26
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa untuk materi aritmetika sosial pada siswa kelas VII E SMP
Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian
yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang
secara individual maupun kelompok Sukmadinata, 2008:60. Peneliti menggunakan penelitian deskriptif karena penelitian ini
berupa mendeskripsikan peristiwa yang dianalisis sesuai dengan keadaan yang sebenarnya yang terjadi dilapangan. Peneliti akan menganalisis secara
kualitatif dan kuantitatif mengenai jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa pada materi aritmetika sosial yang terjadi sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya pada siswa kelas VII E SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta dan menghitung berapa besar persentase kesalahan untuk setiap jenis kesalahan
yang dilakukan oleh siswa.
B. Subjek Penelitian
Banyak kelas pada kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta tahun ajaran 20162017 adalah 7 kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa
kelas VII E SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta tahun ajaran 20162017. Subjek penelitian ini berjumlah 44 siswa. Kelas VII E dipilih atas
rekomendasi dari guru bidang studi matematika yang mengampu dikelas tersebut.
C. Objek Penelitian
Objek yang diteliti adalah kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa untuk materi aritmetika sosial meliputi persentase, diakon, bruto, tara, netto,
dan pajak dan penyebab siswa melakukan kesalahan-kesalahan tersebut.
D. Bentuk Data
Data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau keterangan, baik kualitatif maupun kuantitatif yang
menunjukkan fakta atau juga dapat didefinisikan data merupakan kumpulan fakta atau angka atau segala sesuatu yang dapat dipercaya kebenarannya
sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk menarik suatu kesimpulan Siregar, 2013:16. Data dalam penelitian ini berupa bentuk data kualitatif
dan bentuk data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berupa angka Siregar, 2013:17.
Bentuk data kuantitatif berupa besar persentase yang melakukan kesalahan membaca, kesalahan memahami soal, kesalahan transformasi, kesalahan
keterampilan proses, kesalahan menuliskan jawaban, dan kesalahan kecerobohan.
Data kualitatif adalah data yang berupa pendapat pernyataan atau
judgement
sehingga tidak berupa angka akan tetapi berupa kata-kata atau kalimat Siregar, 2013:16-17. Bentuk data kualitatif berupa paparan terhadap
hasil pengamatan
observasi
, hasil tes, dan hasil wawancara. Bentuk data kualitatif sebagai berikut.
1. Hasil Pengamatan
Observasi
Data hasil observasi berupa data mengenai kesalahan yang dilakukan guru saat menjelaskan mengenai materi aritmetika sosial dan
kesalahan yang dilakukan siswa saat mengerjakan soal-soal latihan mengenai materi aritmetika sosial.
2. Hasil Tes
Data hasil tes berupa deskripsi kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal tes yang diberikan peneliti dan klasifikasi
kesalahan yang dilakukan siswa dengan menggunakan klasifikasi menurut teori Newman.
3. Hasil Wawancara
Data hasil wawancara berupa deskripsi hasil wawancara dengan siswa terkait dengan hasil tes yang siswa kerjakan, jenis kesalahan yang
dibuat oleh siswa, dan mengetahui penyebab siswa melakukan kesalahan tersebut.
E. Metode Pengumpulan Data