Pengukuran Manajemen waktu Manajemen waktu

3. Pengukuran Manajemen waktu

Macan dkk 1990 menyusun item berdasarkan area topik manajemen waktu, terdapat 6 area yaitu menetapkan tujuan dan prioritas, belajar menyatakan tidak, membuat list pekerjaan, perencanaan dan organisasi, pendelegasian dan prokrastinasi. Untuk mengukur dimensi skala menggunakan analisis faktor dengan korelasi. Faktor- faktor tersebut mendapatkan faktor loading sehingga menghasilkan 4 faktor. Faktor-faktor tersebut adalah menetapkan tujuan dan prioritas, mekanisme perencanaan-penjadwalan, kontrol terhadap waktu, dan prefensi terhadap keteraturan. Hasil dari korelasi antar faktor menunjukkan korelasi yang tidak signifikan. Berdasarkan hal tersebut Macan dkk 1990 membuat konstruk faktor manajemen waktu menjadi undimensional yang berarti setiap faktornya berdiri sendiri. Time Management Behavior Scale ini lebih mengukur pada perilaku yang untuk membangun manajemen waktu sebagaimana yang didefiniskan dalam literatur. Tidak banyak teori mengenai manajemen waktu, hanya Macan 1994 yang menyediakan sebuah model mengenai proses memanajemen waktu Claessens, dalam Macan dkk, 1990. Penelitian yang dilakukan oleh Macan dkk 1990 dilakukan untuk mengembangkan sebuah pengukuran bagi perilaku manajemen waktu. Alat ukur ini disebut sebagai Time Management Behavior Scale TMBS. TMBS merupakan jenis tes inventori kepribadian dengan subjek diminta melakukan penyelidikan atau pemeriksaan atas dirinya sendiri berpedoman pada pertanyaan- pertanyaan yang disajikan dalam tes. Berdasarkan format skala, TMBS menggunakan skala Likert dengan format item berupa pernyataan yang dilengkapi dengan skala penilaian yang berisi lima pilihan jawab an yaitu “jarang benar” 0 hingga “sangat sering benar” 4. Kelima pilihan jawaban tersebut memiliki penilaian yang berbeda pada dua tipe favorable dan unfavorable. Pada item favorable “jarang benar” bernilai 0 hingga “sangat sering benar” bernilai 4. Sedangkan pada item unfavorable, berlaku sebaliknya “jarang benar” bernilai 4 hingga “sangat sering benar” 0 Macan dkk, 1990. Hasil dari analisis faktor, menunjukkan bahwa skala terdiri dari empat faktor, bukan menjadi faktor satu kesatuan seperti ketika mengembangkan skala atau skala bersifat multidimensional. Melihat lebih dekat pada korelasi dari hasil variabel dengan masing- masing faktor, Macan dkk 1990 mengidentifikasi faktor 3 kontrol terhadap waktu sebagai korelasi utama. Faktor 3 kontrol terhadap waktu berkorelasi secara signifikan dengan semua delapan variabel hasil. Sebagai subjek yang mereka rasakan bahwa mereka memiliki lebih banyak kontrol atas waktu mereka, terhadap peran ambiguitas dan peran yang berlebihan serta pekerjaan dan ketegangan somatik menurun. Macan dkk 1990 melakukan analisis faktor untuk masing-masing faktor. Faktor 1 terdiri dari 15 item dan nilai reliabilitas sebesar 0,62. Faktor 2 terdiri 13 item dan nilai reliabilitas sebesar 0,62. Faktor 3 terdiri 13 item dan nilai reliabilitas sebesar 0,60. Fakor 4 terdiri 5 item dan nilai reliabilitas sebesar 0,68. Kualitas psikometri yang dimiliki TMBS tergolong kurang baik, hal ini terlihat dari koefisien reliabilitas di setiap faktor kurang dari ≤ 0,70 Supratiknya, 2014. Namun, secara keseluruhan TMBS memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,83 yang tergolong baik.

C. Faktor yang dipengaruhi dan mempengaruhi oleh manajemen waktu