Rancangan Tindakan METODE PENELITIAN

D. Rancangan Tindakan

Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas dimana, setiap siklus penelitian meliputi beberapa tahapan berulang meliputi tahap-tahap: Perencanaan Planning, Pelaksanaan Acting, Pemantauan Observasing, Refleksi Reflecting. Hasil refleksi digunakan untuk mengetahui tingkat perubahan yang terjadi dan tingkat pencapaian indikator-indikator yang telah ditetapkan. Gambar 3.1. Desain PTK Model Kemmis dan Mc Taggart Penelitian ini didesain dengan melakukan proses pembelajaran yang dibagi menjadi 2 siklus penelitian. Penjabaran rangkaian kegiatanselama proses penelitian sebagai berikut: Next Refleksi Perencanaan pelaksanaan Observiasi Refleksi Siklus II Perencanaan pelaksanaan Observasi Siklus I 1. Siklus I Rancangan kegiatan yang dilaksanakan pada siklus I dilaksanakan sebanyak 2 x 45 menit, terdiri dari beberapa tahapan, adapun tahapan kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut: a. Perencanaan Planning Rencana tindakan siklus I adalah sebagai berikut: 1 Menyusun perangkat pembelajaran yang meliputi RPP dan LKS yang digunakan pada saat melakukan penelitian. 2 Mempersiapkan materi pembelajaran yang diajarkan. 3 Membuat instrumen pengumpulan data, yaitu: a Membuat soal tes akhir siklus untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa secara kognitif dengan menggunakan LKS Terbimbing . b Membuat lembar observasi untuk mengetahui perkembangan hasil belajar siswa pada aspek afektif dengan menggunakan pendekatan PAKEM. c Membuat kuesioner untuk mengetahui motivasi siswa. b. Pelaksanaan Acting dan Pemantauan Observing a Tahap pelaksanaan Acting : 1 Guru menjelaskan secara singkat proses pembelajaran yang akan dilakukan dengan menggunakan Pendekatan PAKEM. 2 Guru memberikan pengenalan materi terlebih dahulu mengenai materi yang akan dipelajari dengan bertanya kepada siswa dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memotivasi dan mengaktifkan siswa agar lebih siap dalam menerima pelajaran. 3 Guru mengajak siswa masuk kedalam kelompok yang telah ditentukan. Kelompok ini berdasarkan karakteristik kemampuan siswa yang heterogen. Setiap kelompok beranggotakan 4 siswa. 4 Guru membimbing siswa untuk mengisi bagian-bagian yang masih kosong untuk mememukan rumus turunan fungsi aljabar. 5 Selanjunya guru meminta siswa maju mengerjakan dan mempresentasikannya. 6 Guru mengklarifikasi hasil diskusi kelompok siswa. 7 Siswa mengerjakan tes diakhir siklus 1. b Tahap pemantauan Observing Tahap observasi ini dilaksanakan oleh peneliti, guru pengamat dan observer. Dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan para siswa yang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data peneliti. Selain itu, dalam tahap ini observer melakukan kegiatan pengamatan atas dampak dan hasil dari pelaksanaan tindakan, yaitu aktivitas dan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran. Observasi ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran Matematika yang dilaksanakan peneliti dan siswa. Peneliti dan observer mengamati, mengenali mendokumentasikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI proses, hasil pengaruh dan kemungkinan permasalahan baru yang muncul selama tindakan kelas dilakukan. Data hasil tes kognitif dan lembar observasi aktivitas siswa akan dijadikan bahan analisis atau dasar refleksi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan bagi penyusun rencana tindakan berikutnya. c. Refleksi Reflecting Pada tahap ini, hasil yang telah diperoleh selama pembelajaran baik berupa hasil tes akhir siklus maupun pengamatan yang dilakukan oleh observer dianalisis dan didiskusikan dengan guru pengampu mata pelajaran matematika kemudian diidentifikasi kelemahan serta kelebihan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung dan apa saja yang belum tercapai pada siklus I. Hasil analisis tersebut kemudian digunakan untuk memperbaiki kekurangan yang ada dengan memperbaharui pembelajaran dengan dilaksanakannya siklus II. 2. Siklus II Pada tahapan siklus II secara umum sama halnya dengan kegiatan yang dilakukan pada siklus I. a. Perencanaan Planning 1 Identifikasi masalah dan perumusan masalah berdasarkan hasil dan refleksi pada siklus I. 2 Peneliti dan guru menggali data hasil refleksi siklus I mengenai karakteristik siswa untuk memetakan kembali kelompok baru murid. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 Kelompok baru beranggotakan 4 siswa. Kelompok ini dibentuk secara acak berdasarkan hasil evalusi siklus I. 4 Menyiapkan seluruh instrumen pembelajaran dan instrumen pengumpulan data. b. Pelaksanaan Acting dan Pemantauan Observing a Tahap pelaksanaan Acting 1 Guru menjelaskan secara singkat proses pembelajaran yang akan dilakukan dengan menggunakan Pendekatan PAKEM. 2 Guru memberikan pengenalan materi terlebih dahulu mengenai materi yang akan dipelajari dengan bertanya kepada siswa dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memotivasi dan mengaktifkan siswa agar lebih siap dalam menerima pelajaran. 3 Guru mengajak siswa masuk ke dalam kelompok yang telah ditentukan. Kelompok ini berdasarkan karakteristik kemampuan siswa yang heterogen. Setiap kelompok beranggotakan 4 siswa. 4 Guru membimbing siswa untuk mengisi bagian LKS Terbimbing yang masih kosong untuk menemukan rumus turunan fungsi aljabar. 5 Guru memberikan waktu untuk siswa mengerjakan secara kelompok. 6 Selanjunya guru memberikan kesempatan untuk siswa maju mengerjakan dan mempresentasikannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7 Siswa yang lain boleh menanggapi dan menyanggah. 8 Guru mengklarifikasi hasil diskusi kelompok siswa. 9 Menjaring motivasi belajar siswa sesudah tindakan siklus II menggunakan lembar kuisioner setelah pembelajaran berakhir. b Pemantauan Observing Tahap observasi siklus II, secara operasional masih sama seperti pada siklus I. Pada tahap ini penelitiobserver mengadakan pengamatan atas dampak dan hasil dari pelaksanaan tindakan hanya pada ranah afektif menggunakan lembar observasi. Pengamatan juga menggunakan kamera foto. Sedangkan pengisian kueisoner motivasi dilakukan sesudah tindakan pembelajaran akhir siklus II dan tes hasil belajar secara teknis sama seperti siklus I. c Refleksi Reflecting Tahap ini hasil yang diperoleh dari observasi selama proses belajar mengajar, kuisioner, hasil tes dan hasil dari lembar observasi dibahas setelah itu ditarik kesimpulan apakah tindakan berhasil atau tidak. Diharapkan pada akhir siklus ini motivasi dan hasil belajar kelas XI IPS 2 SMA Pangudi Luhur Santo Yosef mengalami peningkatan.

E. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Penerapan metode diskusi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV MI pangkalan Kota Sukabumi

4 11 221

Penerapan variasi stimulus untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi pokok bahasan pendapatan nasional kelas X di SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan

0 8 187

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas III SD Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 6 0

Pembelajaran dengan metode diskoveri terbimbing dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan asam basa : studi eksperimen di SMP Islamiyah Ciputat

0 3 180

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25