research questions. Through the results of all the data instruments, this program was well-elaborated and achieved the goals of learning.
B. Suggestions
In this part, the writer proposes some suggestions for ELTI Yogyakarta, Stella Duce 1 Senior High School, English teachers of ELTI and Stella Duce 1
Senior High School, students, and future researchers. The suggestions are presented as follows.
• For ELTI Yogyakarta
The writer suggests ELTI Yogyakarta rearrange the time management effectively. The research recommends ELTI presenting insight on the
implementation of the collaborative English teaching program which infers English instructions teaching media, teaching materials, and teaching
activities in Collaborative Teaching.
• For English Teachers of ELTI Yogyakarta and Stella Duce I Senior High School
The writer recommends the teachers present a clear evaluation on the implementation of a certain style of teaching, applied in Collaborative
English Teaching. In order, the English teachers will be able to make necessary improvements of the approach later on.
• For Stella Duce I Senior High School Yogyakarta
From the questionnaire results, the writer found that the student felt bored with the common method applied in the classroom. Therefore, the writer
suggests Stella Duce I senior high school creates a new teaching and learning atmosphere not only for the school but also for the students.
• For Other Researchers
Considering that this research only focused on speaking skill, the writer suggested that further research be conducted due to the fact that this thesis
merely focuses on the fluency development in the collaborative English teaching program. This thesis can serve as the basis of further research.
70
REFERENCES
Alderson, J. C. and Waters, A. A Course in Testing and Evaluation for ESP Teachers’ in Lancaster Practical Papers in English Language Education
Vol. 5 , Pergamon, 83.
Armstrong, D. 1977. Team teaching and academic achievement. Review of Educational Research 471: 65-86.
Ary, D, Lucy C. J., and Razavieh, A. 2002. Introduction to Research in Education
. 6
th
Edition. Ontario: Wadsworth Group. Bailey, K. M. 2005. Practical English Language Teaching: Speaking. New York,
NY: McGraw-Hill ESLELT. Brown, H. D. 2001. Teaching by Principles: An Interactive Approach to
Language Teaching . New York: San Francisco University.
Carter, R. and Nunan, D. 2001. The Cambridge Guide to Teaching English to Speakers of Other Languages
. Cambridge: Cambridge University Press. Fraenkel, N. E. Wallen.1994. How To Design And Evaluate Research In
Education, New York: McGraw Hill Companies.
Harmer, J. 1998. How to Teach English. Edinburg Gate, Harlow, Essex CM20 2JE: Pearson Education Limited.
Hornby, A. S. 1994. Oxford Advanced Lerner’s Dictionary of Current English. Oxford: Oxford University Press.
Hurlock, E. B. 1949. Adolescent Development. Kogakusha: McGraw-Hill, Inc. Hutchinson, T. and Waters, A. 1987. English for Specific Purposes: A Learning-
Centered Approach . Cambridge University Press.
Kemp, J. E. 1977. Instructional Design for Unit and Course Development. Belment: Fearon Pitman Inc.
Lieberman, A. 1995. Practices that support teacher development: transferring conceptions of professional learning
, Phi Delta Kappan, 768, pp. 591– 596.
Nunan, D. 1991. Language Teaching Methodology: A Textbook for Teachers. New York, NY: Prentice Hall.
Nunan, D. 2003. Practical English Language Teaching .New York: McGraw Hill Companies.
Nunan, D. 2005. Practical English Language Teaching Grammar. New York: McGraw Hill Companies.
Pusat Kurikulum. Visi dan Misi. 2006. http:www.puskur.net.id, accessed on October 19
th
2009. Rockets,Reading. 2008. Assessing Fluency,
http:www.colorincolorado.orgeducatorsteachingvocabularyfluencyht ml, accessed on October 19
th
2009. Savignon, S.J. 1991. Communicative Language Teaching: The State of the Art.
TESOL Quarterly,252: 261-277. Schimidt, R. and Frota, S. N. 1986. Developing Basic Conversational Ability in a
Second Language: A Case Study of an Adult Learner of Portugese .
Rowley,MA: Newburry House, 237-326. Srinivas, H. 2008. Introduction to Instructional Design.
http:www.gdrc.orginfo-designinstructintro.html, accessed on Friday, September 26
th
2008. Swain, M. 1995. Three Functions of Output in Second Language Learning.
Oxford: Oxford University Press, 125-144. Van Lier, L. 1995. Introducing Language Awareness. London: Penguin
English. Wright, T. 1987. Roles of Teachers and Learners. Oxford: Oxford University
Press.
72
73
APPENDIX 1
Letter of Permission
75
APPENDIX 2
KTSP of Stella Duce 1
Muatan Kurikulum KTSP
PENDAHULUAN
A. Rasional
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan
potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program
pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi SI dan Standar Kompetensi Lulusan SKL
merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SMA Stella Duce 1 Yogyakarta apabila kegiatan belajar mampu membentuk pola tingkah laku peserta didik sesuai dengan
tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan
tes dan non tes. Proses pembelajaran akan efektif apabila dilakukan melalui persiapan yang cukup dan terencana dengan baik supaya dapat diterima untuk memenuhi:
1. Kebutuhan masyarakat setempat dan masyarakat global
2. Mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia global
3. Sebagai proses untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
Kurikulum SMA Stella Duce 1 Yogyakarta disusun dengan maksud untuk memberi kesempatan peserta didik untuk :
a belajar beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b belajar memahami dan menghayati,
c belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
d belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan
e belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
B. LANDASAN
Acuan dari penyusunan Kurikulum SMA Stella Duce 1 Yogyakarta adalah :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal pasal 1 ayat 19, pasal 18 ayat 1, 2, 3, 4, pasal 32 ayat 1, 2, 3, pasal 35 ayat 2,
pasal 36 ayat 1, 2, 3, 4, pasal 37 ayat 1, 2, 3, pasal 38 ayat 1, 2.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 1 ayat 13, 14, 15, pasal 5 ayat 1, 2, pasal 6 ayat 6, pasal 7 ayat 1, 2,
3, 4, 5, 6, 7, 8, pasal 8 ayat 1, 2, 3, pasal 10 ayat 1, 2, 3, pasal 11 ayat 1, 2, 3, 4, pasal 13 ayat 1, 2, 3, 4, pasal 14 ayat 1, 2, pasal 16 ayat 1, 2, 3, 4, 5, pasal 17 ayat 1, 2,
pasal 18 ayat 1, 2, 3, pasal 20.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan SKL untuk Jenjang Pendidikan Dasar
dan Menengah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2006 tentang pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
nomor 22 dan 23 Tahun 2006.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 06 tahun 2007 tentang Penyempurnaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia no. 24 Tahun 2006.
7. Surat Edaran Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 423.50912 tanggal 29 Maret 2005 tentang Penerapan Kurikulum muatan Lokal Bahasa Jawa bagi
SMAMASMK.
8. Surat edaran Bersama Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 43477 dan kepala Kantor wilayah Departemen Agama Propinsi