2.3. Pengaruh Motivasi, Kualitas Dosen Pengajar, dan Minat Belajar
Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi 2.3.1. Pengaruh Motivasi Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi
Menurut Dian 2011: 30, motivasi merupakan suatu proses mempengaruhi pilihan-pilihan individu terhadap bermacam-macam bentuk
kegiatan yang dikehendaki, dimana motivasi mencakup di dalamnya arah atau tujuan tingkah laku, kekuatan respon, dan kegigihan tingkah laku.
Menurut Dian 2011: 30, motivasi berarti menggunakan hasrat kita yang paling dalam untuk menggerakkan dan menuntun kita menuju sasaran,
membantu kita mengambil inisiatif, dan bertindak sangat efektif, dan untuk bertahan kegagalan dan frustasi. Motivasi yang paling ampuh adalah
motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi
dapat mempengaruhi tingkat pemahaman akuntansi. Seorang mahasiswa akuntansi dapat termotivasi untuk berprestasi, akan lebih jeli untuk
menemukan cara-cara untuk belajar lebih baik, berusaha membuat inovasi, atau menemukan keunggulan kompetitif.
2.3.2. Pengaruh Kualitas Dosen Pengajar Akuntansi Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi
Menurut Purwanto 1990 : 104 dalam Dian 2011: 31, dalam proses belajar mengajar, faktor tenaga pengajar dan cara mengajarnya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
merupakan faktor yang penting pula. Bagaimana sikap dan kepribadian tenaga pengajar, tinggi rendahnya pengetahuan yang dimiliki oleh tenaga
pengajar, dan bagaimana cara tenaga pengajar itu mengajarkan pengetahuan itu kepada anak didiknya, turut menentukan bagaimana hasil
belajar yang dapat dicapai anak didiknya. Slamento 2003 : 66, menyatakan bahwa proses belajar mengajar terjadi antara seorang
pendidik dengan siswanya. Proses tersebut juga dipengaruhi oleh relasi yang ada dalam proses itu sendiri. Jadi cara berpikir mahasiswa juga
dipengaruhi oleh relasinya dengan dosennya. Menurut Ernawatie 2007, kualitas dan potensi tenaga pengajar akuntansi berpengaruh signifikan
terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Berdasakan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dosen pengajar
akuntansi dan cara mengajarnya merupakan salah satu faktor yang penting. Apabila seseorang pendidik memiliki kualitas dan potensi yang
baik dalam memberikan perkuliahan kepada anak didiknya, maka kemungkinan besar mahasiswa akan memiliki pemahaman yang luas pula
karena hal tersebut membantu mahasiswa untuk menerima informasi yang diberikan oleh seorang dosen pengajar dengan baik. Sehingga bagi
mahasiswa akuntansi, hal tersebut dapat mempengaruhi pemahaman akuntansi mereka.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.3.3. Pengaruh Minat Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi
Berdasarkan teori dikemukakan Suparlan, dkk 2009: 129, minat menentukan sukses atau gagalnya kegiatan seseorang. Minat yang besar
akan mendorong motivasi siswa itu sendiri. Kurangnya minat menyebabkan kurangnya perhatian dan usaha belajar, sehingga
menghambat studinya. Dengan adanya minat pada diri individu, maka ia akan lebih memusatkan perhatian dan meningkatkan kegiatannya dalam
mencapai tujuan. Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan oleh Oemar Hamalik 1998: 116
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa minat belajar dalam diri mahasiswa akuntansi sangat penting. Minat mengarahkan perbuatan
kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan bagi perbuatan itu. Dengan memiliki minat untuk belajar, maka mahasiswa tersebut akan cenderung
mempunyai dan berusaha untuk mempelajari tentang mata kuliah akuntansi sehingga akan memperoleh pemahaman tentang akuntansi.
Kelak dengan benar-benar memahami akuntansi, maka mahasiswa akuntansi akan memiliki potensi lebih dan lebih siap untuk bersaing dalam
mencari lapangan pekerjaan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.4. Kerangka Pikir