35
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini diuraikan mengenai identifikasi variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, populasi dan metode pengambilan sampel,
metode pengumpulan data, metode analisis instrumen serta metode analisis data.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti ini merupakan penelitian deskriptif – kualitatif dan tidak lepas juga dari penelitian kuantitatif yang
bertujuan untuk mencari adakah efektivitas program Cabri 3D serta peningkatan pemahaman dan hasil belajar matematika siswa pada materi pokok sudut dalam
dimensi tiga kubus dan limas, khususnya sudut antara garis dan bidang setelah di berikan pembelajaran dengan menggunakan program Cabri 3D.
Penelitian deskriptif melakukan analisis hanya sampai pada taraf deskriptif, yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga
dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan. Penelitian kualitatif menekankan analisisnya pada propes penyimpulan deduktif dan induktif serta
pada analisis terhadap dinamika hubungan antara fenomena yang diamati, dengan menggunakan logika ilmiah. Penelitian kuantitatif menekankan analisisnya pada
data – data numerical angka yang diolah dengan metoda statistik. Dalam penelitian ini analisis kuantitatif digunakan untuk melihat rata -rata
hasil belajar siswa antara pembelajaran dengan menggunakan program Cabri 3D
dan pembelajaran konvensional, sedangkan analisis deskriptif - kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan hasil pengamatan, hasil kuesioner dan hasil
wawancara yang peneliti lakukan. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menekankan analisis pada
proses penyimpulan deduktif – induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antara fenomena yang diamati, dengan menggunakan logika ilmiah.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Magelang. 2.
Waktu Adapun waktu penelitian ini direncanakan pada bulan April 2013 sampai
dengan Mei 2013 pada semester genap.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
SMA Negeri 4 Magelang diseput juga SMAPA adalah salah satu Sekolah Menengah Atas Negeru yang ada di Magelang. Beralamat di
Jalan Panembahan Senopati No. 4247 Magelang. SMA Negeri 4 Magelang merupakan pengalihan dari Sekolah Pendidikan Guru SPG
Negeri Magelang yang tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Rebublik Indonesia Nomor 042601991. Rata – rata Nem
siswa untuk masuk ke SMA Negeri 4 Magelang untuk tahun 2013 adalah 34,40 -39,75.
SMA Negeri 4 Magelang telah menggunakan bilingual sebagai bahasa pengantar untuk beberapa mata pelajaran pada kelas Imersi. Seiring
dengan perkembangan sekolah, kurikulum dan program pendidikan yang diterapkan juga sudah disesuaikan. Siswa yang ada di SMA Negeri 4
Magelang sekitar 600 siswa dan terbagi menjadi 22 kelas. Ada 3 jurusan yang menjadi andalan sekolah, yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Prestasi yang
telah diraih oleh SMA Negeri 4 Magelang sudah mencapai tingkat provinsi bahkan juga tingkat nasional, mulai dari bidang akademik dan non
akademik. Siswa kelas X dipilih, karena materi sudut antara garis dengan
bidang diajarkan di kelas X. Subyek dalam penelitian ini adalah kelas X.1 dan X.2 SMA Negeri 4 Magelang. Pemilihan kelas dan penerapan
pembelajaran berdasarkan dari guru pembimbing. Untuk kelas X.1 yang terdiri dari 28 orang siswa sebagai kelas kontrol diberikan pembelajaran
konvensional dan untuk X.2 yang terdiri dari 29 sebagai kelas eksperimen diberikan pembelajaran dengan menggunakan program Cabri 3D.
2. Obyek Penelitian
Keefektifan program Cabri 3D dalam pembelajaran sudut antara garis dengan bidang yang dilihat dari hasil belajar siswa kelas X
merupakan obyek penelitian.
D. Variabel Penelitian