Jika, dan v x
dengan u x dan
v x masing-masing adalah fungsi dari
x , turunan hasil bagi fungsi dengan fungsi tersebut adalah
x lim
h
f x h
f f
x h
lim lim
lim
lim lim
h h
h
h h
u x h
u x v x
h v x
h u x
h v x u x v x
h hv x
h v x u x
h v x u x v x
u x v x h
u x v x hv x
h v x u x
h u x
v x h
v x v x
u x h
h v x
h v x u x
h u x
h
2
lim lim
h h
v x h
v x v x
u x h
v x h v x
u x v x u x v x
v x v x u x v x
u x v x f x
v x
D. Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi Belajar
Menurut Eveline Siregar 2010:51 motivasi belajar merupakan daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar
demi mencapai satu tujuan. Motivasi memegang peranan penting dalam memberikan gairah, semangat dan rasa senang dalam belajar, sehingga
siswa yang mempunyai motivasi tinggi mempunyai energi yang banyak untuk melaksanakan kegiatan belajar.
Motivasi belajar menurut Ridwan Abdullah 2013:49 adalah suatu energi dalam diri manusia yang mendorong untuk melakukan
aktivitas tertentu dengan tujuan tertentu. Motivasi belajar adalah segala sesuatu yang dapat memotivasi peserta didik atau individu untuk belajar.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah kemauan siswa yang berasal dari dalam diri seseorang untuk
mengikuti dan berperan dalam proses pembelajaran yang berlangsung dengan tujuan mencapai hasil belajar maksimal.
2. Macam-macam Motivasi Belajar
Ridwan Abdullah 2013:49 menyatakan bahwa terdapat dua jenis motivasi dalam belajar yaitu motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik :
a. Motivasi instrinsik
Motivasi instrinsik adalah motivasi internal dari dalam diri untuk melakukan sesuatu, misalnya peserta didik mempelajari ilmu
pengetahuan alam karena menyenangi pelajaran tersebut. b.
Motivasi ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah motivasi untuk melakukan sesuatu
karena pengaruh dari luar. Motivasi ekstrinsik muncul akibat insentif eksternal atau pengaruh dari luar peserta didik, misalnya :tuntutan,
imbalan, atau hukuman. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Prinsip-prinsip Motivasi Belajar
Ada beberapa prinsip-prinsip motivasi yang diterapkan dalam proses pembelajaran meliputi meningkatkan perhatian attention,
relevansi relevance,
kepercayaan diri
confidence, kepuasan
satisfaction, seperti yang dikemukakan oleh Ridwan Abdullah S 2013:50 yaitu:
a. Perhatian attention
Perhatian attention yaitu dorongan rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu seseorang ini muncul karena rangsang melalui elemen-elemen baru,
aneh, lain dengan yang sudah ada, dan kontradiktifkompleks. Terdapat beberapa strategi untuk merangsang motivasi dan perhatian,
yaitu sebagai berikut : 1
Metode penyampaian yang bervariasi. 2
Media untuk melengkapi pembelajaran. 3
Humor dalam penyajian pembelajaran. 4
Menyangkutkan peristiwa nyata dan contoh-contoh untuk menjelaskan konsep yang diutarakan.
5 Teknik bertanya untuk melibatkan siswa.
b. Relevansi relevance
Relevansi relevance yaitu adanya hubungan yang ditunjukkan antara materi pembelajaran, kebutuhan, dan kondisi siswa. Terdapat
tiga strategi yang dapat digunakan untuk menunjukkan relevansi dalam pembelajaran, yaitu sebagai berikut :
1 Sampaikan kepada siswa apa yang akan dapat mereka lakukan
setelah mempelajari materi pembelajaran. 2
Jelaskan manfaat pengetahuanketerampilan yang akan dipelajari. 3
Berikan contoh, latihanles yang langsung berhubungan dengan kondisi siswa.
c. Kepercayaan Diri confidence
Kepercayaan diri confidence yaitu merasa diri kompeten atau mampu merupakan potensi untuk dapat berinteraksi dengan
lingkungan. Motivasi akan meningkat sejalan dengan meningkatnya harapan untuk berhasil. Ada sejumlah strategi untuk meningkatkan
kepercayaan diri, yaitu sebagai berikut : 1
Meningkatkan harapan siswa untuk berhasil dengan memperbanyak pengalaman berhasil.
2 Menyusun pembelajaran ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil,
sehingga siswa tidak dituntut mempelajari banyak konsep sekaligus.
3 Meningkatkan harapan untuk berhasil dengan menggunakan
persyaratan untuk berhasil. 4
Menggunakan strategi yang memungkinkan kontrol keberhasilan di tangan siswa.
5 Tumbuh kembangkan kepercayaan diri siswa dengan pernyataan-
pernyataan yang membangun. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6 Berikan umpan balik konstruktif selama pembelajaran, agar siswa
mengetahui sejauh mana pemahaman dan prestasi belajar siswa. d.
Kepuasan satisfaction Kepuasan satisfaction merupakan keberhasilan dalam mencapai
suatu tujuan akan menghasilkan kepuasan, siswa akan termotivasi untuk terus berusaha mencapai tujuan yang serupa. Ada sejumlah
strategi untuk mencapai kepuasan, yaitu sebagai berikut : 1
Gunakan pujian secara verbal, umpan balik yang informatife, bukan ancaman atau sejenisnya.
2 Berikan kesempatan kepada siswa untuk segera mengunakan
mempraktikan pengetahuan yang baru dipelajari. 3
Minta kepada siswa yang telah menguasai untuk membantu teman-teman yang belum berhasil.
4 Bandingkan prestasi siswa dengan prestasinya sendiri di masa lalu
dengan suatu standar tertentu, bukan dengan siswa lain.
E. Hasil Belajar Siswa