di bursa, atau lazim disebut mispriced yakni penilaian yang terlalu tinggi
over valued atau terlalu rendah under valued.
34
2. Saham sebagai benda bergerak
Secara konseptual kebendaan berwujud dibedakan dari kebendaan tidak berwujud berdasarkan pada sifat dan dilihat atau tidaknya konkrit-abstraksnya
kebendaan tersebut.
35
Saham sebagai suatu hak yang merupakan benda yang dapat dikuasai dengan hak milik juga dapat ditentukan dasarnya pada ketentuan umum yang
Namun kepentingan praktis telah banyak menciptakan materialisasi dari kebendaan tidak berwujud dalam bentuk surat atau akta yang
menjadi bukti kepemilikan dar kebendaan tidak berwujud tersebut Jika kita telusuri makna kata saham kita akan menemukan bahwa yang
dimaksud dengan saham adalah suatu tanda penyertaan atau pemilikan seorang atau badan hukum dalam suatu perusahaan atau beberapa perusahaan. Wujud
saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemegang atau pemilik kertas tersebut adalah salah satu pemilik perusahaan yang menerbitkan saham.
Kalau seseorang memiliki 1 dari seluruh saham yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan berarti kepemilikan nya juga sebesar 1. Kepemilikan tesebut
meliputi hak klaim atas aktiva dan penghasilan dari operasional perusahaan, dengan demikian pendapatan yang akan diperoleh return dan dividen
berdasarkan porsi saham yang dikuasainya.belum selesai.
34
Ibid, Hal 11
35
Ahmad Yani dan Gunawan Widjaya, Ibid, Hal 63
Universitas Sumatera Utara
diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata Pasal 511 angka 4 yang berbunyi:
“Sero-sero atau andil-andil dalam persekutuan perdagangan uang, persekutuan dagang atau persekutuan perusahaan, sekalipun benda-benda persekutuan yang
bersangkutan dan perusahaan itu adalah kebendaan tidak bergerak. Sero-sero atau andil-andil itu dianggap merupakan kebendaan bergerak, akan tetapi hanya
terhadap para pesertanya selama persekutuan berjalan.
36
Oleh karena itu saham sebagai benda bergerak dijadikan sebagai jaminan hutang dengan gadai atau jaminan fidusia sebagai jaminannya. Hal ini sejalan
dengan ketentuan pasal 60 Undang-undang nomor 40 tahun 2007 ayat 1 tentang Perseroan Terbatas yang berbunyi: ”saham merupakan benda bergerak dan
memberikan hak yang sebagai mana dimaksud dalam pasal 52 kepada pemiliknya.
37
Untuk itu perlu ditegaskan tentang saham sebagai benda bergerak yang pada akhirnya memberikan ketegasan tentang lembaga jaminan yang dapat
dibebankan atas saham tersebut.
38
36
Pasal 511 Kitab Undang-undang Hukum Perdata
37
Pasal 60 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
38
Ahmad Yani dan Gunawan Widjaya, Ibid, Hal 64
Ketentuan mengenai saham yang sebagai benda yang dapat dimiliki dipertegas kembali dalam rumusan pasal 60 Undang-undang
nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Bahwa kepemilikan atas saham sebagai benda bergerak memberikan hak kebendaan kepada pemegangnya yang
Universitas Sumatera Utara
dapat dipertahankan kepada setiap orang. Pemegang saham yang memiliki saham mempunyai hak kebendaan terhadap saham tersebut.
Sebagai subjek hukum pemegang saham memiliki hak dan kewajiban yang timbul atas saham tersebut. Selaku pemegang hak, pemegang saham
berhak mempertahankan haknya terhadap setiap orang. Hak dan kewajiban pemegang saham baik terhadap perseroan maupun terhadap pemegang saham
lainnya berada dalam hubungan perikatan, sebagai mana diatur dalam UU dan anggaran dasar perseroan.
D. Hak-hak pemegang saham 1. Hak pemegang saham pada umumnya