumus :
F P = X 100
N
Keterangan : P = presentasi responden
F = frekuensi responden N = jumlah responden
Dengan menggunakan rumus tersebut maka diperoleh presentase yang diinginkan peneliti dengan kategori tertentu. Hasil perhitungan selanjutnya akan
disajikan dalam table agar mudah dibaca dan interpretasikan, maka proses ini disebut tabulasi.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Surat Kabar 4.1.1 Perkembangan Surat Kabar di Surabaya