59
3.4. Teknis Analisis Data
Teknik analisis data yang akan dilakukan peneliti adalah sebagai berikut : 1. Diseleksi
Peneliti akan menyeleksi bagian-bagian yang digunakan menjadi topik penelitian dan bagian mana yang tidak.
2. Diklasifikasi Tahap selanjutnya adalah mengklasifikasi bagian-bagian yang dapat
menginterprestasikan ketidakadilan hukum.. 3. Dianalisis
Bagian yang telah diklasifikasi, dianalisis dengan menggunakan teori dari John Fiske tentang kode sosial.
4. Diinterprestasikan Setelah itu peneliti akan menginterprestasikan hasil analisis tersebut.
5. Ditarik kesimpulan Di tahap terakhir ini, peneliti menarik kesimpulan, bagaimana
ketidakadilan hukum direpresentasikan dalam iklan provider selular Smart versi “ Maling Ayam”.
Berdasarkan Teori yang dikemukakan John Fiske dalam The Codes of Television Fiske, 1987 menyatakan bahwa peristiwa yang dinyatakan telah
dienkode oleh kode-kode sosial adalah sebagai berikut:
60
1. Level realitas reality
Level ini menjelaskan bagaimana suatu peristiwa dikonstruksikan sebagai realitas oleh media. Yang berhubungan dengan kode-kode sosial antara lain,
penampilan appearance, kostum dress, riasan make up, lingkungan environment, kelakuan behavior, dialog speech, gerakan gesture, ekspresi
expression.
2. Level representasi representation
Di sini peneliti menggunakan perangkat secara teknis. Dalam bahasa tulis, alat tulis itu adalah kata, kalimat atau proposisi, grafik dan sebagainya. Level ini
berhubungan dengan kode-kode sosial antara lain, kamera camera, pencahayaan lighting, musik music, suara sound.
3. Level ideologi ideology
Bagaimana kode-kode representasi dihibungkan dan diorganisasikan ke dalam koherensi sosial, seperti kelas sosial, atau kepercayaan dominan yang ada
dalam masyarakat seperti Individualism individualisme, class kelas, materialism materialisme, dan lain sebagainya. Menurut Fiske, ketika kita
melakukan representasi tidak bisa dihindari kemungkinan menggunakan ideologi tersebut. Dalam ideologi yang dipenuhi ideologi patriarki, kode representasi yang
muncul. Fiske 1990: 2. Makna dari iklan provider selular Smart versi “maling ayam” di Televisi
dapat menimbulkan pemaknaan atau pengertian yang berbeda-beda pada tiap individu. Pemaknaan iklan yang berbeda pada tiap individu tergantung dari
individu itu sendiri, dari sudut pandang mana individu tersebut memaknai.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian dan Penyajian Data