Pengertian Pengendalian Tujuan Pengendalian Intern Elemen – elemen pengendalian intern

maksimal dengan bagian – bagian lain, melatih dan membina pegawai yang kompeten dan termotifasi dengan baik.

2.4. Pengendalian Intern

2.4.1. Pengertian Pengendalian

Intern Menurut Dasartha V.Rama – Frederick L.Jones 2008:132 pengendalian intern sebagai terjemahan internal control adalah suatu proses yang dipengaruhi dewan direksi entitas, managemen, dan personel lainnya, yang dirancang untuk memberikan kepastian yang beralasan terkait dengan pencapaian sasaran kategori sebagai berikut ; efektifitas dan efisiensi operasi; keandalan peloran kuangan; dan ketaatan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Sedangkan menurut Mulyadi 2001:163 sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran – ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi, dan dipatuhinya kebijakan manajemen.

2.4.2. Tujuan Pengendalian Intern

Menurut Mulyadi 2001:163 bahwa tujuan sistem pengendalian intern adalah menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Jadi tujuan pengendalian intern adalah menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.

2.4.3. Elemen – elemen pengendalian intern

Menurut Dasartha V.Rama – Frederick L.Jones 2008:134, laporan Committee of Sponsoring Organizations of the Treatway Commission COSO mengidentifikasi 5 elemen pengendalian internal yaitu : 1. Lingkungan pengendalian Mengacu pada faktor – faktor umum yang menetapkan sifat organisasi mempengaruhi kesadaran karyawan terhadap pengendalian. 2. Penentuan resiko Adalah identifikasi dan analisis resiko yang mengganggu pencapaian sasaran pengendalian internal. 3. Aktifitas pengendalian Kebijakan dan prosedur yang dikembangkan oleh organisasi untuk menghadapi resiko, aktivitas pngendalian meliputi : a. Penelaahan kerja Aktivitas – aktivitas yang mencakup analisis kinerja b. Pemisahan tugas Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Mencakup pembebanan tanggung jawab untuk otorisasi, pelaksanaan transaksi, dan pemeliharaan asset kepada karyawan yang berbeda – beda c. Pengendalian aplikasi Diterapkan pada masing – masing aplikasi Sistem Informasi Akuntansi. d. Pengendalian umum Pengendalian umum yang berkaitan dengan banyak aplikasi 4. Informasi dan komunikasi Sistem informasi perusahaan merupakan kumpulan prosedur dan record yang dibuat untuk memulai, mencatat, memproses, dan melaporkan kejadian pada proses entitas. Komunikasi meliputi penyediaan pemahaman mengenai peran dan tanggung jawab individu. 5. Pengawasan Managemen harus mengawasi pengendalian internal untuk memastikan bahwa pengendalian informasi berfungsi sebagaimana dimaksudkan. Jadi pengendalian intern yang baik adalah mencakup 5 elemen yaitu Lingkungan pengendalian, penentuan resiko, aktivitas pengendalian yang meliputi penelaah kinerja; pemisahan tugas; pengendalian aplikasi; dan pengendalian umum, informasi dan komunikasi, yang terakhir adalah pengawasan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.4.4. Unsur – unsur Pengendalian Intern