Scene 4 Scene 5 Analisis Data

4.2.4 Scene 4

Penggalan Scene 4 Visual : maling yang kaget dan akan jatuh pingsan setelah mendengar vonis hukuman. Analisis : Level Realitas : Pada Scene diatas, ekspresi maling yang kaget dan akan jatuh pingsan setelah mendengar vonis hukuman yang diucapkan oleh polisi yang baru saja datang, kalimat yang di ucapkan oleh polisi tersebut adalah ” ini sih seumur hidup ”. Maling beranggapan bahwa kalimat seumur hidup adalah vonis hukuman yang diterimanya. Ketidakadilan yang terdapat dari scene ini adalah hukuman seumur hidup yang akan diberikan oleh maling yang hanya mencuri seekor ayam. Pada tokoh maling tersebut dengan membawa ayam hasil curiannya dan sedang menunggu vonis hukuman, pakaian yang digunakan seperti halnya pakaian maling yang biasanya digunakan oleh para maling. Ditambah topi kain kerucut yang merupakan sebuah indeks seorang maling yang menjadi khasnya, hal ini merupakan simbol sebagai asumsi penandaan masyarakat yang mengatakan bahwa maling yang selalu berpakaian tidak rapi dan selalu menggunakan topi kain. Level Representasi : Shot ini merupakan adegan maling saat kaget mendengar vonis hukuman yang akan diterimanya yaitu hukuman “ seumur hidup “ . Dengan pengambilan gambar close-up seperti diatas maka penonton akan mendapatkan informasi mengenai karakter maling yang menerima ketidakadilan hukum. Teknik close-up ini juga menunjukkan dengan sangat jelas kostum dan ayam hasil curiannya serta ekspresi kaget dan akan pingsan saat mendengar vonis hukuman “seumur hidup” yang tidak adil.

4.2.5 Scene 5

Penggalan Scene 5 Visual : maling yang kaget dan akan jatuh pingsan setelah mendengar vonis hukuman. Analisis : Level Realitas : Maling sangat kaget dengan vonis yang akan diberikan kepadanya yaitu vonis hukuman seumur hidup, ketidakadilan hukum disini adalah maling ayam yang vonis hukumannya tidak sesuai dengan tindakan, sedangkan kenyataan saat ini banyak tindakan kriminal yang tidak jelas penyelesainnya dan tidak sesuai dengan tindakannya, contohnya tindakan membunuh yang hanya di vonis 12 tahun penjara padahal membunuh termasuk tindakan yang mengilangkan nyawa seseorang. Seharusnya vonis hukumannya juga sesuai dengan tindakannya yaitu vonis hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati Level Representasi : Shot gambar jika tokohnya manusia maka akan diukur mulai dari bahu hingga sedikit ruang diatas kepala. Pengambilan gambar dengan shot ini dapat memberikan informasi kepada penonton mengenai penguatan ekspresi dan dialog agar mendapatkan perhatian yang lebih dari penontonnya. Maling yang akan jatuh pingsan setelah mendengar vonis hukumannya.

4.2.6 Scene 6

Dokumen yang terkait

REPRESENTASI BUDAYA MASYARAKAT KOTA DALAM VISUALISASI IKLAN ( Analisis Semiotik Iklan Fatigon versi "Rejeki Dipatok Ayam" di Televisi )

2 16 20

REPRESENTASI KREATIVITAS DALAM IKLAN ROKOK A MILD VERSI “GELAR” DI TELEVISI (Studi Semiotik Representasi Kreativitas Dalam Iklan Rokok A Mild Versi “Gelar” di Televisi).

0 1 125

REPRESENTASI KREATIVITAS DALAM IKLAN ROKOK A MILD VERSI "GELAR" DI TELEVISI (Studi Semiotik Representasi Kreativitas Dalam Iklan Rokok A Mild Versi "Gelar" di Televisi).

2 3 125

REPRESENTASI SENSUALITAS PEREMPUAN DALAM IKLAN AXE (Studi semiotik representasi sensualitas perempuan dalam iklan axe versi axe effect di televisi).

6 11 197

REPRESENTASI PERSAINGAN DALAM IKLAN KARTU AS (Studi Semiotik Iklan Kartu As Versi “Sule” di Televisi).

1 3 89

Representasi Kenakalan Remaja Dalam Iklan Fruit Tea Versi ”Pulo Gadung” (Studi Semiotik Tentang Representasi Kenakalan Remaja Dalam Iklan Fruit Tea Versi ”Pulo Gadung” Di Televisi).

1 3 112

REPRESENTASI MASKULINITAS DALAM IKLAN TELEVISI. (Studi Semiotik Tentang Representasi Maskulinitas Dalam Iklan Shampo Zinc versi Agnes Monica).

5 37 100

Representasi Ketidakadilan Hukum Dalam Iklan Provider Selular Smart Versi “ Maling Ayam “ Di Televisi (Studi Semiotik terhadap representasi ketidakadilan hukum dalam iklan provider selular Smart versi “ Maling Ayam “ Di Televisi )

0 0 18

REPRESENTASI KREATIVITAS DALAM IKLAN ROKOK A MILD VERSI “GELAR” DI TELEVISI (Studi Semiotik Representasi Kreativitas Dalam Iklan Rokok A Mild Versi “Gelar” di Televisi) SKRIPSI

0 0 19

REPRESENTASI KREATIVITAS DALAM IKLAN ROKOK A MILD VERSI “GELAR” DI TELEVISI (Studi Semiotik Representasi Kreativitas Dalam Iklan Rokok A Mild Versi “Gelar” di Televisi) SKRIPSI

0 0 19