Analisis Data PELAKSANAAN PENELITIAN, PENYAJIAN DATA, ANALISIS DATA

Transkrip Wawancara P : makasih ya,, B9 : iya mbak Keterangan : A : Kode siswa kelas X.1 B : Kode siswa kelas X.2 P : Peneliti

C. Analisis Data

Setelah melakukan penelitian yang dilaksanakan pada setiap kelas, pengisian kuisoner dan wawancara. Maka peneliti mendapatkan data – data yang kemudian akan dianalisis. Data – data yang diperoleh, yaitu data pengamatan observasi, data jawaban tes evaluasi siswa, data kuisoner, dan data wawancara. Berikut adalah hasil dari analisis data yang di dapatkan : 1. Analisis Data Pengamatan Data pengamatan diisi oleh 3 observer, dimana kondisi atau situasi pada setiap tahap pembelajaran dituliskan dengan sebenarnya dan tanpa adanya tambahan atau pengurangan didalamnya. Sampel hasil pengamatan dapat dilihat pada Lampiran B.3, B.4, B.5 dan B.6 Berikut merupakan data pengamatan dari 3 observer yang peneliti analisis dalam tabel dibwah ini : Tabel 27. Analisis Data Pengamatan Jenis Pembelajaran Kegiatan Belajar Mengajar Pembelajaran Konvensional

a. Persiapan

Karena pergantian jam siswa ramai dikelas belum siap menerima materi pe;ajaran. Siswa cenderung ada yang sibuk Jenis Pembelajaran Kegiatan Belajar Mengajar sendiri, padahal guru sudah ada di dalam kelas. Kemudian guru menegur siswa. Dan siswa mulai menyesuaikan untuk dapat siap mengikuti pembelajaran.

b. Pemberian Materi

Saat awal pemberian materi , siswa terlihat mau memperhatikan guru saat menjelaskan, kemudian guru memberi contoh soal untuk dikerjakan oleh siswa dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk maju mencoba menjelaskan jawaban soal yang diberikan guru. Setelah pemberian materi guru mebcoba mengelompokan siswa kedalam kelompok – kelompok, dan memberikan LKS untuk dikerjakan. Saat pengerjaan LKS siswa terlihat mampu bekerjasama dengan teman lainnya. Siswa juga bertanya kepada guru saat mengalami hambatan saat mengerjakan LKS. Terlihat ada beberapa siswa yang berjalan – jalan menghampiri teman lainnya untuk sekedar meminjam alat tulis atau bertanya. Setelah pengerjaan selesai siswa maju presentasi hasil pekerjaan kelompoknya, siswa terlihat antusias untuk maju, dan mempunyai inisiatif sendiri untuk mau maju kedepan, walaupun terlihat siswa yang aktif hanya itu – itu saja atau cenderung monoton.

c. Penutup

Setelah pembelajaran selesai, guru mencoba bertanya kepada siswa mengenai jawaban teman – teman yang maju, dan selanjutnya meluruskan jawaban siswa yang kurang tepat. Guru lupa untuk memberikan kesimpulan secara klasikal, hanya memberikan penjelasan setelah presentasi. Pembelajaran dengan menggunakan Program Cabri 3D a. Persiapan Kondisi kelas cukup ramai karena pergantian jam pelajaran pembelajaran. Setelah beberapa saat, siswa mulai siap mengikuti ada juga yang terlambat masuk ke kelas. Menunggu siswa siap, guru mempersiapkan alat – alat dan meminta bantuan dari siswa agar lebih cepat dalam melakukan persiapan. Kemudian guru menanyakan materi yang sebelumnya telah dipelajari oleh siswa, memang belum menanyakan pertanyaan materi yang menjadi prasyarat.

b. Pemberian Materi

Guru mulai memberikan materi, dan menjelaskan materi yang diajarkan dengan menggunakan program Cabri 3D. Siswa terlihat antusias memperhatikan walaupun ada sebagian yang terlohat aski sendiri dengan temannya. Guru menegur siswa terebut dan mulai memperhatikan. Guru Jenis Pembelajaran Kegiatan Belajar Mengajar memberikan contoh yang selanjutnya akan dijawab dan dijelaskan oleh siswa, siswa aktif dalam melakukan diskusi kelas. Setelah pemberian materi, guru kemudian membagi siswa kedalam kelompok – kelompok kecil, dan selanjutnya diberikan LKS untuk dikerjakan. LKS mereka kerjakan dengan sungguh – sungguh, dan saat menjumpai kesulitan siswa tidak malu untuk bertanya dengan guru. Setelah pengerjaan selesai, siswa dimita untuk menjelaskan pekerjaan mereka didepan teman – teman. Dan terjadilah diskusi kelompok besar, siswa saling bertanya dan menanggapi jawaban dari teman – temannya didepan.

c. Penutup

Setelah pembelajaran selesai, guru mencoba bertanya kepada siswa mengenai jawaban teman – teman yang maju, dan selanjutnya meluruskan jawaban siswa yang kurang tepat. Guru lupa untuk memberikan kesimpulan secara klasikal, hanya memberikan penjelasan setelah presentasi. 2. Analisis Data Jawaban Tes Evaluasi Hasil tes evaluasi yang telah didapat peneliti pada tanggal 23 Mei 2013 dimana tes evaluasi diikuti siswa kelas X.1 sebanyak 27 dari 28 siswa karena satu siswa tidak diikutsertakan karena tidak mengikuti tes kemampuan awal dan X.2 sebanyak 28 dari 29 siswa karena satu siswa tidak mengikuti tes evaluasi. Maka, peneliti mendapatkan nilai kelas X.1 pada Tabel 9. dan nilai kelas X.2 pada Tabel 10. Secara numerik dapat dilihat rata – rata dan presentase ketuntasan nilai yang didapatkan dari kelas X.2 dengan pembelajaran menggunakan program Cabri 3D mempunyai hasil yang lebih tinggi dari rata – rata kelas X.1 dengan pembelajaran konvensional. Berdasarkan Tabel 7. dihalaman sebelumnya, analisis kriteria ketuntasan efektivitas hasil belajar secara kualitatif pada kelas X.1 adalah sebagai berikut : 1 18 siswa mendapatkan nilai ≥ 8 dengan persentase 66.66, maka tidak memenuhi kriteria efektivitas sangat tinggi. 2 24 siswa mendapatkan nilai ≥ 7 dengan persentase 88.88, maka tidak memenuhi kriteria efektivitas tinggi. Jadi dari analisis data di atas, menunjukan bahwa kelas X.1 tergolong dalam efektivitas hasil belajar pada kriteria efektivitas tinggi. Berdasarkan Tabel 7. kriteria ketuntasan hasil belajar pada kelas X.2 dapat dilihat hasilnya sebagai berikut : 1 21 siswa mendapatkan nilai ≥ 8 dengan persentase 75, maka tidak memenuhi kriteria efektivitas sangat tinggi. Jadi dari analisis data di atas, menunjukan bahwa kelas X.2 tergolong dalam efektivitas hasil belajar pada kriteria efektivitas sangat tinggi. Berikut merupakan deskripsi jawaban para siswa setelah peneliti meneliti jawaban hail tes evaluasi kelas X.1 dan X.2. deskripsi jawaban tes evaluasi dalam bentuk tabel untuk soal no.1 dari kedua kelas, yaitu : Tabel 28. Deskripsi Jawaban Tes Evaluasi Soal Nomor 1 No Pokok Bahasan Identifikasi Jawaban Siswa Kelas X.1 Kelas X.2 1 Sudut antara garis dan Pemahaman masalah a. Kurang menggambar A4,A7, A13 - No Pokok Bahasan Identifikasi Jawaban Siswa Kelas X.1 Kelas X.2 bidang dengan baik b. Menggambarkan sebagian saja A5,A6,A9, A10,A16, A19,A21, A28 B7,B13,B18 ,B20,B25, B29 c. Menggambar dengan lengkap A1,A2,A3, A8,A11, A12,A14, A15,A17, A18,A20, A22,A23, A24,A25, A26,A27 B1,B2,B3, B4,B5,B6, B8,B9,B10, B11,B12, B14,B15, B16,B17, B21,B22, B23,B24, B26,B27, B28 Untuk soal nomor 1, siswa – siswa kelas X.1 sudah dapat menggambarkan sudut yang dimaksutkan antara sebuah garis dengan sebuah bidang dalam dimensi tiga. Hal itu ditunjukan dari 28 siswa, ada 3 yang kurang dapat menggambar dengan baik, 8 orang siswa dapat menggambarkan tetapi belum cukup baik dan lengkap, dan 17 orang siswa dapat menggambar dengan lengkap dan baik. Sedangkan untuk kelas X.2 juga sudah dapat menggambar sudut yang dimaksudkan, yang ditunjukan dari 28 siswa yang mengikuti tes evaluasi tidak ada yang kurang baik dalam menggambar, namun ada 6 orang siswa yang belum menggambarkan dengan lengkap, dan ada 22 orang dapat menggambarkan dengan lengkap dan benar. Hasil deskripsi jawaban tes evaluasi dalam bentuk tabel untuk soal nomor 2 dari kelas X.1 dan X.2, sebagai berikut : Tabel 29. Deskripsi Jawaban Tes Evaluasi Soal Nomor 2 No Pokok Bahasan Identifikasi Jawaban Siswa Kelas X.1 Kelas X.2 2 Sudut antara garis dan bidang Pemahaman masalah a. Kurang menggambar dengan baik A4,A10, A26 - b. Menggambarkan sebagian saja - B8 c. Menggambar dengan lengkap A1A2,A3, A5,A6,A7, A8,A9, A11,A12, A13,A14, A15,A16, A17,A19, A20,A21, A22,A23, A24,A25, A27,A28 B1,B2,B3, B4,B5,B6, B7,B9,B10, B11,B12, B13,B14, B15,B16, B17,B18, B20,B21, B22,B23, B24,B25, B26,B27, B28,B29 Melakukan Perhitungan a. Tidak memahami masalah dan perhitungan salah A4,A7 B8 b. Memahami masalah tetapi perhitungan salah A1,A5, A10,A13, A16,A18, A21,A24, A26, A27 B5,B7,B9, B18,B20, B22,B25, B28,B29 c. Memahami masalah dan perhitungan benar A2,A3,A6 A8,A9, A11,A12, A14,A15, A17,A19, A20,A22, A23,A25, A28 B1,B2,B3, B4,B6,B10, B11,B12, B13,B14, B15,B16, B17,B21, B23,B24, B26,B27 Untuk soal nomor 2, siswa – siswa kelas X.1 sudah dapat menggambarkan sudut yang dimaksutkan antara sebuah garis dengan sebuah bidang dalam dimensi tiga. Hal itu ditunjukan dari 28 siswa, ada 3 yang kurang dapat menggambar dengan baik, tidak ada siswa yang hanya dapat menggambarkan tetapi belum cukup baik dan lengkap, dan 25 orang siswa dapat menggambar dengan lengkap dan baik. Dan untuk masalah mengitung sudut, baik menggunakan pytagoras lalu trigonometri ada 2 yang tidak memahami masalah dan salah dalam melakukan penghitungan. Kemudian ada 10 yang memahami bagaimana gambar sudut yang dibentuk namun salah dalam melakukan penghitungan, dan ada 16 orang siswa yang mampu memahami dan benar saat menghitung besar sudut tersebut. Sedangkan untuk kelas X.2 juga sudah dapat menggambar sudut yang dimaksudkan, yang ditunjukan dari 28 siswa yang mengikuti tes evaluasi tidak ada yang kurang baik dalam menggambar, namun ada 1 orang siswa yang belum menggambarkan dengan lengkap, dan ada 27 orang dapat menggambarkan dengan lengkap dan benar. Dan untuk masalah mengitung sudut , baik menggunakan pytagoras lalu trigonometri ada 1 yang tidak memahami masalah dan salah dalam melakukan penghitungan. Kemudian ada 9 yang memahami bagaimana gambar sudut yang dibentuk namun salah dalam melakukan penghitungan, dan ada 18 orang siswa yang mampu memahami dan benar saat menghitung besar sudut tersebut. Hasil deskripsi jawaban tes evaluasi dalam bentuk tabel untuk soal nomor 3 dari kelas X.1 dan X.2, sebagai berikut : Tabel 30. Deskripsi Jawaban Tes Evaluasi Soal Nomor 3 No Pokok Bahasan Identifikasi Jawaban Siswa Kelas X.1 Kelas X.2 3 Sudut antara garis dan Pemahaman masalah a. Kurang menggambar A4,A7 - No Pokok Bahasan Identifikasi Jawaban Siswa Kelas X.1 Kelas X.2 bidang dengan baik b. Menggambarkan sebagian saja - B13 c. Menggambar dengan lengkap A1,A2,A3, A5,A6,A8, A9,A10, A11,A12, A13,A14, A15,A16, A17,A18 A19,A20, A21,A22, A23,A24, A25,A26, A27,A28 B1,B2,B3, B4,B5,B6, B7,B8,B9, B10,B11, B12,B14, B15,B16, B17,B18, B20,B21, B22,B23, B24,B25, B26,B27, B28,B29 Melakukan Perhitungan a. Tidak memahami masalah dan perhitungan salah A4,A7 - b. Memahami masalah tetapi perhitungan salah A6,A13 B5,B9,B13 B20,B23, B26 c. Memahami masalah dan perhitungan benar A1,A2,A3, A5,A8,A9, A10,A11, A12,A14, A15,A16, A17,A18 A19,A20, A21,A22, A23,A24, A25,A26, A27,A28 B1,B2,B3, B4,B6,B7, B10,B11, B12,B14, B15,B16, B17,B18, B21,B22, B24,B25, B27,B28, B29 Untuk soal nomor 3, siswa – siswa kelas X.1 sudah dapat menggambarkan sudut yang dimaksutkan antara sebuah garis dengan sebuah bidang dalam dimensi tiga. Hal itu ditunjukan dari 28 siswa, ada 2 yang kurang dapat menggambar dengan baik, tidak ada siswa yang hanya dapat menggambarkan tetapi belum cukup baik dan lengkap, dan 26 orang siswa dapat menggambar dengan lengkap dan baik. Dan untuk masalah mengitung sudut, baik menggunakan pytagoras lalu trigonometri ada 2 yang tidak memahami masalah dan salah dalam melakukan penghitungan. Kemudian ada 2 yang memahami bagaimana gambar sudut yang dibentuk namun salah dalam melakukan penghitungan, dan ada 20 orang siswa yang mampu memahami dan benar saat menghitung besar sudut tersebut. Sedangkan untuk kelas X.2 juga sudah dapat menggambar sudut yang dimaksudkan, yang ditunjukan dari 28 siswa yang mengikuti tes evaluasi tidak ada yang kurang baik dalam menggambar, namun ada 1 orang siswa yang belum menggambarkan dengan lengkap, dan ada 27 orang dapat menggambarkan dengan lengkap dan benar. Dan untuk masalah mengitung sudut , baik menggunakan pytagoras lalu trigonometri tidakada yang tidak memahami masalah dan salah dalam melakukan penghitungan. Kemudian ada 6 yang memahami bagaimana gambar sudut yang dibentuk namun salah dalam melakukan penghitungan, dan ada 22 orang siswa yang mampu memahami dan benar saat menghitung besar sudut tersebut. Hasil deskripsi jawaban tes evaluasi dalam bentuk tabel untuk soal nomor 4 dari kelas X.1 dan X.2, sebagai berikut : Tabel 31. Deskripsi Jawaban Tes Evaluasi Soal Nomor 4 No Pokok Bahasan Identifikasi Jawaban Siswa Kelas X.1 Kelas X.2 4 Sudut antara garis dan bidang Pemahaman masalah a. Kurang menggambar dengan baik A4,A7, A28 B1 b. Menggambarkan sebagian saja A22,A26 B13 No Pokok Bahasan Identifikasi Jawaban Siswa Kelas X.1 Kelas X.2 c. Menggambar dengan lengkap A1,A2,A3, A5,A6,A8, A9,A10, A11,A12, A13,A14, A15,A16, A17,A18, A19,A20, A21,A23, A24,A25, A27 B2,B3,B4, B5,B6,B7 ,B8,B9,B10, B11,B12, B14,B15, B16,B17, B18,B20, B21,B22, B23,B24, B25,B26, B27,B28, B29 Melakukan Perhitungan a. Tidak memahami masalah dan perhitungan salah A4,A7 B1,B18 b. Memahami masalah tetapi perhitungan salah A22,A26, A28 B3,B4,B6, B9,B10,B11 ,B12,B13, B14,B15, B17,B21, B22,B24. B25,B26, B29 c. Memahami masalah dan perhitungan benar A1,A2,A3, A5,A6,A8, A9,A10, A11,A12, A13,A14, A15,A16, A17,A18, A19,A20, A21,A23, A24,A25, A27 B1,B2,B5, B7,B16, B20,B23, B27,B28 Untuk soal nomor 4, siswa – siswa kelas X.1 sudah dapat menggambarkan sudut yang dimaksutkan antara sebuah garis dengan sebuah bidang dalam dimensi tiga. Hal itu ditunjukan dari 28 siswa, ada 3 yang kurang dapat menggambar dengan baik, 2 orang siswa yang hanya dapat menggambarkan tetapi belum cukup baik dan lengkap, dan 23 orang siswa dapat menggambar dengan lengkap dan baik. Dan untuk masalah mengitung sudut , baik menggunakan pythagoras lalu trigonometri ada 2 yang tidak memahami masalah dan salah dalam melakukan penghitungan. Kemudian ada 3 orang siswa yang memahami bagaimana gambar sudut yang dibentuk namun salah dalam melakukan penghitungan, dan ada 23 orang siswa yang mampu memahami dan benar saat menghitung besar sudut tersebut. Sedangkan untuk kelas X.2 juga sudah dapat menggambar sudut yang dimaksudkan, yang ditunjukan dari 28 siswa yang mengikuti tes evaluasi 1 orang siswa yang kurang baik dalam menggambar, namun ada 1 orang siswa yang belum menggambarkan dengan lengkap, dan ada 26 orang dapat menggambarkan dengan lengkap dan benar. Dan untuk masalah mengitung sudut , baik menggunakan pythagoras lalu trigonometri ada 2 orang siswa yang tidak memahami masalah dan salah dalam melakukan penghitungan. Kemudian ada 17 yang memahami bagaimana gambar sudut yang dibentuk namun salah dalam melakukan penghitungan, dan ada 9 orang siswa yang mampu memahami dan benar saat menghitung besar sudut tersebut. Hasil deskripsi jawaban tes evaluasi dalam bentuk tabel untuk soal nomor 5 dari kelas X.1 dan X.2, sebagai berikut : Tabel 32. Deskripsi Jawaban Tes Evaluasi Soal Nomor 5 No Pokok Bahasan Identifikasi Jawaban Siswa Kelas X.1 Kelas X.2 5 Sudut antara garis dan bidang Pemahaman masalah a. Kurang menggambar dengan baik A2,A7 - No Pokok Bahasan Identifikasi Jawaban Siswa Kelas X.1 Kelas X.2 b. Menggambarkan sebagian saja - - c. Menggambar dengan lengkap A1,A2,A3, A5,A6,A8, A9,A10, A11,A12, A13,A14, A15,A16, A17,A18 A19,A20, A21,A22, A23,A24, A25,A27, A28 B1,B2,B3, B4,B5,B6, B7,B8, B9,B10,B11 ,B12,B13, B14,B15, B16,B17, B18,B20, B21,B22, B23,B24, B25,B26, B27,B28, B29 Melakukan Perhitungan a. Tidak memahami masalah dan perhitungan salah A4,A7 - b. Memahami masalah tetapi perhitungan salah A6,A11, A13 B13,B26 c. Memahami masalah dan perhitungan benar A1,A2,A3, A5,A8,A9, A10,A12, A14,A15, A16,A17, A18,A19, A20,A21, A23,A24, A25,A27 B1,B2,B3, B4,B5,B6, B7,B9,B10, B11,B12, B14,B15, B16,B17, B18,B20, B21,B22, B23,B24, B25,B27, B28,B29 Untuk soal nomor 5, siswa – siswa kelas X.1 dari 28 siswa, ada 2 yang kurang dapat menggambar dengan baik, tidak ada siswa yang hanya dapat menggambarkan tetapi belum cukup baik dan lengkap, dan 26 orang siswa dapat menggambar dengan lengkap dan baik. Dan untuk masalah mengitung ada 2 yang tidak memahami masalah dan salah dalam melakukan penghitungan. Kemudian 3 orang siswayang memahami bagaimana gambar sudut yang dibentuk namun salah dalam melakukan penghitungan, dan ada 23 orang siswa yang mampu memahami dan benar saat menghitung besar sudut tersebut. Sedangkan untuk kelas X.2 dari 28 siswa yang mengikuti tes evaluasi tidak ada yang kurang baik dalam menggambar, tidak ada siswa yang belum menggambarkan dengan lengkap, dan ada 28 orang dapat menggambarkan dengan lengkap dan benar. Dan untuk masalah mengitung tidakada yang tidak memahami masalah dan salah dalam melakukan penghitungan. Kemudian ada 2 yang memahami bagaimana gambar sudut yang dibentuk namun salah dalam melakukan penghitungan, dan ada 26 orang siswa yang mampu memahami dan benar saat menghitung besar sudut tersebut. 3. Analisis Data Kuisoner Kuisoner yang dibuat oleh peneliti diberikan ke kelas X.2 yang pembelajarannya menggunakan program Cabri 3D setelah para siswa mengerjakan tes evaluasi. Kuisoner harus diisi oleh setiap siswa secara mandiri, jujur, dan sebenar – benarnya. Dari hasil kuisoner yang dituliskan di Tabel 18 dapat diamati bahwa sebagian besar siswa menyatakan ketertarukannya belajar menggunakan program Cabri 3D. Dari 28 orang siswa ada 2 mengatakan menggunakan Cabri 3D menjadi lebih sulit dan 26 menyatakan menjadi lebih mudah. Dan pada Tabel 19 menunjukan dari 28 siswa, ada 3 yang menyatakan bahwa procram cabri 3D tidak membantu mereka, 24 menyatakan membantu dan ada 1 orang siswa menjawab diluar dari pilihan yang diajukan dan menyatakan sedikit. Berikut merupakan garis besar hasil analisis kuisoner : Tabel 33. Garis besar analisis kuisoner Respon Banyak Siswa Alasan Membantu 24 • Karena sangat memudahkan dalam penalaran • Karena jadi mudah membayangkan bangun ruang • Karena dapat diliihat dari berbagai arah • Karena dengan program tersebut lebih mudah menentukan gambar yang benar • Karena dari program tersebut saya dapat dengan jelas melihat gambar yang dimaksud Tidak Membantu 3 • Karena terkadang hanya dengan Cabri 3D saja itu kurang tepat, harus dijelaskan pula dengan lebih terperinci • Tidak, karena saya lebih suka pembelajaran dengan papan tulis Sedikit Membantu 1 - 4. Analisis Wawancara Melihat dari data sebelumnya, yaitu hasil tes evaluasi dan hasil kuisoner, maka peneliti melakukan wawancara agar dapat melihat hubungan antara hasil tes evaluasi dengan tes kuisoner. Peneliti mengambil 4 siswa dari kelas X.2 untuk diwawancara karena mempunyai perbedaan antara hasil tes evaluasi dengan tes kuisoner untuk diwawancara. Berikut merupakan data yang didapat setelah melakukan wawancara : Tabel 34. Garis besar hasil wawancara siswa No Kelas X.2 Nama Tes Evaluasi Kuisoner 1 B1 85 Tidak Membantu 2 B2 100 Membantu 3 B3 90 Membantu 4 B4 90 Membantu 5 B5 87.5 Membantu No Kelas X.2 Nama Tes Evaluasi Kuisoner 6 B6 85 Membantu 7 B7 85 Membantu 8 B8 85 Membantu 9 B9

77.5 Tidak Membantu

10 B10 90 Membantu 11 B11 90 Membantu 12 B12 90 Membantu 13 B13

62.5 Membantu

14 B14 90 Membantu 15 B15 90 Membantu 16 B16 100 Membantu 17 B17 90 Membantu 18 B18 75 Membantu 19 B19 - - 20 B20 70 Membantu 21 B21 90 Membantu 22 B22 85 Membantu 23 B23 90 Membantu 24 B24 85 Sedikit 25 B25

77.5 Tidak Membantu

26 B26 72.5 Membantu 27 B27 95 Membantu 28 B28 95 Membantu 29 B29 75 Membantu JUMLAH 2397.5 RATA - RATA 85.63 Peneliti melakukan wawancara dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan program Cabri 3D. Wawancara dilakukan oleh 4 orang siswa seperti pada Tabel 34 di atas yang diberikan warna ungu. 1 siswa yang mendapatkan nilai tuntas dan menyatakan tidak membantu, 2 siswa yang mendapatkan nilai tinggi dan tuntas yang menyatakan membantu, 3 siswa mendapatkan nilai tuntas dan menyatakan tidak membantu, 4 siswa yang tidak tuntas dan menyatakan membantu. Hasil wawancara dengan B1, terlihat bahwa dari hasil wawancara siswa memahami materi yang disampaikan, dia juga belajar tidak saat ukangan saja. Dan siswa ini cenderung menyukai pembelajaran dengan menggunakan metode biasa atau konvensional, karena menurutnya pembelajaran dengan program Cabri 3D langsung tanpa proses sehingga sulit untuk memahami, sedangkan untuk konvensional bisa lebih bertahap. Hasil wawancara dengan B2, terlihat hasil tes evaluasi yang didapatkan yaitu 100. Menurutnya program Cabri 3D sangat membantu didalam materi dimensi tiga, karena bisa membantu dalam melihat bangun atau sudut secara lebih jelas. Selain itu siswa ini mampu memahami pelajaran dengan bergantung pada guru yang mengajar, apakah mampu menjelaskan dengan baik atau tidak. Dan siswa ini cenderung lebih menyukai pembelajaran dengan adanya sebuah permainan karena menurutnya kondisinya tidak tegang sehingga membuatnya lebih paham terhadap pelajaran. Hasil wawancara yang ketiga dengan B9, siswa ini mendapatkan nilai tuntas di atas KKM. Namun, menyatakan bahwa program Cabri 3D tidak membantu. Siswa ini berkata bahwa memang menurut orang belajar menggunakan teknolohi itu menyenangkan dan lebih mudeng, tetapi baginya itu malah membuat bingung karena tidak ada waktu untuk bertanya. Kalau menggunakan pembelajaran biasa atau dengan konvensional siswa ini lebih jelas, karena bertahap dan tiap tahapanya kalau tidak mengerti bisa bertanya. Tetapi siswa ini lebih suka pembelajaran biasa dibandingkan dengan program Cabri 3D. Hasil wawancara dengan B13, siswa ini mendapatkan nilai tidak tuntas dibawah KKM akan tetapi menyatakan bahwa program Cabri 3D membantu. Setelah diwawancarai, siswa ini mengatakan bahwa kondisinya sedang moody saat mengerjakan soal. Di dalam pembelajaran siswa ini mengatakan bahwa sangat tertarik, sehingga memperhatikan dan materi dapat diterima dengan jelas, namun saat ulangan sifat moody muncul dan akhirnya menyebabkan “blank”. 5. Analisis Cara Menggambar Siswa Untuk hasil menggambar kelas X.1 dan X.2 ini terdapat perbedaan dari cara menggambar. Siswa kelas X.1 kurang dapat menggambarkan sudut yang diminta didalam soal dengan tepat, sedang untuk siswa kelas X.2 dapat menggambar sudut yang diminta dalam soal dengan tepat. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes evaluasi kedua kelas. Tabel 35. Perbedaan Cara Menggambar Siswa Gambar Kelas X.1 Gambar Kelas X.2 Pembahasan Untuk Gambar pertama siswa sekedar menggambarkan apa yang menurutnya benar, tanpa tahu dimana letak sudut yang diminta. Sedangkan ganbar kedua siswa mampu melihat sudut yang diminta dengan mengupas segitiga didalam kubus dan menunjukan dengan jelas sudut yang diminta dengan benar. Gambar pertama menunjukan siswa kurang tepat dalam menggambarkan sudut yang diminta, bahkan tidak ada tanda sudut mana yang digambarkan, sedangkan gambar kedua siswa menggambarkan dengan sangat jelas dan tepat. Gambar pertama menunjukan siswa bingung menentukansudut yang diminta, hal itu ditunjukan dengan banyaknya garis putus – putus yang digambarkan. Sedangkab gambar kedua sudah mampu melihat dan menggambarkan sudut. Untuk gambar pertama siswa mampu menggmbar dengan sudut pandang yang berbeda, namun sudut yang ditanya tidak di buat oleh siswa tersebut. Untuk gambar kedua siswa sudah benar dalam menggambar. Gambar pertama terlihat siswa belum mampu melihat mana sudut yang dibentuk antara garis dan bidang sehingga hanya menggambarkan garis dan bidang yang diketahui, sedangkan gambar kedua siswa dapat menunjukan sudut yang dibentuk dengan benar. Pada gambar pertama siswa menggambar sudut, namun salah, karena tidak sesuai yang diminta, siswa masih belum bisa membayangkan dengan baik. Sedangkan untuk gambar kedua siswa dapat mrnunjukan dengan detail. 112

BAB V PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DITINJAU DARI HASIL Perbandingan Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences Dengan Pembelajaran Konvensional Ditinjau Dari Hasil Belajar Biologi Di SMP Negeri 2

0 1 14

Efektivitas pembelajaran topik sudut garis dan bidang dengan menggunakan program Cabri 3D dibandingkan dengan pembelajaran konvensional ditinjau dari hasil belajar siswa : studi kasus di kelas X di SMA Negeri 4 Magelang tahun pelajaran 2012/2013.

0 0 221

Pemanfaatan program Cabri 3D dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan kedudukan titik garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga kelas X SMA Negeri 4 Yogyakarta.

0 2 243

Efektivitas pembelajaran dengan program Cabri 3D ditinjau dari hasil belajar dalam pokok bahasan luas permukaan kubus dan balok di kelas VIII B SMP Pangudi Luhur St. Vincentius Sedayu tahun ajaran 2012/2013.

0 2 236

Efektivitas pembelajaran dengan program GeoGebra dibandingkan dengan pembelajaran konvensional pada topik grafik fungsi kuadrat kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 2 180

Upaya mengatasi kesulitan belajar topik menentukan jarak dalam ruang dimensi tiga dengan pembelajaran remedial yang memanfaatkan program CABRI 3D untuk siswa kelas X.3 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 1 11

Pemanfaatan program Cabri 3D dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan kedudukan titik garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga kelas X SMA Negeri 4 Yogyakarta

0 1 241

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN PROGRAM CABRI 3D DIBANDING PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA TOPIK JARAK GARIS DENGAN BIDANG DALAM BANGUN RUANG KELAS X SMA N 1 DEPOK YOGYAKARTA

0 0 183

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN PROGRAM GEOGEBRA DIBANDINGKAN DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA TOPIK GRAFIK FUNGSI KUADRAT KELAS X SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA

0 1 178

Efektivitas pembelajaran dengan program Cabri 3D ditinjau dari hasil belajar dalam pokok bahasan luas permukaan kubus dan balok di kelas VIII B SMP Pangudi Luhur St. Vincentius Sedayu tahun ajaran 2012/2013 - USD Repository

0 7 234