Deskripsi Jenis Kesalahan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Jenis Kesalahan

1. Deskripsi Hasil Pengamatan

a. Pertemuan Pertama Pertemuan pertama terjadi pada hari Jumat, tanggal 27 Januari 2017, pukul 09.30-11.30. Pembelajaran dimulai dengan guru bertanya kepada siswa siapa yang sudah membaca atau pun mengetahui apa saja yang akan dipelajari pada bab aritmetika sosial, siswa aktif menjawab pertanyaan guru. Materi yang dipelajari pada pertemuan kali ini adalah berkaitan dengan untung atau rugi dan persentase. Berikut kesalahan yang dilakukan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. 1 Kesalahan Guru Guru tidak menjelaskan ulang pengertian dari untung, rugi, dan persentase, siswa dianggap sudah bisa karena sudah dipelajari di SD. Guru langsung memberikan contoh soal, pada saat menjelaskan contoh soal guru juga tidak memaparkan apa itu untung, apa itu rugi, dan apa itu persentase. Sehingga ada siswa yang masih bingung dengan contoh soal yang sudah dibahas dipapan tulis dan ketika guru bertanya kepada siswa tersebut masih bingung bagian yang mana ternyata siswa masih bingung menentukan untung atau rugi. Langkah pengerjaan dalam menyelesaikan soal tidak ditulis seperti ditanya, diketahui, rumus- rumus yang digunakan dan kesimpulan dari soal. Pada operasi pembagian guru langsung menggunakan teknik langsung dicoret- coret, tapi siswa tidak dijelaskan bahwa pembilang dan penyebut dibagi dengan bilangan yang sama, sehingga membuat siswa yang kurang paham sedikit kebingungan dan untungnya siswa tersebut aktif bertanya. 2 Kesalahan Siswa Siswa tidak menuliskan keterangan apa yang diketahui dan ditanyakan dalam menyelesaikan soal. Siswa tidak menuliskan rumus, tetapi siswa langsung menuliskan hasilnya. Gambar 4.1 Siswa tidak menuliskan diketahui, ditanya dan rumus b. Pertemuan Kedua Pertemuan kedua terjadi pada hari Selasa, tanggal 31 Januari 2017, pukul 10.10-11.30. Pada pertemuan kali ini membahas mengenai materi diskon, pajak, dan bunga tunggal. Berikut kesalahan yang dilakukan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. 1 Kesalahan Guru Pada saat memberikan materi diskon, pajak dan bunga tunggal. Guru tidak memaparkan materi, tapi langsung memberikan contoh soal. Sehingga tidak kelihatan bagaimana proses guru menyampaikan materi tersebut. Guru memberikan contoh soal. Setelah pembahasan contoh soal selesai, guru tidak memberikan penguatan atau konfirmasi mengenai materi yang telah dibahas. Guru tidak menuliskan rumus yang digunakan dalam pemecahan masalah. Guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencoba mengerjakan contoh soal dibuku tulis maupun dipapan tulis. Gambar 4.2 Guru tidak menuliskan rumus 2 Kesalahan Siswa Setiap kali guru memberikan contoh soal, sebagain besar siswa tidak menuliskan jawaban dari contoh soal dibuku tulis. Saat guru bertanya mengenai jawaban dari contoh soal siswa menjawab dengan menebak-nebak saja tanpa mencoba menghitung terlebih dahulu. Saat diberikan tugas mengerjakan latihan soal dari buku cetak halam 83, siswa tidak menuliskan keterangan yang ada pada soal saat menjawab soal tersebut. c. Pertemuan Ketiga Pertemuan ketiga terjadi pada hari Jumat, tanggal 03 Februari 2017, pukul 09.30-11.30. Pada pertemuan kali ini membahas mengenai materi diskon, pajak, dan bunga tunggal. Berikut kesalahan yang dilakukan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. 1 Kesalahan Guru Saat membahas Pekerjaan Rumah PR yang siswa kerjakan di papan tulis, langkah pengerjaan soal oleh siswa tidak dibenarkan oleh guru, guru hanya membenarkan jawaban siswa. Saat membahas contoh soal tentang bunga tungal, tidak memberikan tanda kurung untuk operasi pengerjaan yang terlebih dahulu dikerjakan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Kesalahan Siswa Pada saat siswa diminta mengerjakan PR dipapan tulis, siswa tidak mengerjakan tugas yang guru berikan. Siswa baru mengerjakan PR di sekolah dan melihat hasil pekerjaan temannya mencontek. Saat mengerjakan PR, siswa tidak menuliskan rumus dalam langkah pengerjaan soal. Saat mengerjakan PR dipapan tulis, siswa kurang teliti dalam melakukan perhitungan dan siswa juga tidak menuliskan rumus yang digunakan. Gambar 4.3 Siswa tidak tepat dalam perhitungan Gambar 4.4 Siswa ketahuan menyalin pekerjaan teman d. Pertemuan Keempat Pertemuan keempat terjadi pada hari Selasa, tanggal 07 Februari 2017, pukul 10.10-11.30. Pada pertemuan kali ini membahas mengenai materi bruto, netto, dan tara. Berikut kesalahan yang dilakukan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. 1 Kesalahan Guru Saat menjelaskan materi tentang bruto, netto dan tara, guru tidak menuliskan inti dari materi dipapan tulis, tetapi guru hanya meminta siswa untuk mencatat setiap penjelasan guru. kemudian guru memberikan contoh soal mencari persentasi tara. Saat memberikan contoh soal guru tidak meminta siswa mencoba mengerjakan contoh soal dipapan tulis, tetapi guru yang mengerjakan dipapan tulis. Gambar 4.5 Guru mengerjakan contoh soal dipapan tulis 2 Kesalahan Siswa Siswa tidak mencatat apa yang guru jelaskan. Saat guru memberikan contoh soal siswa menjawab dengan tebakan tanpa mencoba menghitung terlebih dahulu. e. Pertemuan Kelima Pertemuan kelima terjadi pada hari Jumat, tanggal 10 Februari 2017, pukul 09.30-11.30. Pada pertemuan kali ini membahas pekerjaan rumah dari buku cetak halaman 91 nomor 5, 6, 7, dan 11. Kemudian dilanjutkan dengan membahas pekerjaan rumah dari buku cetak halaman 94 nomor 1-20. Berikut kesalahan yang dilakukan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. 1 Kesalahan Guru Saat membahas PR dari buku cetak halaman 94 nomor 18, 19, dan 20, guru tidak menuliskan keterangan variabel x yang digunakan pada jawaban. Gambar 4.6 Guru tidak menjelaskan variabel x pada penyelesiaan no 18 2 Kesalahan Siswa Mengerjakan PR dari buku cetak halaman 91 nomor 5 dipapan tulis, siswa kurang teliti menuliskan nominal pada soal saat menjawab soal. Saat membahas PR dari buku cetak halaman 91 dan halaman 94, siswa tidak menuliskan pembetulan jawaban yang salah dibuku tulis. Gambar 4.7 Guru tidak menjelaskan variabel x pada penyelesiaan no 19 Gambar 4.8 Guru tidak menjelaskan variabel x pada penyelesiaan no 20

2. Deskripsi Hasil Tes

Berdasarkan hasil tes dari 44 siswa yang mengikuti tes terdapat 5 siswa tanpa melakukan kesalahan, 1 siswa tidak dapat diidentifikasi karena tidak menyelesaikan sama sekali soal yang diberikan, dan 38 siswa yang melakukan kesalahan. Hasil tes dari 38 siswa yang melakukan kesalahan dideskripsikan sesuai dengan indikator kesalahan menurut teori Newman. Namun dari 6 tipe kesalahan menurut teori Newman hanya 5 tipe kesalahan yang dapat dilihat dari hasil tes yaitu 1 Reading Error atau kesalahan membaca, 2 Comprehension Error atau kesalahan memahami, 3 Transformation Error atau kesalahan Gambar 4.9 Siswa tidak tepat menuliskan nominal saat menjawab soal Gambar 4.10 Siswa tidak menuliskan rumus yang digunakan mentransformasi, 4 Process Skill Error atau kesalahan keterampilan proses, dan 5 Encoding Error atau kesalahan menuliskan jawaban, sedangkan untuk tipe kesalahan 6 Careless Error atau kesalahan kecerobohan hanya dapat dilihat dari hasil wawancara peneliti dengan siswa. A dan B yang dimaksud pada identitas siswa merupakan kode soal tes. Berikut deskripsi kesalahan hasil tes dari 38 siswa berdasarkan 5 klasifikasi kesalahan menurut teori Newman yang dapat dilihat dari hasil tes. a. Reading Error atau kesalahan membaca soal 1 Soal Nomor 1 a Deskripsi Siswa 27B Pada soal nomor 1 siswa tidak dapat memaknai simbol persen yang terdapat pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Soal Nomor 2 a Deskripsi Siswa 25B Pada soal nomor 2 siswa kurang tepat dalam penulisan nominal saat mengerjakan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa kurang teliti dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. 3 Soal Nomor 3 a Deskripsi Siswa 35B Pada soal nomor 3 siswa tidak dapat memaknai simblo persen dan rupiah Rp yang ada pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. 4 Soal Nomor 4 a Deskripsi Siswa 35B Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat memaknai simbol persen dan rupiah Rp yang ada pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. 5 Soal Nomor 5 a Deskripsi Siswa 20B Pada soal nomor 5 siswa salah menuliskan kembali satuan pada saat menjawab soal dan siswa tidak dapat memaknai simbol persen yang ada pada soal dan siswa salah menuliskan satuan dari bruto pada saat mengerjakan soal, sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan membaca. Siswa juga tidak dapat menentukan proses atau algoritma yang tepat untuk menyelesaikan soal karena tidak dapat menghitung tara jika diketahui persentase tara, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. Siswa salah menuliskan satuan pada kesimpulan, sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan menuliskan jawaban. b Deskripsi Siswa 24B Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat memaknai simbol persen yang ada pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat menentukan rumus untuk mencari tara jika diketahui persentase tara, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c Deskripsi Siswa 25B Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat memaknai simbol persen yang ada pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang diperlukan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. d Deskripsi Siswa 35B Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat memaknai simbol persen yang ada pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa juga tidak dapat menentukan proses atau algoritma yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. e Deskripsi Siswa 38B Pada soal nomor 5 siswa salah menuliskan kembali angka pada saat menjawab soal sehingga membuat jawaban akhir kurang tepat, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan membaca. 6 Soal Nomor 6 a Deskripsi Siswa 19B Pada soal nomor 6 siswa tidak dapat memaknai simbol persen , sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang diperlukan untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tidak dapat menentukan proses penyelesaian yang tepat, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. Siswa salah saat menuliskan satuan pada kesimpulan, sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan menuliskan jawaban. b. Comprehension Error atau kesalahan memahami soal 1 Soal Nomor 1 Pada soal nomor 1 dari 44 siswa yang mengikuti tes, hanya 31 siswa yang menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal. Pada soal nomor 1 terdapat 13 siswa yang tidak menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, sehingga 13 siswa tidak dapat diidentifikasi apakah melakukan kesalahan memahami soal. a Deskripsi Siswa 1A Pada soal nomor 1 siswa tidak dapat memahami isi soal karena biaya operasional tidak dimasukkan dalam modal yang dikeluarkan oleh pedagang, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b Deskripsi Siswa 3A Pada soal nomor 1 siswa kurang tepat menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. Siswa salah dalam operasi matematika yang digunakan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa memahami isi soal dan siswa juga dapat menentukan rumus yang digunakan pada soal tetapi siswa tidak dapat menentukan proses selanjutnya yang tepat untuk menyelesaikan soal dan siswa kurang teliti dalam melakukan perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. c Deskripsi Siswa 5A Pada soal nomor 1 menurut siswa biaya operasional untuk setiap kaos, padahal pada soal biaya operasional untuk semua kaos, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI memahami soal. d Deskripsi Siswa 12A Pada soal nomor 1 siswa tidak dapat memahami isi soal, karena biaya operasional tidak dimasukkan dalam modal yang dikeluarkan oleh pedagang, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. e Deskripsi Siswa 16A Pada soal nomor 1 siswa salah dalam menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan pada soal, sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan memahami soal. f Deskripsi Siswa 18A PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pada soal nomor 1 siswa tidak dapat memahami isi soal karena biaya operasional tidak dimasukkan dalam modal yang dikeluarkan oleh pedagang, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. g Deskripsi Siswa 19B Pada soal nomor 1 siswa tidak dapat memahami isi soal karena biaya operasional tidak dimasukkan dalam modal yang dikeluarkan oleh pedagang, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. h Deskripsi Siswa 20B Pada soal nomor 1 menurut siswa biaya operasional untuk setiap kaos, padahal pada soal biaya operasional untuk semua kaos, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang diperlukan dalam soal, sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan transformasi soal. i Deskripsi Siswa 23B Pada soal nomor 1 siswa tidak dapat memahami isi soal karena biaya operasional tidak dimasukkan dalam modal yang dikeluarkan oleh pedagang, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. j Deskripsi Siswa 24B Pada soal nomor 1 menurut siswa biaya operasional untuk setiap kaos, padahal pada soal biaya operasional untuk semua kaos, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI memahami soal. k Deskripsi Siswa 30B Pada soal nomor 1 menurut siswa biaya operasional untuk setiap kaos, padahal pada soal biaya operasional untuk semua kaos, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. 2 Soal Nomor 2 Pada soal nomor 2 dari 44 siswa yang mengikuti tes, hanya 31 siswa yang menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal. Pada soal nomor 2 terdapat 13 siswa yang tidak menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, sehingga 13 siswa tidak dapat diidentifikasi apakah melakukan kesalahan memahami soal. a Deskripsi Siswa 26B Pada soal nomor 2 siswa tidak memahami pernyatan yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ada pada soal yaitu dibulatkan 2 angka di belakang koma, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. b Deskripsi Siswa 36B Pada soal nomor 2 siswa tidak memahami pernyatan yang ada pada soal yaitu dibulatkan 2 angka di belakang koma, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. 3 Soal Nomor 3 Pada soal nomor 3 dari 44 siswa yang mengikuti tes, hanya 27 siswa yang menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal. Pada soal nomor 3 terdapat 17 siswa yang tidak menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, sehingga 17 siswa tidak dapat diidentifikasi apakah melakukan kesalahan memahami soal. a Deskripsi Siswa 1A Pada soal nomor 3 siswa salah dalam menuliskan nama subjek yang diketahui dan ditanyakan pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. Siswa salah dalam menuliskan nama subjek pada kesimpulan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan menuliskan kesimpulan. 4 Soal Nomor 4 Pada soal nomor 4 dari 44 siswa yang mengikuti tes, hanya 27 siswa yang menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal. Pada soal nomor 4 terdapat 17 siswa yang tidak menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, sehingga 17 siswa tidak dapat diidentifikasi apakah melakukan kesalahan memahami soal. a Deskripsi Siswa 3A Pada soal nomor 4 siswa kurang tepat menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. Siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat soal yang berkaitan dengan pajak dan siswa juga salah dalam menggunakan operasi matematika, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. b Deskripsi Siswa 27B Pada soal nomor 4 siswa tidak memahami isi soal karena siswa tidak menghitung pajak yang ada pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c Deskripsi Siswa 32B Pada soal nomor 4 siswa salah menuliskan kembali nominal yang ada pada soal saat menuliskan apa yang diketahui, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. Siswa kurang tepat menentukan rumus yang diperlukan soal dan tidak dapat menterjemahkan kalimat soal yang berkaitan dengan pajak dan diskon, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. 5 Soal Nomor 5 Pada soal nomor 5 dari 44 siswa yang mengikuti tes, hanya 29 siswa yang menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal. Pada soal nomor 5 terdapat 15 siswa yang tidak menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, sehingga 15 siswa tidak dapat diidentifikasi apakah melakukan kesalahan memahami soal. a Deskripsi Siswa 3A Pada soal nomor 5 siswa salah menuliskan yang diketahui pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. Siswa juga salah dalam penggunaan rumus matematika yaitu rumus mencari tara jika diketahui persentasi tara digunakan untuk mencari netto, sehingga siswa juga dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. b Deskripsi Siswa 12A Pada soal nomor 5 siswa salah memahami isi dari soal karena yang ditanyakan pada soal adalah netto masing – masing kantong bukan netto 6 kantong, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c Deskripsi Siswa 16A Pada soal nomor 5 siswa salah menuliskan nominal persentasi tara yang diketahui pada soal, sehingga siswa dikategorikan kesalahan memahami soal. Siswa juga salah dalam menentukan rumus untuk mencari tara jika diketahui persentasi tara, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. d Deskripsi Siswa 18A Pada soal nomor 5 Siswa kurang memahami apa yang ditanyakan pada soal yaitu netto masing-masing kantong bukan netto 6 kantong dan siswa kurang tepat menuliskan apa yang ditanyakan pada soal, sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan memahami soal. Siswa kurang teliti dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI e Deskripsi Siswa 30B Pada soal nomor 5 siswa tidak memahami isi soal karena siswa tidak memperhatikan persentasi tara yang termuat pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang diperlukan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. 6 Soal Nomor 6 Pada soal nomor 6 dari 44 siswa yang mengikuti tes, hanya 29 siswa yang menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal. Pada soal nomor 6 terdapat 15 siswa yang tidak menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, sehingga 15 siswa tidak dapat diidentifikasi apakah melakukan kesalahan memahami soal. a Deskripsi Siswa 27B Pada soal nomor 6 siswa tidak memahami apa yang ditanyakan pada soal karena siswa tidak menghitung persentase keuntungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. Siswa kurang teliti dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. b Deskripsi Siswa 38B Pada soal nomor 6 siswa salah dalam memahami maksud dari soal, yang dimaksud pada soal keuntungan per kemasan netto 5 kg bukan keuntungan per kg, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. c. Transformation Error atau kesalahan mentransformasi 1 Soal Nomor 1 a Deskripsi Siswa 3A Pada soal nomor 1 siswa kurang tepat menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. Siswa salah dalam operasi matematika yang digunakan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa memahami isi soal dan siswa juga dapat menentukan rumus yang digunakan pada soal tetapi siswa tidak dapat menentukan proses selanjutnya yang tepat untuk menyelesaikan soal dan siswa kurang teliti dalam melakukan perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. b Deskripsi Siswa 20B Pada soal nomor 1 menurut siswa biaya operasional untuk setiap kaos, padahal pada soal biaya operasional untuk semua kaos, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang diperlukan dalam soal, sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan transformasi soal. c Deskripsi Siswa 27B Pada soal nomor 1 siswa tidak dapat memaknai simbol persen yang terdapat pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. d Deskripsi Siswa 36B Pada soal nomor 1 siswa tidak dapat menentukan operasi yang diperlukan pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa juga kurang tepat dalam penulisan kesimpulan. 2 Soal Nomor 2 a Deskripsi Siswa 1A Pada soal nomor 2 siswa tidak dapat menentukan rumus yang tepat untuk mencari persentase kerugian, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b Deskripsi Siswa 8A Pada soal nomor 2 siswa tidak dapat menentukan rumus yang tepat untuk mencari persentase kerugian, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. c Deskripsi Siswa 10A Pada soal nomor 2 siswa tidak dapat menentukan rumus yang tepat untuk mencari persentasi kerugian, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. d Deskripsi Siswa 15A Pada soal nomor 2 siswa tidak dapat menentukan rumus yang diperlukan untuk menyelesaikan soal yaitu rumus untuk mencari persentasi kerugian, sehingga siswa dikategorikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI melakukan kesalahan transformasi soal. e Deskripsi Siswa 19B Pada soal nomor 2 siswa tidak dapat menentukan rumus persentase kerugian, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa juga kurang teliti dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. 3 Soal Nomor 3 a Deskripsi Siswa 8A Pada soal nomor 3 siswa tidak dapat menentukan operasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. b Deskripsi Siswa 35B Pada soal nomor 3 siswa tidak dapat memaknai simblo persen dan rupiah Rp yang ada pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. 4 Soal Nomor 4 a Deskripsi Siswa 2A Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat soal yang berkaitan dengan mencari pajak yang termuat dalam soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. b Deskripsi Siswa 3A Pada soal nomor 4 siswa kurang tepat menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. Siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat soal yang berkaitan dengan pajak dan siswa juga salah dalam menggunakan operasi matematika, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. c Deskripsi Siswa 5A Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat soal yang berkaitan dengan pajak, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI d Deskripsi Siswa 10A Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat soal yang berkaitan dengan pajak, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. e Deskripsi Siswa 12A Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat soal yang berkaitan dengan pajak, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. f Deskripsi Siswa 16A PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat soal mengenai pajak, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. g Deskripsi Siswa 17A Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat soal yang berkaitan dengan pajak, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa kurang tepat dalam melakukan perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. h Deskripsi Siswa 20B Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI soal yang berkaitan dengan pajak, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. i Deskripsi Siswa 22B Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat soal yang berkaitan dengan pajak, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa juga kurang tepat melakukan perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. j Deskripsi Siswa 23B Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menentukan rumus yang tepat berkaitan dengan pajak, sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan transformasi soal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI k Deskripsi Siswa 31B Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat soal yang berkaitan dengan diskon, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. l Deskripsi Siswa 32B Pada soal nomor 4 siswa salah menuliskan kembali nominal yang ada pada soal saat menuliskan apa yang diketahui, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. Siswa kurang tepat menentukan rumus yang diperlukan soal dan tidak dapat menterjemahkan kalimat soal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yang berkaitan dengan pajak dan diskon, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. m Deskripsi Siswa 35B Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat memaknai simbol persen dan rupiah Rp yang ada pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. 5 Soal Nomor 5 a Deskripsi Siswa 2A Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus yang tepat dalam menyelesaikan soal karena rumus untuk mencari tara jika diketahui persentasi tara digunakan untuk mencari netto, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa salah dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. b Deskripsi Siswa 3A Pada soal nomor 5 siswa salah menuliskan yang diketahui pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. Siswa juga salah dalam penggunaan rumus matematika yaitu rumus mencari tara jika diketahui persentasi tara digunakan untuk mencari netto, sehingga siswa juga dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. c Deskripsi Siswa 5A Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus yang diperlukan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa salah dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. d Deskripsi Siswa 7A Pada soal nomor 5 ini siswa tidak dapat menentukan operasi yang tepat yang diperlukan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. e Deskripsi Siswa 14A Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus untuk mencari tara jika diketahui persentasi tara, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa juga salah dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI f Deskripsi Siswa 15A Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. g Deskripsi Siswa 16A Pada soal nomor 5 siswa salah menuliskan nominal persentasi tara yang diketahui pada soal, sehingga siswa dikategorikan kesalahan memahami soal. Siswa juga salah dalam menentukan rumus untuk mencari tara jika diketahui persentasi tara, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. h Deskripsi Siswa 19B Pada soal nomor 5 siswa salah dalam menggunakan rumus karena rumus untuk mencari tara jika diketahui persentasi tara dianggap rumus untuk mencari netto, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. i Deskripsi Siswa 21B Pada soal nomor 5 siswa salah dalam menggunakan rumus untuk mencari netto jika diketahui persentase tara, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. j Deskripsi Siswa 22B Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus untuk mencari tara jika diketahui persentasi tara dan siswa tidak dapat menentukan rumus untuk mencari netto, sehingga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI siswa melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa salah dalam proses pembulatan penyebut, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. k Deskripsi Siswa 24B Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat memaknai simbol persen yang ada pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat menentukan rumus untuk mencari tara jika diketahui persentase tara, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. l Deskripsi Siswa 25B Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat memaknai simbol persen yang ada pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang diperlukan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. m Deskripsi Siswa 26B Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus yang tepat untuk mencari netto, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa salah dalam proses pembulatan penyebut, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. n Deskripsi Siswa 27B Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus yang diperlukan soal karena rumus yang tercantum merupakan rumus untuk mencari tara jika diketahui persentasi tara bukan merupakan rumus untuk mencari netto. Sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa salah dalam melakukan perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI o Deskripsi Siswa 30B Pada soal nomor 5 siswa tidak memahami isi soal karena siswa tidak memperhatikan persentasi tara yang termuat pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang diperlukan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. p Deskripsi Siswa 31B Pada soal nomor 5 siswa kurang tepat dalam menterjemahkan soal pada saat menjawab soal yang berkaitan dengan rumus mencari tara, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa salah dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. q Deskripsi Siswa 34B Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus yang diperlukan soal karena rumus yang digunakan pada jawaban adalah rumus untuk mencari tara jika diketahui persentasi tara bukan rumus untuk mencari netto, sehingga siswa melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa salah dalam proses pembulatan penyebut, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. r Deskripsi Siswa 35B Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat memaknai simbol persen yang ada pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa juga tidak dapat menentukan proses atau algoritma yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. s Deskripsi Siswa 37B Pada soal nomor 5 ini siswa tidak dapat menentukan rumus yang digunakan untuk mencari tara jika diketahui persentase tara dan siswa salah dalam melakukan operasi matematika, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. 6 Soal Nomor 6 a Deskripsi Siswa 19B Pada soal nomor 6 siswa tidak dapat memaknai simbol persen , sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang diperlukan untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa tidak dapat menentukan proses penyelesaian yang tepat, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. Siswa salah saat menuliskan satuan pada kesimpulan, sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan menuliskan jawaban. b Deskripsi Siswa 20B Pada soal nomor 6 siswa tidak dapat menentukan operasi matematika yang diperlukan pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. c Deskripsi Siswa 35B Pada soal nomor 6 siswa tidak dapat menentukan operasi matematikan yang diperlukan pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. d. Process Skill Error atau kesalahan keterampilan proses 1 Soal Nomor 1 a Deskripsi Siswa 3A Pada soal nomor 1 siswa kurang tepat menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. Siswa salah dalam operasi matematika yang digunakan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa memahami isi soal dan siswa juga dapat menentukan rumus yang digunakan pada soal tetapi siswa tidak dapat menentukan proses selanjutnya yang tepat untuk menyelesaikan soal dan siswa kurang teliti dalam melakukan perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. b Deskripsi Siswa 9A Pada soal nomor 1 siswa kurang teliti dalam melakukan perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. c Deskripsi Siswa 13A Pada soal nomor 1 siswa kurang teliti dalam melakukan perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. d Deskripsi Siswa 14A PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pada soal nomor 1 siswa memahami isi dari soal dan mengetahui rumus yang digunakan, tetapi siswa tidak dapat menentukan proses penyelesaian yang tepat pada soal karena biaya operasional tidak termuat dalam operasi keuntungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. e Deskripsi Siswa 15A Pada soal nomor 1 siswa memahami isi soal dan siswa mengetahui rumus yang digunakan pada soal, tetapi siswa tidak dapat menentukan proses penyelesaian yang tepat pada soal karena biaya operasional tidak ditambahkan dengan harga per kaos sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. f Deskripsi Siswa 17A Pada soal nomor 1 siswa kurang tepat menentukan proses akhir yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. g Deskripsi Siswa 21B Pada soal nomor 1 siswa memahami isi dari soal dan mengetahui rumus yang digunakan, tetapi siswa tidak dapat menentukan proses penyelesaian yang tepat pada soal karena biaya perjalanan pada soal tidak termasuk dalam keutungan yang diinginkan oleh pedagang, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. h Deskripsi Siswa 22B Pada soal nomor 1 siswa salah dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. i Deskripsi Siswa 28B Pada soal nomor 1 siswa memahami isi dari soal dan mengetahui rumus yang digunakan, tetapi siswa tidak dapat menentukan proses akhir penyelesaian yang tepat pada soal karena biaya perjalanan pada soal tidak termasuk dalam keuntungan yang diinginkan oleh pedagang, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. j Deskripsi Siswa 35B Pada soal nomor 1 siswa tidak dapat menentukan proses yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan mengalami keslahan keterampilan proses. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Soal Nomor 2 a Deskripsi Siswa 2A Pada soal nomor 2 siswa salah dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. b Deskripsi Siswa 19B Pada soal nomor 2 siswa tidak dapat menentukan rumus persentase kerugian, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa juga kurang teliti dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c Deskripsi Siswa 25B Pada soal nomor 2 siswa kurang tepat dalam penulisan nominal saat mengerjakan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa kurang teliti dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. d Deskripsi Siswa 28B Pada soal nomor 2 siswa salah dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. 3 Soal Nomor 3 a Deskripsi Siswa 3A Pada soal nomor 3 siswa salah dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. b Deskripsi Siswa 15A Pada soal nomor 3 siswa tidak dapat menentukan proses yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. c Deskripsi Siswa 29B Pada soal nomor 3 siswa kurang tepat dalam melakukan perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 Soal Nomor 4 a Deskripsi Siswa 13A Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menentukan proses yang tepat untuk menyelesaikan soal karena persentase diskon dikurangi dengan persentase pajak, sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan keterampilan proses. b Deskripsi Siswa 15A Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menentukan proses yang tepat untuk menyelesaikan soal karena persentase diskon dikurangi dengan persentase pajak, sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan keterampilan proses. c Deskripsi Siswa 17A Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat soal yang berkaitan dengan pajak, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa kurang tepat dalam melakukan perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. d Deskripsi Siswa 22B Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat soal yang berkaitan dengan pajak, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI juga kurang tepat melakukan perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. e Deskripsi Siswa 29B Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menentukan proses yang tepat untuk menyelesaikan soal persentase diskon dikurangi dengan persentasi pajak, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. f Deskripsi Siswa 34B Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menentukan proses yang tepat untuk menyelesaikan soal karena persentase diskon ditambahkan dengan persentase pajak, sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan keterampilan proses. 5 Soal Nomor 5 a Deskripsi Siswa 2A Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus yang tepat dalam menyelesaikan soal karena rumus untuk mencari tara jika diketahui persentasi tara digunakan untuk mencari netto, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa salah dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. b Deskripsi Siswa 4A Pada soal nomor 5 ini siswa kurang tepat melakukan perhitungan yaitu 177,3 6 = 29,55, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. c Deskripsi Siswa 5A Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus yang diperlukan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa kurang tepat dalam melakukan perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. d Deskripsi Siswa 9A Pada soal nomor 5 siswa kurang tepat dalam pembulatan pada pembilang, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. e Deskripsi Siswa 11A PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pada soal nomor 5 ini siswa kurang tepat dalam melakukan perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. f Deskripsi Siswa 13A Pada soal nomor 5 siswa salah dalam melakukan perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. g Deskripsi Siswa 14A Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus untuk mencari tara jika diketahui persentasi tara, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa juga salah dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI h Deskripsi Siswa 18A Pada soal nomor 5 Siswa kurang memahami apa yang ditanyakan pada soal yaitu netto masing-masing kantong bukan netto 6 kantong dan siswa kurang tepat menuliskan apa yang ditanyakan pada soal, sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan memahami soal. Siswa kurang teliti dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. i Deskripsi Siswa 20B Pada soal nomor 5 siswa salah menuliskan kembali satuan pada saat menjawab soal dan siswa tidak dapat memaknai simbol persen yang ada pada soal dan siswa salah menuliskan satuan dari bruto pada saat mengerjakan soal, sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI membaca. Siswa juga tidak dapat menentukan proses atau algoritma yang tepat untuk menyelesaikan soal karena tidak dapat menghitung tara jika diketahui persentase tara, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. Siswa salah menuliskan satuan pada kesimpulan, sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan menuliskan jawaban. j Deskripsi Siswa 22B Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus untuk mencari tara jika diketahui persentasi tara dan siswa tidak dapat menentukan rumus untuk mencari netto, sehingga siswa melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa salah dalam proses pembulatan penyebut, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. k Deskripsi Siswa 26B Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus yang tepat untuk mencari netto, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa salah dalam proses pembulatan penyebut, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. l Deskripsi Siswa 27B Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus yang diperlukan soal karena rumus yang tercantum merupakan rumus untuk mencari tara jika diketahui persentasi tara bukan merupakan rumus untuk mencari netto, Sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa salah dalam melakukan perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. m Deskripsi Siswa 31B PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pada soal nomor 5 siswa kurang tepat dalam menterjemahkan soal pada saat menjawab soal yang berkaitan dengan rumus mencari tara, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa salah dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. n Deskripsi Siswa 32B Pada soal nomor 5 siswa kurang tepat dalam melakukan perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. o Deskripsi Siswa 33B PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pada soal nomor 5 siswa kurang tepat dalam melakukan perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. p Deskripsi Siswa 34B Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus yang diperlukan soal karena rumus yang digunakan pada jawaban adalah rumus untuk mencari tara jika diketahui persentasi tara bukan rumus untuk mencari netto, sehingga siswa melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa salah dalam proses pembulatan penyebut, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. q Deskripsi Siswa 35B Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat memaknai simbol persen yang ada pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa juga tidak dapat menentukan proses PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI atau algoritma yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. r Deskripsi Siswa 36B Pada soal nomor 5 siswa kurang tepat dalam proses pembulatan penyebut dan siswa kurang tepat dalam melakukan perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. 6 Soal Nomor 6 a Deskripsi Siswa 2A Pada soal nomor 6 siswa tidak dapat menentukan proses penyelesaian yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. b Deskripsi Siswa 3A Pada soal nomor 6 siswa kurang tepat dalam melakukan perhitungan dan tidak dapat menentukan proses yang tepat diakhir penyelesaian soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. c Deskripsi Siswa 5A Pada soal nomor 6 siswa tidak dapat menentukan proses yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI d Deskripsi Siswa 6A Pada soal nomor 6 ini siswa kurang tepat menentukan proses untuk menyelesaikan soal saat mencari harga per netto 5 kg, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. e Deskripsi Siswa 12A Pada soal nomor 6 siswa kurang tepat menentukan proses untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. f Deskripsi Siswa 13A PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pada soal nomor 6 siswa kurang teliti dalam melakukan perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. g Deskripsi Siswa 15A Pada soal nomor 6 siswa kurang tepat pada proses akhir dalam menyelesaikan soal karena Rp 108.000,00 merupakan harga beras netto 10 kg sedangkan yang ditanyakan pada soal adalah haerga jual beras netto 5 kg seharusnya diakhir penyelesaian Rp 129.600,00 2, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. h Deskripsi Siswa 16A Pada soal nomor 6 siswa kurang tepat dalam menentukan proses penyelesaian yang diperlukan soal dan siswa kurang tepat dalam melakukan perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. i Deskripsi Siswa 19B Pada soal nomor 6 siswa tidak dapat memaknai simbol persen , sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang diperlukan untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa tidak dapat menentukan proses penyelesaian yang tepat, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. Siswa salah saat menuliskan satuan pada kesimpulan, sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan menuliskan jawaban. j Deskripsi Siswa 22B Pada soal nomor 6 siswa kurang tepat dalam melakukan perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. k Deskripsi Siswa 24B Pada soal nomor 6 siswa tidak dapat mennetukan proses yang tepat unruk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. l Deskripsi Siswa 27B Pada soal nomor 6 siswa tidak memahami apa yang ditanyakan pada soal karena siswa tidak menghitung persentase keuntungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. Siswa kurang teliti dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. m Deskripsi Siswa 33B Pada soal nomor 6 siswa kurang tepat diakhir proses penyelesaian soal seharusnya Rp 129.600,00 2, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. e. Encoding Error atau kesalahan menuliskan jawaban 1 Soal Nomor 1 Pada soal nomor 1 dari 44 siswa yang mengikuti tes, hanya 41 siswa yang menuliskan kesimpulan. Pada soal nomor 1 terdapat 3 siswa yang tidak menuliskan kesimpulan, sehingga 3 siswa tidak dapat diidentifikasi melakukan kesalahan menuliskan jawaban. a Deskripsi Siswa 36B Pada soal nomor 1 siswa tidak dapat menentukan operasi yang diperlukan pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa juga kurang tepat dalam penulisan kesimpulan. 2 Soal Nomor 2 Pada soal nomor 2 dari 44 siswa yang mengikuti tes, hanya 39 siswa yang menuliskan kesimpulan. Pada soal nomor 2 terdapat 5 siswa yang tidak menuliskan kesimpulan, sehingga 5 siswa tidak dapat diidentifikasi melakukan kesalahan menuliskan jawaban. a Deskripsi Siswa 32B Pada soal nomor 2 siswa salah dalam menuliskan kesimpulan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan menuliskan jawaban. b Deskripsi Siswa 34B Pada soal nomor 2 siswa salah dalam menuliskan kesimpulan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan menuliskan jawaban. 3 Soal Nomor 3 Pada soal nomor 3 dari 44 siswa yang mengikuti tes, hanya 41 siswa yang menuliskan kesimpulan. Pada soal nomor 3 terdapat 3 siswa yang tidak menuliskan kesimpulan, sehingga 3 siswa tidak dapat diidentifikasi melakukan kesalahan menuliskan jawaban. a Deskripsi Siswa 1A Pada soal nomor 3 siswa salah dalam menuliskan nama PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI subjek yang diketahui dan yang ditanyakan pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. Siswa salah dalam menuliskan nama subjek pada kesimpulan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan menuliskan kesimpulan. b Deskripsi Siswa 10A Pada soal nomor 3 siswa salah dalam penulisan kesimpulan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan menuliskan jawaban. 4 Soal Nomor 4 Pada soal nomor 4 dari 44 siswa yang mengikuti tes, hanya 42 siswa yang menuliskan kesimpulan. Pada soal nomor 4 terdapat 2 siswa yang tidak menuliskan kesimpulan, sehingga 2 siswa tidak dapat diidentifikasi melakukan kesalahan menuliskan jawaban. 5 Soal Nomor 5 Pada soal nomor 5 dari 44 siswa yang mengikuti tes, hanya 39 siswa yang menuliskan kesimpulan. Pada soal nomor 5 terdapat 5 siswa yang tidak menuliskan kesimpulan, sehingga 5 siswa tidak dapat diidentifikasi melakukan kesalahan menuliskan jawaban. a Deskripsi Siswa 20B Pada soal nomor 5 siswa salah menuliskan kembali satuan pada saat menjawab soal dan siswa tidak dapat memaknai simbol persen yang ada pada soal dan siswa salah menuliskan satuan dari bruto pada saat mengerjakan soal, sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan membaca. Siswa juga tidak dapat menentukan proses atau algoritma yang tepat untuk menyelesaikan soal karena tidak dapat menghitung tara jika diketahui persentase tara, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. Siswa salah menuliskan satuan pada kesimpulan, sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan menuliskan jawaban. 6 Soal Nomor 6 Pada soal nomor 6 dari 44 siswa yang mengikuti tes, hanya 40 siswa yang menuliskan kesimpulan. Pada soal nomor 6 terdapat 4 siswa yang tidak menuliskan kesimpulan, sehingga 4 siswa tidak dapat diidentifikasi melakukan kesalahan menuliskan jawaban. a Deskripsi Siswa 19B Pada soal nomor 6 siswa tidak dapat memaknai simbol persen , sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang diperlukan untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa tidak dapat menentukan proses penyelesaian yang tepat, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. Siswa salah saat menuliskan satuan pada kesimpulan, sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan menuliskan jawaban. Berikut tabel tipe kesalahan yang dilakukan siswa berdasarkan hasil tes dari 38 siswa yang diduga melakukan kesalahan. Tabel 4.1 Klasifikasi Kesalahan Berdasarkan Deskripsi Hasil Tes Soal Kesalahan Membaca Kesalahan Memahami Soal Kesalahan Transformasi Kesalahan Keterampilan Proses Kesalahan Menuliskan Jawaban 1 1 Siswa 27B 1 Siswa 1A 2 Siswa 3A 3 Siswa 5A 4 Siswa 12A 5 Siswa 16A 6 Siswa 18A 7 Siswa 19B 8 Siswa 20B 9 Siswa 23B 10 Siswa 24B 11 Siswa 30B 1 Siswa 3A 2 Siswa 20B 3 Siswa 27B 4 Siswa 36B 1 Siswa 3A 2 Siswa 9A 3 Siswa 13A 4 Siswa 14A 5 Siswa 15A 6 Siswa 17A 7 Siswa 21B 8 Siswa 22B 9 Siswa 28B 10 Siswa 35B 1 Siswa 36B 2 1 Siswa 25B 1 Siswa 26B 2 Siswa 36B 1 Siswa 1A 2 Siswa 8A 3 Siswa 10A 4 Siswa 15A 5 Siswa 19B 1 Siswa 2A 2 Siswa 19B 3 Siswa 25B 4 Siswa 28B 1 Siswa 32B 2 Siswa 34B 3 1 Siswa 35B 1 Siswa 1A 1 Siswa 8A 2 Siswa 35B 1 Siswa 3A 2 Siswa 15A 3 Siswa 29B 1 Siswa 1A 2 Siswa 10A 4 1 Siswa 35B 1 Siswa 3A 2 Siswa 27B 3 Siswa 32B 1 Siswa 2A 2 Siswa 3A 3 Siswa 5A 4 Siswa 10A 5 Siswa 12A 6 Siswa 16A 7 Siswa 17A 8 Siswa 20B 9 Siswa 22B 10 Siswa 23B 11 Siswa 31B 12 Siswa 32B 13 Siswa 35B 1 Siswa 13A 2 Siswa 15A 3 Siswa 17A 4 Siswa 22B 5 Siswa 29B 6 Siswa 34B 5 1 Siswa 20B 2 Siswa 24B 1 Siswa 3A 2 Siswa 12A 1 Siswa 2A 2 Siswa 3A 1 Siswa 2A 2 Siswa 4A 1 Siswa 20B Soal Kesalahan Membaca Kesalahan Memahami Soal Kesalahan Transformasi Kesalahan Keterampilan Proses Kesalahan Menuliskan Jawaban 3 Siswa 25B 4 Siswa 35B 5 Siswa 38B 3 Siswa 16A 4 Siswa 18A 5 Siswa 30B 3 Siswa 5A 4 Siswa 7A 5 Siswa 14A 6 Siswa 15A 7 Siswa 16A 8 Siswa 19B 9 Siswa 21B 10 Siswa 22B 11 Siswa 24B 12 Siswa 25B 13 Siswa 26B 14 Siswa 27B 15 Siswa 30B 16 Siswa 31B 17 Siswa 34B 18 Siswa 37B 3 Siswa 5A 4 Siswa 9A 5 Siswa 11A 6 Siswa 13A 7 Siswa 14A 8 Siswa 18A 9 Siswa 20B 10 Siswa 22B 11 Siswa 26B 12 Siswa 27B 13 Siswa 31B 14 Siswa 32B 15 Siswa 33B 16 Siswa 34B 17 Siswa 35B 18 Siswa 36B 6 1 Siswa 19B 1 Siswa 27B 2 Siswa 38B 1 Siswa 19B 2 Siswa 20B 3 Siswa 35B 1 Siswa 2A 2 Siswa 3A 3 Siswa 5A 4 Siswa 6A 5 Siswa 12A 6 Siswa 13A 7 Siswa 15A 8 Siswa 16A 9 Siswa 19B 10 Siswa 22B 11 Siswa 24B 12 Siswa 27B 13 Siswa 33B 1 Siswa 19B Dari tabel diatas dipilih 2 siswa yang melakukan kesalahan paling banyak untuk salah satu jenis kesalahan pada 6 soal tes, selanjutnya 2 siswa tersebut akan dijadikan sample untuk diwawancara oleh peneliti. Pada Kesalahan Membaca dipilih sample siswa 25B dan siswa 35B untuk diwawancara, pada Kesalahan Memahami Soal dipilih sample siswa 18A PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dan siswa 27B untuk diwawancara, pada Kesalahan Transformasi dipilih sample siswa 3A dan siswa 10A untuk diwawancara, pada Kesalahan Keterampilan Proses dipilih sample siswa 15A dan siswa 22B untuk diwawancara, dan pada Kesalahan Menuliskan Jawaban dipilih sample siswa 19B dan siswa 20B untuk diwawancara.

3. Deskripsi Hasil Wawancara

Wawancara berpedoman pada setiap pertanyaan yang sudah dibuat sesuai dengan jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa. wawancara ini merupakan wawancara bebas terstruktur sesuai dengan pedoman wawancara. Peneliti lalu mewawancarai 10 siswa yang dipilih melakukan kesalahan mengerjakan soal tes. Wawancara dilakukan untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan siswa apakah sesuai atau tidak dengan dugaan peneliti berdasarkan hasil tes dan untuk mengetahui penyebab siswa melakukan kesalahan tersebut. Berikut deskripsi berdasarkan hasil tes dan hasil wawancara. Pada transkip wawancara P adalah peneliti dan S adalah siswa. a. Reading Error atau kesalahan membaca 1 Deskripsi Siswa 25B a Nomor 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pada soal nomor 2 siswa kurang tepat dalam penulisan nominal saat mengerjakan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa kurang teliti dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa 25B pada soal nomor 2. P : Silahkan baca soal nomor 2. S25B :Pak Doni membeli mobil dengan harga Rp 180.000.000,00. Setelah 6 bulan dipakai, Pak Doni menjual mobil tersebut dengan harga Rp 160.000.000,00. Tentukan persentase kerugian yang dialami pak Doni Persentase kerugian dibulatkan sampai 2 angka belakang koma. P :Apakah ada kalimat atau angka dalam soal yang kamu tulis tidak sama saat kamu mengerjakan soal? S25B : Ada, salah menuliskan angkanya. P : Mengapa kamu salah menuliskan angkanya. S25B : Tidak teliti baca soalnya. P :Apakah perhitungan yang kamu lakukan sudah tepat? S25B : Sudah. P : berapa? S25B : 11,11111. P :Petunjuknya dibulatkan sampai 2 angka di belakang koma, jadi hasilnya berapa? S25B : 11,12. Berdasarkan hasil wawancara siswa 25B pada soal nomor 2 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara siswa 25B menjawab dengan benar yaitu kesalahan menuliskan nominal saat mengerjakan soal. Penyebab dari kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan kecerobohan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI adalah tidak teliti membaca soal. Berdasarkan wawancara pula siswa 25B pada soal nomor 2 melakukan kesalahan jenis Transformation Error atau kesalahan mentransformasi, karena siswa 25B tidak dapat mentransformasikan kalimat soal yang berbunyi persentase kerugian dibulatkan 2 angka di belakang koma ke dalam simbol matematika berupa angka. Penyebab siswa 25B melakukan kesalahan jenis Transformation Error atau kesalahan mentransformasi adalah siswa 25B kurang memahami konsep pembulatan dalam matematika. b Nomor 5 Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat memaknai simbol persen yang ada pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang diperlukan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa 25B pada soal nomor 5. P : Silahkan baca soal nomor 5. S25B : Diketahui bruto dari 6 kantong gula pasir adalah 180 kg dan memiliki tara sebesar 1,3. Berapakah berat netto dari masing-masing kantong? P : Apakah ada kata dalam soal yang tidak kamu tahu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI artinya? S25B : Saya lupa dengan bruto, netto, dan tara. P : Lupa apanya? S25B : Lupa rumusnya dan juga lupa bruto itu definisinya apa. P : Apakah ada simbol yang ada pada soal yang tidak kamu ketahui artinya? S25B : Tidak ada. P : Kamu tahu simbol ini ? S25B : Perseratus. P : Perhatikan jawaban kamu. Mengapa pada jawaban kamu 30 kg langsung dijumlahkan dengan 1,3? S25B :Waktu itu sempat bingung karena gak tahu rumusnya. Berdasarkan hasil wawancara siswa 25B pada soal nomor 5 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Reading Error atau kesalahan membaca. Pada saat wawancara siswa 25B menjawab dengan benar yang berkaitan dengan kesalahan membaca yaitu memaknai simbol persen tetapi ada kata pada soal yang siswa 25B tidak tahu artinya yaitu tentang bruto, netto dan tara. Penyebab dari kesalahan jenis Reading Error atau kesalahan membaca adalah lupa definisi bruto, netto, dan tara. Berdasarkan wawancara pula siswa 25B pada soal nomor 5 melakukan kesalahan jenis Transformation Error atau kesalahan mentransformasi, karena siswa 25B tidak dapat mentransformasikan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal nomor 5. Penyebab siswa 25B melakukan kesalahan jenis Transformation Error atau kesalahan mentransformasi adalah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI siswa 25B kurang memahami konsep bruto, netto, dan tara serta lupa dengan rumusnya. Pertanyaan tambahan secara umum untuk siswa 25B, sebagai berikut. P :Apakah kamu menyukai pembelajaran matematika secara umum? S25B: Cukup suka. P :Apakah kamu menyukai pembelajaran yang berkaitan dengan persentase, diskon, bruto, netto, tara, dan pajak? S25B: Cukup suka juga. Kesimpulannya : Siswa 25B lumayan menyukai pembelajaran matematika dan materi pada materi bab aritmetika sosial cukup menyaukai. Dilihat dari hasil tes dari 6 soal siswa 25B menjawab dengan benar 4 soal. 2 Deskripsi Siswa 35B a Nomor 3 Pada soal nomor 3 siswa tidak dapat memaknai simbol persen dan rupiah Rp yang ada pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI transformasi soal. Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa 35B pada soal nomor 3. P :Silahkan baca soal nomor 3. S35B :Sebuah toko memberikan diskon 10 untuk kaos dan 20 untuk tas. Jika Revi membeli 1 potong kaos dengan harga Rp 75.000,00 dan sebuah tas dengan harga Rp 90.000,00. Berapa rupiah Revi harus membayar kaos dan tas tersebut? P :Apakah ada kata dalam soal yang tidak kamu tahu artinya? S35B :Tidak ada. P :Apakah ada simbol dalam soal yang tidak kamu ketahui? S35B :Tidak ada. P :Kamu mengetahui simbol persen? S35B :Tahu, persen adalah perseratus. P :Apakah ada kalimat dalam soal yang kamu tulis tidak sama pada saat mengerjakan soal? S35B :Tidak ada P :Apakah kamu dapat menterjemahkan apa yang diketahui dan ditanyakan dalam simbol matematika? S35B :Bisa. Jadi yang ditanyakan berapa rupiah Revi harus membayar kaso dan tas. P :Apa yang diketahui pada soal nomor 3? S35B :Besar diskon 10 untuk kaos dan 20 untuk tas. Harga kaos Rp 75.000,00 dan harga tas Rp 90.000,00. P :Kamu dapat menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal. Mengapa kamu tidak menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada lembar jawaban? S35B :Kebiasaan tidak menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan saat menjawab soal. P :Tadi kamu mengata bahwa kamu tahu persen. Mengapa pada lembar jawaban kamu mengerjakan harga barang dikurangi dengan persentase diskon? S35B :Karena saya pikir, harga langsung dikurangi dengan besar persen per 100. P :Apakah kamu dapat menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal nomor 3? S35B :Tidak tahu. P :Mengapa kamu tidak tahu rumusnya? Apakah kamu tidak belajar? S35B :Malamnya belajar, tapi paginya lupa waktu lihat soalnya. Sempat ngeblank . Berdasarkan hasil wawancara siswa 35B pada soal nomor 3 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara siswa 35B menjawab dengan benar yang berkaitan dengan kesalahan membaca yaitu memaknai simbol persen dan siswa dapat memahami kata dalam soal. Berdasarkan wawancara pula siswa 35B pada soal nomor 3 melakukan kesalahan jenis Transformation Error atau kesalahan mentransformasi, karena siswa 35B tidak dapat mentransformasikan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal nomor 3. Penyebab siswa 35B melakukan kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan kecerobohan adalah tidak lengkap menuliskan jawaban. Penyebab siswa 35B melakukan kesalahan jenis Transformation Error atau kesalahan mentransformasi adalah siswa 35B tidak tahu rumus diskon dan sempat ngeblak saat mengerjakan soal. b Nomor 4 Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat memaknai simbol persen dan rupiah Rp yang ada pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa 35B pada soal nomor 4. P :Silahkan baca soal nomor 4. S35B :Sebuah toko elektronik memberikan diskon sebesar 20 untuk semua jenis barang jika dibayar secara tunai. Iwan melihat harga jam tangan sebelum dapat diskon di etalase seharga Rp 90.000,00 dan dikenakan pajak PPN sebesar 10. Iwan ingin membeli jam tangan tetapi dia hanya mempunyai uang sebesar Rp 70.000,00. Cukupkah uang Iwan untuk membeli jam tangan yang dia inginkan? Berikan alasan Anda P :Apakah ada kata dalam soal yang tidak kamu tahu artinya? S35B :Tidak ada. P :Apakah ada simbol dalam soal yang tidak kamu ketahui? S35B :Tidak ada. P :Sama halnya dengan nomor 3 tadi, kenapa pada lembar jawaban kamu harga langsung kamu kurangi dengan diskon begitu juga dengan pajak? S35B :Waktu menjawab, 20 ini saya kira pajak jadi dikurangi. P :Bagaimana proses kamu menyelesaikan soal nomor 4? S35B :Mengerjakan diskon dulu bari dikenakan pajak. P :Apakah kamu tahu rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal nomor 4? S35B :Tidak tahu. P :Mengapa cara kamu menyelesaikan soal nomor 4 langsung menggunakan operasi pengurangan seperti itu? S35B :Terburu-buru, biar cepat. Berdasarkan hasil wawancara siswa 35B pada soal nomor 4 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara siswa 35B menjawab dengan benar yang berkaitan dengan kesalahan membaca yaitu memaknai simbol persen dan siswa dapat memahami kata dalam soal. Berdasarkan wawancara pula siswa 35B pada soal nomor 4 melakukan kesalahan jenis Transformation Error atau kesalahan mentransformasi, karena siswa 35B tidak dapat mentransformasikan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal nomor 4. Penyebab siswa 35B melakukan kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan kecerobohan adalah terburu-buru dan biar cepat langsung mengunakan operasi pengurangan. Penyebab siswa 35B melakukan kesalahan jenis Transformation Error atau kesalahan mentransformasi adalah siswa 35B tidak tahu rumus mencari diskon dan pajak. c Nomor 5 Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat memaknai simbol persen yang ada pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa juga tidak dapat menentukan proses atau algoritma yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa 35B pada soal nomor 5. P :Silahkan baca soal nomor 5. S35B :Diketahui bruto dari 6 kantong gula pasir adalah 180 kg dan memiliki tara sebesar 1,3. Berapakah berat netto dari masing-masing kantong? P :Apakah kamu paham isi dari soal nomor 5? S35B :Tidak paham soalnya. P :Apa yang kamu tidak pahami soal nomor 5? S35B :Tidak paham rumus netto itu apa. P :Apakah ada simbol dalam soal yang tidak kamu ketahui? S35B :Tidak ada. P :Ini sama halnya dengan nomor 3 dan nomor 4. Kamu langsung menggunakan operasi pengurangan. Mengapa? S35B :Karena tidak tahu rumusnya, jadi saya gunakan operasi pengurangan saja. Berdasarkan hasil wawancara siswa 35B pada soal nomor 5 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Comprehension Error atau kesalahan memahami soal. Pada saat wawancara siswa 35B dapat memaknai simbol persen, akan tetapi siswa 35B tidak memahami isi dari soal yang berkaitan dengan netto. Berdasarkan wawancara pula siswa 35B pada soal nomor 5 melakukan kesalahan jenis Transformation Error atau kesalahan mentransformasi, karena siswa 35B tidak dapat mentransformasikan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal nomor 5. Penyebab siswa 35B melakukan kesalahan jenis Comprehension Error atau kesalahan memahami adalah tidak paham dengan isi soal untuk mencari netto. Penyebab siswa 35B melakukan kesalahan jenis Transformation Error atau kesalahan mentransformasi adalah siswa 35B tidak tahu rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal. Pertanyaan tambahan secara umum untuk siswa 25B, sebagai berikut. P :Apakah kamu menyukai pembelajaran matematika secara umum? S35B:Tidak suka. P :Apakah kamu menyukai pembelajaran yang berkaitan dengan persentase, diskon, bruto, netto, tara, dan pajak? S35B:Ada suka sedikit, tapi begitu lihat soal tes kok agak sulit. Kesimpulannya : Siswa 35B tidak menyukai pembelajaran matematika dan materi pada materi bab aritmetika sosial ada rasa suka sedikit. Dilihat dari hasil tes dari 6 soal siswa 35B hanya menjawab dengan benar 1 soal saja. b. Comprehension Error atau kesalahan memahami soal 1 Deskripsi Siswa 18A a Nomor 1 Pada soal nomor 1 siswa tidak dapat memahami isi soal karena biaya operasional tidak dimasukkan dalam modal yang dikeluarkan oleh pedagang, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa 18A pada soal nomor 1. P :Silahkan baca soal nomor 1. S18A :Pak Roni seorang penjual kaos. Pak Roni membeli 100 kaos dari grosir seharga Rp 30.000,00 per kaos. Jika ongkos perjalanan sebesar Rp 100.000,00 dihitung sebagai biaya operasional, tentukan harga jual kaos tersebut agar pak Roni untung 30 per kaos. P :Apakah kamu dapat memahami isi dari soal nomor 1? S18A :Lumayan paham. P :Apa yang kamu pahami isi dari soal nomor 1? S18A :Membeli 100 kaos, harga satu kaos Rp 30.000,00 dan ongkos perjalanan untuk semua kaos adalah Rp 100.000,00. P :Kemudian ada lagi yang kamu pahami dari soal nomor 1? S18A :Pak Roni ingin untung 30 per kaos. P :Kamu tahu apa yang diketahui pada soal nomor 1? S18A :Tahu. P :Apakah kamu tahu apa yang ditanyakan pada soal nomor 1? S18A :Tahu. P :Apakah kamu paham tentang biaya operasional yang terdapat pada soal nomor 1? S18A :Kurang paham yang biaya operasional. P :Mengapa kamu kurang paham tentang biaya operasional yang terdapat pada soal nomor 1? S18A :Memang tidak tahu biaya operasional yang Rp 100.000,00 pada soal harus diapakan. Waktu belajar dikelas juga masih bingung. Berdasarkan hasil wawancara siswa 18A pada soal nomor 1 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Comprehension Error atau kesalahan memahami soal. Pada saat wawancara siswa 18A tidak memahami isi dari soal yang berkaitan denegan biaya operasional pada soal nomor 1. Penyebab dari kesalahan tersebut adalah siswa 18A memang tidak tahu biaya operasional pada soal harus diapakan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b Nomor 5 Pada soal nomor 5 Siswa kurang memahami apa yang ditanyakan pada soal yaitu netto masing-masing kantong bukan netto 6 kantong dan siswa kurang tepat menuliskan apa yang ditanyakan pada soal, sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan memahami soal. Siswa kurang teliti dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa 18A pada soal nomor 5. P :Silahkan baca soal nomor 5. S18A :Diketahui bruto dari 6 kantong gula pasir adalah 180 kg dan memiliki tara sebesar 1,5. Berapakah berat netto dari masing-masing kantong? P :Apakah kamu memahami isi soal nomor 5? S18A :Paham. P :Sebutkan bagaimana proses kamu menyelesaikan soal nomor 5? S18A :Mencari berat tara dari 1,5 tara. Kemudian mencari berat netto adalah bruto dikurangi tara. P :Apakah kamu dapat menentukan rumus untuk mencari berat tara jika diketahui persentasi tara? S18A :Tara sama dengan bruto dikalikan dengan persentasi tara. P :Perhatikan jawaban kamu soal nomor 5. 180 kg dikurangi dengan 2,7 kg berapa? S18A :177, 3 kg. P :Mengapa dilembar jawaban kamu saat tes 180 kg dikurangi dengan 2,7 kg adalah 177,7 kg? S18A :Waktu itu kurang teliti dan kurang fokus. P :Apakah yang diketahui pada soal nomor 5? S18A :Bruto dari 6 kantong gula pasir adalah 180 kg dan memiliki tara sebesar 1,5. P :Apakah yang ditanyakan pada soal nomor 5? S18A :Berat netto dari masing-masing kantong. P :Perhatikan kembali jawaban kamu. Apakah jawaban kamu nomor 5 sudah benar? Selain salah pada perhitungan? S18A :Sudah. Berdasarkan hasil wawancara siswa 18A pada soal nomor 5 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara siswa 18A memahami isi dari soa, dapat menyebut apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal, dapat menentukan rumus yang diperlukan soal, dan dapat melakukan perhitungan dengan tepat. Berdasarkan wawancara siswa 18A pada soal nomor 5 dikategorikan melakukan kesalahan Process Skill Error atau kesalahan keterampilan proses, karena tidak dapat menentukan proses atau lagoritma yang tepat untuk menyelesaikan soal. Penyebab siswa 18A melakukan kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan kecerobohan adalah siswa tidak teliti dan tidak fokus saat mengerjakan soal. Penyebab siswa melakukan kesalahan jenis Process Skill Error atau kesalahan keterampilan proses adalah siswa 18A memang tidak menyadari bahwa ada langkah yang kurang lengkap diakhir penyelesiaan soal. Pertanyaan tambahan secara umum untuk siswa 18A, sebagai berikut. P :Apakah kamu menyukai pembelajaran matematika secara umum? S18A:Lumayan menyukai. P :Apakah kamu menyukai pembelajaran yang berkaitan dengan persentase, diskon, bruto, netto, tara, dan pajak? S18A: Semuanya lumayan suka. Kesimpulannya : Siswa 18A lumayan menyukai pembelajaran yang berkaitan dengan persentase, diskon, bruto, netto, tara, dan pajak. Terlihat pada lembar jawaban siswa 18A dari 6 soal menjawab 4 soal dengan benar. 2 Deskripsi Siswa 27B a Nomor 4 Pada soal nomor 4 siswa tidak memahami isi soal karena siswa tidak menghitung pajak yang ada pada soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa 27B pada soal nomor 4. P :Silahkan baca soal nomor 4. S27B :Sebuah toko elektronik memberikan diskon sebesar 20 untuk semua jenis barang jika dibayar secara tunai. Iwan melihat harga jam tangan sebelum dapat diskon di etalase seharga Rp 90.000,00 dan dikenakan pajak PPN sebesar 10. Iwan ingin membeli jam tangan tetapi dia hanya mempunyai uang sebesar Rp 70.000,00. Cukupkah uang Iwan untuk membeli jam tangan yang dia inginkan? Berikan alasan Anda P :Sebutkan apa yang diketahui pada soal nomor 4 S27B :Diskon 20 untuk semua jenis barang, harga jam Rp 90.000,00 dan dikenakan pajak 10, uang Iwan hanya Rp 70.000,00. P :Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal nomor 4 S27B :Cukupkah uang Iwan untuk membeli jam tangan. P :Apakah kamu paham tentang isi dari soal nomor 4? S27B :Paham. P :Apakah kamu paham tentang pajak yang terdapat pada soal nomor 4? S27B :Pajak dijumlahkan dengan harga awal. P :Apakah kamu dapat menghitung besar pajak jika diketahui persentase pajak? S27B :Menghitung diskon dulu, lalu hasil diskon baru dikalikan dengan besar persentase pajak. P :Perhatikan pada lembar jawaban kamu. Mengapa kamu tidak menghitung pajak? S27B :Oh iya, tidak ada pajaknya. Waktu mengerjakan saya merasa tidak ada pajak pada soal nomor 4. Saya kurang teliti baca soal. P :Setelah selesai mengerjakan apakah kamu melihat kembali jawaban dari soal nomor 4? S27B :Tidak dilihat lagi soal dan jawaban nomor 4. Berdasarkan hasil wawancara siswa 27B pada soal nomor 4 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI siswa 27B memahami isi dari soal, dapat menyebut apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal. Berdasarkan wawancara siswa 27B pada soal nomor 4 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Transformation Error atau kesalahan mentransformasi, karena tidak dapat mentransformasikan yang berkaitan dengan pajak ke dalam simbol matematika berupa angka dan tidak dapat menentukan rumus yang tepat untuk menghitung pajak. Penyebab siswa 27B melakukan kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan kecerobohan adalah siswa tidak teliti membaca soal dan tidak mengecek kembali soal dan jawabannya. Penyebab siswa melakukan kesalahan jenis Transformation Error atau kesalahan mentransformasi adalah siswa 27B kurang memahami konsep yang berkaitan dengan pajak. b Nomor 6 Pada soal nomor 6 siswa tidak memahami apa yang ditanyakan pada soal karena siswa tidak menghitung persentase keuntungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan memahami soal. Siswa kurang teliti dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa 27B pada soal nomor 6. P :Silahkan baca soal nomor 6. S27B :Suatu ketika Pak Hadi membeli dua karung beras dengan jenis yang berbeda. Karung pertama tertulis netto 20 kg dibeli dengan harga Rp 250.000,00. Karung kedua tertuliskan netto 30 kg debeli dengan harga Rp 290.000,00. Pak Hadi mencampur kedua jenis beras tersebut, kemudian mengemasinya dalam netto 5 kg. Tentukan harga jual beras kemasan netto 5 kg tersebut agar Pak Hadi untung 20. P :Apakah kamu paham isi dari soal nomor 6? S27B :Sedikit paham. P :Sebutkan apa yang diketahui pada soal nomor 6? S27B :Karung pertama netto 20 kg dengan harga Rp 250.000,00, karung kedua netto 30 kg dengan harga Rp 290.000,00. Kedua karung dicampur lalu dikemas dengan netto 5 kg. P :Apa yang ditanyakan pada soal nomor 6? S27B :Harga jual netto 5 kg, agar pak Hadi untung 20. P :Perhatikan jawaban kamu. Mengapa pembagian dalam jawaban kamu terbalik, tetapi hasilnya benar. S27B :Saya kebiasaan menghitung pembagian memang terbalik seperti itu. Memang sudah cara saya. P :Apakah perhitungan yang kamu lakukan sudah tepat? S27B :Ada yang salah, Rp 290.000,00 dibagi dengan 30 hasilnya Rp 9.667,00 P :Mengapa perhitungan kamu tidak tepat? S27B :Waktu mau mengumpulkan jawaban tidak dicek ulang lagi karena sudah pasrah waktunya sudah selesai. P :Perhatikan lagi jawaban kamu, apakah ada langkah penyelesiaan yang kurang lengkap? S27B :Tidak ada. Berdasarkan hasil wawancara siswa 27B pada soal nomor 6 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara siswa 27B dapat melakukan perhitungan dengan tepat. Berdasarkan wawancara siswa 27B pada soal nomor 6 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Comprehension Error atau kesalahan memahami. Siswa 27B dapat menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal dengan tepat, tetapi siswa 27B tidak menyadari bahwa ada langkah penyelesaian yang kurang yaitu tidak menghitung besar persentase keuntungan karena pemahaman siswa 27B tentang soal nomor 6 hanya sedikit. Penyebab siswa 27B melakukan kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan kecerobohan adalah siswa 27B tidak mengecek kembali jawaban soal nomor 6. Penyebab siswa melakukan kesalahan jenis Comprehension Error atau kesalahan memahami soal adalah pemahaman siswa 27B tentang soal nomor 6 hanya sedikit dan siswa 27B mengerjakan soal nomor 6 terburu- buru. Pertanyaan tambahan secara umum untuk siswa 27B, sebagai berikut. P :Apakah kamu menyukai pembelajaran matematika secara umum? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI S27B:Terkadang suka, terkadang tidak suka. P :Apakah kamu menyukai pembelajaran yang berkaitan dengan persentase, diskon, bruto, netto, tara, dan pajak? S27B:Tidak begitu suka. P :Mengapa kamu tidak begitu suka? S27B:Susah menterjemahkan soal cerita ke dalam rumus yang harus digunakan. Kesimpulannya : Siswa 27B lumayan menyukai pembelajaran matematika secara umum, tetapi siswa 27B tidak menyukai materi pada bab aritmetika sosial karena susah menterjemahkan soal cerita ke dalam rumus yang harus digunakan. Terlihat pada lembar jawaban siswa 27B dari 6 soal siswa hanya menjawab 2 soal dengan benar yaitu soal nomor 2 dan soal nomor 3. c. Transformation Error atau kesalahan mentransformasi 1 Deskripsi Siswa 3A a Nomor 1 Pada soal nomor 1 siswa salah dalam operasi matematika yang digunakan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa 3A pada soal nomor 1. P :Silahkan baca soal nomor 1. S3A :Pak Roni seorang penjual kaos. Pak Roni membeli 100 kaos dari grosir seharga Rp 30.000,00 per kaos. Jika ongkos perjalanan sebesar Rp 100.000,00 dihitung sebagai biaya operasional, tentukan harga jual kaos tersebut agar pak Roni untung 30 per kaos. P :Apakah kamu memahami soal nomor 1? S3A :Paham, mencari harga jual kaos agar pak Roni untung 30 satu kaosnya. P :Apakah kamu dapat menterjemahkan apa yang diketahui dan ditanyakan dalam simbol matematika pada soal nomor 1? S3A :Bisa. P :Apakah saja yang kamu lakukan untuk menyelesaikan soal nomor 1? S3A :Awalnya saya mencari harga keseluruhan kaos, lalu mengurangi harga keseluruhan kaos dengan ongkos perjalanan seluruh kaos. Kemudian mencari persentasi keuntungannya. P :Apakah kamu dapat menentukan rumus yang diperlukan pada soal nomor 1? S3A :Tahu. P :Perhatikan jawaban kamu nomor 1. Apakah ada jawaban kamu yang salah? S3A :Salah pada bagian pengurangan Rp 3.000.000,00 – Rp 100.000,00. P :Jika salah pada pengurangan. Seharusnya dibagian itu operasi apa? S3A :Mungkin perkalian siswa menjawab dengan ragu. P :Mengapa saat tes kamu menggunakan operasi pengurangan pada bagian ini Rp 3.000.000,00 – Rp 100.000,00? S3A :Waktu ulangan aku serius, tapi kebiasaan waktu belajar setelah perkalian biasanya pengurangan. Berdasarkan hasil wawancara siswa 3A pada soal nomor 1 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Transformation Error atau kesalahan mentransformasi. Pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI saat wawancara siswa 3A memahami isi soal, dapat membaca soal dengan benar dan dapat menentukan rumus dengan tepat. Tetapi siswa 3A salah dalam mentransformasi operasi yang harus digunakan. Penyebab dari kesalahan tersebut adalah siswa 3A terbiasa setelah menggunakan operasi perkalian lalu menggunakan operasi pengurangan. b Nomor 4 Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat soal yang berkaitan dengan pajak dan siswa juga salah dalam menggunakan operasi matematika, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa 3A pada soal nomor 4. P :Silahkan baca soal nomor 4. S3A :Sebuah toko elektronik memberikan diskon sebesar 20 untuk semua jenis barang jika dibayar secara tunai. Iwan melihat harga jam tangan sebelum dapat diskon di etalase seharga Rp 80.000,00 dan dikenakan pajak PPN sebesar 10. Iwan ingin membeli jam tangan tetapi dia hanya mempunyai uang sebesar Rp 70.000,00. Cukupkah uang Iwan untuk membeli jam tangan yang dia inginkan? Berikan alasan Anda P :Apa yang kamu pahami tentang pajak pada soal nomor 4? S3A :Pajak adalah harga barang yang dibeli ditambahkan dengan besar pajaknya. P :Apa saja yang akan kamu lakukan untuk menyelesaikan soal nomor 4. Sebutkan S3A :Mencari besar diskonnya, lalu mencari besar pajaknya. P :Apakah kamu tahu rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal nomor 4? S3A :Tahu. P :Nah, perhatikan jawaban kamu. Mengapa pada lembar jawaban kamu untuk besar persentasi pajak dikalikan dengan besar diskon? S3A :Kurang memahami soal, waktu mengerjakan ulangan sempat mengeluh karena tidak paham dengan pajak dan ada diskon. Sempat bingung juga persentasi pajaknya harus dikalikan dengan apa. Berdasarkan hasil wawancara siswa 3A pada soal nomor 4 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Transformation Error atau kesalahan mentransformasi. Pada saat wawancara siswa 3A paham bahwa besar pajak akan ditambahkan dengan harga barang yang ingin dibeli, tetapi siswa 3A tidak dapat menterjemahkan kalimat soal yang berkaitan dengan pajak yaitu mencari besar pajaknya harus dikalikan dengan besar diskon atau lainnya. Berdasarkan wawancara pula siswa 3A pada soal nomor 4 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Comprehension Error atau kesalahan memahami soal. Saat wawancara siswa mengatakan kurang memahami isi soal karena terdapat pajak dan diskon. Penyebab siswa melakukan jenis kesalahan mentransformasi soal dan kesalahan memahami soal adalah kurang memahami soal, waktu mengerjakan ulangan sempat mengeluh karena tidak paham dengan pajak dan ada diskon, sempat bingung juga persentasi pajaknya harus dikalikan dengan apa. c Nomor 5 Pada soal nomor 5 siswa salah dalam penggunaan rumus matematika yaitu rumus mencari tara jika diketahui persentasi tara digunakan untuk mencari netto, sehingga siswa juga dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa 3A pada soal nomor 5. P :Silahkan baca soal nomor 5. S3A :Diketahui bruto dari 6 kantong gula pasir adalah 180 kg dan memiliki tara sebesar 1,5. Berapakah berat netto dari masing-masing kantong? P :Apakah kamu dapat menterjemahkan apa yang diketahui dan ditanyakan dalam simbol matematika? S3A :Tentang bruto saya kesulitan. P :Sebutkan apa yang diketahui pada soal nomor 5 S3A :Bruto 6 kantong = 180 kg dan tara 6 kantong = 1,5. P :Untuk mendapatkan besar bruto 1 kantong gula pasir, caranya bagaimana? S3A :180 kg dikalikan dengan 6. P :Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal nomor 5? S3A :Berat netto dari masing-masing kantong. P :Apa rumus untuk mencari netto? S3A :Bruto – tara. P :Mengapa pada lembar jawaban kamu hanya menuliskan rumus tara jika diketahui persentasi tara? S3A :Waktu itu saya bingung. P :Kenapa bingung? S3A :Lihat soal langsung bingung mengerjakannya. Berdasarkan hasil wawancara siswa 3A pada soal nomor 5 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Transformation Error atau kesalahan mentransformasi. Pada saat wawancara siswa 3A memahami isi dari soal dan dapat menentukan rumus yang diperlukan untuk menyelesaikan soal. Tetapi siswa 3A kurang tepat dalam mentrasformasikan operasi yang diperlukan oleh soal. Penyebab siswa melakukan jenis kesalahan tersebut adalah siswa merasa bingung saat mengerjakan soal padahal siswa memahami isi dari soal. Pertanyaan tambahan secara umum untuk siswa 3A, sebagai berikut. P :Apakah kamu menyukai pembelajaran matematika secara umum? S3A :Sedikit menyukai. Terkadang kalau lagi fokus bisa mengerjakan soal tetapi kalau sudah tidak fokus tidak bisa mengerjakan soal. P :Apakah kamu menyukai pembelajaran yang berkaitan dengan persentase, diskon, bruto, netto, tara, dan pajak? S3A :Hanya menyukai tentang diskon. Kesimpulannya : Siswa 3A hanya menyukai pembelajaran tentang diskon. Ini merupakan korelasi positif antara materi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yang disukai dengan hasil tes karena siswa 3A menjawab tes dengan benar berkaitan dengan diskon. 2 Deskripsi Siswa 10A a Nomor 2 Pada soal nomor 2 siswa tidak dapat menentukan rumus yang tepat untuk mencari persentasi kerugian, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa 10A pada soal nomor 2. P :Silahkan baca soal nomor 2. S10A :Pak Doni membeli mobil dengan harga Rp 160.000.000,00. Setelah 6 bulan dipakai, Pak Doni menjual mobil tersebut dengan harga Rp 140.000.000,00. Tentukan persentase kerugian yang dialami pak Doni P :Apakah kamu dapat menterjemahkan apa yang diketahui dan ditanyakan dalam simbol matematika? S10A :Saya tidak menuliskan diketahui dan ditanyakan saat mengerjakan soal tes. P :Mengapa waktu itu kamu tidak menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal? Padahal sudah ada perintah untuk menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal. S10A :Saya ada baca perintahnya. Waktu tes mengerjakan soal tidak urut mengerjakan soal yang bisa terlebih dahulu, jadi tidak memperhatikan perintahnya. Soal nomor 2 juga saya kerjakan diwaktu-waktu akhir karena sedikit bingung untuk menyelesaikan soalnya dan terburu-buru juga. P :Apa saja yang kamu lakukan untuk menyelesaikan soal nomor 2? S10A :Mencari kerugian lalu mencari persentase kerugiannya. P :Apakah kamu dapat menentukan rumus untuk mencari persentase kerugian? S10A :Bisa. Pada lembar jawaban rumusnya salah seharusnya dikalikan dengan 100 aja. P :Mengapa dilembar jawaban tes kamu dikalikan dengan ? S10A :Soalnya waktu ingat diajarin guru les kalau 100 itu hanya diatas saja. P :Penyebab yang lain mengapa ? S10A :Kurang teliti karena saya malas untuk mengecek ulang jawabannya. Berdasarkan hasil wawancara siswa 10A pada soal nomor 2 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara ada perbedaan jawaban tes dengan wawancara yaitu siswa 10A dapat menentukan rumus yang diperlukan untuk menyelesaikan soal. Penyebab siswa melakukan jenis kesalahan tersebut adalah waktu tes siswa 10A tergesa-gesa untuk menjawab soal sehingga membuat siswa tidak dapat berpikir dengan baik rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal, siswa juga kurang teliti serta malas untuk mengecek jawabannya kembali. b Nomor 4 Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat soal yang berkaitan dengan pajak, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa 10A pada soal nomor 4. P :Silahkan baca soal nomor 4. S10A :Sebuah toko elektronik memberikan diskon sebesar 20 untuk semua jenis barang jika dibayar secara tunai. Iwan melihat harga jam tangan sebelum dapat diskon di etalase seharga Rp 80.000,00 dan dikenakan pajak PPN sebesar 10. Iwan ingin membeli jam tangan tetapi dia hanya mempunyai uang sebesar Rp 70.000,00. Cukupkah uang Iwan untuk membeli jam tangan yang dia inginkan? Berikan alasan Anda P :Apakah ada kata pada soal nomor 4 yang tidak kamu pahami? S10A :Tidak ada. P :Apakah kamu paham tentang pajak yang terdapat pada soal nomor 4? S10A :Paham. P :Apa yang kamu pahami tentang pajak? S10A :Penambahan pada harga barang yang dibeli. Saya tahu pada soal nomor 4 jawaban saya salah. P :Darimana kamu tahu bahwa nomor 4 jawaban PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kamu salah? S10A :Saya ingat soalnya lalu saya tanya ke guru les. P :Oke, sekarang kamu lihat jawaban kamu saat tes. Tunjukkan bagian yang salah tersebut. S10A :Pajak ini seharusnya Rp 64.000,00 . P :Mengapa jawaban kamu saat tes salah? S10A :Waktu itu saya pahamnya menghitung diskon sendiri dan pajak sendiri. Ternyata harga setelah diskon baru dikenakan pajak. Berdasarkan hasil wawancara siswa 10A pada soal nomor 4 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara siswa 10A dapat menentukan rumus yang diperlukan untuk menyelesaikan soal dengan tepat. Penyebab siswa melakukan jenis kesalahan tersebut adalah saat tes siswa 10A kurang memahami tentang pajak yang terdapat pada soal nomor 4. Pertanyaan tambahan secara umum untuk siswa 10A, sebagai berikut. P :Apakah kamu menyukai pembelajaran matematika secara umum? S10A: Saya suka pembelajaran matematika. P :Apakah kamu menyukai pembelajaran yang berkaitan dengan persentase, diskon, bruto, netto, tara, dan pajak? S10A: Sebenarnya suka, tapi ada tidak sukanya juga karena terlalu banyak rumus. Kesimpulannya : Siswa 10A suka pembelajaran matematika tetapi pada aritmetika sosial kurang menyukai karena terlalu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI banyak rumus. Ini sesuai dengan hasil tes dari 6 soal siswa 10A menjawab benar hanya 3 soal. d. Process Skill Error atau kesalahan keterampilan proses 1 Deskripsi Siswa 15A a Nomor 1 Pada soal nomor 1 siswa memahami isi soal dan siswa mengetahui rumus yang digunakan pada soal, tetapi siswa tidak dapat menentukan proses penyelesaian yang tepat pada soal karena biaya operasional tidak ditambahkan dengan harga per kaos sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa 15A pada soal nomor 1. P :Silahkan baca soal nomor 1. S15A :Pak Roni seorang penjual kaos. Pak Roni membeli 100 kaos dari grosir seharga Rp 30.000,00 per kaos. Jika ongkos perjalanan sebesar Rp 100.000,00 dihitung sebagai biaya operasional, tentukan harga jual kaos tersebut agar pak Roni untung 30 per kaos. P :Apakah ada kata pada soal nomor 1 yang tidak kamu pahami? S15A :Tidak ada. P :Bagaimana proses kamu menyelesaikan soal nomor 1? S15A :Mencari harga keseluruhan kaos, ditambahkan dengan biaya operasional lalu dicari besar keuntungan 30 satu kaosnya. P :Sekarang perhatikan jawaban kamu saat tes yang lalu. Apakah ada yang kurang tepat pada jawaban tes kamu? S15A :Kurang tahu. peneliti memberikan petunjuk dengan mengatakan bahwa diakhir jawaban kamu ada proses yang kurang lengkap P :Apakah kamu dapat menemukan proses kurang lengkap itu? S15A :Ini Rp 9.300,00 + Rp 30.000,00 + Rp 1.000,00 karena biaya angkutan satu kaos. Berdasarkan hasil wawancara siswa 15A pada soal nomor 1 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara siswa 15A menjawab benar, memahami isi dari soal, dan dapat menentukan rumus yang diperlukan untuk menyelesaikan soal. Penyebab siswa melakukan kesalahan tersebut adalah tidak mengecek kembali lembar jawaban. b Nomor 3 Pada soal nomor 3 siswa tidak dapat menentukan proses yang tepat untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. Berikut sebagian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI transkip wawancara peneliti dengan siswa 15A pada soal nomor 3. P :Silahkan baca soal nomor 3. S15A :Sebuah toko memberikan diskon 10 untuk kaos dan 20 untuk tas. Jika Revi membeli 1 potong kaos dengan harga Rp 65.000,00 dan sebuah tas dengan harga Rp 80.000,00. Berapa rupiah Revi harus membayar kaos dan tas tersebut? P :Bagaimana proses kamu menyelesaikan soal nomor 3? S15A :Jumlahkan harganya lalu jumlahkan juga diskonnya yaitu 30, kemudian harga dikalikan dengan 100 30 yaitu 30. P :Mengapa kamu jumlahkan? Apakah kamu tidak memahami soalnya? S15A :Paham. Supaya singkat dan cepat. P :Cara singkat yang kamu lakukan kurang tepat. Apakah kamu tahu rumus yang diperlukan untuk menyelesaikan soal nomor 3? S15A :Tahu. P :Rumusnya apa? S15A :Rp 65.000,00 dikalikan dengan + Rp 80.000,00 dikalikan dengan . Berdasarkan hasil wawancara siswa 15A pada soal nomor 3 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara siswa 15A menjawab benar, memahami isi dari soal, dan dapat menentukan rumus yang diperlukan untuk menyelesaikan soal. Penyebab siswa melakukan kesalahan tersebut adalah ingin menyelesaikan soal dengan cepat dan mempersingkat waktu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c Nomor 4 Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menentukan proses yang tepat untuk menyelesaikan soal karena persentase diskon dikurangi dengan persentase pajak, sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan keterampilan proses. Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa 15A pada soal nomor 4. P :Silahkan baca soal nomor 4. S15A :Sebuah toko elektronik memberikan diskon sebesar 20 untuk semua jenis barang jika dibayar secara tunai. Iwan melihat harga jam tangan sebelum dapat diskon di etalase seharga Rp 80.000,00 dan dikenakan pajak PPN sebesar 10. Iwan ingin membeli jam tangan tetapi dia hanya mempunyai uang sebesar Rp 70.000,00. Cukupkah uang Iwan untuk membeli jam tangan yang dia inginkan? Berikan alasan Anda P :Bagaimana proses kamu menyelesaikan soal nomor 4? S15A :Ini sama dengan soal nomor 3 tadi ingin cepat, jadi persentase diakon dikurangi dengan persentase pajak. P :Nah, kamu sudah tahu jika jawaban kamu kurang tepat. Bagaimana proses kamu menyelesaikan soal nomor 4 dengan cara lain yang berbeda dengan jawaban kamu saat tes? S15A :Menghitung besar diskon 20 dari harga jam yaitu Rp 80.000,00. Lalu baru menghitung besar pajaknya. P :Menghitung besar pajaknya bagaimana? S15A :Tidak tahu, bingung 10 mau dikalikan dengan harga jamnya atau apa. Berdasarkan hasil wawancara siswa 15A pada soal nomor 4 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Transformation Error atau kesalahan mentransformasi. Pada saat wawancara siswa 15A tidak dapat menterjemahkan kalimat atau tidak dapat mentrasformasikan rumus yang berkaitan dengan pajak. Penyebab siswa melakukan kesalahan tersebut adalah siswa tidak dapat menentukan rumus untuk mencari pajak. d Nomor 6 Pada soal nomor 6 siswa kurang tepat pada proses akhir dalam menyelesaikan soal karena Rp 108.000,00 merupakan harga beras netto 10 kg sedangkan yang ditanyakan pada soal adalah haerga jual beras netto 5 kg seharusnya diakhir penyelesaian Rp 129.600,00 2, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa 15A pada soal nomor 6. P :Silahkan baca soal nomor 6. S15A :Suatu ketika Pak Hadi membeli dua karung beras dengan jenis yang berbeda. Karung pertama tertulis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI netto 25 kg dibeli dengan harga Rp 260.000,00. Karung kedua tertuliskan netto 25 kg dibeli dengan harga Rp 280.000,00. Pak Hadi mencampur kedua jenis beras tersebut, kemudian mengemasinya dalam netto 5 kg. Tentukan harga jual beras kemasan netto 5 kg tersebut agar Pak Hadi untung 20. P :Bagaimana proses kamu menyelesaikan soal nomor 6? S15A :Awalnya mau mencari harga 1 kg untuk masing- masing karung, lalu harganya dijumlahkan. Kemudian cari untung 20. P :Menurut saya, langkah pengerjaan yang kamu lakukan ada yang kurang lengkap. Apakah kamu tahu bagian yang kurang lengkap dari jawaban kamu? Perhatikan lembar jawaban kamu. S15A :Hm.. Tidak tahu, menurut saya sudah lengkap. Berdasarkan hasil wawancara siswa 15A pada soal nomor 6 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Process Skill Error atau kesalahan keterampilan proses. Pada saat wawancara siswa 15A tidak dapat menjawab soal nomor 6 dengan benar dan siswa 15A tidak dapat menentukan proses penyelesaian yang tepat untuk soal nomor 6. Penyebab siswa melakukan kesalahan tersebut adalah siswa merasa jawabannya sudah benar dan tidak mengetahui letak kekurangan proses dalam menyelesaikan soal. Pertanyaan tambahan secara umum untuk siswa 15A, sebagai berikut. P :Apakah kamu menyukai pembelajaran matematika secara umum? S15A: Sedikit suka. P :Apakah kamu menyukai pembelajaran yang berkaitan dengan persentase, diskon, bruto, netto, tara, dan pajak? S15A: Ada yang suka dan ada yang tidak suka. P : Sukanya tentang apa? S15A: Hanya suka yang tentang diskon. Kesimpulannya : Siswa 15A hanya menyukai pembelajaran tentang diskon. Ini merupakan korelasi positif antara materi yang disukai dengan hasil tes dan wawancara karena saat wawancara siswa terlihat memang memahami konsep tentang diskon. 2 Deskripsi Siswa 22B a Nomor 1 Pada soal nomor 1 siswa salah dalam perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa 22B pada soal nomor 1. P :Silahkan baca soal nomor 1. S22B :Pak Roni seorang penjual kaos. Pak Roni membeli 100 kaos dari grosir seharga Rp 25.000,00 per kaos. Jika ongkos perjalanan sebesar Rp 100.000,00 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dihitung sebagai biaya operasional, tentukan harga jual kaos tersebut agar pak Roni untung 20 per kaos. P :Bagaimana proses kamu menyelesaikan soal nomor 1? S22B :100 kaos dikalikan Rp 25.000,00 ditambahkan dengan ongkos angkut kaos lalu dicari persentasenya. P :Sekarang, perhatikan jawaban kamu. Apakah perhitungan yang kamu lakukan sudah tepat? S22B :Ini ada yang salah, seharusnya Rp 2.600,000,00 hasilnya adalah Rp 520.000,00. P : Mengapa jawaban kamu saat tes salah? S22B : Kurang teliti, mungkin karena buru-buru. Berdasarkan hasil wawancara siswa 22B pada soal nomor 1 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara siswa 22B menjawab dengan benar. Penyebab siswa melakukan kesalahan tersebut adalah siswa 22B tidak teliti dalam perhitungan. b Nomor 4 Pada soal nomor 4 siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat soal yang berkaitan dengan pajak, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa juga kurang tepat melakukan perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa 22B pada soal nomor 4. P :Silahkan baca soal nomor 4. S22B :Sebuah toko elektronik memberikan diskon sebesar 20 untuk semua jenis barang jika dibayar secara tunai. Iwan melihat harga jam tangan sebelum dapat diskon di etalase seharga Rp 90.000,00 dan dikenakan pajak PPN sebesar 10. Iwan ingin membeli jam tangan tetapi dia hanya mempunyai uang sebesar Rp 70.000,00. Cukupkah uang Iwan untuk membeli jam tangan yang dia inginkan? Berikan alasan Anda P :Bagaimana proses kamu menyelesaikan soal nomor 4? S22B : Mencari besar diskon, lalu mencari besar pajaknya. P :Apakah kamu dapat menentukan rumus untuk menyelesaikan soal nomor 4? S22B :Bisa, rumus untuk mencari diskon adalah 20 Rp 90.000,00. Rumus untuk mencari pajak adalah 10 Rp 90.000,00. P :Sekarang, perhatikan jawaban kamu. Apakah perhitungan yang kamu lakukan sudah tepat? S22B :Tidak tepat, ini ada yang salah harusnya Rp 90.000,00 dikurangi dengan Rp 18.000,00 adalah Rp 72.000,00. Saya tidak teliti lagi. P :Apakah ada yang tidak tepat lagi, selain diperhitungan? S22B :Tidak ada. Berdasarkan hasil wawancara siswa 22B pada soal nomor 4 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara siswa 22B dapat melakukan perhitungan dengan tepat. Berdasarkan wawancara pula siswa 22B dikategorikan melakukan kesalahan jenis Transformation Error atau kesalahan mentransformasi, karena siswa 22B tidak dapat mentrasnformasikan kalimat soal yang berkaitan dengan pajak. Penyebab siswa melakukan kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan kecerobohan adalah tidak teliti dalam perhitungan. Penyebab siswa melakukan kesalahan Transformation Error atau kesalahan mentransformasi adalah kurang memahami konsep yang berkaitan dengan pajak. c Nomor 5 Pada soal nomor 5 siswa tidak dapat menentukan rumus untuk mencari tara jika diketahui persentasi tara dan siswa tidak dapat menentukan rumus untuk mencari netto, sehingga siswa melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa salah dalam proses pembulatan penyebut, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa 22B pada soal nomor 5. P :Silahkan baca soal nomor 5. S22B :Diketahui bruto dari 6 kantong gula pasir adalah 180 kg dan memiliki tara sebesar 1,3. Berapakah berat netto dari masing-masing kantong? P :Bagaimana proses kamu menyelesaikan soal nomor 5? S22B :Mencari bruto per kantong, lalu mencari berat tara dari 1,3 kemudian mencari berat nettonya. Sedikit bingung juga mengerjakan soal nomor 5. P :Nah, mencari berat tara dari 1,3 itu bagaimana? S22B :Mau menghilangkan komanya bingung dibagi dengan 10 atau 1000, seharusnya ya. Bingung juga sama rumusnya. P :Mengapa saat tes kamu menjawab ? S22B :Bingung antara 10 atau 1000. P :Apakah kamu dapat menentukan rumus yang diperlukan soal nomor 5? S22B :Rumus mencari netto ya. P :Iya. Rumus untuk menentukan berat netto? S22B :Bruto ditambah tara. P :Kamu tadi mengatakan bingung menentukan rumus untuk menyelesaikan soal nomor 5. Bingungnya karena apa? S22B :Bingung karena tidak seperti di soal latihan. Dibuku catatan rumusnya ada tapi soal latihannya sedikit berbeda dan soal latihan yang dibuku catatan saya juga masih bingung. Berdasarkan hasil wawancara siswa 22B pada soal nomor 5 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara siswa 22B menjawab dengan benar bahwa untuk menghilangkan koma dari adalah . Berdasarkan wawancara pula siswa 22B dikategorikan melakukan kesalahan jenis Transformation Error atau kesalahan mentransformasi, karena siswa 22B tidak dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mentrasnformasikan rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal nomor 5. Penyebab siswa melakukan kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan kecerobohan adalah bingung karena kurang pemahaman mengenai pecahan. Penyebab siswa melakukan kesalahan Transformation Error atau kesalahan mentransformasi adalah bingung menerapkan rumus dan memang siswa 22B kurang memahami konsep bruto, netto dan tara. d Nomor 6 Pada soal nomor 6 siswa kurang tepat dalam melakukan perhitungan, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa 22B pada soal nomor 6. P :Silahkan baca soal nomor 6 . S22B :Suatu ketika Pak Hadi membeli dua karung beras dengan jenis yang berbeda. Karung pertama tertulis netto 20 kg dibeli dengan harga Rp 250.000,00. Karung kedua tertuliskan netto 30 kg debeli dengan harga Rp 290.000,00. Pak Hadi mencampur kedua jenis beras tersebut, kemudian mengemasinya dalam netto 5 kg. Tentukan harga jual beras kemasan netto 5 kg tersebut agar Pak Hadi untung 20. P :Perhatikan lembar jawaban kamu soal nomor 6. Apakah perhitungan yang kamu lakukan sudah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tepat? S22B :Ini saya kurang teliti. Rp 54.000,00 adalah Rp 10.800,00. P :Mengapa kamu tidak teliti dalam perhitungan saat tes? S22B :Nomor 6 ini karena buru-buru sudah bunyi bel waktu itu. Berdasarkan hasil wawancara siswa 22B pada soal nomor 6 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara siswa 22B melakukan perhitungan dengan tepat. Penyebab siswa melakukan kesalahan tersebut adalah siswa 22B tidak teliti dalam perhitungan dan terburu-buru karena sudah bel berakhirnya jam pelajaran sudah berbunyi. Pertanyaan tambahan secara umum untuk siswa 22B, sebagai berikut. P :Apakah kamu menyukai pembelajaran matematika secara umum? S22B: Suka. P :Apakah kamu menyukai pembelajaran yang berkaitan dengan persentase, diskon, bruto, netto, tara, dan pajak? S22B: Kurang suka. P : Mengapa kurang suka? S22B: Agak rumit. Kesimpulannya : Kurang menyukai pembelajaran pada bab aritmetika sosial karena siswa 22B beranggapan materi pada bab aritmetika sedikit rumit. Pada hasil tes dari 6 soal siswa 22B menjawab 2 soal dengan benar. Siswa 22B salah menjawab 4 soal yang terdiri dari kesalahan rumus dan perhitunga, 2 soal murni kesalahan perhitungan. e. Encoding Error atau kesalahan menuliskan jawaban 1 Deskripsi Siswa 19B a Nomor 6 Pada soal nomor 6 siswa tidak dapat memaknai simbol persen , sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan membaca. Siswa tidak dapat menentukan rumus yang diperlukan untuk menyelesaikan soal, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan transformasi soal. Siswa tidak dapat menentukan proses penyelesaian yang tepat, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. Siswa salah saat menuliskan satuan pada kesimpulan, sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan menuliskan jawaban. Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa 19B pada soal nomor 6. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI P :Silahkan baca soal nomor 6. S19B :Suatu ketika Pak Hadi membeli dua karung beras dengan jenis yang berbeda. Karung pertama tertulis netto 20 kg dibeli dengan harga Rp 250.000,00. Karung kedua tertuliskan netto 30 kg debeli dengan harga Rp 290.000,00. Pak Hadi mencampur kedua jenis beras tersebut, kemudian mengemasinya dalam netto 5 kg. Tentukan harga jual beras kemasan netto 5 kg tersebut agar Pak Hadi untung 20. P :Apakah ada kata dalam soal yang tidak kamu tahu artinya? S19B :Tidak ada. P :Apakah kamu tahu simbol ? S19B :Tahu, persen adalah perseratus. P :Sebutkan rumus untuk menentukan besar keuntungan dari soal nomor 6? S19B : dikalikan dengan nettonya yaitu 5 kg. Peneliti menuntun siswa untuk menjawab soal dengan benar P :Mengapa kamu salah menggunakan rumus saat tes? S19B :Kurang paham dengan bruto, netto, dan tara. P :Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal nomor 6. S19B :Harga jual beras kemasan netto 5 kg agar pak Hadi untung 20. P :Perhatikan jawaban kamu saat tes yang lalu. Sebutkan kesimpulan yang kamu peroleh. S19B :Jadi, harga jual beras kemasan netto 5 kg agar pak Hadi untung 20 adalah 25 kg. P :Apa satuan harga beli? S19B :Rupiah. P :Mengapa kamu salah dalam penulisan jawaban saat tes? S19B :Waktu tes kurang teliti. Berdasarkan hasil wawancara siswa 19B pada soal nomor 6 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan kecerobohan. Pada saat wawancara siswa 19B menjawab benar berkaitan dengan penulisan kesimpulan dan siswa 19B dapat memaknai simbol persen pada soal. Berdasarkan wawancara siswa 19B dikategorikan melakukan kesalahan jenis Transformation Error atau kesalahan mentransformasi. Pada saat wawancara siswa 19B memahami isi dari soal, tetapi tidak dapat menentukan rumus yang diperlukan untuk menyelesaikan soal. Penyebab Careless Error atau kesalahan kecerobohan adalah siswa tidak teliti saat tes. Penyebab siswa tidak dapat menentukan rumus untuk menyelesaikan soal nomor 6 adalah kurang memahami konsep tentang netto. Pertanyaan tambahan secara umum untuk siswa 19B, sebagai berikut. P :Apakah kamu menyukai pembelajaran matematika secara umum? S19B: Terkadang suka. P :Apakah kamu menyukai pembelajaran yang berkaitan dengan persentase, diskon, bruto, netto, tara, dan pajak? S19B: Sebagian suka. Tetapi tidak suka yang tentang bruto, netto, dan tara karena tidak paham. Kesimpulannya : Siswa 19B tidak menyukai materi tentang bruto, netto dan tara. Ini sesuai dengan apa yang terlihat pada lembar jawaban tes karena siswa 19B tidak menjawab dengan benar soal nomor 5 dan nomor 6 yang termuat konsep bruto, netto, dan tara. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Deskripsi Siswa 20B a Nomor 5 Pada soal nomor 5 siswa salah menuliskan kembali satuan pada saat menjawab soal dan siswa tidak dapat memaknai simbol persen yang ada pada soal dan siswa salah menuliskan satuan dari bruto pada saat mengerjakan soal, sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan membaca. Siswa juga tidak dapat menentukan proses atau algoritma yang tepat untuk menyelesaikan soal karena tidak dapat menghitung tara jika diketahui persentase tara, sehingga siswa dikategorikan melakukan kesalahan keterampilan proses. Siswa salah menuliskan satuan pada kesimpulan, sehingga siswa dikategorikan mengalami kesalahan menuliskan jawaban. Berikut sebagian transkip wawancara peneliti dengan siswa 20B pada soal nomor 5. P :Silahkan baca soal nomor 5. S20B :Diketahui bruto dari 6 kantong gula pasir adalah 180 kg dan memiliki tara sebesar 1,3. Berapakah berat netto dari masing-masing kantong? P :Apakah kamu dapat memaknai simbol persen? S20B :Persen itu perseratus. P :Sebutkan apa yang diketahui pada soal nomor 5. S20B :Bruto 6 kantong gula pasir adalah 180 kg dan tara 6 kantong gula pasir adalah 1,3. P :Sebutkan apa yang ditanyakan pada soal S20B :Netto masing-masing kantong. P :Nah, tara dalam soal satuannya apa? S20B :persen. P :Bruto dalam soal satuannya apa? S20B :kg. P :Nah, pada jawaban kamu mengapa satuan dari bruto adalah persen? S20B :Kurang teliti. P :Pada lembar jawaban kamu, untuk mencari netto adalah bruto dikurangi dengan tara tetapi taranya masih dalam bentuk persen dan bruto dalam kg. Apakah bisa dilakukan operasi pengurangan? S20B :Tidak bisa. P :Agar satuan dari tara sama dengan satuan pada bruto maka apa yang harus dilakukan? S20B :Tidak tahu. P :Nah, supaya satuannya sama maka kamu harus mencari berapa kg tara dari 1,3. Apakah kamu dapat menentukan rumus untuk mencari besar tara jika diketahui persentasi tara? S20B :Tidak tahu. P :Mengapa kamu tidak tahu rumus? S20B :Awalnya ingat rumusnya, tapi waktu mengerjakan soal tiba-tiba lupa rumus. P :Pada penulisan jawaban kamu kurang tepat menuliskan satuan netto. Apakah tahu satuan netto? S20B :Tidak tahu. P :Mengapa kamu tidak tahu satuan netto? S20B :Lupa. Berdasarkan hasil wawancara siswa 20B pada soal nomor 5 dikategorikan melakukan kesalahan jenis Careless Error atau kesalahan kecerobohan, akan tetapi siswa 20B dapat mengartikan simbol persen, dapat menyebutkan satuan pada bruto saat menjawab soal, dan siswa 20B memahami isi dari soal. Berdasarkan wawancara siswa 20B dikategorikan melakukan kesalahan jenis Transformation Error atau kesalahan mentransformasi karena saat wawancara siswa tidak dapat menentukan rumus yang diperlukan soal. Berdasarkan wawancara pula siswa 20B dikategorikan melakukan kesalahan jenis Process Skill Error atau kesalahan keterampilan proses, karena siswa 20B tidak dapat menentukan proses atau algoritma yang tepat untuk menyelesaiakn soal nomor 5. Saat wawancara siswa 20B tidak dapat menetukan satuan yang tepat untuk netto pada penulisan kesimpulan, sehingga siswa 20B dikategorikan melakukan kesalahan jenis Encoding Error atau kesalahan menuliskan jawaban. Penyebab siswa 20B melakukan kesalahan Careless Error atau kesalahan kecerobohan adalah siswa 20B kurang teliti saat mengerjakan soal tes. Penyebab siswa tidak dapat menentukan rumus dan proses untuk menyelesaikan soal nomor 5 adalah kurang memahami konsep tentang bruto, netto, dan tara dan lupa rumus. Penyebab siswa 20B melakukan kesalahan dalam menuliskan jawaban adalah siswa 20B lupa dengan satuan netto. Pertanyaan tambahan secara umum untuk siswa 20B, sebagai berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI P :Apakah kamu menyukai pembelajaran matematika secara umum? S20B: Sedikit menyukai. P :Apakah kamu menyukai pembelajaran yang berkaitan dengan persentase, diskon, bruto, netto, tara, dan pajak? S20B: Tidak menyukai pelajaran aritmetika sosial. Kesimpulannya : Siswa 20B tidak menyukai bab tentang aritmetika sosial. Ini sesuai dengan apa yang terlihat pada lembar jawaban tes, dari 6 soal yang diberikan siswa hanya menjawab benar 2 soal. Berdasarkan hasil wawancara dengan 10 siswa yang dipilih di atas, jenis kesalahan dan penyebab siswa melakukan kesalahan tersebut dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut. Tabel 4.2 Jenis Kesalahan dan Penyebab Berdasarkan Wawancara No soal Jenis Kesalahan Penyebab 1 Comprehension Error atau kesalahan memahami soal 1. Tidak tahu biaya operasional pada soal harus diapakan. Transformation Error atau kesalahan mentransformasi 1. Terbiasa setelah menggunakan operasi perkalian lalu menggunakan operasi pengurangan. Careless Error atau kesalahan kecerobohan 1. Tidak mengecek kembali jawaban. 2. Tidak teliti dalam perhitungan. 2 Transformation Error atau kesalahan mentransformasi 1. Kurang memahami konsep pembulatan dalam matematika. Careless Error atau kesalahan kecerobohan 1. Tidak teliti membaca soal. 2. Tergesa-gesa. 3. Malas mengecek kembali jawaban. 3 Transformation Error atau kesalahan mentransformasi 1. Tidak tahu rumus diskon. 2. Sempat ngeblak saat No soal Jenis Kesalahan Penyebab mengerjakan soal. Careless Error atau kesalahan kecerobohan 1. Tidak lengkap menuliskan jawaban. 2. Ingin menyelesaikan soal dengan cepat. 3. Ingin mempersingkat waktu. 4 Transformation Error atau kesalahan mentransformasi 1. Tidak tahu rumus mencari diskon dan pajak. 2. Kurang memahami konsep yang berkaitan dengan pajak. 3. Bingung rumus pajak. 4. Bingung menentukan rumus yang diperlukan oleh soal. Comprehension Error atau kesalahan memahami soal 1. Bingung dengan isi soal. 2. Kurang memahami isi soal karena terdapat diskon dan ada pajak juga. Careless Error atau kesalahan kecerobohan 1. Terburu-buru karena ingin cepat selesai. 2. Langsung menggunakan operasi pengurangan. 3. Tidak mengecek kembali soal dan jawabannya 4. Kurang memahami tentang pajak. 5. Tidak teliti dalam perhitungan. 5 Reading Error atau kesalahan membaca soal 1. Lupa definisi bruto, netto, dan tara Comprehension Error atau kesalahan memahami soal 1. Tidak paham dengan isi soal untuk mencari netto. Transformation Error atau kesalahan mentransformasi 1. Kurang memahami konsep bruto, netto, dan tara. 2. Lupa dengan rumus netto. 3. Tidak tahu rumus netto. 4. Merasa bingung saat mengerjakan soal harus menggunakan operasi apa yang tepat. 5. Bingung menerapkan rumus. Process Skill Error atau kesalahan keterampilan proses 1. Tidak tahu bahwa proses dalam menyelesaikan soal kurang lengkap. Encoding Error atau kesalahan menuliskan jawaban 1. Lupa dengan satuan netto. No soal Jenis Kesalahan Penyebab Careless Error atau kesalahan kecerobohan 1. Tidak teliti dalam mengerjakan soal. 2. Tidak fokus saat mengerjakan soal. 3. Bingung karena kurang pemahaman mengenai pecahan. 6 Comprehension Error atau kesalahan memahami soal 1. Sedikit memahami soal sehingga tidak menghitung persentase keuntungan yang ditanyakan pada soal. 2. Terburu-buru mengerjakan soal. Transformation Error atau kesalahan mentransformasi 1. Kurang memahami konsep tentang netto. Process Skill Error atau kesalahan keterampilan proses 1. Merasa jawabannya sudah benar. 2. Tidak mengetahui letak kekurangan proses dalam menyelesaikan soal. Careless Error atau kesalahan kecerobohan 1. Tidak mengecek kembali jawaban. 2. Tidak teliti dalam perhitungan. 3. Terburu-buru karena bel berakhirnya jam pelajaran sudah berbunyi. 4. Tidak teliti saat mengerjakan soal.

B. Jenis Kesalahan dan Faktor Penyebab