C. Bahan Penelitian 1.
Bahan utama
a.  Hewan  uji  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  tikus  betina  galur Wistar yang berumur 2-3 bulan, berat badan 130-180 g, yang diperoleh dari
Laboratorium  Imono  Fakultas  Farmasi  Universitas  Sanata  Dharma Yogyakarta.
b.  Bahan uji yang digunakan adalah daun Macaranga tanarius L. Müll. Arg. yang  dipanen  dari  pohon  Macaranga  tanarius  L.  Müll.  Arg.  di  wilayah
Paingan, Yogyakarta pada bulan Mei-Juni 2015.
2. Bahan kimia
a.  Bahan  hepatotoksin  yang  digunakan  adalah  CCl
4
berupa  cairan,  tidak berwarna  dan  berbau  khas  yang  diperoleh  Laboratorium  Kimia  Analisis
Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
b.  Olive oil Bertoli® sebagai pelarut CCl
4
dan kontrol negatif yang diperoleh dari swalayan Giant, Jl. Ringroad utara, Yogyakarta.
c.  Aquadest  sebagai  pelarut  yang  digunakan  untuk  pembuatan  ekstrak Macaranga  tanarius
L.  Müll.  Arg.  yang  diperoleh  dari  CV.  General Labora, Yogyakarta.
d.  Metanol  sebagai  pelarut  yang  digunakan  untuk  pembuatan  ekstrak Macaranga  tanarius
L.  Müll.  Arg.  yang  diperoleh  dari  CV.  General Labora, Yogyakarta.
e.  Heksan  sebagai  pelarut  yang  digunakan  untuk  pembuatan  FHEMM  yang diperoleh dari CV. General Labora, Yogyakarta.
f.  Etanol  sebagai  pelarut  yang  digunakan  untuk  pembuatan  FHEMM  yang diperoleh dari CV. General Labora, Yogyakarta.
g.  CMC-Na  sebagai  pelarut  FHEMM  yang  diperoleh  dari  Laboratorium Biofarmasetika Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.
C. Alat Penelitian
1. Penetapan kadar air
Alat yang digunakan untuk penetapan kadar air yaitu moisture balance, beaker glass,
dan sendok
2. Pembuatan FHEMM
Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan FHEMM adalah timbangan analitik  Mettler  Toledo®,  ayakan  no.50,  oven  Memmert®,  blender  Miyako®,
orbital shaker Optima®, Electric Sieve Shaker Indotest Multi Lab®, penangas air,
®,  rotary  vacuum  evaporator  IKAVAC®,    alat-alat  gelas  Pyrex®    berupa  gelas beker, labu erlenmeyer, gelas ukur, labu ukur, batang pengaduk, pipet tetes, corong,
labu alas bulat dan cawan porselen.
3. Perlakuan hewan uji
Alat-alat yang digunakan dalam perlakuan hewan uji adalah timbangan analitik Mettler Toledo®, spuit injeksi p.o dan syringe 3 cc Terumo®, spuit injeksi
i.p  dan  syringe  1  cc  Terumo®,  pipa  kapiler,  serta  alat-alat  gelas  Pyrex®  berupa gelas beker, gelas ukur, labu ukur, batang pengaduk, pipet tetes, corong, dan pipet
ukur.
D. Tata Cara Penelitian