5
bangun ruang khususnya sudut antara garis dan bidang di kelas X. Guru melihat program yang akan digunakan oleh peneliti, guru tertarik dan menyetujui untuk
melakukan pembelajaran dengan menggunakan program Cabri 3D. Peneliti memilih program Cabri 3D karena merupakan program yang
dirancang untuk dapat mempermudah dalam mempelajari geometri dengan lebih nyata. Dengan bantuan program Cabri 3D, masalah kurangnya siswa dalam
memvisualisasikan sebuah gambar tersebut dapat diatasi. Cabri 3D dapat menampilkan animasi dari bidang datar dan bangun ruang dengan lebih akurat.
Kemudian gambar dapat digeser dan diputar sehingga dapat melihat bentuk bangun ruang dari berbagai arah. Cabri 3D juga menjawab keterbatasan sudut
pandang siswa terhadap dimensi tiga, karena program ini dapat memunculkan bangun ruang lebih detail dengan sudut yang sulit untuk dibayangkan oleh siswa.
Sehingga pembelajaran geometri khususnya bangun ruang dengan program Cabri 3D akan tampak lebih real atau nyata.
B. Identifikasi Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah yang penulis sampaikan di atas, maka ada beberapa masalah yang menyertainya, yang dapat diidentifikasi sebagai
berikut : 1.
Kualiatas sumber daya manusia bergantung pada kualitas pendidikan. Peran pendidikan sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang
cerdas, damai, terbuka, dan demokratis.
6
2. Proses pembelajaran matematika di SMA pada umumnya belum variatif
dan masih menggunakan metode yang konvensional. 3.
Masih lemahnya pemahaman konsep soal yang didalamnya menggunakan gambar maupun yang tanpa gambar.
4. Untuk mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
diperlukan adanya pembaharuan terhadap metode pembelajaran yang lebih inovatif.
5. Adanya keterbatasan sudut pandang siswa terhadap dimensi tiga atau
bangun ruang. 6.
Pentingnya inovasi dalam pembelajaran dengan penggunaan program Cabri 3D.
C. Pembatasan Masalah
Dari identifikasi masalah yang dituliskan di atas maka perlu dibatasi ruang lingkupnya, hal ini dimaksudkan agar dalam penelitian lebih fokus pada sasaran
yang dikehendaki. Karena itu didalam penelitian, kami membatasi pada : 1.
Subyek Penelitian Subyek Penelitian yang dipakai adalah siswa kelas X.1 dan X.2 di SMA N
4 Magelang, Tahun pelajaran 20122013. 2.
Obyek Penelitian a.
Pembelajaran pada pokok bahasan sudut antara garis dan bidang pada bangun ruang kubus dan limas tanpa menggunakan program Cabri 3D
atau dengan pembelajaran konvensional.
7
b. Pembelajaran pada pokok bahasan sudut antara garis dan bidang pada
bangun ruang kubus dan limas dengan menggunakan program Cabri 3D.
3. Hasil belajar dilihat dari hasil tes evaluasi antara pembelajaran di kelas
konvensional dan dengan program Cabri 3D.
D. Perumusan Masalah
Dari identifikasi masalah di atas, maka dapat diajukan beberapa rumusan sebagai berikut :
1. Apakah pembelajaran sudut antara garis dan bidang pada bangun ruang
kubus dan limas dengan penggunaan program Cabri 3D lebih efektif bila dibandingkan dengan pembelajaran yang konvensional?
2. Apakah terdapat adanya perbedaan hasil belajar siswa dilihat dari cara
menggambar antara pembelajaran yang dilakukan dengan program Cabri 3D dengan pembelajaran konvensional pada pokok bahasan sudut antara
garis dan bidang pada bangun ruang kubus dan limas?
E. Tujuan Penelitian