Suwarsono dalam Maria, 2016:13 mengklasifikasikan faktor penyebab kesulitan siswa dalam belajar matematika dari faktor kognitif dan
faktor nonkognitif. Faktor kognitif meliputi hala-hal yang berhubungan dengan kemampuan intelektual dan cara siswa memproses dan mencerna
materi matematika dalam pikirannya. Faktor nonkognitif meliputi sikap, kepribadian, emosional, cara belajar, suasana rumah dan lain-lain. Pada
penelitian ini peneliti akan melihat faktor penyebab kesalahan siswa dari aspek kognitif.
Menurut Malau dalam Sahriah, 2012:2 penyebab kesalahan yang sering dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika dapat
dilihat dari beberapa hal antara lain disebabkan kurangnya pemahaman atas materi prasyarat maupun materi pokok yang dipelajari, kurangnya
penguasaan bahasa matematika, keliru menafsirkan atau menerapkan rumus, salah perhitungan, kurang teliti dan lupa konsep. Berdasarkan hasil
wawancara dengan guru bidang studi matematika SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta, penyebab kesalahan yang sering dilakukan siswa dalam
memecahkan masalah matematika antara lain disebabkan kurangnya semangat untuk belajar, kurangnya pemahaman tentang materi, lupa konsep,
dan kurang teliti.
D. Remedial
Remedi berasal dari bahasa latin, yang berarti yang menyembuhkan kembali, dari kata re-
“kembali” dan mederi “menyembuhkan” Tarigan, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1989:49. Pengertian
remedi mencakup
diagnosispenentuan, penanggulanganpenanganan, perawatanpenyembuhan, perbaikankoreksi
Tarigan, 1989:48. Remediasi dalam pendidikan adalah tindakan atau proses penyembuhanperemedian atau penanggulangan ketidakmampuan atau
masalah-masalah pembelajaran Tarigan, 1989:49-50. Program remedial dilaksanakan dan diberikan apabila ada siswa
yang mengalami kesulitan belajar. Program remedi pada dasarnya berusaha membantu siswa memecahkan permasalahan belajarnya agar ia mampu
mencapai kesuksesan dalam belajar sehingga dapat mengikuti proses pembelajaran di kelas reguler tanpa mengalami kesulitan. Program
pengajaran remedial adalah program pengajaran khusus yang bertujuan untuk memperbaiki dan mengatasi semua faktor yang menyebabkan adanya
kesulitan belajar pada siswa Irham dan Wiyani, 2014:288. Remedial teaching berasal dari kata remedy inggris yang artinya
menyembuhkan. Remedial teaching atau pengajaran perbaikan adalah suatu bentuk pengajaran yang sifatnya menyembuhkan atau membetulkan atau
dengan singkat: pengajaran yang membuat menjadi baik Ahmadi dan Supriyono, 1991:144.
Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan pengertian remedial adalah kegiatan yang memperbaiki dan mengatasi serta penanganan terhadapa
kesalahan yang dilakukan siswa agar proses pembelajaran menjadi lebih baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Aritmetika Sosial
1. Persentase Keuntungan dan Kerugian
Untung adalah harga penjualan dikurang harga pembelian, dengan syarat harga penjualan lebih dari harga pembelian. Persentase
keuntungan digunakan untuk mengetahui persentase keuntungan dari suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan.
Persentase keuntungan = 100 .
Rugi adalah harga pembelian dikurang harga penjualan, dengan syarat harga penjualan kurang dari harga pembelian. Persentase kerugian
digunakan untuk mengetahui persentase kerugian dari suatu penjualan terhadap modal yang dikeluarkan.
Persentase kerugian = 100 .
2. Rabat atau Diskon
Rabat artinya potongan harga atau lebih dikenal dengan istilah diskon. Diskon adalah potongan harga suatu barang, yang biasanya
dalam bentuk persen .
Misalkan :
a
adalah diskon suatu barang, maka Nilai diskon dalam satuan barang =
�
harga barang sebelum diskon
Harga Bersih = Harga Kotor – Rabat Diskon
Harga bersih adalah harga setelah di potong diskon. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Bruto, Tara, dan Netto
Bruto atau sering disebut berat kotor adalah berat suatu barang dengan kemasannya. Netto atau sering disebut berat bersih adalah berat
suatu barang tanpa kemasannya. Tara adalah berat kemasan suatu barang.
4. Pajak
Pajak adalah besaran nilai suatu barang atau jasa yang wajib dibayarkan oleh masyarakat kepada pemerintah.dalam transaksi jual beli
terdapat jenis pajak yang harus dibayar oleh pembeli, yaitu Pajak Pertambahan Nilai PPN. Pajak Pertambahan Nilai PPN adalah pajak
yang harus
dibayarkan oleh
pembeli kepada
penjual atas
konsumsipembelian barang atau jasa. Biasanya besarnya PPN adalah 10 dari harga jual.
F. Penelitian yang Relevan