1. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana
2. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena
menyangkut banyak sedikitnya data yang diperoleh 3.
Besar kecilnya resiko yang ditanggung peneliti
3.4. Teknik Pengumpulan Data
3.4.1. Jenis Data
Data yang diperoleh dalam penyusunan penelitian ini adalah : 1.
Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung
ditempat yang menjadi objek peneliti dan diolah sendiri dalam melakukan analisis.
Data primer ini berupa hasil jawaban responden atau kuisioner yang disebarkan kepada mahasiswa Akuntansi angkatan 2011 UPN
“Veteran” Jawa Timur.
3.4.2. Sumber Data
Sumber data pada penelitian ini primer berasal dari jawaban kuisioner yang telah diisi para mahasiswa strata satu S1 Program studi Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur angkatan 2011 yang menempuh studi dan tidak sedang cuti kuliah sebagai
responden.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.4.3. Pengumpulan Data
Dalam peelitian ini, teknik yang digunakan untuk memperoleh data antara lain :
1. Wawancara
Merupakan cara pengumpulan data dengan tanya jawab secara langsung dengan responden yang bersangkutan untuk mendapatkan
data dari informasi atau keterangan yang diperlukan untuk penelitian. 2.
Kuisioner Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan daftar
pertanyaan yang sudah disusun rapi dan terstruktur, tertulis, langsung dan tertutup kepada responden untuk diisi menurut pendapat pribadi
sehubungan dengan masalah yang diteliti dan kemudian untuk tiap jawaban diberikan nilai skor. Dalam penelitian ini yang mengisi
kuisioner adalah para mahasiswa Strata satu S1 Program studi Akuntansi UPN “VETERAN” Jawa Timur angkatan tahun 2011 yang
menempuh studi dan tidak cuti kuliah.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.5. Uji Kualitas Data
3.5.1. Uji Validitas
Menurut Sumarsono 2004 : 31 Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur itu kusioner mengukur apa yang
diinginkan. Uji validitas ini menggunakan teknik korelasi Pearson . Valid atau tidaknya alat ukur tersebut dapat diuji dengan mengkorelasikan antara
skor yang diperoleh pada masing-masing butir pertanyaan dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan semua skor pertanyaan. Apabila
korelasi antara skor total dengan skor masing- masing pertanyaan signifikan ditujukan dengan taraf signifikan 0,05 , maka dapat
dikatakan bahwa alat pengukur tersebut mempunyai validitas.
3.5.2. Uji Realibilitas
Menurut Sumarsono 2004:34, uji realibilitas digunakan untuk mengetahui apakah jawaban yang diberikan responden dapat dipercaya
atau dapat diandalkan. Dengan perkataan lain hasil pegukuran tetap konsisiten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap objek
dan alat pengukur yang sama. Menurut Nunnaly 1967 dalam Ghozali 2011:46, pengukuran
realibilitas menggunakan nilai Cronbach Alpha yaitu suatu konstruk, atau variabel dikatakan realibel jika memberikan nilai cronbach Alpha 0,60
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.5.3. Uji Normalitas Data
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data yang diperoleh sudah mengikuti distribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui
apakah data tersebut mengikuti sebaran normal dapat dilakukan dengan berbagai metode diantaranya metode Kolmogrov Smirnov dan metode
Shapiro Wilk, dengan menggunakan program SPSS.
Menurut Sumarsono 2004: 40-42, pedoman dalam mengambil keputusan apakah sebuah data mengikuti distribusi normal adalah :
1. Jika nilai signifikansi nilai profabilitasnya lebih kecil dari
0,05 maka distribusi adalah tidak normal. 2.
Jika nilai signifikansi nilai profabilitasnya lebih besar dari 0,05 maka distribusi adalah normal
3.6. Teknik Analisis